Arena Vs Andreas [TAMAT]

By ravelchann

47.5K 3.9K 923

!!Awas Bengek!! "Ndre lo jelek!" "Jelek-jelek gini juga lo suka.." "Dih, pede!" "Dasar cewekk, gengsi nya dig... More

PROLOG
part 1
part 2
part 3
part 4
part 5
part 6
part 7
part 8
part 9
part 10
part 11
part 12
part 13
part 14
part 15
part 16
part 17
part 18
part 19
part 20
part 21
part 22
part 23
part 24
part 25
part 26
part 27
part 29
part 30
part 31
part 32
BUKAN UPDATE
part 33
part 34
part 35
part 36
part 37
SEKEDAR INFO!!
part 38
part 39
part 40
part 41
part 42
part 43
part 44
part 45
part 46
part 47
part 48
part 49
part 50
part 51
part 52 [END]
part 53 [Extra part]
part 54 [EXTRA PART BONUS]
INFO INFO
PEMBERITAHUAN

part 28

619 56 0
By ravelchann

Happy reading ❤

Malam ini seperti yang Andreas katakan padanya.. Rena harus tampil cantik katanya.

Andreas menyuruhnya memakai dress selutut berwarna Blue.. Yang mau tak mau rena pun menurutinya.

Kamar Rena kini diisi kehebohan mamahnya yang sibuk mengoceh mengomentari setiap inci wajah rena yang harus make up an lah, bibirnya kurang merah lah ini lah itu lah..

"Ihh, mama risih tau.. Kenapa sih harus dandan segala.. ribet tau gak, orang mau jalan sama Andreas doang, bukan acara formal juga ish!" dumel Rena memperhatikan mama nya dari cermin, yang sibuk mencatok rambutnya agar terlihat curly.

"Hush, kamu diem aja." mendengar hal itu membuat Rena mencibir dalam hati.

"Nah, selesai." mama nya menatap puas hasil karyanya, kearah cermin memperhatikan wajah Rena yang kini memakai riasan natural yang sangat cantik dan anggun.

"Nih, pake parfum dulu.." mama nya menyemprotkannya beberapa kali.

"Gih samperin Andreas, udah didepan tuh.. Senyum Rena! Jangan cemberut gitu ah." pinta mamanya, membuat Rena menarik kedua sudut bibirnya paksa.

Keduanya kini mulai menuruni tangga, dengan tangan mama yang menggandeng lengan Rena.

Terdengar suara obrolan ringan dari Andreas yang tengah mengobrol dengan papanya.

Pada saat di tangga, bunyi heels Rena menggema membuat Andreas menoleh. Sejenak terpaku akan penampilan Rena yang terlihat berbeda dari hari sebelumnya.

Rena yang dihadapannya ini adalah Rena yang anggun, dengan riasan yang natural.

"Cantik.." batin Andreas.

Rena bersemu melihat Andreas seperti terpana melihatnya, lelaki itu pun terlihat berbeda.. Andreas terlihat lebih dewasa dan penuh karismatik dengan setelan jas berwarna biru.

"Nak Andreas.. Hello ngeliatinnya biasa aja dongg hehe, udah gih berangkat." ucapan sang mama membuat keduanya tersadar.

Andreas salah tingkah dia menggaruk kepala nya yang tak gatal.

"Eh, Iya mah aku sama rena pamit dulu.. Pinjem Rena sebentar ya mah.." Andreas menyalimi kedua tangan calon mertuanya.

Mama Rena sedari tadi tersenyum girang, melihat keduanya seperti melihat masa lalu.

"Kayak kita ya pah.." mama Rena menyender dibahu sang suami.

Papa Rena tersenyum merangkul mesra pinggang istrinya, "Iyaa.. Kamu cantik, jadi pengin kayak dulu lagi."

Kembali ke Rena dan Andreas keduanya terjebak keheningan didalam mobil, Rena meremat tangannya gugup entah kenapa.

