๐˜‹๐˜ฐ ๐˜บ๐˜ฐ๐˜ถ ๐˜ด๐˜ต๐˜ช๐˜ญ๐˜ญ ๐˜ญ๐˜ฐ๐˜ท...

By Dayydream_

143 26 4

๐พ๐‘’๐‘๐‘’๐‘™๐‘Ž๐‘˜๐‘Ž๐‘Ž๐‘› ๐‘š๐‘œ๐‘๐‘–๐‘™ ๐‘ฆ๐‘Ž๐‘›๐‘” ๐‘‘๐‘–๐‘Ž๐‘™๐‘Ž๐‘š๐‘– ๐‘‡๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž ๐‘š๐‘’๐‘š๐‘๐‘ข๐‘Ž๐‘ก๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž ๐‘‘๐‘– ๐‘ฃ๐‘œ๐‘›๐‘–๐‘  ๐‘š๐‘’๐‘›๏ฟฝ... More

Warning!
PROLOG
1 ๐Ÿ‰ Bertemu
2 ๐Ÿ‰ Tinggal bersama
3 ๐Ÿ‰ Omelete & Kaku
4 ๐Ÿ‰ Perasaan
5 ๐Ÿ‰ Pertama Kalinya
6 ๐Ÿ‰ Takut
7 ๐Ÿ‰ Cup~
8 ๐Ÿ‰ Super Canggung
9 ๐Ÿ‰ Masalah
10 ๐Ÿ‰ Tidur
11 ๐Ÿ‰ Berdua
12 ๐Ÿ‰ Bagaimana?
13 ๐Ÿ‰ Love, Sad
14 ๐Ÿ‰ Aroma Mark
15 ๐Ÿ‰ Hari tak bahagia
16 ๐Ÿ‰ Sedih? bahagia?
17 ๐Ÿ‰ Kembali
18 ๐Ÿ‰ Pembukaan Kafe
19 ๐Ÿ‰ Tata?
20 ๐Ÿ‰ Gak Kenal
22 ๐Ÿ‰ Bau Parfume

21 ๐Ÿ‰ Kisah Tata?

0 1 0
By Dayydream_

Rabu, 27.4.22
9.55 am






# 2 1

🍉 K I S A H T A T A ? 🍉







"Kemana Pak?"

"Ne? Sory?"

"Where to go?"

"Hotel xxx"

"Oke"

Untungnya supir taksi itu mengerti jika Mark dan Haechan bukan orang Indonesia. Jadi, Haechan bisa menjawabnya tanpa harus meminta bantuan dari Mark.

Mereka berdua sudah tiba di hotel. Kini, mereka sedang berada dikamar milik Mark.

Haechan tertawa tiba-tiba. "Gue baru tahu sisi Mark yang lemah dengan seorang cewek"

"Apaan sih lo?". Mark yang sedang duduk diatas sofa seraya terbengong pun sontak merasa terledeki oleh ucapan Haechan.

"Mark Lee, keras kepala, otoriter, suka ngatur, seenaknya, suka kabur-kaburan, ternyata lemah juga jika terkait masalah cewek"

"Lo mah gak pernah rasain sih gimana rasanya. Makanya cari pacar"

"Gue kan orang sibuk, gue mana mungkin mikirin pacar-pacaran kayak gitu"

"Jangan-jangan lo belok lagi"

"Lo kalo ngomong suka bener. Enak aja! gue lurus. Kalo gue belok juga udah gue pacarin lo dari dulu"

"Dih, najis"

Mark puas karena berhasil membalas ledekan Haechan tadi.

"Eh, Chan? Novel punya gue mana?"

"Nih"

Haechan memberikan novel miliknya pada Mark karena Haechan sendiri tak tahu novel milik Mark kemana. Bukannya Mark sendiri yang tadi membawanya? Kenapa dia tanya sama Haechan?

"Ini bukan punya gue, punya gue namanya Mark Lee. Bukan Lee Haechong" ujar Mark setelah melihat novel yang diberikan Haechan tadi.

"Eh? Markonah! Bisa-bisanya lo ganti-ganti nama orang". Haechan merasa tak terima Mark mengganti-ganti namanya.

"Siapa yang ganti nama lo. Lo liat aja tulisannya"

Haechan penasaran dengan ucapan Mark. Pemuda itu pun langsung merebut novel ditangan Mark. Lalu, segera membaca tulisan disamping tanda tangan Tata.

