Pernikahan Impian

By Purwahyuningsih

112K 3K 150

JANGAN LUPA UNTUK DI LIKE, KOMEN AND TAMBAHKAN KE PERPUSTAKAAN KALIAN!!! 'Anak ketiga nisa dan dimas ada dice... More

1. Pernikahan
2. Pernikahan Dua Saudara
3. Makan Siang
4. Liburan Ke Bali
5. Fitting Baju
6. Hamil?
7. Bandung
8. Berubah?
9. Salah Paham
10. Salam Paham Part 2
11. Bogor
12. Makan Siang Romantis
13. Kehamilan Dewi & Kania
14. You Are The Reason
15. 7 Bulanan
16. Raihan Al Hafidz
17. Riyan & Fatih Al Hafidz
18. Masalah Danial & Kania
19. Membuat Adik Untuk Raihan
20. Membuat Adik Untuk Raihan Part 2
21. Dinas Luar Kota
22. Ingkar Janji
23. Kedatangan Rania
24. Sebuah Kebenaran
25. Berbagi Suami?
26. Hubungan Terlarang!
27. Akan Bertanggung Jawab
28. Persyaratan
29. Perempuan Luar Biasa
30. Kecewa
31. Peringatan!
32. Peringatan Tidak Berguna
33. Batas Kesabaran
34. Perubahan Nisa
35. Irfan Mauzan Alhena
36. Keguguran
37. Koma
38. Sahabatan?
39. Lebih Hati Hati
40. Merebut Kebahagiaan?
41. Hubungan Kita!
42. Petunjuk?
43. Perempuan Sebaik Kamu
44. Dikehidupan Selanjutnya?
45. Kalya Al Hafidz
46. Memperjuangkan!
47. Resmi Bercerai
48. Menikah Lagi?
49. Flashback
50. Pamit
51. Pernikahan Impian
52. Membantu?
53. Berangkat Ke Solo
54. Pertengkaran Hebat
55. Terjerat Kasus?
56. Kevan Ardana Abiputra
58. Titipan?
59. Adik Untuk Raihan & Kalya
60. Mimpi Buruk
61. Pindah Rumah?
62. Mobil Baru?
63. Tugas Seorang Ayah
64. Hamil Anak Kembar?
65. Daniah Al Hafidz?
66. Sudah Berubah?
67. Diculik?

57. Rasa Benci & Dendam

299 13 0
By Purwahyuningsih

"Kau tenang saja, aku bukan ingin mencelakai ketiga putra musuhmu itu melainkan ketiga menantunya"jawabnya

Laki laki tua itu terdiam sejenak

"Apa maksud mu?"tanyanya

"Dimas, iqbal dan danial sangat menyayangi bahkan sangat mencintai istrinya masing masing bukan? Jika kita menculik bahkan menyekap istri istri mereka, mereka bertiga pasti akan kehilangan arah dan mulai diambang ke bangkrutan nanti"jelasnya

"Bagus putra ku, tidak sia sia aku mendidikmu untuk membalaskan dendam ku yang sudah lama ingin ku balaskan"jelas laki laki tua itu

Laki laki tua dan laki laki muda itu ternyata adalah Abraham dan putranya Kevan. Kevan membuat rencana agar dimas, iqbal dan danial menderita sama persis seperti dulu ayahnya menderita karna ulah abdullah

Entah apa yang membuat abraham begitu deras dendam pada Abdullah hingga ia meracuni pikiran putranya untuk kembali membalaskan dendam nya pada putra putra abdullah

#Pagi

Keesokan pagi nya nisa mengajak raihan dan kalya untuk berjemur ditaman rumah al hafidz

Raihan yang kini sangat aktif membuat nisa harus ekstra sabar dalam menghadapi perkembangan putra putri nya tersebut terlebih jika riyan dan fatih bersama raihan nisa harus lebih ekstra

Dimas merenggangkan otot otot tubuhnya, ia meraba kesebelahnya namun tidak ada orang disana

"Nisa"

Ia segera bangkit dari ranjangnya namun saat berjalan ia melihat dari jendela yang mengarah langsung ke taman al hafidz disana ada istri dan kedua anaknya yang sedang berjemur

Dimas segera pergi ke taman itu dan langsung memeluk sang istri dari belakang

"Sayang"bisiknya

"Mas, udah bangun?"

