My Spoiled Boss (21+) [Slow U...

Autorstwa clay_46

180K 2.4K 58

WARNING⚠️⚠️⚠️ ADEGAN DEWASA!!! KALAU NGGAK SUKA SKIP AJA. Namanya, Elvano Jeremy Abraxas . Cowok dengan sejut... Więcej

Cast
Kayla
Di Jual?
Rencana
Wedding Day
Hot+++⚠️⚠️⚠️
Mi🍜
Ranjang+++⚠️⚠️⚠️
Perlakuan Manis El
E3 & A1
Aodra Dan The Rex
Bolos?
Sofa+++⚠️
Siapa dia?
Masalah
Hilang Ingatan?
Tragedi
Rumah Sakit
Penembakan
Sadar
Kehidupan baru
Salam Author!
Identitas Kenzie
Bertemu
Musuh atau Bukan?

Pernyataan Cinta?

4.1K 97 0
Autorstwa clay_46

Hari minggu ini dihabiskan Kayla sendirian di apartemen. El sedang pergi ke markas, tinggallah Kayla sendirian di rumah.

"Hahhh gabut banget." Kayla menghempaskan tubuhnya di kasur.

"Nonton tv aja." Kayla pun menyalakan tv di kamarnya, dia mencari channel yang menayangkan kartun favoritnya. Upin dan Ipin.

Ceklek

Pintu dibuka dan menampakkan wajah kusut Elvano. Dia berjalan lemas menuju Kayla.

"Kamu kenapa? Kok lesu gitu mukanya?" Kayla menatapnya heran.

El merebahkan tubuhnya di samping Kayla. Tangannya memeluk posesif pinggang Kayla.

"E-eh." Kayla terkejut, karena El memeluknya tiba-tiba.

"Laa..." Panggilnya.

"Kenapa?"

"Nggak jadi."

Kayla melongo, kenapa dengan suaminya?

"Laa..." Panggil El lagi.

"Hm kenapa lagi?"

"Mau peluk." El mengerucutkan bibirnya lucu.

"O-oh boleh, kamu duduk dulu." El langsung duduk, dan memeluk Kayla erat. Dia menduselkan kepalanya di ceruk leher Kayla.

"Wangiii." El mengendus aroma tubuhnya.

"Ya iyalah, orang Kayla baru mandi."

"Hmm Laa..."

"Kenapa?"

"Gue mau peluk lo terus."

"Kamu sakit atau gimana?" Kayla mengecek suhu tubuh El, tidak panas. Lantas kenapa sifatnya sangat manja?

"Gue nggak sakit Laa. Mau peluk lagi." El mengerucutkan bibirnya sambil merentangkan kedua tangannya.

"Masa Vano begini? Kan Vano orangnya dingin sama datar deh. Kok jadi gini?" Kayla mengernyit bingung.

"Ihhh gue Elvano! Peluk!" El terus saja merentangkan kedua tangannya.
Kayla pun memeluk El, dengan pertanyaan yang terus saja bersarang di kepalanya.

"Gue pengen punya baby." Ucapnya tiba-tiba.

"H-hah?"

"Mau babyyyyy...." Rengeknya, dia menatap Kayla dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

"T-tapi..." Kayla sangat gugup dan gemas.
Gugup karena El tiba-tiba menginginkan anak, dan gemas karena El sangat lucu.

"Ihh lo nggak mau ya..." Lirihnya.

"B-bukan begitu. K-kan Kayla lagi dapet..."

"Hiks..." El menangis.

"L-loh kok nangis?" Kayla terkejut, karena El tiba-tiba menangis.

"Hiks lo jahat...." El menekuk lututnya dan menutupi wajahnya menggunakan tangannya.

"T-terus Kayla harus gimana?" Kayla menggaruk tengkuknya.

"Nggak mau hiks. Pengen punya baby huwaaa...!!!" El menangis semakin kencang.

"V-vano, bukan gitu. K-kayla mau kok..."

El langsung mengangkat wajahnya, senyumnya langsung merekah.

"B-bener hiks an?"

"I-iya, tapi nanti ya kalau udah lulus." Kayla mengelus kepala El.

Senyumnya seketika luntur, dia menangis lagi. Kayla kini bingung, bagaimana caranya agar El berhenti menangis?

"Hiks nggak mau sama Kayla!"

"T-tapi Kayla kan masih sekolah..."

"Nggak hiks mau, mau baby nya hiks sekarang!" El menangis makin kencang.

Kayla mendekap tubuh El, dia tidak menolak. Setelah beberapa saat, El akhirnya tenang.

"Vano hadep sini coba." Ucap Kayla lembut.

"Nggak hiks mau. Lo jahat!" Ucapnya sambil sesenggukan.

