Paramita | Kaizo x Reader

By ralasemia

87.8K 9.1K 1.2K

Masuk kedunia BoBoiBoy dan bertemu Kaizo saat ia mengikuti ujian kejam TAPOPS?! Yah, [Name] sendiri tidak per... More

Chapter 01
Chapter 02
Chapter 03
Chapter 04
Chapter 05
Chapter 06
Chapter 07
Chapter 08
Chapter 09
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 19
Chapter 20
Sepucuk Surat Pemberitahuan
Chapter 21

Chapter 18

3.2K 378 53
By ralasemia

"Wah, gaya rambut Kapten berbeza," Ucap Sai menyambut kedatangan [Name] diarena TAPOPS.

[Name] menjawab, "Ha'ah, gaya rambut yang lalu saya tak suka, mengacaukan misi je," Ucap [Name] tersenyum sedih.

Shielda yang sedang pemanasan pun berdiri lalu datang mendekati [Name], "Tak pe, Kapten. Saya suka ngan gaya rambut baru Kapten!" Hiburnya sambil menepuk punggung [Name] pelan.

"Terima kasih, Shielda. Jom panaskan badan, selepas itu satu lawan satu dengan saya..!" Ucap [Name] memberi tantangan.

Fang menyeringai, "Hah, aku pastikan kali ini aku dapat kalahkan Kapten!"

Lantas, bibir [Name] membentuk huruf o, "Ooohh.. percaya diri betul, saya takkan menahan diri ya."

.

Melihat ketiga alien itu yang tampak berkeringat, [Name] rasa ia harus menyudahi latihannya, "Oke, kita rehat dahulu.." Katanya sambil menepuk tangan.

"..Nngg? Apa ni, Kapten?" Tanya Fang seraya mengambil minuman milik [Name].

Yang ditanya pun menjawab, "Aku tahu korang pasti penat, jadi aku sempatkan bawa minum."

"Terima kasih, Kapten!" Ucap ketiga alien tersebut senang.

[Name] mengangguk-anggukkan kepalanya sebagai jawaban.

"Oh ya, Komander ada bagi tahu aku, korang kene jadi lawan untuk calon anggota TAPOPS," Kata [Name] sambil meminum minuman kotaknya.

Lantas Shielda bertanya, "Siapa lawan kita, Kapten?"

Raut berpikir langsung tercetak jelas di wajah Fang, "Nampaknya aku tahu.."

[Name] menyeringai, "Heh.. korang akan melawan kawan-kawan Fang yang tinggal di Bumi minggu depan."

"Sai ngan Shielda aku pindahkan korang ke Planet Volkania hari ini. Fang, aku tak berencana nak bawak kau, jadi kau hanya perlu menjadi kawan mereka macam biasa," Sambungnya menjelaskan.

"Besok mereka datang ke Stesen TAPOPS, perjalanan dari sini ke Planet Volkania jauh, jadi mungkin aku lambat nak balik."

[Name] menghela napas panjang, "Haahh.. semoga Stesen ni selamat tanpa aku, akhir-akhir ni banyak serangan kepada Stesen TAPOPS. Aku rasa macam tak tenang.."

Shielda menenangkan [Name] kembali, "Jangan risau, Kapten. Stesen TAPOPS kan ada Fang, Komander, Kapten Kaizo, Laksamana Amato dan yang lain."

"Kau betul, aku seharusnya tak berpikir lebih sangat," Ucap [Name] menatap langit-langit arena.

Menyampingkan pikirannya, [Name] langsung mengajak Sai dan Shielda berangkat, "Jom, kita bertolak sekarang!"

..

"HEEEEEEEEHH!? SEKARANG!?" Teriak kaget ketiga alien itu.

Lagi-lagi [Name] mengernyitkan alisnya bingung, "Kenapa? Kalau besok nanti tak sampai-sampai."

Sai melemaskan tubuhnya kelantai arena, "Kenapa sekarang, Kapten? Kitorang malas la.."

[Name] tersenyum kecut, ada benarnya ditunda beberapa jam dulu. Mereka juga kelelahan karena habis latihan, bukan? Bukan!

"Kalau macam tu, aku tunda 5-6 jam. Cukup tak?" Tanya [Name] menawarkan.

Yah, setidaknya kedua alien tersebut bisa istirahat sejenak, "Tak masalah, Kapten."

.

Hari ke-lima, mereka berempat sampai di Planet Volkania. Planet penuh kawah gunung aktif.

"Gunung kat planet ni takkan meletup bila tak de reaksi getaran sebab pertarungan atau semacamnya," Ucap [Name] berjalan sambil menjelaskan.

Sai, Shielda, dan Sistem hanya mengangguk paham. Akhirnya, mereka sampai dipuncak gunung.

"Komander bagi tahu aku, korang kene tinggal disini. Tunggu sampai kawan-kawan Fang datang, nanti ada masa dimana Fang susul korang kat sini."

Sistem bergidik ngeri, "[Name], aku takut. Planet ni kalau boleh meletup kapan saja macam mana.."

[Name] berbalik sambil menatap datar Sistem, "Yang jadi lawan ujian kental ni Sai ngan Shielda kenapa pula kau yang takut? Kita ada misi lain, jadi tak sempat nak tengok mereka bertarung.."

Shielda memanyunkan bibirnya, "Alaah.. kenapa Kapten tinggalkan kitorang? Kitorang nak lebih lama lagi dekat dengan Kapten."

"Aku pergi kerana ada misi yang tak bisa ditolak, lagipun aku kan tak pergi selamanya.." Ucap [Name] mengelus kepala Si Kembar itu.

