Arena Vs Andreas [TAMAT]

By ravelchann

48.2K 3.9K 923

!!Awas Bengek!! "Ndre lo jelek!" "Jelek-jelek gini juga lo suka.." "Dih, pede!" "Dasar cewekk, gengsi nya dig... More

PROLOG
part 1
part 2
part 3
part 4
part 5
part 6
part 7
part 8
part 9
part 10
part 11
part 12
part 14
part 15
part 16
part 17
part 18
part 19
part 20
part 21
part 22
part 23
part 24
part 25
part 26
part 27
part 28
part 29
part 30
part 31
part 32
BUKAN UPDATE
part 33
part 34
part 35
part 36
part 37
SEKEDAR INFO!!
part 38
part 39
part 40
part 41
part 42
part 43
part 44
part 45
part 46
part 47
part 48
part 49
part 50
part 51
part 52 [END]
part 53 [Extra part]
part 54 [EXTRA PART BONUS]
INFO INFO
PEMBERITAHUAN

part 13

772 69 3
By ravelchann

Happy reading ❤

Siang yang cerah dengan teriknya matahari yang begitu menyengat membuat siapa saja memilih meneduh, tapi tidak dengan Rena.

Gadis itu kini tengah dihukum dilapangan, dengan tangan yang menengadah hormat ke tiang bendera.

Wajahnya merah padam, dengan keringat yang bercucuran. Netranya mengerjab-ngerjab silau.

Dalam hati terus menggerutu. Gara-gara Andreas yang buru-buru menjemput Rena, Rena sampai lupa membawa buku tugas nya yang ia letakan di meja belajar.

Hingga kini Rena harus dihukum karna tidak mengerjakan tugas matematika, mana gurunya botak killer lagi, habis sudah nilainya..

"Huftt! Pusing bangett.. Eh kok tiba-tiba muter-muter gini kepala gue aduh!" Rena memegangi kepalanya, meringis kecil, pandangannya mendadak buram.

Tiba-tiba tubuhnya melayang dan ambruk ditanah lapangan, dan disusul suara teriakan heboh.

Suara teriakan itu yang terakhir kali Rena dengar sebelum kegelapan menyusulnya.

Rena terjatuh pingsan.

"KYAAA BESTIE GUEE! WOY CEPET TOLONGINN, KENAPA PADA DIEMM DAH!!" teriak Chika geram, yang langsung berlari keluar kelas dan berusaha membopong Rena.

"Minggir! Biar gue aja." celetuk seorang laki-laki dengan seragam basketnya, dia membopong Rena ala bridal style.

Membuat perempuan disana memekik tertahan, ada juga yang mengigit jarinya gemas melihat ke macho an dari laki-laki yang membopong Rena.

Dada bidangnya yang lebar dan tubuhnya yang atletis, serta kedua otot dilengannya yang besar membuat kaum hawaa memekik heboh. Ah, sangat pelukable sekali.

'Ck, alay'

Kini Rena sudah dipindahkan keranjang UKS, dengan Rena yang masih setia terpejam.

Chikaa yang duduk disebelah ranjang Rena, menangis.

"Huhu, lo kenapa pingsan he! Jangan mati duluan. Dosa lo masih banyak huaa! Gak rela gue." lebay Chika membuat laki-laki yang tadi membopong Rena memutar bola matanya malas.

"Ck, dia cuma pingsan. Gak usah lebay!" ketus lelaki tersebut kemudian berlalu pergi, namun Chika mencekalnya.

"Tunggu! Nama lo siapa?"

"Adrian."

"Anak kelas mana?"

"12 IPA 1."

"Kakak kelas gue berarti dong?"

Bukannya menjawab Adrian malah berlalu pergi, membuat Chika mendengus kesal karna merasa diabaikan.

"Cih, sok cool anjir!" umpat Chika, memandang punggung tegap yang perlahan hilang dibalik pintu.

"Siapa yang sok cool?" celetuk Rena yang baru terbangun dari pingsannya membuat Chika terkejut.