"Hm"

"Kenapa?"tanya nisa

"Ngga apa apa"

"Kamu ngga siap siap kekantor mas?"tanya nisa

"Iya nanti, masih mau sama kamu"jawabnya

Tak lama dimas nisa serta kedua anaknya pun masuk kerumah mereka, dimas langsung mandi sementara raihan dan kalya menemani nisa memasak didapur

Selesai mandi, dimas keruang makan disana sudah ada istri dan kedua anaknya yang menunggunya

"Maaf ya abi lama"ucap dimas pada raihan yang ada disamping nya

"Ini mas"ucap nisa memberikan piring yang berisikan makanan

Saat sedang sarapannya tiba tiba raihan lari sambil membawa mobilan ditangannya

"Raihan sarapan dulu nak"ucap nisa

"Sebentar ya mas"ucap nisa

"Iya"

Nisa mengejar raihan yang lari taman al hafidz. Ia melihat putranya duduk ditaman sambil memainkan mobilannya itu

Namun yang berbeda adalah saat nisa ingin menghampiri putranya ia melihat sepertinya raihan tidak hanya sendirian, nisa pun langsung menghampiri raihan disana

"Sayang, sarapan dulu nak mainnya nanti"ucap nisa

"Mi"

"Apa nak?"

"Emen"ucap raihan sambil menunjuk kesampingnya yang dimana disamping putra nya tempat kosong

"Emen?"

"Emen laihan"

"Iya sayang tapi raihan sarapan dulu ya"ucap nisa mencoba membujuk putranya

Akhirnya raihan berhasil dibujuk namun saat ingin pergi raihan melambaikan tangannya pada tempat duduk yang kosong tadi

#Malam

"Nis"

"Ya"

"Besok kan hari sabtu, abi ngajak kita semua buat liburan didaerah Depok"jelas dimas

"Liburan? Ngga cuman kita berdua doang kan mas?"tanya nisa

"Ngga sayang, semua anggota keluarga ikut"jelasnya

Nisa terdiam sejenak

"Kenapa sayang?"tanya dimas

"Ngga apa apa"

"Aku boleh saranin ngga mas"ucap nisa

"Boleh sayang mau sarani apa?"

"Didaerah Depok ya, gimana ditempatnya Nita mas"ucap nisa

"Nita?"

"Iya, Nita Soraya teman SMA aku. Dia buka Villa dan spa didaerah Depok"jelas nisa

"Yaudah nanti coba mas diskusiin sama abi"jawabnya

Saat ini dimas kembali menyampaikan saran yang diberikan sang istri tadi

"Sayang"

"Iya"

"Maaf, abi bukannya ngga setuju tapi abi sudah memilih tempat dari hari sebelumnya"jelas dimas dengan perlahan takut sang istri akan marah pada jawabannya

"Ouh yaudah"

"Kamu ngga marah?"tanya dimas

"Aku marah? Buat apa? Kan aku hanya memberikan saran jika itu jawaban abi yaudah kenapa harus dipermasalahkan mas?"jelas nisa

"Beneran?"

"Kamu ngga percaya sama istri kamu sendiri mas?"tanya balik

"Mas selalu percaya sama kamu sayang"jawabnya lalu ia mendekati nisa

"Eh, mau ngapain?"tanya nisa

"Ya mau apalagi? Katanya mau buat dede lagi"jawab dimas

"Dasar mesum, ngga ada istri kamu lagi datang bulan, jadi puasa dulu ya"jawab nisa

"Yah sayang"

Keesokan hari nya semua anggota keluarga al hafidz pergi ke Depok untuk berlibur walaupun hanya sebentar

#Siang

"Assalamualaikum"salam suara perempuan ternyata itu adalah vannesa dan juga suaminya anggara

