Ku Pinang Kau Dengan Bismillah

By NurWindarita

31.9K 2.5K 558

Menceritakan tentang seorang pemuda biasa yang jatuh cinta dengan seorang pengusaha muda yang cantik More

prolog
Prolog
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
Part 32
Part 33
Part 34
Part 35
Part 36
Part 37
Part 38
Part 39
Part 40
Part 41
Part 42
Part 43
Part 44
Part 45
Part 46
Part 47
Part 48
Part 49
Part 50
Part 51
Part 52
Part 53
Part 54
Part 55
Part 56
Part 57
Part 58
Part 59
Part 60
Part 61
Part 62
Part 63
Part 64
Part 65
Part 66
Part 67
Part 68
Part 69
Part 70
Part 71
Part 72
Part 73
Part 74
Part 75
Part 76
Part 77
Part 78
Part 79
Part 80
Part 81
Part 82
Part 83
Part 84
Part 85
Part 87
Part 88
Part 89
Part 90
Part 91
Part 92
Part 93
Part 94
Part 95
Part 96
Part 97
Part 98
Part 99
Part 100
Part 101
Part 102
Part 103
Part 104
Part 105
Part 106
Part 107
Part 108
Part 109
Part 110
Part 111
Part 112
Part 113
Part 114
Part 115
Part 116
Part 117
Part 118
Part 119
Part 120
Part 121
Part 122
Part 123
Part 124
Part 125
Part 126
Part 127
Part 128
Part 129
Part 130
Part 131
Part 132
Part 133
Part 134
Part 135
Part 136
Part 137
Part 138
Part 139
Part 140
Part 141
Part 142
Part 143
Part 144
Part 145
Part 146
Part 147
Part 148
Part 149
Part 150
Part 151
Part 152
Part 153
Part 154
Part 155
Part 156
Part 157
Part 158
Part 159
Part 160
Part 161
Part 162
Part 163
Part 164
Part 165
Part 166
Part 167
Part 168
Part 169
Part 170
Part 171
Part 172
Part 173
Part 174
Part 175
Part 176
Part 177
Part 178
Part 179
Part 180
Part 181

Part 86

57 7 1
By NurWindarita

Irwan pun mendatangi ruangan NICU tempat anak-anaknya di rawat

Di dalam inkubator bayi kembar Irwan terlihat sangat lemah

Bukan ini yang Irwan mau Irwan ingin melihat Rara melahirkan dengan sebagai mestinya

Karena kejadian tersebut membuat Rara harus terpaksa melahirkan

Irwan pun masuk ke dalam ruangan NICU dan untuk pertama kali dia melihat bayi mungil yang berusia 8 bulan kandungan

Dia pun mendekati bayi laki-lakinya dan mengumandangkan adzan di telinga sang putra sambil memegang ubun-ubun anaknya

Kemudian dia beralih ke bayi perempuannya yang sempat dinyatakan meninggal namun berkat mukjizat Allah akhirnya bayi itu pun hidup kembali, Irwan pun mengumandangkan adzan di telinga sang putri

Setelah itu secara bersamaan Irwan memegang kepala kedua bayinya dan memanjatkan doa

Di luar para keluarga pun menitikan air mata melihat kejadian ini

Irwan pun keluar dari ruangan tersebut dan menemui orang tuanya

P.Koko : yang sabar ya sayang bapak yakin kamu pasti bisa menghadapi semua ini

Irwan : lebih baik Irwan kehilangan harta dari pada harus kehilangan mereka pak

B.Soimah : kamu harus ikhlas ya nak insya Allah semua ini akan Allah ganti dengan kebahagiaan

Terlihat suster pun berlari menuju ruangan Rara di rawat

Irwan pun bertanya pada salah satu suster yang lewat

Irwan : ada apa sus sama istri saya   ???