Dia lantas menoleh, mendapati Rena yang kini menatapnya dengan pandangan bingung.

"KYAAA! BESTAI GUE UDAH SADAR! Ada yang sakit gak?! Mana? Bilang ke gue!" cerocos Chika tanpa henti membuat Rena berdecak.

"Ck, bisa diem gak lo? Berisik! Kepala gue pusing nih dengernya." gerutu Rena memegangi kepalanya yang sedikit berdenyut, seketika itu Chika menjadi khawatir.

"Lo kenapa bisa pingsan?"

"Gue belum sarapan, si pakboy itu buru-buru banget berangkatnya, sampe gue lupa sarapan plus lupa bawa buku tugas. Jadilah dihukum!" papar Rena dengan kesal. Pagi tadi karena terburu-buru dia melupakan sarapannya.

Dia amat dendam pada Andreas.

Awas saja, Rena akan memberi pelajaran pada laki-laki itu, dengan mengadu ke mommy nya sudah pasti Andreas akan mendapat amukan dari mommy nya, apalagi dia calon menantu yang disayangi mommy sudah pasti mommy nya akan membela nya.  Seketika Rena tersenyum angkuh 'awas lo ndre!'

"Oh ya, btw yang bawa gue kesini siapa? Gak mungkin elo kan?" tanya Rena, Chika seketika heboh.

"Lo tau gak?"

"Enggak."

"Ish, gue belum selesai ngomong ogeb! Jadi lo tuh tadi digendong cogan sini KYAAA! ganteng bangett, dada nya bidang, ototnya gedee banget!" jelas Chika dengan antusias, mendengar kata cogan membuat Rena seketika melupakan sakitnya, kini dia malah ikutan heboh.

"Terus teruss.. " Tanya Rena dengan semangat.

"Terus, lo digendong ala bridal style! Mana ganteng bangett, pake seragam basket pulak! Lo gak ngerasaain dadanya yang keras gitu?" Rena hanya menggeleng membuat chika kecewa.

"Duh, andai aja lo sadar waktu itu beuhh.. Gue yakin lo pasti udah kejang-kejang saking gak nyangkanya!" ujar Chikaa dengan nada yang dibuat-buat.

"Lebay!"

"Ih beneran tau!"

"Anak kelas berapa emang?"

"12 IPA 1," Rena membulat, wahh ternyata kakelnya tohh.

"What! Are u seriously?"

"Seriuss!"

"Duilah, nanti besok gue cari orangnyaa ah.. Sekalian modus ngucap terimakasih gitu ahaha," ujar Rena genit, membuat Chika mendengus.

"Inget calon laki lo!" ucap Chika membuat rena seketika badmood.

"Biarin tuh cecunguk ngeselin! Gue pingsan aja kagak dijenguk buat sekedar kasih makan kek atau minum!" gerutu Rena.

"Woy iya gue lupa, Chika yang cantik nan bahenol! Tapi masih cantikan gue.. Gue mohon banget sama lo tolong kerja samanya sama mulut ember lo! Jangan sampe tuh mulut bocor! Tentang pertunangan gue sama Andreas!" ujar Rena memperingati dengan nada yang serius.

"Hm, Iyaa.. Tapi gak janji hehe." cengir Chika membuat Rena mendengus.

"Gak mau tau, pokoknya kalo sampe lo bocor, gue robek mulut lo!" ancam Rena sadis yang mana membuat Chika bergidik.

Sesaat mereka sedang mengobrol santai, kemudian terdengar pintu yang dibuka kasar hingga membuat Rena dan Chika terkejut..

"Kalo masuk ketok pintu dulu! Gak sopan!" ucap Rena kesal, saat melihat yang membuka pintu tadi adalah Andreas.

Andreas hanya menyengir, tangannya mengulurkan sesuatu.

"Apaan nih?"

"Bom nuklir! Tinggal ambil gak usah banyak bacot!" ketus Andreas, membuat Rena mendelik sebal.