Kayla menghembuskan nafasnya. "Yaudah deh, tapi Kayla minta maaf ya. Aku cuma nggak mau kalau misal aku hamil, satu sekolah nanti tau."

El mengangkat wajahnya, hidungnya merah karena menangis.

"Y-yaudah, hiks gue maafin." Kayla tersenyum menatap El, dia menghapus air matanya. Lalu memeluknya erat.

"Janji tapi, keluar sekolah langsung bikin baby."

"Insyaallah."

"Ayo jalan-jalan." Ajak El.

"Mau kemana?"

"Ada deh, ayo."

"Ehh bentar, Kayla ganti baju dulu."

El mengangguk, dia menunggu Kayla mengganti bajunya sambil bermain ponsel.

"Udah? ayo." El mendongak, dia terpana dengan penampilan Kayla. Walaupun pakaian yang dikenakannya terlihat biasa saja, hanya baju oversize warna putih dan celana berwarna hitam. Rambutnya ia urai.

"Ayo ihh malah bengong." Kayla menyeret tangan El, dan mengajaknya keluar.

......

"Ayo turun." El dan Kayla sudah sampai di sebuah restoran yang terlihat cukup mewah.

"Bentar, lo pake ini." El membalikkan badan Kayla, lalu menutupi matanya dengan kain hitam.

"E-eh Vano mau ngapain?"

"Suttt diem aja." Kayla mengangguk.

El membawa Kayla masuk ke dalam, dia membawanya menuju lantai dua.

"Vano k-kamu mau ngapain?"

"Bentar gue buka dulu." El membuka kain yang menutupi mata Kayla.

"I-ini..." Kayla menatap El tidak percaya.

"Hmm surprise!" El tersenyum manis.

Kayla terpaku, tempat ini di desain sangat indah. Banyak lampu warna-warni yang menghiasi meja-meja dan kursi. Beberapa balon juga terdapat di sana.

"Happy Birthday my wife." El memeluk tubuh Kayla dari belakang.

"K-kok kamu bisa tahu?"

"Karena gue Elvano." El terkekeh kecil.

"HAPPY BIRTHDAY KAYLAAA!!!" Kayla menoleh ke belakang, teman-temannya dan teman El ada di sini sambil membawa kue ulang tahun.

"Cieee yang udah tambah tua!" Ica dan Kheren memeluk Kayla layaknya teletubbies.

"Makasih ya." Kayla tersenyum manis.

"Sama-sama."

"Selamat ulang tahun ya La." Adel memeluk Kayla.

"Makasih kak."

"Gue juga mau peluk dong!" Ucap Erland, yang langsung ditatap tajam El.

"Hehe bercanda doang." Erland nyengir kuda.

"Udah ayok make a wish dulu." Kayla mengangguk, sebelum meniup lilinnya dia mengucapkan harapannya di dalam hati.

Wuushh

"Nih gue kasih kado." Ica menyerahkan kado yang lumayan besar kepada Kayla.

"Ini dari gue sama Kheren."

"Makasih ya."

"Hehe gue nggak tau mau kasih apa. Maaf ya kalo nggak sesuai sama lo." Adel menyerahkan kado yang sebesar dari pemberian Ica dan Kheren.

"Makasih ya kak Adel."

"Iniii dari gue sama Erland." Ervin memberikan kadonya kepada Kayla.

"Makasih kak Ervin."

"Oke. Lah lo nggak ngasih kado El?"

"Nanti, di rumah." Balasnya.

"Ayah sama bunda nggak ketinggalan kan?" Kayla menoleh ke arah pintu, mertuanya datang kemari.

"Nggak kok." Kayla meletakkan kado itu di meja, lalu menghampiri mertuanya. Kayla menyalami tangan Mara dan Leon, diikuti oleh El.

"Tumben kamu salim sama ayah? Biasanya kagak tuh." Sindir Leon.

"Nggak mau yaudah?" El menarik tangannya, tapi Leon buru-buru mengarahkan tangannya ke dahi El.

"Dih." El menatapnya sinis.

"Happy Birthday Kayla. Maaf ya agak telat, tadi bundamu itu yang kelamaan pake make up."

"Apasih, orang tadi kamu yang kelamaan berak di kamar mandi." Mara memukul lengan Leon.

"Dih kamu juga kali!"

"Udah udah, nggak papa kok. Lagian acaranya baru aja dimulai." Kayla tersenyum manis.

"Kado dari bunda sama ayah." Mara memberikan kado yang sangat besar kepada Kayla.

"Ya Allah, bunda. Nggak usah repot-repot, kalau gini kan Kayla jadi nggak enak sama bunda."

"Udah nggak papa, sekali-kali doang kok." Mara menepuk bahu Kayla.

"Makasih ya bunda." Kayla tersenyum manis.

"Sama-sama. Yaudah bunda sama ayah ke sana dulu ya?"

