Mafia Girl (End)

By bubbleonad

262K 9.9K 151

⚠️SEBELUM BACA WAJIB FOLLOW!!⚠️ BIG NO PLAGIAT! Seorang gadis yang mempunyai banyak rahasia, yang ia sembunyi... More

PROLOG
CHAPTER : 1
CHAPTER : 2
CHAPTER : 3
CHAPTER : 4
CHAPTER : 5
CHAPTER : 6
CHAPTER : 7
CHAPTER : 8
CHAPTER : 9
CHAPTER: 10
CHAPTER : 11
CHAPTER : 12
CHAPTER : 13
CHAPTER : 14
CHAPTER : 15
CHAPTER : 16
CHAPTER : 17
CHAPTER : 18
CHAPTER : 19
CHAPTER: 20
CHAPTER : 21
CAST KELUARGA QUEENA
CHAPTER : 22
CHAPTER : 23
CHAPTER : 24
CHAPTER : 25
CHAPTER : 26
CHAPTER : 27
CHAPTER : 28
CHAPTER : 29
CHAPTER : 30
CHAPTER : 31
CHAPTER : 32
CHAPTER : 33
CHAPTER : 34
CHAPTER : 35
CHAPTER : 36
CHAPTER : 37
CHAPTER : 38
CHAPTER : 40
JUST INFO!!
EPILOG
EXTRA PART #1

CHAPTER : 39

4.2K 178 0
By bubbleonad

Happy Reading!

"Hahahaha benarkah seperti itu?" Tawa Amanda saat mendengarkan Ryan bercerita. Bisa di hitung sekitaran 2 jam an mereka bercerita hal hal random.

"Dihhh Ryan mah ganteng nya kelewatan, wajar sih banyak yang ccb."

"Apaan tuh ccb?" Tanya Seline

"CAPER CENTIL CABE CABEAN JIAKH."

"BHAHAHAHA dari mana lo dapet kata kata kek gitu?" Ujar Queen.

"Momm, Ryan mau cake coklat buatan mommy dongg." Rengek Ryan, Amanda dengan senang hati menuruti permintaan anak nya.

"Tentuu sajaa, 3sebentar ya... kamu mengobrol saja dulu dengan mereka bertiga." Ryan mengangguk.

"Ehem, Ryan gue mau nanya." Ucap Aurel.

"Silahkan."

"Tipe cewe idaman lo gimana sih?"

"Berani, kuat, cerdik." Tiga kata yang mampu membuat mereka tercengang.

"Ya elahh, dari dulu itu mulu anjir." Ryan hanya terkekeh.

"Lebih baik lagi kalau dia seperti Queen." Ucapnya sambil melirik Queen. Queen hanya diam.

"ADUHHHH." Pekik Evan dari ruang tamu. Queen yang mendengarnya pun langsung bergegas menuju ruang tamu.

"Ya allah, sayang kamu gapapa?" Saat hendak menolong Evan, Evan malah berkata

"Ga usah, Ngga bantuin gue dong." Dengan hati hati Angga membantu Evan. Queen menatap Evan dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Lo gapapa van?"

"Gapapa, hanya tergelincir."

Queen menatap Evan dengan perasaan bersalah. Kini ia sadar apa yang sudah ia lakukan. Evan tidak mempedulikan Queen. Queen pergi mengambil kotak P3K di dapur. Evan yang melihat Queen pergi hanya diam saja.

"Nyamperin Ryanjing tuh pasti." Dumel Rey. Evan hanya mengangkat bahu nya acuh.

"Gapapa kan gue nge acuhin Queen?"

"It's okey, dia harus di kasih paham. Gara gara Ryanjing itu membuat dia cuek pada yang lain." Ujar Rey dan Angga.

"Ryanjing itu sepertinya menyukai Queen." Ucap Alex tiba tiba. Sontak mereka menganggukan kepala.