"Waalaikumsallam"jawab semua orang disana

"Maaf ya kami telat"ucap vannesa

"Ngga apa apa, kita shalat zuhur dulu ya"ucap umi fatimah

"Iya"

Semua orang kecuali nisa menjalankan ibadah shalat zuhur berjamaah

Selesai shalat zuhur berjamaah umi fatimah, dewi, kania serta vannesa pun kekamar karna mereka akan melakukan spa bersama

"Nisa kamu ngga ikut sayang?"tanya vannesa

"Ngga ma, aku lagi datang bulan jadi ngga bisa ikut"jawabnya

"Yaudah ngga apa apa, mama masuk dulu ya"ucap vannesa

"Iya ma"

Tiba tiba ada notif dari nita teman nisa

Nita
Online

'Assalamualaikum nisa, hai apa kabar? Maaf aku baru kasih kabar soal buku kamu yang waktu itu aku pinjam. Aku mau balikin bukunya kira kira kamu dirumah ngga?'

'Waalaikumsallam nit, alhamdulillah aku baik ko. Aku lagi di Depok sama mertua aku nit'

'Kamu di Depok? Dimananya? Aku juga lagi di Depok'

'Di Villa Suci no 23'

'Ouh Villa suci, oke aku kesana. 10 menit lagi ya nis, nanti aku kabarin'

'Iya nit'

•10 Menit Kemudian

Nita
Online

'Nis, aku udah didepan Villa Suci. Kayanya lagi ada tamu aku ngga enak masuk kamu bisa keluar?'

'Ouh iya iya sebentar ya'

Nisa keluar dari kamar ia melalui ruang tamu disana ada abi abdullah, dimas, iqbal danial dan anggara. Dimas yang melihat sang istri keluar sendirian ia pun mengikuti sang istri dari belakang

Nisa keluar dari Villa, ia menghampiri sebuah mobil CRV hitam disana. Nisa mengetuk kaca mobil milik nita

Tok... Tok... Tok...

Nita pun membukan pintu kacanya

"Hai nit"

"Hai nis, maaf ya aku baru balikin buku kamu sekarang"ucap nita lalu ia memberikan buku milik nisa

"Iya ngga apa apa kaya orang lain aja"jawab nisa

"Kamu disini ngapain?"tanya nisa

"Aku baru meresmikan cafe baru didekat sini, makannya tadi sekalian mampir aja daripada aku kerumah"jawab nita

"Wah kamu hebat ya udah buka cabang lagi"puji nisa

"Kamu jangan puji aku kaya gitu nanti aku terbang gimana?"canda nita

"Kamu disini ngapain? Ada acara keluarga?"tanya nita

"Iya, ya liburan gitu lah"jawab nisa

Nisa terus ngobrol dengan nita walaupun nita didalam mobil, nita pun sudah menawarkan nisa untuk masuk namun nisa menolaknya

Dimas yang melihat sang istri sangat asik sekali ngobrol nya dengan seseorang dimobil tersebut langsung menghampiri nya

"Nisa"

"Iya"jawab nisa segera menoleh kesumber suara

"Mas dimas"

"Kamu ngapain disini? Kenapa ngga didalam sama yang lain?"tanya dimas dengan wajah diingin

Lalu dimas melihat dari kaca ada nita disana

"Hai dim"sapa nita

"Hai"

"Kalau ngobrol nya sudah langsung masuk"jelas dimas nada diingin

"I-iya mas"

Dimas lalu meninggalkan nisa dan nita disana

"Yaudah nis, kayanya dimas ngga suka kamu didepan kamu masuk gih"ucap nita

"Kamu ngga mampir dulu?"tanya nisa

"Ngga deh, banyak tamu ngga enak sama tamunya"jawab nita

"Yaudah kamu hati hati ya bawa mobilnya jangan ngebut ngebut"ucap nisa

"Iya ibu, sekarang udah jadi ibu makin bawel ya. dulu ngga gitu? "protes nita

"Nanti juga kamu klo jadi ibu lebih bawel dari aku"jawab nisa tak mau kalah

"Hahaha, yaudah daaaa nisa assalamualaikum"ucap nita

"Iya, Waalaikumsallam"jawab nisa

Nita pun pergi sementara nisa langsung masuk kedalam saat ingin melangkahkan kakinya masuk kekamar tiba tiba tangan nisa ditarik oleh dimas