Kayla mengangguk, dia meletakkan kado di atas meja. Saat hendak berbalik, dibelakangnya sudah ada Elvano yang sedang berdiri sambil menatap intens Kayla.

"Makasih." Kayla memeluk El erat, dia sangat senang dengan kejutan darinya. Karena seumur hidup baru kali ini dia merayakan kembali ulang tahunnya, dan saat terakhir dia merayakan ulangtahunnya adalah ketika dulu bersama bundanya.

El membalas pelukan Kayla. "Of course. Anything for you my wife."

Pipi Kayla merona merah, sejak kapan suaminya ini pandai menggombal.

"Laa." El melepaskan pelukannya dan menatapnya.

"Hm? Kenapa?"

El menarik nafasnya panjang-panjang.

"I Love you. Aku, aku nggak tau sejak kapan perasaan ini muncul. Aku nggak sadar kalau sebenarnya aku udah suka sama kamu. Aku emang nggak bisa seromantis laki-laki lain. Tapi, aku selalu berusaha untuk menjadi laki-laki terbaik versi kamu.

A-aku sayang sama kamu La. Aneh juga kan, pake aku-kamu? Hehe. Tapi, bukannya itu wajar?
Udahlah skip, pokoknya aku cinta sama kamu La. Aku nyaman sama kamu, sejak kamu hadir di kehidupan aku. Aku bisa merasa bahagia. Kamu yang ngerubah perilaku buruk aku selama ini.

Makasih, makasih untuk semua perhatian kamu sama aku.
Aku bersyukur bisa memiliki kamu La.
I really love you. Today, and forever."

Hati Kayla menghangat, kata-kata El barusan sangat membuatnya gembira dan senang. Tapi, apa Kayla juga mencintai El? Jika dipikirkan lagi, jawabannya iya. Kayla nyaman dengan El, dia sangat senang atas kehadiran El di hidupnya.

"I love you too." Mereka berpelukan erat.
Sampai-sampai tidak sadar bahwa mereka kini menjadi bahan tontonan, teman-temannya menganga. Tak menyangka El bisa berbuat seromantis itu.

"Ekhem." Dehem Ervin.

Kayla dan El tersadar, mereka pun melepaskan pelukannya. Kini Kayla sedang gugup, dia lupa kalau bukan hanya dirinya saja di sini. El? Dia langsung cosplay dadi kang es.

"Ciee ciee. Yang udah pake aku-kamu nihh." Ervin dan Erland menyoraki mereka berdua.

"Jadi, bapak negara udah suka ya sama ibu negara. Aciee cieee." Goda Adel.

"Ihh e-enggak." Kayla sangat gugup dan malu.

"Halah nggak usah ngeles. Akuin aja deh, apa susahnya." Ejek Erland.

Kayla menunduk malu.

"Udah, kalian kok malah ejekin mantu saya sih! Ya bagus toh, akhirnya El udah bisa nerima Kayla. Kalian malah sorakin dia." Mara mendelik kesal, Leon malah terkekeh geli.

"Kalian lanjutin aja makannya." Ucap Leon.

"Okay om!" Mereka pun segera melanjutkan acara makannya.

Kayla menoleh ke arah El, tepat saat itu juga El tengah menatapnya.
Kayla langsung mengalihkan pandangannya. Dia sangat malu!

"Dih kok salting kamu." El mencolek dagu Kayla.

"E-enggak! S-siapa yang salting."

"Masa?"

"I-iya lah!"

"Terus itu kok ngomongnya gugup gitu?!" El semakin gencar menggoda istrinya.

"Ihh udah sana-sana!" Kayla mendorong wajah El, karena sangat dekat dengan wajahnya.

Kesempatan itu dimanfaatkan Kayla untuk kabur, dan menghampiri teman-temannya.
El terkekeh kecil.

"I love you so much La." Gumamnya pelan.

Maaf banget author lama up nya. Soalnya lagi nggak mood banget buat nulis;(

Babay 👋🏻

Czytaj Dalej

To Też Polubisz

25.6K 5K 63
Ada yang bilang masa SMA adalah masa yang indah dan tidak terlupakan. Masa di mana kita punya banyak cerita, salah satunya tentang kisah cinta. Ada y...
2.3K 248 20
Ini tentang 2 orang yang merasakan kesepian hingga bisa bersatu untuk kebahagiaan selamanya Shin yechan x kim jaehan omega
2.1K 107 10
Apa jadinya jika laki-laki kejam dan arogan disatukan dengan perempuan cantik berhati malaikat? Viana Slyvia, perempuan cantik juga berhati baik sep...
3.5M 52.3K 32
Mature Content || 21+ Varo sudah berhenti memikirkan pernikahan saat usianya memasuki kepala 4, karena ia selalu merasa cintanya sudah habis oleh per...