Andreas yang disebelahnya pun terlihat mencuri-curi pandang, benar-benar rena adalah objek terindah yang sayang untuk diabaikan.. Rena terlalu cantik jika harus dilewatkan ingin rasanya Andreas mengurung Rena dikamarnya agar orang lain tak melihat kecantikan Rena yang terpancar.

Keduanya kini tiba, di pantai.
"Ndre? Ngapain kita kepantai?" tanya Rena dengan bingung.

Andreas terlihat mencopot seatbelt nya, dia kini keluar membuka pintu mobil Rena.

Andreas tersenyum menyodorkan tangannya untuk digenggam Rena, Rena menurut.

Andreas terlihat menuntun Rena tanpa menjawab pertanyaan Rena, lelaki itu membawanya ke pantai.

"Pejamin mata lo Ren.." titah Andreas.

Rena yang kebingungan memilih menurut, Andreas menggandeng tangan Rena. Angin sepoi pantai menerpa kulit putih Rena.

"Duduk Ren.." titah Andreas sekali lagi.

"Buka mata lo." Rena pun membuka matanya,  matanya membulat saat melihat indahnya lampu kerlap-kerlip yang sudah dihias serta pohon kelapa yang terdapat tulisan 'Will you marry me?'

Sangat indah, ini bahkan jauh diluar ekspetasinya.

Ini terlihat sederhana namun sangat berkelas, Andreas bahkan membooking pantai untuk malam ini dengan desain serta hiasan beberapa balon berbentuk love berterbangan ke kanan kekiri.

"Suka?" Andreas tersenyum melihat Rena yang terlihat senang.

"Sukaa bangett!! Lo emang tau tempat favorite guee.." Rena tersenyum bahagia, bahkan tanpa sadar dia memeluk Andreas.

Andreas menghirup aromaa lavender dari tubuh Rena dalam-dalam, dia amat bahagia melihat bibir gadis itu tersungging lebar.

Senyum itu akan Andreas pastikan hanya untuknya.
Andreas melepaskan pelukannya dia menggenggam tangan mungil Rena, menatap wajah itu cantik lamat-lamat.

"Gue emang bukan cowok romantis, apalagi cowok idaman lo Ren.. Tapi bisa dipastiin gue bakal selalu ada buat lo, entah sejak kapan gue jatuh cinta sama lo.. Yang jelas gue beneran serius, gue mau tegasin hubungan ini.. maafin sikap gue yang kadang suka bikin lo kesel, karena itu satu-satunya biar gue selalu liat wajah lo terus Ren.. Mengganggu lo adalah hobby yang palingg gue syukuri Ren, gue gak bisa basa-basi, keburu lo diembat cowok lain jadi ayo nikah Ren.. Gue serius." penjelasan Andreas membuat Rena mematung.

"TERIMA... TERIMAA.. TERIMAA!"sorakan riuh yang terlihat ramai membuat keduanya menoleh.

Rena melotot shock, disana terdapat teman-teman sekelasnya serta kedua orang tua Rena dan Andreas, Tengah berkumpul dengan sorakan hebohnya.

Rena menoleh ke andreas meminta penjelasan, namun lelaki itu justru tersenyum santai.

"RENAA AYOO KAWIN!"

"HUUUOOOOOO.. GERCEUP SI ANDREAS!"

"KEBELET KAWIN LO ANJIR!"

Diantara teriakan heboh itu, Rena mati-matian menyembunyikan tangis haru.

Dia mengangguk menggenggam erat tangan besar, yang senantiasa melingkupi tangan mungilnya.

"AYOO NDRE! GUE MAU KAWIN SAMA LO!" teriakan Rena menambah ricuh suasana.

Tawa semuanya meledak, kini Andreas memasangkan cincin berwarna putih yang terukir indah nama Rena disana.

Andreas memandang Rena, keduanya larut dalam netra yang semakin membuat nya jatuh terlalu dalam.

Bagi Rena tak ada hal yang membahagiakan selain bersama Andreas.

