Happy Reading
••••••••
Hahh, Leona si Pemeran Utama Wanita? Batin Meli terkejut.
Akhirnya muncul juga pemeran utama wanitanya, pasti bakalan cantik banget, gak kalah sama kecantikan gue dulu, gue jadi gak sabar pengen liat wajahnya. Batin Meli dengan begitu antusias.
Ckk, Sudah berapa kali aku menolak pertunangan ini, tapi tetap saja ayah terus memaksaku dan mengundangnya untuk datang kemari. Batin Javier kesal
"Katakan pada ayah aku tidak ingin menemuinya, aku masih memiliki banyak tugas, jadi jangan mengganguku."
"Tapi tuan Yang Mu-"
"Aku bilang aku tidak ingin menemuinya, apa itu kurang jelas? Sekarang tinggalkan aku sendiri."
"Baiklah Tuan, kalau begitu aku permisi." Erik langsung pergi meninggalkan ruangan Javier.
Meli yang sedari tadi melihat interaksi Javier dan Erik merasa aneh, bagaimana mungkin Javier tidak ingin menemui Leona, jelas-jelas dalam Novel Javier sangat mencintai Leona bahkan selalu ingin berada di dekat gadis itu, dan sekarang apa yang dia bilang? dia tidak ingin menemuinya. Tapi kenapa? Membuat bingung saja.
"Kenapa kau melamun? Cepat selesaikan pekerjaanmu, aku akan tetap mengawasimu." Mendengar ucapab Javier membuat Meli tersadar dari lamunannya.
"Aku tidak melamun, emm.. bukankah kau mempunyai tamu, kenapa tidak menemui mereka? Dan malah tetap berada disini."
"Aku malas menemui mereka, mereka hanya membahas tentang pertunangan dan pernikahan saja, tanpa memikirkan perasaanku sama sekali."
"Tapi bukankah kau menerima pertunangan ini, kau bahkan mencintai Putri Leona."
"Aku tidak menerima pertunangan ini, dan tahu apa kau soal perasaanku? Sudah jangan banyak bertanya dan cepat selesaikan pekerjaanmu"
"Ckk, padahalkan aku hanya bertanya." Ucap Meli sembari mengambil salah satu alat kebersihan di depannya.
••••••••
● Di Tempat Lain
Keluarga Burton baru saja sampai di Kerajaan Nevermand Kediaman keluarga Nixon, Darrel mengundang mereka untuk membahas soal kelanjutan Hubungan Pertunangan Javier dan Leona.
"Selamat datang kembali Duke Burton, Bagaimana kabar kalian berdua?" Tanya Darrel menyambut kedatangan keluarga Burton.
"Kami baik-baik saja Yang Mulia, Bagaimana dengan kalian?"
"Seperti yang anda lihat kami baik-baik saja."
Saat para orang tua asik dengan obrolan mereka, Leona sibuk mencari seseorang yang ia rindukan selama ini, Kemana dia? Kenapa tidak kelihatan? Karena penasaran akhirnya Leona bertanya kepada ayahnya.
"Ayah kenapa Pangeran Javier tidak terlihat?" Bisik Leona kepada Kristian (Ayahnya).
"Yang Mulia, Apa Pangeran Javier tidak ada disini? Kenapa saya tidak melihatnya?"
"Kurasa dia sedang di ruanganya, saya akan menyuruh Erik untuk Memanggil Javier, kalian bisa berkeliling istana terlebih dahulu, Bagaimana?"
"Kurasa itu ide yang bagus. Bagaimana menurutmu sayang?" Kristian Bertanya pada Leona.
"Iya ayah, aku ikut bersama ayah." Jawab Leona dengan senyum tipis di wajahnya.
Saat mereka sedang berkeliling di istana, Erik tiba-tiba saja datang setelah menemui Javier di ruangannya.
"Yang Mulia, Tuan Javier bilang dia sedang sibuk tidak ingin di ganggu dan sedang ingin sendirian."
Mendengar ucapan Erik membuat Leona sedih dan kecewa, dia kan kesini ingin menemui tunangannya tapi apa hasilnya Javier tidak ingin menemuinya. Darrel yang melihat ekspresi Leona berubah menjadi sedih merasa bersalah, karena tidak ingin membuat Leona kecewa, Darrel berinisiatif untuk menyuruh Leona pergi ke ruangan Javier, agar mereka juga bisa lebih dekat dan menghabiskan waktu berdua bersama.
"Leona sayang, bagaimana jika kau yang menemui Javier ke ruangannya dia pasti akan senang, kau mau kan?"
Mendengar perkataan Darrel, otomatis membuat Leona mengembangkan senyumnya.
"Apakah boleh Yang Mulia." Ucap Leona senang.