"Ryanjing selalu mencari perhatian dari Queen, and Queen dengan senang hati merespon sungguh menyebalkan." Gumam James yang masih bisa di dengar para pria disana.

Tak lama kemudian Queen datang membawa kotak P3K. Mereka mengerutkan kening nya. Queen bersimpuh di bawah Evan. Ia mengeluarkan isi kotak P3K tersebut. Mereka masih bingung apa yang akan Queen lakukan. Queen mangambil kaki Evan dan membawa kaki Evan ke pangkuan nya.

"Maaf." Ujarnya. Evan yang mengerti pun hanya diam. Mereka meninggal kan waktu berdua untuk Evan dan Queen.

"Sshh." Desis Evan kala Queen memijat pergelangan kaki Evan.

"Stop." Ucap Evan saat Queen ingin melanjutkan memijat kaki nya. Queen mendongak menatap Evan. Evan hanya memasang wajah datar.

"Udah cukup, makasih." Mata Queen berkaca kaca, Evan menyueki nya sekarang. Kini ia paham pada posisi Evan.

"Bbe... i'm sorry." Lirih Queen, Evan sama sekali tak mengumbris lirihan Queen. Queen langsung memeluk Evan dengan erat. Evan tersentak, dengan sekuat tenaga ia melepaskan pelukan itu, tapi nihil kekuatan Queen lebih besar. :)

"Sayang maaff, a-aku gak maksud nyuekin kamu... a-aku kelepasann, maaf sayangg." Evan yang tak tega melihat gadis nya menangis pun membalas pelukan nya, Evan mengusap punggung gadis nya yang bergetar akibat menangis.

"Udah udah, shutt. Cup cup cup."

"Maafin akuuu.."

"Iya iya, aku maafin. Jangan di ulang tapi." Queen menganggukkan kepalanya, ia menyenderkan kepala nya di dada bidang Evan.

"Ga enak kan di cuekin? Makanya jangan cuekin aku." Ledek Evan.

"Ish, maappp."

"Pfft, iya iyaa udah di maafin kok. Aku mana bisa marah sama si cantik inii." Evan mencium puncuk kepala Queen. Seketika pipi Queen memerah seperti kepiting rebus. Queen semakin membenamkan kepalanya di dada bidang Evan.

▪︎▪︎▪︎

"Ayoo makan semuanyaaa!" Teriak Amanda yang membuat satu isi rumah bergema. Yang lain sudah berada di meja makan. Kecuali dua pasangan tadi. Queen tertidur di pelukan Evan.

"Eh, Queen mana?" Tanya Ryan.

"Biarin dia tidur, cape dia itu." Jawab Angga. Angga masih jengkel terhadap Ryan.

"Eh? Tidur? Dimana dia tidur? Kasian banget pasti lelah abis keluar rumah sakit." Saat hendal menyusul Queen, Rey menahannya.

"Lo ga paham apa yang Angga bilang?" Sinis Rey. Ryan hanya terkekeh.

"Iya iyaaa, santai aja kali." Ryan kembali duduk, tak ingin mencari ribut.

"Ayo ayo makan yang banyakkk, Ryann makan banyak banyak yaa, kamu kurusann."

"Iyaa mom, terima kasih mom." Ucap Ryan tersenyum manis. Gadis mana pun pasti akan meleleh melihat senyuman manis Ryan. Tidak dengan para pria disini. Membuat mereka ingin muntah.

"Sama sama, jangan segan segan sama mommy okey?"

"Siappp mommm."

"Sudah! Cepat habiskan makanan kalian." Tegas Sagara dan di balas anggukan oleh mereka.

Sedangkan di sisi lain.

"Pules banget tidur nya." Gumam Evan yang masih setia mengelus rambut sang kekasih.

"Lucu bangett!!! Pen nikahinnn." Karna greget Evan sengaja menggigit pipi Queen, aneh nya Queen sama sekali tidak terganggu.

