Happy reading ❤
Tak terasa pernikahan Andreas dan rena kini tinggal menghitung jari.. Keduanya dilarang bertemu hingga hari akad.
Membuat Andreas uring-uringan, namun Rena memilih enjoy gadis itu malah sibuk perawatan dikarenakan paksaan sang mama.
Katanya biar pas akad terlihat Wow banget, rena pun menurutinya mulai treatment dari ujung kepala hingga ujung kaki.
Menjalani kehidupan bak putri dadakan, mama nya terlihat sangat memanjakannya membuat Rena senang. Kapan lagi dimanjaa gini sama mama.
Kukunya sedang di cat, bahkan Rena habis melakukan pijat terapi.. Membuat nya mengantuk hingga tertidur.
Kini tubuhnya sangat wangi, dan terlihat fresh..
"Mah, Rena mau makan.." mamanya bergegas mengambilkan nya nasi.
"Nih makan.."
"Makasih mahh." cengirnya, sang mama terlihat sibuk menata didapur bersama mommy Andreas.
Katanya pernikahannya diadakan dirumah keduanya, persiapannya pun sudah beres.. Undangan sudah disebar namun hanya rekan kerja sang mama dan mommy Andreas saja yang hadir serta keluarga besar dari Andreas dan Rena.
Hanya acara akad, tidak ada resepsi.. Dikarenakan kedua belah pihak tidak mau terekspos media apalagi sampai terdengar ke telinga netizen awokwok:v
Tak lupa nenek Rena yang berada dijogja pun ikut hadir, nenek Andreas pun hadir dari Amsterdam.
Ponsel Rena berdering, menampilkan panggilan vidio dari Andreas
Rena terkekeh, dia dengan segera menekan icon hijau.
Dan langsung terpampang wajah masam Andreas.
"Kenapa?" tanya Rena sambil makan.
Andreas tersenyum saat melihat wajah Rena yang sudah beberapa hari ini ia rindukan.
"Gue kangenn, ck.. Susah amat mauu nikah segala gak boleh ketemu dulu.." dumelnya membuat Rena geleng-geleng kepala.
"Ya emang adatnya gituu, emang lo gak mau nikah sama gue?"
"Ya jelas mau lah!"
"Ren.. "
"Hmm?"
"Kabur yok, ngepantai.. Mau gak?" ajaknya membuat Rena melotot.
"Gila aja, lo mau dicincang-cincang mommy lo hah!? Gak ah," tolaknya mentah-mentah.
Andreas cemberut, dia padahal sangat ingin memeluk gadisnyaa.
"Gue kangenn, lo gak kangen gue?"
"Kangen banget Sayangg.. tapi kan 2 hari lagi kita ketemu.. Di akad." tutur Rena dengan lembut.
Membuat Andreas luluh melihat senyum itu, lelaki itu bahkan berguling-guling diranjang.
Rena bahkan terkekeh, melihat kelakuan Andreas.
"Udah makan?" tanya Rena.
"Udah tadii.. Makan yang banyak ren, karena buat tenaga.. Siap-siap gue gempur sampe pagi." frontal Andreas dengan cengiran khasnya.
Rena mendengar itu melotot, "Gak mau! Kita masih SMA ya.. Nanti aja kalo udah lulus." tolaknya membayangkan begituan sama Andreas saja sudah membuat bulu kuduknya meremang.
"Yahh.. Kok gitu." rautnya terlihat kecewa.
"Gue belum siap.. Gue takut." cicit Rena. Andreas disana menahan gemas wajah Rena yang menunduk.
"Yaudah gapapaa.. Gue gak maksaa itu kok, yang penting gue nikah sama lo aja udah seneng banget!" Rena mendongak, senyum kecilnya terbit.
"Makasih ya ndre.."
"Gue yang seharusnya makasih, makasih karena lo udah hadir dikehidupan gue.. Makasih udah mau bertahan sama gue, walaupun gue ngeselinn, tapi gue sayang banget sama lo Ren.." tutur Andreas dengan raut serius.
Rena merasa bersyukur dicintai oleh seorang Andreas, lelaki tengil yang selalu merecokinya setiap saat.. Kini akan menjadi suami nya kelak.
"Jadi calon imam yang baik Ndre.. Gue juga sayang sama lo.." senyum keduanya terbit.
"ARGHH GUE PENGEN CIUM LO REN!" pekiknya disana membuat tawa Rena tergelak.
"Ren.. Ada mommy gue udah duluu ya.. Sayang kuu papay.. Lovyuu."
"Ish jawab lovyutoo ren!" nadanya terdengar kesal membuat Rena tertawa.
"Lovyu too Andre.."
"Jadi gini rasanya jatuh cinta yang sesungguhnyaa, rasanya gue hampir gila ren.. Ga kuatt liat senyum Lo, bawannya pengen gue peluk gue cium, gue kurung dikamar gak rela kecantikan lo diumbar.. Jangan senyum ke orang lain ren. Sama gue aja!" posesivenya disebrang sana terlihat mengigit bantal guling disebelahnya.
"Iyaa sayangku, gue matiin ya.. Gue juga mau mandii udah disuruh mama."
Dan sambungan vidcall pun terputus, Rena kini senyam-senyum sendiri.
Rena yang iseng beralih menscroll instagram Andreas yang kini dipenuhi fotonya hampir semua postingannya bersama Rena dari mulai Andreas yang melamarnya secara resmi hingga, Andreas yang terlihat mempotret Rena diam-diam.
Tiap postingannya ber caption, yang membuat nya baper sekaligus salah tingkahh..
Rena bahkan tak melewatkan komenannya, yang rata-rata berisikan cewe.. Ada pula teman-temannya yang menyoraki Andreas.
Rena mengigit bibir bawahnya gemas, Andreas sangat tampan.
"Benci sama cinta itu beda tipis ya.." gumamnya.
Sebuah pesan tiba-tiba masuk, terlihat dari Andreas yang mengiriminya sebuah gambar.
My suami <3 send your picture[]
[Pstt bayngin aja ini Andreas:v]
Rena terkekeh, melihat potret Andreas yang tengah tersenyum manis.
"Ganteng banget suami gue!" pekiknya menggigit jarinya gemas.
Rena kemudian mulai mengetikan balasan.
ME
Ganteng.. Tapi masih gantengan jodoh gue.
My suami<3 is calling..
"Hallo..?"
"Jodoh lo berarti gue!" pekiknya membuat Rena terkekeh.
"Iyaa.. My suami." cicit Rena, Andreas disana terpekik girang dengan senyumnya yang lebar.
"Renaa i love you forever, much muchh!" tutt..
Dan panggilan pun terputuss, Rena hanya mampu geleng-geleng kepala..
Dia kemudian memposting potret Andreas yang tadi dikirim dengan caption.
'Calon suami, jangan terlalu lama dipandang nanti jadi sayang! @AndreasRbrtsn_'
Dalam sekejap ribuan komentar memenuhinya, membuat Rena segera mematikan ponselnya dan segera beranjak mandi.
Maapkeunnn gajee ceritanyaa 🤧
Kehabisan idee, pikir aja sendiri.. Awokwok:v
Seperti janjikuu klo ramee up!! Klo ga rame yaudh nyantuy awogawogg!
Tinggalkan jejak berupa vote!!!!! Gk vote gk up:v