[✓] Kaka Kelas Dingin Mencint...

By R_xania

31.9K 3.4K 31

°Budayakan untuk membaca deskripsi terlebih dahulu° [COMPLETED] Kisah seorang gadis cantik bernama dara, gad... More

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51
52. [END]
53. [Ekstrak part]

28.

470 56 0
By R_xania

Saat jam istirahat sudah berbunyi satu persatu murid kelas 11 IPA 2 pun meninggalkan kelas mereka.

"Dara, Ayo kita ke ruang osis." Ucap Bella.

"Ke kantin saja dulu aku lapar."

"Tidak boleh! Kita harus ke ruang osis untuk mendaftarkan nama kita di kegiatan camping." Bella pun menarik tangan dara untuk keluar  dari kelas.

Dara yang tangan nya di tarik oleh Bella hanya bisa pasrah saja mengikuti kemauan dari teman nya ini, sedangkan keadaan di ruang osis sedang ramai karena banyak murid-murid yang mengantri untuk mendaftarkan nama mereka untuk kegiatan camping.

"Yaa! Kita gak bisa cuman berdua doang, kau lihat antrian nya panjang banget." Ujar jaehyuk.

"Aku heran ini tuh pendaftaran untuk camping atau pendaftaran pembagian sembako si!." Sarkas Hyunsuk.

"Yoshi-ya, lebih baik kita bagi dua tempat saja biar cepat selesai." Ucap Jihoon saat melihat hyunsuk dan jaehyuk yang begitu sibuk menulis nama murid-murid dari kelas yang berbeda.

"Baiklah, junkyu dan yedam kalian berdua urus pendaftaran khusus untuk kelas 10 saja biar hyunsuk dan jaehyuk mengurus kelas 11 dan 12."

"Oke."

Junkyu dan yedam pun berjalan menuju Hyunsuk dan jaehyuk.

"Oke, perhatian semuanya!." Teriak junkyu.

"Untuk kelas 10 semuanya bisa ke saya dan kak yedam untuk pendaftarannya, karena kami ingin mengurangi jumlah antrian dan kalian akan ketinggalan jam istirahat juga, jadi kami akan bagi dua tempat, mengerti."

Mengerti dengan ucapan junkyu semua murid-murid kelas 10 itu pun langsung membagi tiga barisan.

"Dari tadi dong!." Sarkas jaehyuk.

"Sorry bro baru di perintahkan sama ketua osis haha." Ledek Yedam.

Berbeda dari mereka berempat di tempat yang sama hanya berbeda jarak yaitu tempat pengambilan nomor angka untuk bus nanti di jaga oleh mashiho dan Jeongwoo.

"Aku mau ke toilet, kau jaga di sini dulu." Ucap mashiho.

"Ah tidak! Tidak! Aku tidak ingin kesusahan sendiri." Sarkas jeongwoo.

"Aku hanya sebentar jeongwoo! Kau bisa mengatasi nya sendiri."

"Tidak boleh! Tetap di sini pokoknya! Lagi pula kau tidak bisa menahannya sampai pendaftaran nya selesai ha!."

"Yaa! Apa kau ingin bertanggungjawab kalau aku buang air kecil di sini ha!."

"Tidak! Kalo gitu kau tunggu saja di sini biar aku yang ke toilet." Ujar jeongwoo berjalan melewati mashiho.

"Baikl--Yaa! Park jeongwoo!!."

Mendengar teriakan mashiho jeongwoo hanya terkekeh geli mengerjai mashiho hanya untuk sekedar ingin ke kamar mandi.

"Aish, aku tidak bisa menahan nya lagi!." Ujar mashiho.

"Shiho, ada apa?!." Tanya Doyoung.

"Ah syukurlah kau datang, aku boleh minta tolong."

"Katakan saja."

"Tolong jaga tempat ini sebentar aku mau ke toilet ini sudah di ujung."

"Lho memang nya jeongwoo kemana?!."

"Teman bodoh itu mengerjai ku, kau harus tahu doyoung-ah kalo jeongwoo itu pria berotak licik! Sudahlah aku tidak tahan lagi untuk mengeluarkannya!."

Doyoung hanya terkekeh kecil sambil menggelengkan kepalanya melihat kelakuan teman-temannya, saat doyoung menjaga tempat itu dia pun membuka buku-buku tebal yang berisikan daftar nama siswa dan kelas nya sampai akhirnya dia melihat daftar nama kelas 11 IPA.

