Ku Pinang Kau Dengan Bismillah

By NurWindarita

32K 2.5K 558

Menceritakan tentang seorang pemuda biasa yang jatuh cinta dengan seorang pengusaha muda yang cantik More

prolog
Prolog
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
Part 32
Part 33
Part 34
Part 35
Part 36
Part 37
Part 38
Part 39
Part 40
Part 41
Part 42
Part 43
Part 44
Part 45
Part 46
Part 47
Part 48
Part 49
Part 50
Part 51
Part 52
Part 53
Part 54
Part 55
Part 56
Part 57
Part 58
Part 59
Part 60
Part 61
Part 62
Part 63
Part 64
Part 65
Part 66
Part 67
Part 68
Part 69
Part 70
Part 71
Part 72
Part 73
Part 74
Part 75
Part 76
Part 77
Part 78
Part 79
Part 80
Part 81
Part 82
Part 83
Part 84
Part 85
Part 86
Part 87
Part 88
Part 89
Part 90
Part 91
Part 92
Part 93
Part 94
Part 95
Part 96
Part 97
Part 98
Part 99
Part 100
Part 101
Part 102
Part 103
Part 104
Part 105
Part 106
Part 107
Part 108
Part 109
Part 110
Part 111
Part 112
Part 113
Part 114
Part 115
Part 116
Part 117
Part 118
Part 119
Part 120
Part 121
Part 122
Part 123
Part 124
Part 125
Part 126
Part 127
Part 128
Part 129
Part 130
Part 131
Part 132
Part 133
Part 134
Part 135
Part 136
Part 137
Part 138
Part 139
Part 140
Part 141
Part 142
Part 143
Part 144
Part 145
Part 146
Part 147
Part 148
Part 149
Part 150
Part 151
Part 152
Part 153
Part 154
Part 155
Part 156
Part 157
Part 158
Part 159
Part 160
Part 161
Part 162
Part 163
Part 164
Part 165
Part 166
Part 167
Part 168
Part 169
Part 170
Part 171
Part 172
Part 173
Part 174
Part 175
Part 176
Part 177
Part 178
Part 179
Part 180

Part 181

88 5 5
By NurWindarita

Setelah menikmati makan malam yang di masak oleh para nenek-nenek muda

Mereka pun sholat isya berjamaah setelah itu mereka langsung istirahat ke kamar masing-masing

Pagi hari setelah sholat subuh berjamaah para nenek-nenek muda itu pun memasak itu sarapan mereka semua

Kenapa dari kemarin hanya nenek-nenek muda itu saja yang masak sedangkan para ibu-ibu tersebut tidak

Karena para ibu-ibu muda sedang sibuk mengurus anak-anak mereka yang masih pada balita termasuk Rara yang sibuk dengan si kembar yang sangat aktif

Tingkah lucu si kembar yang menggemaskan itu kadang buat Rara setres dan kadang buat Rara bahagia

Bagaimana tidak si kembar Key dan Kia sudah menunjukkan sifat mereka

Key yang aktif itu menurun dari sifat Rara yang sangat aktif sedangkan Kia lebih pendiam dan kalem seperti sifat Irwan

Pagi ini Rara di buat khawatir oleh Key yang tiba-tiba hilang dari kamar saat selesai di mandikan oleh sang mama

Saat selesai mandi Rara membawa Key untuk keluar kamar dan membaringkan Key di tempat tidur setelah itu Rara kembali ke kamar mandi untuk mengambil Kia dan saat Rara tiba di kamarnya tiba-tiba Key tidak ada di kamarnya

Rara pun terkejut kemudian keluar kamar sambil membawa Kia dalam gendongannya

Rara : Key . . . Key . . . dimana kamu nak

Semua orang pun terkejut mendengar suara Rara yang memanggil Key

Irwan : kenapa sayang ???