"Akh"

"Stttt"ucap dimas menutup mulut sang istri

"Kamu habis dari mana? Kenapa keluar ngga ngomong sama aku?"tanya dimas ia melepasnya tangannya dari mulut sang istri

"Maaf mas, tadi nita nge-whatsapp aku katanya dia mau balikin buku kerumah ya aku ngomong aja kalo aku lagi ngga dirumah dan kebutulan juga dia lagi didekat sini baru membuat cafe baru"jawabnya

"Kenapa?"tanya lagi nisa

"Ngga apa apa. Jangan kaya gitu lagi ya, mas ngga mau kamu keluar tanpa seizin mas"jelas dimas

"Iya mas, maaf ya"

Saat dimas ingin mencium bibir sang istri tiba tiba suara iqbal memecahkan keheningan diantara mereka berdua

"Ka dimas"

Lalu iqbal muncul dari balik dinding membuat dimas dan nisa salah tingkah

"Maaf ganggu"jelas iqbal

"Tapi kakak dipanggil abi"jelas iqbal sambil senyum senyum sendiri setelah melihat dimas dan nisa salah tingkah

"Iya nanti kaka nyusul kamu duluan aja"jawab dimas canggung

"Oke"jawab iqbal lalu pergi sambil tersenyum sendirian

"Kamu tuh mas"ucap nisa lalu ia mencubit tangan suaminya

"Sakit sayang"

"Bodo amat"ucap nisa lalu ia masuk kekamar ia menutup pintunya, dibalik pintu dimas tersenyum sendirian melihat tingkah sang istri tadi lalu dimas pun pergi dari kamar itu, tidak hanya dimas saja nisa juga didalam kamar ia tersenyum sendirian saat adik iparnya memergoki dirinya ingin berciuman disana

Nisa menemani raihan, riyan, fatih dan kalya yang tertidur dikamar. Jam menunjukkan pukul 15.30 sore hari, dimas masuk kekamar melihat sang istri tidur bersama dengan anak anaknya disana terlihat dari wajah nisa ia sangat lelah karna dari siang ia harus mengurus keempat cucu al hafidz sendirian

Dimas mengelus kepala nisa, lalu ia mencium kening sang istri dan kembali menatapnya

"Pekerjaan kamu dirumah emang tidak mudah dan pasti sangat melelahkan, mas akan selalu menjaga kamu, melindungi kamu dan anak anak kita mas mau menebus semua kesalahan mas sama kamu sayang"batinnya

#Malam

Kini keluarga al hafidz beserta anggara dan istrinya tengah makan malam bersama

"Vannesa, apa irfan ngga ikut?"tanya umi fatimah disela makannya

"Irfan sedang ada pekerjaan diluar kota jadi dia tidak bisa ikut"jawabnya

"Tapi kondisi irfan bagaimana? lebih baik kan?"tanya lagi

"Alhamdulillah jauh lebih baik dari sebelumnya"

"Alhamdulillah, ikut senang mendengarnya"jawab umi

Disisi Lain

Irfan yang baru saja keluar dari sebuah cafe didaerah Jakarta tiba tiba menabrak seorang perempuan yang menggunakan gamis hitam dengan kerudung abu abu

"Maaf maaf"ucap perempuan itu

"Iya ngga apa apa"jawab irfan

Perempuan itu lalu masuk ke cafe itu, sementara irfan menghubungi sang ibu untuk memberitahu bahwa dirinya telah kembali ke Jakarta

"Assalamualaikum ma"salam irfan

"Waalaikumsallam fan, ada apa sayang?"tanya vanessa

"Ma aku udah kembali ke Jakarta mama sama papa dimana tadi aku telpon bi diah mama sama papa ngga ada dirumah"jelas irfan

"Iya sayang, mama sama papa ke Depok kita nginap disini"jawabnya

"Tumben mah ada apa?"

