[✓] Kaka Kelas Dingin Mencint...

By R_xania

31.9K 3.4K 31

°Budayakan untuk membaca deskripsi terlebih dahulu° [COMPLETED] Kisah seorang gadis cantik bernama dara, gad... More

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51
52. [END]
53. [Ekstrak part]

34.

422 53 0
By R_xania

Hari Camping

"Dara mana si udah jam segini belum datang."

"Ayo buat semuanya kumpul dulu." Teriak Jihoon.

"Aish, bisa-bisa dia ketinggalan bus kalo gini ceritanya." Bella terus saja menengok kanan kiri untuk menunggu dara yang sampai sekarang belum sampai.

Dara yang memang bangun kesiangan itu pun sedang berada di dalam taksi dengan jantung yang berdetak kencang bagaimana tidak, ia sudah hampir telat sekarang.

"Ini pak uang nya, ambil saja kembalian nya terimakasih." Ujar dara lalu berlari masuk ke halaman sekolah.

"Astaga, aku sudah telat." Ujarnya saat melihat semua murid sedang berkumpul di lapangan.

Dengan nafas memburu dara di kejutkan eh seseorang yang menarik tangan nya tiba-tiba.

"Ish, apaan si main tarik-tarik aja." Sarkasnya,"Lho kak datar?! Astaga, gak dimana-mana aku harus bertemu dengan mu terus."

"Kau pasti terlambat lagi kan."

"A-ah i-itu hehe Iyah, tapi kan aku hanya telat semenit doang kok." Ujar dara cengengesan sambil menggaruk tengkuk lehernya.

"Alasan saja, udah sana gabung sama yang lain, sebentar lagi bus nya mau berangkat."

"Oke kak datar." Ujar dara dengan semangat lalu bergabung dengan Bella, yoshi hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.

"Oke, apakah sudah ngumpul semuanya?!." Tanya jihoon yang mengkoordinasikan pelaksanaan camping.

"Sudah kak!." Teriak mereka semua.

"Baik, dengarkan ya, pihak sekolah sudah menyiapkan 4 bus yang masih-masing bus berjumlah 50 kursi terdiri dari 44 kursi untuk dua orang dan 6 orang lagi di tempat duduk paling belakang, jadi untuk kalian bebas memilih bus yang mana saja yang mau kalian tempati dengan syarat angka yang kalian pegang itu adalah penentu dengan siapa kalian duduk, mengerti."

"Kalo gitu kami gak bisa bebas dong duduk nya kak." Protes dari murid kelas 10.

"Kan tadi saya udah bilang kalian boleh bebas milih bus yang mana saja bukan bebas duduk sama teman yang kalian mau, gak salah kan saya?!."

"Ya gak si kak."

"Yaudah kalo gitu apa masih ada yang mau di tanyakan?!."

"Tidak ada." Ujar mereka semua.

"Ya sudah silahkan naik ke bus karena sebentar lagi kita akan berangkat, sekian terimakasih." Jihoon pun mengakhiri pengumuman itu dan langsung para murid pun naik ke bus yang mau mereka tempatkan.

"Osis, tolong beberapa ada di Bus yang lain untuk saling memantau kalo ada sesuatu tolong kabarkan secepatnya." Ucap Yoshi.

"Baiklah." Para OSIS muda dari kelas 11 itu pun berpencar masuk ke dalam bus yang berbeda.

"Dara, kita naik bus yang warna biru itu aja yuk."

"Boleh yuk."

Dara dan Bella menaiki bus nomor empat yaitu bus terakhir berwarna biru, Yoshi dan teman-temannya masih memantau kondisi jika sudah siap semua maka sudah boleh berangkat.

"Junghwan, ada yang tertinggal tidak?!." Tanya Yedam.

"Sudah beres semuanya, ayo berangkat." Ujar junghwan.

"Kita bagi tempat, jihoon, jeongwoo, haruto kalian di bus nomor 1, yedam, junkyu, dan hyunsuk kalian di bus nomor 2, junghwan dan mashiho kalian di Bus nomor tiga, sisa nya aku, doyoung, jaehyuk, dan Asahi di bus terakhir."

"Oke siap." Mereka semua pun berpencar sesuai perintah Yoshi.

Di dalam mobil, dara dan Bella memilih duduk di kursi nomor 31 dan 32 Bagian kanan, tak lama kemudian geng Marcella, ayu dan bunga pun satu bus yang sama dengan dara dan bella tempat duduk mereka pun di sebelah tempat duduk dara.

"Baik, mohon perhatian nya." Ujar jaehyuk.

"Kalian masih memegang kartu angka itu kan?!." Tanya jaehyuk.

"Masih."

"Kita akan menyebutkan angka pasangan tempat duduk kalian di bus ini, ingat baik-baik angka pasangan ini juga berlaku di game nanti kecuali jurit malam, dan angka ini juga berlaku sampai pulang kita dari camping, kalian mengerti."