"Lee Haechong? Sejak kapan nama gue Lee Haechong. Tata lo emang suka ngeledek, sama aja kayak lo Mark"

Tulisan Tata yang didapat Haechan tadi dari hasil mengantri panjang, ternyata salah. Haechan kesal, lalu beranjak pergi dari kamar Mark.

"Keknya lo nya Chan yang salah nyebutin. Jangan nyalain Tata dong"

Mark yang melihatnya tertawa puas setelah bersedih tadi.

"Diem lo Markonah!"




BRAK!




Haechan menutup pintu kamar Mark dengan keras.

Mark penasaran isi dari novel yang ditulis Tata. Mark sendiri memang suka membaca novel, apalagi gendre romatis Mark sangat menyukainya.

Mark mulai membaca halaman depan novel.

Awalnya Mark tak mengetahui isi dari ceritanya. Tapi, setelah beberapa halaman sudah Mark baca pemuda itu baru menyadari jika cerita yang ditulis Tata pada novel ini berkisah tentang seorang wanita yang berperan sebagai peran utamanya mengalami amnesia akibat kecelakaan mobil bersama keluarganya.

Pikiran Mark jadi mengarah pada sosok Tata. Cerita ini persis sekali dengan apa yang Tata alami dalam hidupnya. Mungkinkah Tata terinspirasi oleh dirinya sendiri.

Setelah berjam-jam Mark membaca novel hingga selesai Mark jadi mengetahui isi ceritanya. Mark tak menyangka jika ending dari ceritanya, si peran utama akhirnya menikah dengan seorang pria yang sangat dicintai oleh si pemeran utama.

Jika memang ini cerita kehidupan Tata sendiri, jadi apakah sekarang Tata sudah menikah? Ataukah Tata akan menikah dengan seorang pria yang dicintainya?




*




"Hi, sayang lama ya nunggunya?". Tata yang baru tiba menemui kekasihnya langsung cipika-cipiki.

"Engga, kok. Aku juga baru sampe. Gimana acaranya? Lancar?"

"Alhamdulillah sayang, sesuai harapan aku". Pertanyaan kekasihnya dijawab senang oleh Tata.

"Lebih banyak yang datang dari sebelumnya?"

"Yap"

"Selamat ya. Kamu udah jadi penulis novel yang sangat terkenal sekarang"

"Makasih, ini juga berkat kamu. Kamu yang selalu nemenin aku, setia sama aku meskipun akhir-akhir ini aku sibuk banget. Makasih ya"

"Sama-sama. Semua ini juga enggak lepas dari kerja keras kamu, sayang"

"Hehehehe"

"Yaudah, kamu mau pesen apa? Aku panggilin pelayannya dulu"

"Oke"

"Waitress!"

"Ya, mau pesan apa? Pak, Bu?"

"Pesen ini.. trus ini, dan.. minumnya ini ya Mba"

"Baik, saya catat dulu Bu. Trus, Bapaknya mau pesen yang mana?"

"Samain aja"

"Baik, ditunggu ya Pak, Bu"

"Iya, makasih"

Sebelum pesanannya datang Tata dan Jeremy nama kekasih Tata berbincang-bincang kecil.

"Oh ya, acara awardsnya yang kamu masuk nominasi itu kapan?"

"Acaranya minggu ini. Kamu mau hadir temenin aku, Jer?"

"Minggu ini ya? Aku mau banget temenin kamu hadirin awards itu, tapi akhir-akhir ini aku juga sibuk sayang. Tapi, semoga aku bisa nyempatin waktu buat kamu ya"

"Makasih sayang"











TBC
..














Gimana..? Heheh





Mark : "Senyumin deh, biar seneng"



Haechan : "Mending ketawain deh, biar lucu"







*abaikan!

Disini ada yang ngebiasin Mark? Haechan? lo taulah bias itu apa, kalo lo bener² pecinta kpop.




Gue publish 2 bab!

Continue Reading

You'll Also Like

6.5M 213K 74
"Mau nenen," pinta Atlas manja. "Aku bukan mama kamu!" "Tapi lo budak gue. Sini cepetan!" Tidak akan ada yang pernah menduga ketua geng ZEE, doyan ne...
1M 50.7K 67
Mendengar namanya saja sudah membuat Wilona bergidik ngeri, apalagi bertemu dengan sosoknya langsung. Mungkin Lona akan kabur begitu melihat bayangan...
851K 84.4K 47
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...
581K 42.7K 30
Aneta Almeera. Seorang penulis novel legendaris yang harus kehilangan nyawanya karena tertembak oleh polisi yang salah sasaran. Bagaimana jika jiwany...