"Bila kita bersama lagi, Kapten? Saya belum puas kalau belum kalahkan Kapten lagi!" Tanya Sai.

[Name] menopang dagunya berpikir, "Hmm.. pasal tu aku tak pasti, harap-harap kita berjumpa lebih awal. Aku pula tak sabar nak jumpa Laksamana Tarung!"

"Dahlah, jangan pikir pasal tu. Hari ni aku nak latih korang selepas berehat, tambahan je.."

"Baik, Kapten!" Ucap mereka berdua serempak sambil hormat TAPOPS.

.

Dalam perjalanan ke misi tertentu, alias misi penyamaran bersama Kaizo. [Name] menyetir kapal angkasanya serius, ia tak ingin ketiduran lalu menabrak asteroid.

"Sistem.. bolehkah gantian kamu yang menyetir?" Tanya [Name] seraya menahan untuk menguap.

Sistem yang sedang mencari info lanjut tentang misi penyamaran ini lantas menjawab, "Yang bener aja? Aku? Jadi duta shampo lain?"

[Name] dalam kondisi mengantuk malah dibuat kesal dengan rekannya ini, "Aku serius, Sistem.. aku mengantuk. Aku bisa saja ketiduran lalu menabrak asteroid atau apapun itu tanpa sepengetahuan ku..!"

"Kau mau mati?" Tanya Sistem terang-terangan.

Dengan nada lemas, [Name] menjawab, "Jika sudah takdirnya maka aku akan mempersilakan," Ucapnya membuat Sistem bergidik ngeri.

"Huaaa! [Name] jangan begitu! Aku masih belum ingin mati!" Rengek Sistem memegang lengan kanan [Name].

Sudah mengantuk, kesal, dan kali ini Si Robot Bongkar Pasangnya malah berisik membuat kesabarannya diuji.

"Aku berusaha supaya kita tidak menabrak sesuatu, tapi mataku rasanya pengen merem.."

[Name] menatap kearah Sistem datar, "Kau juga lakukan sesuatu! Aku sudah mengajarimu menyetir, 'kan? Cobalah, aku ingin tidur."

"Untuk berjaga-jaga, aku akan mengawasimu beberapa menit sehingga aku mempercayakan ini padamu.." Sambungnya melihat Sistem, [Name] duduk di kursi kemudi sebelah Sistem sekarang.

"Ugh.. ngohey, lagipula aneh banget weh. Masa robot lu suruh nyetir!?" Ucap Sistem kembali merengek.

[Name] masih menatapnya, "Kau sendiri mahir menyetir tuh waktu kau minta ajarin aku."

Sistem tersenyum konyol, "Yaa, gak salah sih.."

"Yaudah, kamu tidur aja sana. Kapal angkasanya biar aku yang nyetir," Ucap Sistem membuat [Name] tersenyum.

[Name] tiba-tiba berdiri lalu memeluk Sistem, "Makasih ya.. aku percaya kapal angkasa ini padamu, Sistem.."

Sistem terharu merasa dirinya dipeluk erat oleh tuannya, "Yoi..!" Jawabnya tersenyum.

Dengan lemas, [Name] melepas pelukannya dan berjalan menuju kamarnya. Sistem yang melihatnya dari pantulan kaca tersenyum simpul.

'Ada-ada saja..' Batin Sistem melihat cara jalan [Name] seperti orang yang tidak makan selama seminggu.

Ayo ke sisi [Name]. Ia membanting dirinya sendiri dikasur empuknya, "Nyaman bangett.."

Ia dengan iseng membuka handphone miliknya, [Name] melihat Kaizo kembali mengirim pesan.

.

Kapten Kaizo

Kapten Kaizo
[Name], berapa lama lagi kau sampai?

Kapten [Name]
Satu jam lagi, Kapten.. kenapa?

Kapten Kaizo
Tak de, tanya je

Kapten [Name]
Oohh.. oke

.

Kaizo disana bingung, kenapa dia mengirim pesan seperti itu ke [Name]?

'Kenapa pulak aku niii...' Batinnya sambil mengacak-acak rambut ungunya.

Kewaspadaan Kaizo kini meningkat, dia merasa ada perompak angkasa yang mendatangi ruangannya.

"Kassim, kau didalam ke? Cepat keluar! Kat sini ada ramai antrian..!"

Kaizo yang menyamar jadi Kassim lantas keluar dari ruangannya dengan tergesa-gesa, berakting hampir jatuh konyol.

"E-eh iyakah? Baik, saya segera ke sana!" Ucapnya berlari menuju antrian cucian kapal.

Perompak angkasa yang melihatnya hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala, karyawannya yang satu ini agak lain.

.

.

.

Bersambung..

Halo! Aku besok tgl 3 ikut ujian sekolah, doain dapet nilai bagus teman-teman..

Abis tu ASPD, aku full deg-degan bulan ini. Semoga aja nilainya sesuai ekspektasi.

Suka dengan ceritaku? Jangan lupa tinggalkan vote dibawah ini dan komentar positif!

Continue Reading

You'll Also Like

149K 5.2K 39
menceritakan tentang perjodohan antara laki laki cantik dan seorang CEO tampan namun kasar, tegas, dan pemarah #bxb #homo jika salah lapak langsung...
298K 18.8K 55
☠️ PLAGIAT DILARANG KERAS☠️ FOLLOW SEBELUM BACA!!! Menceritakan tentang seorang gadis bernama Ayla Humairah Al-janah, yang dijodohkan oleh kedua oran...
401K 554 4
21+
416K 26.1K 55
Ini tentang seorang anak perempuan yang hidup tapi berkali-kali dimatikan, anak perempuan yang mentalnya dihancurkan oleh keluarganya sendiri, dan an...