Rara : Key hilang mas

Irwan : apa hilang

Orang-orang yang ada di sana pun terkejut mendengar perkataan Rara

P.Fomal : gimana kok bisa hilang

Rara : tadi Rara habis mandiin mereka Rara langsung bawa Key ke kamar habis itu ambil Kia waktu Rara  kembali ke kamar Key udah gak ada

P.Koko : emang Irwan gak bantu kamu nak ???

Rara : mas Irwan tadi turun kebawah bentar pak mau ambil air panas mau buat susu

Irwan : ya Allah kemana tuh anak

Arfan pun datang tiba-tiba menggendong Key yang masih menggunakan handuk

Arfan : ini anak siapa ???

Tanpa berdosa Key pun tersenyum pada semua orang yang di sana

Rara : ya Allah nak kamu dak mana aja sayang

Irwan : kok Key bisa sama kamu Fan ???

Arfan : tadi waktu masuk kamar setelah dari olahraga aku ngeliat Key udah duduk di atas tempat tidur sambil ngobrol sama Arka

M.Fikoh : kamu gak tau sayang kalo ada Key di tempat tidur kamu

Jannah : Jannah gak tau mi tadi Jannah lagi di kamar mandi baru selesai mandiin Arka kebelet pipis

B.Soimah : untung aja Key gak sampe keluar rumah kalo sampe keluar rumah bisa bahaya

Rara : makasih ya bang

Arfan : ya sama

Irwan : ini adek sama papa

Key pun kini berpindah ke gendongan Irwan

Rara : yok kita ke kamar mas pakein baju mereka

Rara dan Irwan pun pun akhirnya membawa si kembar menuju ke kamarnya untuk di pakein baju

Setelah di buat heboh hilangnya Key dari kami kini mereka duduk dengan rapi di meja makan untuk sarapan

Para orang tua yang terlebih dahulu makan baru para anak-anak dan cucu-cucunya

Mereka pun berencana untuk jalan-jalan menuju tempat wisata yang ada di puncak

P.Gilang : gimana cucu-cucu kakek udah siap jalan-jalan

Kayla : siap kek

P.Gilang : kok cuma kakak aja yang siap yang lain gak siap apa gak mau jalan-jalan

Kia : mau kek

P.Gilang : berarti yang lain cuma di rumah aja yang jawab kakek cuma kak Kayla dan mbak Kia

Key : mau kek

Fatih : au tek

Sedangkan Reva, Hafizh dan Arka hanya bisa bahasa bayi karena belum lancar berbicara

P.Gilang : baiklah kalo begitu kalian ke mama dan bunda serta ibu kalian untuk siap-siap

Para anak kecil dan bayi-bayi yang menggemaskan itu pun berlarian bahkan masih ada yang merangkak menuju orang tua masing-masing

Billar : wah kalo papa yang ngomong langsung gerak nih para bocah

Ardi : gak tau papa pake ilmu apa sih

Lesti : gak cuma papa deh kayaknya anak-anak lebih dengerin omongan para nenek-nenek dan kakek-kakek mereka deh omongan orang tua mereka gak di denger

Puput : bener kata kak Lesti

Rara : udah yok anak-anak udah pada dateng nih

Para orang tua muda ini pun menggendong anak mereka masing-masing dan membawa ke bus untuk mereka jalan

Mereka pun mengunjungi beberapa tempat wisata yang ada di sana, mulai dari taman dan tempat wisata lainnya

Matahari pun sudah berada di atas kepala saat ya mereka pun istirahat

Para bapak-bapak muda itu pun menggelar beberapa tikar untuk mereka beristirahat dan nenek-nenek muda itu pun mulai mengeluarkan makanan yang tadi pagi sudah mereka masak untuk di makan bersama

Rara : wah banyak banget makanannya, maaf ya kita gak bantuin

M.Adiez : gak papa kok sayang kami tau kalo kalian sedang repot dengan anak-anak kalian

B.Della : iya lagi pula kita udah lama masak bareng kayak ini

Umi Aminah : nanti kalo ada kesempatan lagi kita liburan kayak gini lagi yah buat keluarga kita makin kompak

