Setelah menikmati makan malam yang di masak oleh para nenek-nenek muda
Mereka pun sholat isya berjamaah setelah itu mereka langsung istirahat ke kamar masing-masing
Pagi hari setelah sholat subuh berjamaah para nenek-nenek muda itu pun memasak itu sarapan mereka semua
Kenapa dari kemarin hanya nenek-nenek muda itu saja yang masak sedangkan para ibu-ibu tersebut tidak
Karena para ibu-ibu muda sedang sibuk mengurus anak-anak mereka yang masih pada balita termasuk Rara yang sibuk dengan si kembar yang sangat aktif
Tingkah lucu si kembar yang menggemaskan itu kadang buat Rara setres dan kadang buat Rara bahagia
Bagaimana tidak si kembar Key dan Kia sudah menunjukkan sifat mereka
Key yang aktif itu menurun dari sifat Rara yang sangat aktif sedangkan Kia lebih pendiam dan kalem seperti sifat Irwan
Pagi ini Rara di buat khawatir oleh Key yang tiba-tiba hilang dari kamar saat selesai di mandikan oleh sang mama
Saat selesai mandi Rara membawa Key untuk keluar kamar dan membaringkan Key di tempat tidur setelah itu Rara kembali ke kamar mandi untuk mengambil Kia dan saat Rara tiba di kamarnya tiba-tiba Key tidak ada di kamarnya
Rara pun terkejut kemudian keluar kamar sambil membawa Kia dalam gendongannya
Rara : Key . . . Key . . . dimana kamu nak
Semua orang pun terkejut mendengar suara Rara yang memanggil Key
Irwan : kenapa sayang ???
Rara : Key hilang mas
Irwan : apa hilang
Orang-orang yang ada di sana pun terkejut mendengar perkataan Rara
P.Fomal : gimana kok bisa hilang
Rara : tadi Rara habis mandiin mereka Rara langsung bawa Key ke kamar habis itu ambil Kia waktu Rara kembali ke kamar Key udah gak ada
P.Koko : emang Irwan gak bantu kamu nak ???
Rara : mas Irwan tadi turun kebawah bentar pak mau ambil air panas mau buat susu
Irwan : ya Allah kemana tuh anak
Arfan pun datang tiba-tiba menggendong Key yang masih menggunakan handuk
Arfan : ini anak siapa ???
Tanpa berdosa Key pun tersenyum pada semua orang yang di sana
Rara : ya Allah nak kamu dak mana aja sayang
Irwan : kok Key bisa sama kamu Fan ???
Arfan : tadi waktu masuk kamar setelah dari olahraga aku ngeliat Key udah duduk di atas tempat tidur sambil ngobrol sama Arka
M.Fikoh : kamu gak tau sayang kalo ada Key di tempat tidur kamu
Jannah : Jannah gak tau mi tadi Jannah lagi di kamar mandi baru selesai mandiin Arka kebelet pipis
B.Soimah : untung aja Key gak sampe keluar rumah kalo sampe keluar rumah bisa bahaya
Rara : makasih ya bang
Arfan : ya sama
Irwan : ini adek sama papa
Key pun kini berpindah ke gendongan Irwan
Rara : yok kita ke kamar mas pakein baju mereka
Rara dan Irwan pun pun akhirnya membawa si kembar menuju ke kamarnya untuk di pakein baju
Setelah di buat heboh hilangnya Key dari kami kini mereka duduk dengan rapi di meja makan untuk sarapan
Para orang tua yang terlebih dahulu makan baru para anak-anak dan cucu-cucunya
Mereka pun berencana untuk jalan-jalan menuju tempat wisata yang ada di puncak
P.Gilang : gimana cucu-cucu kakek udah siap jalan-jalan
Kayla : siap kek
P.Gilang : kok cuma kakak aja yang siap yang lain gak siap apa gak mau jalan-jalan
Kia : mau kek
P.Gilang : berarti yang lain cuma di rumah aja yang jawab kakek cuma kak Kayla dan mbak Kia
Key : mau kek
Fatih : au tek
Sedangkan Reva, Hafizh dan Arka hanya bisa bahasa bayi karena belum lancar berbicara
P.Gilang : baiklah kalo begitu kalian ke mama dan bunda serta ibu kalian untuk siap-siap
Para anak kecil dan bayi-bayi yang menggemaskan itu pun berlarian bahkan masih ada yang merangkak menuju orang tua masing-masing
Billar : wah kalo papa yang ngomong langsung gerak nih para bocah
Ardi : gak tau papa pake ilmu apa sih