"Hm, dari baunya kayak nasi goreng.. Uwahh perut gue jadi laper!" langsung saja Rena mengambil dan memakannya dengan rakus.

"Btewe tumbwen bwaikk." ucap Rena dengan mulut yang asyik mengunyah, membuat Andreas berdecak.

"Ck, kalo lagi makan gak usah ngomong dulu. Keselek mampus lo!"

Uhuk uhukkk
Rena tersedak, ucapan Andreas kini langsung menjadi kenyataan.

"Nah, kan nih minum! Durhaka lo sama suami jadi gini kan!" Andreas menyodorkan botol minum dan langsung diteguk habis oleh Rena.

"Huh, hampir aja gue mati keselek! Lo sih, ucapannya yang gak baik!" ketus Rena melanjutkan makannya.

Chika yang berdiri diantara keduanya hanya bisa melipat tangannya didada, melihat pertikaian keduanya ia sudah terbiasa..

"Hadeuh, hussh sana jangan ganggu gue!" usir Rena.

"Ck, masih sakit aja gegayaan lo! Pulang sekolah gue ada urusan lo pulang aja sama chika.. Bye!" papar Andreas kemudian berlalu, tanpa menunggu jawaban dari Rena.

"Eh, WOY GUE MAU NGAPEL SAMA AYANG REYHAN!" teriak Chika yang hanya dibalas acungan jempol oleh Andreas.

"Yah.. Terus gue gimana dong?" ucap Rena lesu.

"Emang Andreas babi! jadi lakik kagak ada pengertiaannya, herman gue." ucap Chika.

"Dia emang gitu, palingan mau ngapel sama pacar barunya!" ujar Rena kini berbaring karna kepalanya terasa pening.

Chika mengelus bahu Rena. "Lo yang sabar ya, hati lo harus sekuat baja! Buat ngadepin laki-laki modelan Andreas." ucap Chika membuat Rena mengangguk.

"Sekarang gue tanya sama lo.. lo ada rasa gak sama dia?" imbuh Chika, menatap Rena dengan raut serius.

"Gak ada."

"Ah, yang bener?"

"Iyaa Chikaa!"

"Hm, bagus deh. Soalnya menurut gue si Andreas fakboy itu, mana tahan sama satu cewek. Apalagi ceweknya modelan lo Ren! Yang ada disia-sia in gitu aja! Mantannya aja modelan selebgram, lo yang modelan gini paling dijadiin kesed doang." ceplos Chika yang membuat Rena melotot.

"Maksud lo? Modelan kek gue, Gimana!?" Rena bertanya nyolot, membuat Chika menyengir.

"Hehe, gue becandaa bos kalem-kalemm."


Jangan lupa vote!! Dan komen:)
Follow my instagram: ravelchann

Udh follow akun ini blm? Klo blm follow dulu, anti silent readers 😉

Sehat-sehat terus pembacaku, semoga suka dengan cerita abal-abal ini. See You❤

Continue Reading

You'll Also Like

5.6M 376K 68
#FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA⚠️ Kisah Arthur Renaldi Agatha sang malaikat berkedok iblis, Raja legendaris dalam mitologi Britania Raya. Berawal dari t...
46.8K 1.8K 53
SELESAI [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Pertemuan yang tidak disengaja. Satu hal yang tidak pernah disangka cerita dua manusia yang tak biasa, berawal dari...
ARSYAD DAYYAN By aLa

Teen Fiction

2.3M 124K 60
"Walaupun وَاَخْبَرُوا بِاسْنَيْنِ اَوْبِاَكْثَرَ عَنْ وَاحِدِ Ulama' nahwu mempperbolehkan mubtada' satu mempunyai dua khobar bahkan lebih, Tapi aku...
78.5K 3.4K 29
Terbit√ Di galaxystar_publisher BUAT YANG SUKA PLAGIAT? HARAP MUNDUR! ......... Mia, hanyalah seorang siswi biasa-biasa saja. Tidak cantik, tidak pop...