Suster : istri bapak tadi kejang-kejang

Irwan pun langsung berlari mengikuti suster tersebut

Sesampainya Irwan di ruangan Rara sudah banyak para suster dan dokter sedang menangani Rara

Terlihat tubuh Rara yang kejang-kejang membuat hati Irwan semakin sakit

Setelah beberapa menit akhirnya Rara pun kembali normal

Irwan pun menghampiri Rara yang kini masih terbaring lemah

Irwan : sayang kamu yang kuat ya, mas yakin kamu akan sembuh pasti kamu lihat anak-anak kita kan mereka udah lahir sayang mereka tampan dan cantik. Yang tampan pasti seperti mas dong gak papalah sedikit narsis dan yang cantik mirip sekali seperti kamu, si cantik suka sekali mas peluk kalo mas peluk dia menangis 😢😢😢😢😢 sayang maafin mas ya gak bisa jagain kamu dan anak-anak kita 😢😢😢😢😢 mas janji kalo nanti kamu udah sadar kita akan jalan-jalan keliling dunia ya ( sambil memegang tangan Rara )

Karena sudah malam akhirnya seluruh keluarga pun pulang ke rumah masing-masing dan tinggalkan Irwan sendiri yang menemani Rara

Sebenarnya orang tua mereka ingin menginap di sana tapi Irwan melarangnya karena takut orang tuanya kecapean

Sedangkan urusan Meli dan Nia sudah di tangani oleh Puput, mereka langsung di jebloskan ke penjara dengan bukti rekaman cctv di ruangan tersebut

Irwan pun kini terlelap dengan tangan masih memegang tangan istrinya

Tiba-tiba ada tangan halus yang membelai rambutnya kemudian Irwan pun terbangun

Di saat Irwan membuka matanya terlihat Rara yang sudah sadar dan tersenyum ke arahnya

Irwan pun mengangkat kepalanya dan duduk dengan tegap kemudian meyakinkan hatinya apakah ini benar atau hanya mimpi saja

Kemudian tangan Rara pun membelai pipi Irwan dengan lembut sehingga membuat air mata Irwan pun jatuh

Rara pun menghapus air mata di pipi Irwan

Irwan : kamu udah sadar sayang 😢😢😢😢😢

Rara mengangguk pelan kepalanya, saking tidak percayanya Irwan dia pun memanggil dokter disana untuk memastikan kalo Rara benar-benar sudah sadar

Dokter pun datang lalu memeriksa keadaan Rara yang sedikit membaik

Dokter : alhamdulilah keadaan bu Rara sudah stabil sekarang bu Rara jangan terlalu banyak gerak dan banyak fikiran

Irwan : baik dok terima kasih ya dok

Dokter : sama-sama pak, kalo begitu saya pamit dulu

Irwan : baik dok

Irwan pun mengantarkan dokter tersebut keluar dari kamar inap Rara

Irwan kembali tersenyum melihat istrinya sudah sadar dia pun langsung memeluk Rara

Irwan : mas kangen sama kamu sayang, mas fikir mas akan kehilangan kalian

Rara : Rara juga kangen sama mas gak akan mas kan kita udah janji mau membesarkan anak-anak kita

Rara pun kembali terdiam dan merasakan perubahan perutnya yang kembali rata

Rara : anak-anak kita mana mas ??? mereka selamat kan mas ???

Irwan hanya tersenyum mendengar perkataan istrinya kemudian mencium kening istrinya itu

Irwan : mereka baik-baik aja mereka pasti bangga punya mama seperti kamu yang hebat walaupun tadi ada kejadian tak terduga

Rara : apa mas ???

Irwan pun menceritakan kepada Rara keajaiban yang dia alami tadi, Rara pun meneteskan air mata mendengar cerita Irwan

Rara : subhanallah mas 😢😢😢😢😢

Irwan : iya sayang subhanallah banget mas hampir sama kehilangan putri kecil kita tapi atas izin dari Allah akhirnya dia ada lagi

Rara : Rara pengen ketemu sama mereka mas

Irwan : besok aja ya sayang kan udah malem anak-anak juga butuh istirahat

Rara : tapi Rara pengen liat mereka mas

Irwan pun mengangkat ponselnya dan memperlihatkan pada Rara foto anak-anak mereka bahkan Irwan sempat merekam tingkah lucu mereka yang ada di inkubator

Rara kembali meneteskan air mata saat melihat bayi kembarnya serta melihat tingkah mereka

Rara : mereka anak kita mas 😢😢😢😢😢

Irwan : iya mereka anak kita sayang lucu-lucu bukan

Rara : iya mas jadi mereka yang ada si perut Rara selama ini yang menemani Rara yang membuat Rara tidak suka makan yang membuat Rara kangen sama mas, masya Allah anak-anak mama 😢😢😢😢😢😢

Irwan : iya sayang itu mereka

Rara masih memperhatikan foto si kembar di ponsel milik Irwan dengan rasa tidak percaya

Rara : berapa berat mereka mas ???