"Tentu saja sayang, jika kau mau Erik akan mengantarmu. Erik kau antar Leona ke ruangan Javier!" Perintah Darel
"Baiklah Yang Mulia, mari Nona Leona."
"Terima Kasih Yang Mulia, ayah aku pergi dulu." Pamit Leona
"Baiklah sayang." Ucap Kristian
Setelah berpamitan Leona pergi dan langsung menuju ruangan Javier di Antar oleh Erik.
•••••••••
Setelah 1 jam akhirnya Meli menyelesaikan pekerjaannya membersihkan ruangan Javier, walaupun sedikit kesulitan karena tidak tahu cara mengunakan alat-alatnya, untung saja dulu Meli selalu melihat Bi Inah membersihkan kamarnya, jadi dia sedikit terbantu akan hal itu.
"Hah selesai juga akhirnya, emang ya gak ada yang gak bisa gue lakuin, sebelumnya gue gak pernah bersih-bersih, tapi lihat sekarang uhh... Perfect." Meli melihat sekeliling ruangan yang baru saja dia bersihkan.
"Jangan banyak membual, tadi saja kau salah menggunakan lap pel bukannya mengepel lantai kau malah menggunakannya untuk mengelap kaca." Ucap Javier yang dari tadi hanya mengomelinya
"Tapi aku sudah kembali membersihkannya, tidak seperti kau yang hanya duduk dan tidak membantu sedikitpun kau bilang kau sibuk, tapi apa? kau hanya diam disitu seharian dan hanya mengomel tidak jelas, sekarang aku sudah selesai jadi aku akan kembali ke kamar."
Baru saja Meli ingin keluar, tiba-tiba pintu terbuka dan muculah seorang gadis cantik berambut pirang yang langsung menghampiri dan memeluk Javier.
"Javier aku sangat merindukanmu, Kenapa kamu tidak datang dan menemuiku tadi? Apa kamu tidak merindukanku juga?" Ucap gadis itu dan masih dengan posisi memeluk Javier.
Meli yang melihat itu merasa bingung, siapa gadis ini? Kenapa dia tiba-tiba memeluk Javier seperti itu? Karena rasa penasarannya akhirnya Meli menanyakan hal itu kepada Erik.
"Heh kau, Siapa wanita itu?" Bisik Meli
"Dia tunangan Tuan Javier, Namanya Nona Leona." Jawab Erik
Meli yang mendengar jawaban Erik terkejut, bisa-bisanya dia bertemu dengan si pemeran utama dengan penampilan Pelayan seperti ini. Memalukan saja.
"Leona sudahlah tolong lepaskan, kamu tidak lihat disini masih ada Erik dan Meli."
"Tapi aku masih ingin seperti ini." Uvap Leona tanpa berniat melepaskan pelukannya dari Javier.
"Leona, jika kamu tidak melepaskannya aku tidak ingin menemuimu lagi." Tegas Javier
Mendengar perkataan Javier, akhirnya Leona terpaksa melepaskan pelukannya.
"Baiklah aku akan melepaskannya." Ucap Leona kecewa
"Kau boleh kembali ke kamarmu jika aku membutuhkan sesuatu, aku akan memanggilmu nanti." Ucap Javier kepada Meli
"Baiklah kalau begitu aku permisi." Meli langsung meninggalkan ruangan Javier, dan tidak lama dari itu Erik juga pergi dan hanya tersisa Javier dan Leona di ruangan itu
"Kenapa pelayan itu bisa berada disini?." Tanya Leona penasaran.
"Aku yang menyuruhnya dan menjadikannya Pelayan pribadiku." Jawab Javier dengan wajah cuek dan dingin.
"Hah bagaimana bisa?" Ucap Leona tak terima.
"Itu tidak penting, lebih baik kita langsung saja pergi ke bawah orang tua kita pasti sudah menunggu, lagi pula ini juga sudah waktunya makan malam." Javier langsung meninggalkan ruangannya dan meninggalkan Leona disana sendirian.
"Javier tunggu aku, kamu tidak boleh meninggalkan ku seperti ini." Ucap Leona menyusul Javier
Dari dulu aku curiga dengan pelayan itu, Bagaimana bisa orang biasa seperti dia memiliki warna rambut seperti itu? Bahkan hanya keluarga Duke Nicholas saja yang memiliki warna rambut seperti itu, dan setahuku di keluarga Duke Nicholas pun hanya Duchess Reana yang memiliki warna rambut seperti itu, ini aneh aku harus menyelidikinya dan memberitahu ayah tentang pelayan itu. Batin Leona sembari Menyusul Javier.
Bersambung.....
Haii, Apa Kabar? masih ada yang nunggu kelanjutan cerita ini?
Kayaknya Besok aku gak Update dulu deh.
Jangan Lupa Buat "Vote & Komen"
Nantikan Part Selanjutnya.