"Mengerti!."

Jaehyuk mulai menyebutkan angka-angka itu dan satu persatu murid di bus itu pun mulai pindah tempat duduk bahkan tak jarang dari mereka yang canggung saat mengetahui bahwa duduk nya bersama laki-laki entah itu sekelas ataupun beda kelas, sampai di mana tersisa sepuluh nomor lagi.

"Okay sepuluh nomor lagi itu berarti beberapa dari angka itu duduk di belakang."

"Nomor 8A."

"Aku nomor 8A." Ucap Ayu.

"Oke yang merasa nomor nya sama dengan ayu berdiri."

Sontak pria berkacamata hitam itu berdiri dengan senyum malu nya dan itu membuat para murid di bus itu menahan ketawanya beda dengan ayu yang terkejut dengan wajah bete nya.

"Ucup! Duduk sama neng ayu gih, lumayan kan duduk sama neng cantik." Ledek jaehyuk yang membuat semua murid tertawa.

"Asik duduk sama neng ayu yang cantik."

"Girang amat cup." Ujar Asahi membuat mereka semua makin tertawa.

"Aduh Ucup menang banyak nih." Tambah doyoung.

"Huaa gak mau! Aku mau duduk sama asahi!." Protes ayu.

"Yaa! Kau menolak pria tampan seperti Ucup?! Astaga, ucup berikan ciuman tampan mu kepada neng ayu." Ucap Asahi.

"Muach, sarangik." Ucup mempraktekkan kiss bay dengan wajah di buat keren padahal aslinya bikin orang ngakak.

"Huwekk aku mual!." Sarkas ayu.

"Sudahlah, gak usah banyak protes udah Ucup silahkan duduk dengan ayu."

Ayu pun mau tidak mau menerima Ucup duduk di sebelahnya.

"Do not touch me." Ancam ayu kepada Ucup.

"Oke nomor selanjutnya, 12B.'

"Woah, aku 12B." Ucap Bunga.

"Sial, kenapa aku harus duduk dengan bunga! Kenapa tidak sama dara." Batin doyoung.

Doyoung mengangkat tangan nya,"Aku 12B."

"Argh! Serius aku duduk sama doyoung?! Yeay asik." Heboh bunga yang mendapatkan sorakan dari yang lain.

Doyoung mau tidak mau duduk bersama bunga namun sekilas ia melirik ke arah dara saat dirinya melewati kursi dara.

"Oke selanjutnya sisa enam orang lagi ya berarti yang enam ini duduk di belakang."

Jaehyuk menyebutkan semuanya yaitu asahi-marcella, Bella-jaehyuk dan yoshi-dara.

Dara yang mengetahui angka pasangan nya sama dengan Yoshi itu sempat terkejut karena kenapa ia selalu berurusan dengan Yoshi kenapa tidak pernah dengan yang lain, bukan dara tidak menyukainya tapi ini cukup aneh karena harus terus bertemu Yoshi.

Doyoung yang mendengar bahwa angka dara dan Yoshi sama itu hanya bisa mengepalkan tangannya dengan wajah penuh emosi yang ia tahan.

"Kau mau duduk dimana?!." Tanya Yoshi.

"Dekat jendela Saja."

"Yasudah kalo gitu."

Saat itu juga bus pun mulai berangkat menuju tempat camping mereka semua, berjam-jam di lewatkan banyak perbedaan dalam setiap bus yang di mana bus pertama kebanyakan tertawa karena ulah jihoon, haruto dan jeongwoo, lalu di bus ke dua semuanya tampak santai dan tenang karena mereka lebih menikmati nonton film di TV besar dalam bus, lalu di bus ke tiga terlihat lebih seperti Konser karena mashiho dan junghwan sedang bernyanyi dengan suara merdu nya.

Dan di bus terakhir terlihat ramai tapi tidak terlalu ramai karena hanya jaehyuk dan Asahi yang membuat kehebohan dalam bus entah bernyanyi ataupun main tebak-tebakan dengan murid yang lain.

"Nenek dan kakek sedang apa ya?! Semoga Najwa bisa menjaga mereka selagi aku pergi camping." Batin Dara menatap pemandangan dari jendela bus.

Flashback On

"Najwa, aku nitip kakek dan nenek ya, tolong jaga mereka selagi aku camping, jangan lupa bersihkan rumah dan masak, mengerti."

"Kau sudah belasan kali berbicara seperti itu dan aku sudah sangat hafal bahkan tertempel di otak ku." .

"Ya, kan aku hanya mengingatkan saja takutnya kau lupa."

"Uh gemes banget si, Iyah dara kamu cukup percayakan saja sama aku ya." Ujar Najwa mencubit pipi dara.

"Haha dara kamu tidak perlu khawatir, nenek dan kakek pasti akan baik-baik saja kan Najwa yang menjaga kami."