Lesti : gak cuma papa deh kayaknya anak-anak lebih dengerin omongan para nenek-nenek dan kakek-kakek mereka deh omongan orang tua mereka gak di denger
Puput : bener kata kak Lesti
Rara : udah yok anak-anak udah pada dateng nih
Para orang tua muda ini pun menggendong anak mereka masing-masing dan membawa ke bus untuk mereka jalan
Mereka pun mengunjungi beberapa tempat wisata yang ada di sana, mulai dari taman dan tempat wisata lainnya
Matahari pun sudah berada di atas kepala saat ya mereka pun istirahat
Para bapak-bapak muda itu pun menggelar beberapa tikar untuk mereka beristirahat dan nenek-nenek muda itu pun mulai mengeluarkan makanan yang tadi pagi sudah mereka masak untuk di makan bersama
Rara : wah banyak banget makanannya, maaf ya kita gak bantuin
M.Adiez : gak papa kok sayang kami tau kalo kalian sedang repot dengan anak-anak kalian
B.Della : iya lagi pula kita udah lama masak bareng kayak ini
Umi Aminah : nanti kalo ada kesempatan lagi kita liburan kayak gini lagi yah buat keluarga kita makin kompak
M.Fikoh : iya umi nanti kita cari jadwal kosong para suami dan anak-anak kita
B.Soimah : ayo para cucu-cucu nenek kita makan sama-sama yok
Billar : wah para cucu-cucunya aja nih kita anak-anaknya gak di tawarin makan dong
M.Adiez : ayo sini makan anak-anak mama dan menantu-menantu
Ratu : nah gitu dong ma
Mereka pun menikmati makan siang yang sudah tersaji
Selesai makan siang mereka pun melanjutkan kembali menikmati keindahan puncak hingga sore tiba
Puas menikmati keindahan puncak mereka pun kembali ke villa
Malam ini hari terakhir mereka di puncak rencananya malam ini mereka mengadakan barbequean di taman belakang
Para kakek-kakek muda serta para ayah-ayah muda ini pun menyiapkan beberapa peralatan yang akan di gunakan serta beberapa tikar untuk mereka duduk
Nenek-nenek muda beserta ibu-ibu itu pun menuju taman belakang dengan beberapa bahan makanan yang akan mereka bakar
Sedangkan para anak-anak sedang bermain bersama ayah-ayah mereka
Rara : semoga kita terus kayak gini ya kompak dan semoga keluarga kita selalu Allah limpahkan kebahagiaan
Lesti : dan semoga aja gak ada lagi masalah yang menimpa keluarga
All : aamiin . . . 🤲🤲🤲🤲🤲
Irwan : sayang udah belom
Rara : bentar lagi mas
Irwan : mas tunggu di sana ya
Rara : iya mas
Irwan pun kembali ke tempat duduknya
Kini makanan pun telah selesai di masak mereka pun menikmati makanan yang sudah di masak oleh ibu-ibu muda ini
Irwan : sayang makasih atas beberapa tahun ini banyak banget masalah yang kita hadapi alhamdulilah kita bisa melewatinya dan lihat sekarang kita udah punya 2 malaikat kecil yang lucu
Rara : iya mas perjuangan kita selama membuahkan hasil dari papi yang menolak hubungan kita terus kita harus terpisah selama 7 tahun dan masalah kita
Irwan : mas bersyukur Allah memberikan mas istri seperti kamu yang sangat kuat dan penyayang mas sayang dan cinta sama kamu ( memeluk tubuh istrinya )
Rara : Rara juga sayang dan cinta sama mas
Irwan pun memberikan kecupan mesra di kening Rara dengan waktu yang lama yang membuat Rara memejamkan matanya
Kia : papa mama
Irwan pun melepaskan pelukannya dan melihat kedua anaknya sudah ada di depan mereka
Kia dan Key pun ikut juga memeluk kedua orang tuanya tersebut
------- THE END --------
Maaf ya ges sekian dulu cerita season 1 dan akan saya sambung ke season 2 di tunggu kelanjutannya
Saya minta maaf kalo dalam pembuatan cerita ini terdapat kesalahan dan penulis dan kadang lupa panggilan atau bahkan lupa nama
Dan saya ucapkan terima kasih kepada kalian yang masih setia dengan cerita saya
Tunggu kelanjutan ceritanya di season ke 2 yang akan lebih banyak konflik lagi karena Gunawan dan Gita
Bye guys . . .
Assalamualaikum wr wb