๐˜‹๐˜ฐ ๐˜บ๐˜ฐ๐˜ถ ๐˜ด๐˜ต๐˜ช๐˜ญ๐˜ญ ๐˜ญ๐˜ฐ๐˜ท...

Oleh Dayydream_

143 26 4

๐พ๐‘’๐‘๐‘’๐‘™๐‘Ž๐‘˜๐‘Ž๐‘Ž๐‘› ๐‘š๐‘œ๐‘๐‘–๐‘™ ๐‘ฆ๐‘Ž๐‘›๐‘” ๐‘‘๐‘–๐‘Ž๐‘™๐‘Ž๐‘š๐‘– ๐‘‡๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž ๐‘š๐‘’๐‘š๐‘๐‘ข๐‘Ž๐‘ก๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž ๐‘‘๐‘– ๐‘ฃ๐‘œ๐‘›๐‘–๐‘  ๐‘š๐‘’๐‘›๏ฟฝ... Lebih Banyak

Warning!
PROLOG
1 ๐Ÿ‰ Bertemu
3 ๐Ÿ‰ Omelete & Kaku
4 ๐Ÿ‰ Perasaan
5 ๐Ÿ‰ Pertama Kalinya
6 ๐Ÿ‰ Takut
7 ๐Ÿ‰ Cup~
8 ๐Ÿ‰ Super Canggung
9 ๐Ÿ‰ Masalah
10 ๐Ÿ‰ Tidur
11 ๐Ÿ‰ Berdua
12 ๐Ÿ‰ Bagaimana?
13 ๐Ÿ‰ Love, Sad
14 ๐Ÿ‰ Aroma Mark
15 ๐Ÿ‰ Hari tak bahagia
16 ๐Ÿ‰ Sedih? bahagia?
17 ๐Ÿ‰ Kembali
18 ๐Ÿ‰ Pembukaan Kafe
19 ๐Ÿ‰ Tata?
20 ๐Ÿ‰ Gak Kenal
21 ๐Ÿ‰ Kisah Tata?
22 ๐Ÿ‰ Bau Parfume

2 ๐Ÿ‰ Tinggal bersama

11 1 0
Oleh Dayydream_

Hi, pagi menjelang siang~

Jangan lupa follow akun ini ya~ karena tiap cerita ini UP bakalan aku umumin di wall. Supaya ga ketinggalan..^^

..

Diharap online, karena ada beberapa media yang harus di unduh.

# 2
🍉 T I N G G A L B E R S A M A 🍉






PEMUDA tampan itu masih melihat-lihat barang yang diamanatkan oleh suster tadi. Saat di ambil dari dalam plastik. Terlihat ada sebuah tulisan yang tertera dibalik bandul itu, bertuliskan dengan huruf kapital yang terukir sangat indah.


"Tata" bacanya. Pemuda itu mengusap tulisan itu dengan ibu jarinya.

"Apakah tulisan ini nama orang?" Lanjutnya.

Mark orang asing, jadi untuk itu ia tak begitu familiar dengan nama-nama orang Indonesia.

Ia juga tak yakin, apakah tulisan yang baru di bacanya itu adalah sebuah nama atau hanya brand dari gelangnya saja.

Karena satu kata itu benar-benar baru di dengarnya.

Namun, yang menjadi pusat kebingungannya bukan itu.

Suster itu bilang, gelang indah ini di temukan tersimpan di saku celana korban.

Bukankah seharusnya tersimpan di lengan, entah di lengan sebelah mana. Namun, seharusnya gelang ini di temukan disana.

Terlihat aneh, pikirnya.

Tapi, hal yang tak penting seperti itu seharusnya tak berada di pikirannya. Hingga membuatnya tak usah repot-repot kebingungan memikirkan itu.

Ia tau, sesuatu yang terjadi pasti ada alasannya dan penyebabnya. Meskipun sesuatu yang tak masuk akal sekalipun.

Tak mau terlalu mempermasalahkan apa yang ada di pikirannya dan tak mau terlalu mencurigai hal yang tak begitu penting juga, ia pun lalu menyimpan gelang tersebut di dalam kantong jaket jeansnya. Disimpan untuk sementara disana.


🌹DO YOU STILL LOVE ME?🌹




Satu bulan kemudian..


Jam digital di atas nakas putih menunjukan pukul 06.00 pagi. Terlihat gadis yang tergeletak diatas tempat tidur mengerjapkan kedua matanya.