"Iya, papa kamu sama pak abdullah dan lainnya membahas soal kevan anaknya abraham gimana rencana selanjutnya agar kevan tidak membalaskan dendam ayahnya"jelas vanessa

"Ouh, yaudah aku besok kesana ya mah"

"Kenapa ngga sekarang?"tanya vanessa

"Aku capek mah, mungkin besok siang atau sore"keluhnya

"Yaudah kamu hati hati ya dijalan, kalau butuh apa apa dirumah ada bi diah sama pak yanto"jelas vanessa

"Iya mah, yaudah aku tutup ya mah"

"Iya sayang"

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsallam"

Irfan mematikan telponnya dan kembali kerumah

"Irfan mah?"tanya anggara yang duduk disamping vanessa

"Iya pah"

"Kenapa?"

"Irfan kasih tau kalau dia udah kembali ke Jakarta dan sekarang mau istirahat dirumah dulu besok baru kesini"jelas vanessa

"Ouh yaudah kalau begitu"

Jam menunjukkan pukul 22.15 malam hari, dikamar dimas masih berkutik dengan laptopnya ditemani oleh sang istri yang masih menyusui putri kecil mereka

"Mas"

"Iya"

"Apa kamu sebelumnya pernah ketemu kevan mas?"tanya nisa

"Mas belum pernah ketemu sama kevan sayang. Mungkin kevan sudah punya foto mas sama adik adik mas"jawabnya

"Kenapa ya mas pak abraham seperti itu?"tanya nisa

"Seperti itu gimana sayang?"tanya dimas kembali

"Iya, dia menanamkan rasa benci dan dendam dalam diri kevan anak yang tidak tau apa apa. Problem pak abraham dan dengan abi sama pak anggara kenapa kevan dilibatkan?"

Lalu dimas menyandarkan tubuhnya diranjang persis seperti sang istri kini

"Mas juga ngga tau nis, hanya karna masalah kecil jadi di perbesar seperti ini"jelas dimas

"Apa pak abraham punya istri?"tanya nisa

"Katanya dia punya istri tapi saat melahirkan kevan dia mengalami pendarahan hebat"jelas dimas

"Kasihan kevan"

"Mungkin dari situ abraham memanfaatkan kevan untuk menjadi alat balas dendam nya sama kita"jelaa dimas

"Kamu hati hati ya mas, aku ngga mau kamu kenapa kenapa apalagi seperti danial"lirih nisa

"Iya sayang, doain mas selalu ya"jelas dimas mengelus pipi sang istri

"Aku selalu berdoa untuk kamu mas"jawabnya

Lalu dimas mengelus pipi kalya

"Kalya kayanya laper sayang"ucapnya

"Iya mas, raihan sama kalya nyusu nya kuat banget mas"jelas nisa

"Mas juga mau ikutan ya"goda dimas

"Ngga ada, istri kamu masih datang bulan. Puasa dulu"jelas nisa lalu ia meletakan kalya yang tertidur dikasur

Bersambung....

Continue Reading

You'll Also Like

533K 26.3K 40
Wanita mana yang rela menjadi pengantin pengganti,? Hanya karena untuk menjaga nama baik keluaraga besar Aisyah Azzahwa Arnanta harus rela menggantik...
1.9M 91.5K 55
Rasa cinta terlalu berlebihan membuat Lia lupa bahwa cinta itu tidak pernah bisa dipaksakan. Rasanya ia terlalu banyak menghabiskan waktu dengan meng...
6.5M 336K 60
[SEBAGIAN DIPRIVATE, FOLLOW AUTHOR DULU SEBELUM BACA] Tanpa Cleo sadari, lelaki yang menjaganya itu adalah stalker gila yang bermimpi ingin merusakny...
52.6K 4.5K 53
MOHON SEBELUM MEMBACA CERITA INI, WAJIB BACA CERITA YANG NIKAH DADAKAN PERTAMA AGAR TIDAK BINGUNG : ) . Kembalinya Azka dan Anantha. Kisah dua sepasa...