Andreas menggiring Rena menjauhi kerumunan tersebut, dengan gelak tawa renyah yang mengiringinya.

"WOY NDRE.. BELUM SAHH JANGAN BIKIN DEBAY DULU!"

"ANDREAS! MOMMY EMANG PENGEN CUCU, TAPI JANGAN SEKARANG JUGA!!"

"TUNGGU HALAL WOYY NDRE!"

Teriakan itu tak digubris Andreas, keduanya kini sudah berada dijarak yang jauh.

Andreas ngos-ngosan.

"Hadeuh cape Ren.. Duduk disitu yuk!" Andreas menggiring Rena menuju pohon yang tumbang dipinggir pantai.

Angin menerpa wajah rena yang tersenyum manis, Andreas sedari tadi memperhatikan gadis itu dalam diam.

"Lo bahagia ren?"

"Iyaa gue bahagia banget! Makasih ya Ndre.." Rena menoleh, memeluk lengan Andreas.

Andreas tersenyum hangat, tangan nya bergerak merapikan rambut Rena.

Memandangi wajah cantik itu.. Sekali lagi.

Tangan Andreas beralih memegang tengkuk Rena..
Andreas mendekatkan wajahnya, membuat Rena memejamkan matanya.

Dann.. Cupp.. Kedua bibir itu menempel. Jantung keduanya bertalu dengan cepat, debaran itu meronta-ronta.. Raut bahagia terpancar dari binar keduanya.

Andreas memegang tengkuk rena semakin memperdalam ciumannnya, penuh lembut dan cinta.

Rena pun mengalungkan tangannya dileher Andreas, malam itu menjadi saksi bisu cinta mereka yang mekar seperti bunga.

Hembusan angin malam, serta deburan ombak menjadi saksi atas janji yang mereka ucapkan.

Malam ini adalah malam yang tidak akan pernah rena lupakan, Rena bahagia... Rena bahagia bersama Andreas.

Ciuman itu terlepas, kening keduanya menyatu Andreas menatap penuh cinta kedalam netra rena.

Andreas tersenyum, kali ini bukan senyuman tengil lagi, melainkan senyuman manis yang membuat Rena tersipu.

Andreas mengusap bibir Rena, dan mengecupnya sekali lagi.

"Love you si bar-barnya Andre..."

"Love you too si Andre tengil.."

Senyum keduanya tersungging, keduanya saling merangkul. Memperhatikan deburan ombak dengan suara indahnya.

Binar itu memancarkan cinta yang mungkin abadi, yaa.. Semoga saja..









Eyyoo..maap baru up 😫

Selamat berhalu ygy..

Seneng gak rena sama Andreas yang sekarang?
Mau next gak nih?
Dipart selanjutnya mungkin ada kejutan yang ngebuat Readers terkejut hingga banjir air mata..🤧 Hikss spam nextt biar author nya rajin up!!

Biar gak digantungin!
Up tergntung antusias kaliann!!

Jngn silent readers😫

Continue Reading

You'll Also Like

47K 3.6K 27
(LENGKAP) ⚠️ DON'T COPY MY STORY! Kalo mau plagiat mending pergi jauh jauh, bye. Cerita ini tentang persahabatan antara laki laki dan perempuan, apak...
LOW AND HIGH By -Lis

Teen Fiction

545 67 66
Mungkin sebagian manusia beranggapan bahwa Pertemuan pertama adalah peristiwa yang akan berjalan baik-baik saja,tetapi berbeda dengan pertemuan antar...
35.8K 2.3K 32
Cover by : pinterest ⚠️Follow sebelum membaca- "Cinta sejati itu, adalah mencintai satu orang yang akan ia cintai, apapun kondisi pasangannya, apapun...
34.8K 2.9K 58
PART MASIH LENGKAP! BELUM DIREVISI Follow dulu jangan lupa. *** "Saya hanyalah manusia tangguh yang tak sempurna, tapi bersamamu ketidaksempurnaan i...