Sebelum turun dari atas kasurnya gadis cantik itu menggeliatkan tubuhnya lebih dulu untuk merenggangkan otot-otot tubuhnya setelah semalaman tidur.

Setelah keluar dari rumah sakit hingga hari ini gadis yang bernama lengkap Agatha Ciara Gunawan itu merasa tubuhnya sudah bertambah sangat sehat kembali. Bahkan gadis yang di sapa Tata itu juga sudah bisa melakukan aktivitas yang ingin dilakukannya, seperti melakukan pekerjaan rumah maupun memasak.

Setelah turun dari kasurnya tujuan Tata hanya satu yaitu segera pergi ke kamar mandi untuk segera membersihkan tubuhnya.

Memang sudah menjadi prinsipnya saat ini, gadis itu harus lebih dulu bangun tidur dan menyiapkan sarapan sebelum pemilik apartemen yang di huninya terbangun.

Semenjak kecelakaan yang di alaminya satu bulan yang lalu itu, membuat Tata harus membalas budi kebaikan pemuda tampan yang telah membantunya hingga saat ini.

Tata tau, meskipun Mark sendiri tak terlalu mempedulikan akan masalah itu. Namun, tetap saja Tata harus menunjukkan rasa berterimakasihnya pada pemuda penyelamat itu. Karena, Tata sendiri selalu memikirkan kebaikan yang sudah Mark berikan padanya. Seperti menolongnya saat kecelakaan itu, merawatnya, bahkan pemuda itu juga sampai menampungnya hingga kini.

Dinyatakan amnesia atau lupa semua ingatan tentang semua hidupnya, membuat Tata hanya mengenal Mark di dunia ini.

Orang tua, rumah, keluarga, teman dekat, bahkan nama sendiri pun gadis itu lupa semua itu. Hanya saja ia mengetahui namanya saat Mark memakaikan gelang di tangan kirinya, gelang yang terdapat tulisan Tata pada bandulnya.

Di hari itu juga Mark mengatakan jika gelang itu di temukan pada kantong celananya pada saat hari kecelakaan itu. Jadi, mulai saat itulah pemuda yang sudah menolongnya itu jadi memanggilnya dengan sebutan Tata.

Meskipun Tata sendiri seperti baru mendengarnya, namun ia menerima panggilan yang di berikan Mark itu.

Nama Tata terdengar indah.

Semenjak kecelakaan dan amnesia itu Tata memang hanya dekat dengan Mark. Karena memang Mark lah satu-satunya orang yang ia kenal.

Mark pun sudah menceritakan kejadian yang menimpanya dulu, termasuk dua orang yang ikut ada dalam kecelakaan mobil itu.

Pemuda itu mengatakan jika selain dirinya yang dinyatakan selamat, sisanya kedua korban itu meninggal dunia.

Saat itu yang paling mengejutkannya saat Mark mengatakan jika kedua korban yang meninggal dunia itu adalah mamanya dan supir pribadinya.

Setelah mendengar itu Tata memang tak menyangka, dan ingin sekali menyangkal akan kebenaran itu. Namun, yang menjadi penyesalannya ia amnesia dan tak bisa membuktikan bahwa semua itu salah. Namun, seiring berjalannya waktu Tata akhirnya bisa menerima itu dan mempercayai semua yang di katakan Mark.

Tata tau Mark tak mungkin membohonginya. Mark orang yang baik, dengan Mark yang sudah mau menceritakan semuanya padanya pun telah membuktikan bahwa pemuda itu benar-benar tulus.

Meskipun memang baru mengenal Mark, namun sosok Mark yang selama ini hadir di dalam hidupnya, Tata sangat yakin jika pemuda itu benar-benar baik. Bahkan Tata lihat di dalam hati Mark ada ketulusan. Ia bisa merasakan bagaimana pemuda tampan itu begitu sangat tulus membantunya.

Mark pernah mengatakan jika dirinya orang asing yang berasal dari Korea Selatan. Namun, meskipun begitu di mata Tata semua orang itu sama. Tak peduli asal orang itu dari mana, karena Tata yakin yang menjadi letak perbedaan seseorang itu terlihat dari hatinya. Untuk itulah Mark tak pernah sekalipun membentaknya, meyuruhnya melakukan suatu pekerjaan, atau pun memperlakukannya dengan tak baik.

Mark seseorang yang sangat peduli terhadap seseorang seperti Tata.

Setelah Tata selesai membersihkan tubuhnya, hingga berganti pakaian, gadis itu lalu pergi ke dapur untuk segera memasakkan sarapan untuk Mark seperti tujuan awalnya.