"Iyah dara, sudah sana kamu pergi nanti terlambat lho, jangan lupa makan ya dan jaga diri kamu baik-baik di sana."

"Iyah Kakek! Nenek! Kalo gitu aku berangkat dulu ya, Najwa ingat aku nitip mereka kalo ada apa-apa kabarin aku secepatnya."

"Iyah dara! Sekali lagi kau bicara akan aku tukar dengan baju yang murah."

"Aish, sudah ya aku berangkat, bye Nenek! Kakek! Najwa."

"Bye dara, hati-hati."

Flashback Off

Dara membuang nafas panjang nya lalu tiba-tiba bus ngerem mendadak yang membuat dara terhuyung ke depan dan hampir saja kepalanya kejedot jendela dan terhuyung ke belakang jika tangan kekar itu tidak menahannya.

"Kau tidak apa-apa?!." Tanya Yoshi panik karena wajah dara yang masih shock dengan kejadian rem mendadak tadi.

Dara menatap wajah Yoshi di samping nya tidak ada jarak antara wajah mereka dara bisa melihat mata nya yang sangat dekat saat ini dan tiba-tiba detak jantung nya berdetak cepat tak seperti biasanya.

Berbeda dari itu Marcella yang melihat itu memasang wajah kesal nya saat melihat Yoshi dan dara begitupun doyoung yang posisi duduk nya berada di belakang dengan kursi nomor 43.

"Awas saja kamu dara!." Batin Marcella.

"Dara." Panggil Yoshi lalu dara pun tersadar dan membuang tatapan nya itu.

"A-aku gak apa-apa, terimakasih."

"Syukurlah." Ucap Yoshi lalu duduk kembali.

"Pak supir, ada apa?!." Teriak jaehyuk.

"Maaf, tadi hampir saja saya menabrak seekor kucing yang menyebrang tadi."

"Astaga, kucing siapa itu bikin bahaya saja." Ujar jaehyuk.

"Kalian semua baik-baik saja kan?!." Teriak Yoshi.

"Kami tidak apa-apa." Teriak mereka semua.

"Ya sudah, pak lanjutkan perjalanan nya tetap hati-hati." Ujar Yoshi.

"Baik." Ujar pak supir.

Yoshi melirik kearah dara yang asik melihat pemandangan dari luar jendela melihat nya saja membuat Yoshi begitu menikmati kecantikan dara yang menurutnya natural itu.

"Yaa! Yoshi-ya, bagaimana kalo kita Mabar berempat?!." Tanya jaehyuk,"Aku, kamu, Asahi dan doyoung, bagaimana?!."

"Apa taruhannya?!."

"Dance saat api unggun, bagaimana?!"

"Oke siapa takut."

"Doyoung-ah, kau ikut kan?!." Tanya jaehyuk.

"Ayo aku sudah memegang ponsel."

"Aigo, aku suka dengan mu yang langsung gercep, Asahi ayo."

"Kau memang bawel seperti hyunsuk!."

"Mungkin aku sudah tertular oleh nya, ayo let's go."

Bella memegang ponsel nya lalu mengetik pesan kepada dara.

"Dara, apa kau bosan?! Aku benar-benar bosan sekarang:( lihatlah aku duduk di tengah-tengah kak jaehyuk dan kak Asahi, walaupun di pojok sana ada nenek lampir si"

Dara yang merasa ponsel nya berbunyi notip itu pun langsung membuka ponsel nya dan tertera nama bella di sana lantas dara langsung membaca pesan itu.

"Aku juga:( bagaimana kalo kita dengarkan lagu saja sambil barbanov (Baca bareng novel) horor, aku akan memberikan earphone satu Nya ke kamu dan dengarkan lagu favorit kita di ponsel ku?!"

"Oke, aku setuju"

Dara pun memberikan earphone itu dengan meminta tolong kepada Yoshi karena jarak ia dengan Bella hanya berjarak dua kursi dari ia duduk.








~BERSAMBUNG~

Continue Reading

You'll Also Like

41.5K 5.3K 32
"lo duda!!!!?" - Keyla "kenapa? gue terlalu unyu ya buat jadi seorang duda?!" - Jihoon
114K 10.9K 54
Lantas siapa lagi yang harus aku percaya? Setelah banyak rasa sakit yang aku terima dari orang orang yang ku percayai. Hingga dia datang dan mengambi...
10.2K 650 46
Benar kata orang, jodoh takkan kemana. Buktinya..? Seorang gadis dengan wajah cantik dan rupawan berpindah tempat tinggal karna sang ayah yang mempun...
101K 12.2K 30
"Lo nggak bakal ngerti tentang gue!" -Watanabe Haruto. Seorang ketua OSIS Choi Nara terpaksa berurusan dengan masalah yang di buat oleh siswa bernama...