"Kok bisa ada bidadari di dunia siiii, Arghh kiyowokkkk." Evan bergumam sendiri dan senyam senyum sendiri. Merinding kalo diliat beneran.

Tak lama kemudian, Queen mulai bergerak tak nyaman, ia mengusap mata nya lalu mendongak. Pemandangan pertama yang ia lihat adalah wajah tampan Evan. Secara tak sadar ia sudah tersenyum manis dan lebar.

"Aku tau, kalo aku ganteng." Queen terkejut dan tak sengaja memukul lengan Evan.

"A-apa sih."

"Gemes banget sii." Evan mengacak rambut Queen.

Blush

"Jantung gue kenapa sih?"

"EH, IH UDAH BERANTAKAN NIH RAMBUTNYA." Kesal Queen. Antara kesal dan seneng sih.

"Hahahaha."

▪︎▪︎▪︎

"3 hari lagi kalian nikah." Kini keluarga Rossler dan Keluarga Xendrick sedang menentukan tanggal nikah Queen dan Evan. Finally! Akhirnya kawin jugaaa. Ralatt nikah maksud nya.

"Besok aja gimana pi? Lama bangett." Protes Evan. Sontak Bram menoyor kepala anak nya.

"Gila kamu!"

"Namanya juga ga sabar." Dumel nya. Ga sabar apa van?

"Tatak tuinnn!!" Qilla merentangkan tangan nya memberi isyarat agar di gendong. Queen dengan senang hati menggendong adek ipar nyaa. Jiakhh adek ipar ga tuh.

"Hihiii, tatak tuin dali mana?"

"Hum? Kakak habis pergi liat gaun pengantin sayang."

"Aun penantin?" Queen mengangguk.

"Eh zilya mana?"

"Zilya adi cama om anda"

"Anda?" Qilla mengangguk.

"Hihiii zilya senang ommm!" Pekik Zilya kegirangan, ah ternyata Zilya bersama Angga.

"Bang! Kirain aku Zilya sama siapa."

"Dia sama abang dari tadi."

"Bang Rey mana?" Angga melihat ke arah orang yang tengah membicarakan tanggal pernikahan.

"BANG! REY" Panggil Queen, Rey yang merasa di panggil pun menoleh.

"Kenapa?"

"Sini bentar." Rey meminta izin pada mommy dan daddy dan menyusul Queen. Ia mengambil alih gendongan Qilla.

"Kenapa dek?"

"Tanggal berapa?" Tanya Queen to the point

"3 hari lagi." Queen membulatkan matanya. Yang serius aja.

"Hah? Beneran?"

"Iyaa adek ku sayanggg, malahan Evan nawar jadi besok. Alhasil di toyor kepalanya sama om Bram."

"Gila kali tu anak."

▪︎▪︎▪︎

Haiiiiii bestieeeeeeee

Minal aidzin walfaidzin semuaa!
Mohon maaf lahir batin 🙏😇

(〝⌒∇⌒〝)

See you next part!

Continue Reading

You'll Also Like

110K 4.8K 41
[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Alenia Lizora Xendrick atau biasa dipanggil Alen merupakan leader dari salah satu geng yang ada di kotanya . Wajahnya yang...
39.7K 5.5K 25
Pahlawan Perisai Perak telah mati tapi Cale Henituse yang dicintai semua orang itu masih ada. (Complete) P.s : Ini hanya fanfic dan tidak ada hubunga...
548K 24.8K 40
Seorang gadis yang dibandingkan dengan kembarannya sendiri oleh keluarganya dari kecil membuat sikapnya menjadi dingin, cuek, jutek, dan bodo amat de...
1.7K 2.6K 22
[Konflik ringan] Gimana kalau gadis lugu suka sama bad boy? Kanaya seseorang yang berhasil membuat hati Gilang seperti diobrak abrik olehnya. Kanaya...