M.Fikoh : iya umi nanti kita cari jadwal kosong para suami dan anak-anak kita

B.Soimah : ayo para cucu-cucu nenek kita makan sama-sama yok

Billar : wah para cucu-cucunya aja nih kita anak-anaknya gak di tawarin makan dong

M.Adiez : ayo sini makan anak-anak mama dan menantu-menantu

Ratu : nah gitu dong ma

Mereka pun menikmati makan siang yang sudah  tersaji

Selesai makan siang mereka pun melanjutkan kembali menikmati keindahan puncak hingga sore tiba

Puas menikmati keindahan puncak mereka pun kembali ke villa

Malam ini hari terakhir mereka di puncak rencananya malam ini mereka mengadakan barbequean di taman belakang

Para kakek-kakek muda serta para ayah-ayah muda ini pun menyiapkan beberapa peralatan yang akan di gunakan serta beberapa tikar untuk mereka duduk

Nenek-nenek muda beserta ibu-ibu itu pun menuju taman belakang dengan beberapa bahan makanan yang akan mereka bakar

Sedangkan para anak-anak sedang bermain bersama ayah-ayah mereka

Rara : semoga kita terus kayak gini ya kompak dan semoga keluarga kita selalu Allah limpahkan kebahagiaan

Lesti : dan semoga aja gak ada lagi masalah yang menimpa keluarga

All : aamiin .  .  . 🤲🤲🤲🤲🤲

Irwan : sayang udah belom

Rara : bentar lagi mas

Irwan : mas tunggu di sana ya

Rara : iya mas

Irwan pun kembali ke tempat duduknya

Kini makanan pun telah selesai di masak mereka pun menikmati makanan yang sudah di masak oleh ibu-ibu muda ini

Irwan : sayang makasih atas beberapa tahun ini banyak banget masalah yang kita hadapi alhamdulilah kita bisa melewatinya dan lihat sekarang kita udah punya 2 malaikat kecil yang lucu

Rara : iya mas perjuangan kita selama membuahkan hasil dari papi yang menolak hubungan kita terus kita harus terpisah selama 7 tahun dan masalah kita

Irwan : mas bersyukur Allah memberikan mas istri seperti kamu yang sangat kuat dan penyayang mas sayang dan cinta sama kamu ( memeluk tubuh istrinya )

Rara : Rara juga sayang dan cinta sama mas

Irwan pun memberikan kecupan mesra di kening Rara dengan waktu yang lama yang membuat Rara memejamkan matanya

Kia : papa mama

Irwan pun melepaskan pelukannya dan melihat kedua anaknya sudah ada di depan mereka

Kia dan Key pun ikut juga memeluk kedua orang tuanya tersebut

-------     THE END    --------

Maaf ya ges sekian dulu cerita season 1 dan akan saya sambung ke season 2 di tunggu kelanjutannya

Saya minta maaf kalo dalam pembuatan cerita ini terdapat kesalahan dan penulis dan kadang lupa panggilan atau bahkan lupa nama

Dan saya ucapkan terima kasih kepada kalian yang masih setia dengan cerita saya

Tunggu kelanjutan ceritanya di season ke 2 yang akan lebih banyak konflik lagi karena Gunawan dan Gita

Bye guys . . .


Assalamualaikum wr wb

Continue Reading

You'll Also Like

302K 9.3K 64
Cerita Pendek Tanggal update tidak menentu seperti cerita yang lainnya. Berbagai tema dan juga kategori cerita akan masuk menjadi satu di dalamnya.
318 55 12
Di dalam kebahagiaan tawa yang bergema, Tersembunyi luka dalam kesamaran dilema. Seperti jiwa yang merenung di alam pikiran, Kita temukan makna dalam...
6.3K 361 20
(15+) Pertemuan kita adalah takdirku. Untuk bertahan ataupun melepaskan adalah pilihanku.
2.6K 100 9
Sinopsis: Awal nya mereka saling mencintai,mungkin hampir tidak ada masalah cinta yang di hadapi,Cinta yang penuh misteri,canda tawa,sedih,dan galau...