Sudah beberapa minggu tinggal bersama Mark, Tata jadi hapal jika pemuda itu selalu bangun tepat pukul 7.00. Ya~ meskipun memang tak selamanya seperti itu juga, adakalanya Mark akan bangun lebih pagi atau pun bisa juga lebih siang dari itu.

Namun, agar tak mau seperti kemarin Tata pun harus sesegera mungkin membuat sarapan untuk Mark supaya pemuda itu tak harus sarapan keluar lagi. Entahlah, Tata rasa akan tak enak dengan Mark. Yang harus mengeluarkan uang untuk membelikan makanan untuknya dan Mark sendiri.

Menuju dapur sudah pasti akan melewati ruang tv. Jadi bagaikan kebiasaan barunya, Tata tak lupa untuk mengecek keadaan Mark dalam tidurnya, karena takut pemuda itu lebih dulu bangun.

Apartemen milik Mark memang memiliki satu kamar tidur, jadi untuk itu sang pemilik apartemen sendiri harus mulai terbiasa tidur diatas sofa.

Saat pertama kali menyewa apartemen, Mark memang sengaja memilih apartemen junior 1 bedroom yang artinya hanya terdapat satu kamar tidur saja, karena memang Mark hanya butuh satu kamar saja hanya untuk dirinya sendiri.

Mark juga tak tahu jika pada akhirnya akan seperti ini bertemu dengan gadis yatim piatu dan tinggal bersama.

Untuk sementara, Mark membiarkan dirinya tidur disofa ruang tv meskipun ia tahu sangat berbeda sekali dengan tidur diatas kasur besarnya.

Kenyamanan? Luas? Empuk? Tentu saja sangat berbeda. Tapi sebagai laki-laki, Mark tentu saja tak tega jika melihat seorang perempuan harus tidur diatas sofa, apalagi perempuan itu sedang sakit. Jadi untuk itu Mark berikan kamar miliknya untuk gadis yang ditolongnya menghuni kamarnya.

Mark rela melakukan hal itu karena dirinya sendiri yang ingin menolong Tata.

Kini, Tata sudah berdiri di depan tubuh Mark yang masih berbaring di atas sofa dengan selimut yang terlihat acak-acakan menutupi bagian tubuh pemuda itu.

Melambaikan satu tangannya tepat di depan mata Mark, berharap pemuda itu memang masih berada di alam mimpinya.

"Mark masih tidur, kalo gitu jangan bangun dulu ya Mark sebelum aku selesai siapin sarapan buat kamu" gumam gadis itu tentu saja dengan suara sedikit berbisik, takut nantinya pemilik tubuh itu akan terbangun mendengar suaranya.

Setelah diyakininya Mark masih tertidur pulas, Tata berlanjut berjalan menuju ke dapur seperti tujuan awalnya.

Mark memang sering makan diluar, akan tetapi stok bahan masakan atau pun makanan di dalam kulkasnya tak pernah kosong. Karena pemuda itu tau bukan hanya dirinya saja yang tinggal di apartemen, tapi juga ada Tata.







TBC
..


CAST..!

Olivia Rodrigo
(Tata/Agatha Ciara Gunawan)

..

Bagi kalian yang penasaran dengan Olivia Rodrigo bisa dong langsung mampir ke profilku~ disana ada beberapa lapak yang isinya cast² wattpad..!



Kalo di bilang kurang, ya memang masih banyak banget kekurangannya sih. Karena aku sendiri baru coba², heheh

Spam komen monggo, biar dari situ aku juga semangat nulisnya..!





BYE, Love Dreamy

⬇️

⬇️

⬇️

Vote
Comment
Follow

Sabtu, 12 Maret 2022
12.07 pm

Lanjutkan Membaca

Kamu Akan Menyukai Ini

676K 70.1K 42
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...
760K 51.4K 42
"Enak ya jadi Gibran, apa-apa selalu disiapin sama Istri nya" "Aku ngerasa jadi babu harus ngelakuin apa yang di suruh sama ketua kamu itu! Dan inget...
624K 22.9K 50
"Gue tertarik sama cewe yang bikin tattoo lo" Kata gue rugi sih kalau enggak baca! FOLLOW DULU SEBELUM BACA, BEBERAPA PART SERU HANYA AKU TULIS UNTUK...
599K 66.7K 8
"Gilaa lo sekarang cantik banget Jane! Apa ga nyesel Dirga ninggalin lo?" Janeta hanya bisa tersenyum menatap Dinda. "Sekarang di sekeliling dia bany...