Irwan : yang cowok 1,8kg yang cewek 1,5kg

Rara : ya Allah kecil sekali mereka

Irwan : kan mereka lahir prematur sayang

Rara : kalo tidak ada kejadian itu pasti mereka bisa lahir dengan berat normal kan mas 😢😢😢😢😢

Irwan : sudah tidak usah kami ingat kejadian itu ya

Rara : pelakunya sekarang . . . .

Irwan : semua sudah si urus sama Puput, dia sudah menjebloskan Nia dan Meli ke penjara

Rara : Rara jadi gak enak sama kak Lesti sudah memasukkan adiknya ke penjara

Irwan : Lesti udah tau kejadiannya dan dia pun menyuruh Billar untuk memberi hukuman kepada Meli atas perbuatannya

Rara : orang tua mereka . . .

Irwan : orang tua mereka pun sependapat dengan Lesti, sekarang kamu tidak usah mikirin masalah itu sekarang kamu mikirin kesehatan kamu dan juga kasih asi yang banyak buat si kembar yah

Rara : iya mas, aduh . . .

Tiba-tiba Rara merasa sakit pada payudaranya Irwan yang khawatir pun langsung memanggil suster

Suster : oh ini hal yang biasa pada ibu menyusui karena asinya tidak di keluarkan maka payudara bu Rara akan sakit ( sambil memeriksa keadaan Rara )

Irwan : jadi harus bagaimana suster ???

Suster : bu Rara ada alat pumping tidak ???

Rara : ada sus tapi di tas saya perlengkapan saya di rumah

Suster : baiklah nanti saya ambilkan alat pumping milik rumah sakit biar ibu Rara bisa mengeluarkan asinya

Irwan : terus asinya kemana sus ???

Suster : nanti akan saya berikan pada bayi kembar ibu

Irwan : kan mereka belum bisa minum sus ???

Suster : kita coba pake dot pak

Irwan : gitu ya sus

Suster : sebentar ya bu saya ambilkan alatnya dulu

Suster itu pun keluar untuk mengambil alat pumping dan tak lama kemudian suster pun datang membawa pumping tersebut

Irwan : steril gak itu sus ???

Suster : tenang aja pak alat ini sudah di sterilkan terlebih dahulu sebelum digunakan

Suster pun membantu Rara memasang alat tersebut sembari mengajari Rara menggunakan alat itu

Sedikit lega yang Rara rasakan saat asinya keluar dan akhirnya Rara telah selesai sangat banyak asi yang Rara hasilnya

Suster : wah banyak sekali bu asi yang ibu hasilkan, kalo asi ibu begini terus saya yakin si kembar akan bertambah berat badannya

Rara : alhamdulilah sus

Suster : ya sudah sekarang saya mau memberikan asi ibu kepada si kembar

Rara : iya makasih banyak ya sus

Suster : sama-sama bu

Suster tersebut membawa asi Rara untuk si berikan kepada si kembar

Irwan yang sangat senang melihat Rara pun langsung memeluk tubuh istrinya tersebut

Irwan : sekarang kamu istirahat ya sayang besok pagi mas suruh mang Parman bawain tas kamu ke sini

Rara : iya mas, mas juga istirahat pasti capek banget kan sekarang

Akhirnya Rara pun tertidur sambil memegang tangan suaminya begitu juga dengan Irwan yang tertidur di samping Rara








Alhamdulilah akhirnya Rara sadar juga

Continue Reading

You'll Also Like

204K 1.5K 13
one-shot gay ⚠️⚠️⚠️ peringatan mungkin ada banyak adegan 🔞 anak anak d bawah umur harap jangan lihat penasaran sama cerita nya langsung saja d baca
335K 18K 19
[VOTE AND COMMENT] [Jangan salah lapak‼️] "Novel sampah,gua gak respect bakal sesampah itu ni novel." "Kalau gua jadi si antagonis udah gua tinggalin...
18.1K 791 53
Jodoh itu di tangan Tuhan... Of course... Cinta tak harus memiliki... Munafik.. Cinta akan tumbuh karena terbiasa... Oh ya? Amira memiliki kisah cint...
2.5K 60 4
seorang anak sma yang bercita cita menjadi pramugari,dan akhirnya tercapai,dia pun menemukan cinta sejatinya yaitu seorang taruna akpol,taruna akpol...