"Apakah dara tidak ikut camping?! Kenapa nama nya tidak ada di sini." Ujarnya,"Tapi kenapa dia tidak ikut?! Atau memang belum mendaftar saja makanya nama nya belum tertulis di sini."

"Doyoung!."

"Ah kamchagiya!!." Doyoung mengelus dada nya,"Aish, Junghwan kau mengagetkan ku!."

"Haha maaf, kau sedang apa di sini?!."

"Oh, aku sedang menggantikan mashiho dan jeongwoo mereka berdua sedang di toilet."

Junghwan menganggukkan kepalanya lalu matanya langsung menatap ke arah buku yang di lihat oleh doyoung tadi.

"Ini bukan nya kelas 11 IPA?!."

"Ya, memang benar tapi dari banyak nya murid di kelas 11 IPA hanya kelas IPA 2 yang jumlah ikut nya hanya delapan orang."

"Benar juga, tapi tunggu sebentar deh, dara bukan nya dari kelas 11 IPA 2 ya kok nama nya gak ada?! Apa dia gak ikut camping?!."

"Entahlah, aku juga tidak tahu."

"Sayang sekali."

"Sayang sekali?! Kenapa?!."

"Iyah sayang saja kalo tidak ikut padahal banyak game seru nanti."

"Oh ya Junghwan aku ingin bertanya sesuatu padamu."

"Tanya tentang apa?!." 

"Soal game, apakah ada yang menarik?!."

"Oh itu sepertinya ada."

"Benarkah?! Apa itu?!."

"Dari yang sebelumnya kita bahas tentang game seminggu lalu ada perubahan dari pak Bram, katanya si untuk permainan yang kita bahas itu sepertinya harus kita ubah maksudnya kita ganti dengan permainan yang lain yang lebih menarik."

"Lalu?!."

"Jadi Yoshi dan jihoon sepakat kalo nanti di sana kita akan memainkan empat game salah satu nya ya game mengumpulkan bintang dan mencari bintang silver di saat jurit malam nanti dan sisa nya yang lain itu permainan darat dan air."

"Darat dan air?! Maksudnya?!."

"Aigo, kau ini OSIS tapi kudet soal ini."

"Ya kan aku tidak tahu, kalian saja tidak memberitahukan ku."

"Yaa! Bukan salah kami tapi salah kamu sendiri kenapa tidak nongol di grub chat padahal dua hari lalu jihoon sudah men-share nya di grub."

"Ah itu hehe maaf aku mematikan bunyi notifikasi nya." Ujarnya menggaruk tengkuk lehernya.

Junghwan memutar bola matanya malas,"Baiklah, karena aku tampan dan baik hati akan aku beritahu, jadi permainan darat dan air itu maksudnya ada satu permainan yang akan buat salah satu dari kita mendapatkan hukuman yaitu di siram air sungai jika kalah dari tim lawan itu di sebutnya permainan air."

Doyoung mengangguk,"Oke, lalu?!."

"Dan untuk permainan darat itu ada 2 terdiri dari main tebak random jika tim kalah maka salah satu dari mereka harus memakan makanan yang sudah di siapkan oleh panitia sebagai hukuman dan permainan terakhir adalah challenge makan stik panjang berpasangan salah satu dari mereka harus makan sampai garis kuning di stik itu berada."

"Apa?! Yaa! Permainan bodoh itu di perbolehkan?! Bagaimana kalo ada yang sampai berciuman tanpa disengaja."

"Bagus Iyah pemandangan yang indah."

"Aish, otak mu benar-benar tidak bisa di kontrol junghwan."

"Sudahlah, lagi juga itu bagi mereka yang lolos saja dari permainan awal lagi pula nomor bus ini udah menjadi nomor lomba sama siapa mereka harus berpasangan nanti nya, sudah ya aku harus membantu Asahi."

Doyoung terdiam dengan pikiran yang masih menyimak penjelasan junghwan.

"Kalo memang nomor bus ini menentukan pasangan di lomba nanti aku harus bisa mencari angka yang sama dengan dara, dengan begitu dara bisa berpasangan dengan ku." Batin nya.

"Yaa! Kim doyoung!." Teriak haruto.

"Apa?!."

"Kemarilah, bantu aku memisahkan papan ini."

"Lalu meja ini bagaimana?!."

"Tinggalkan saja."

"Yasudah iyah."

Dara dan Bella berjalan menuju ruang osis namun belum sampai di sana mereka sudah melihat beberapa murid yang sedang mendaftar di sana.

"Tuh kan sudah ku bilang kita ke kantin dulu saja."

"Tidak boleh! Ayo kita harus mendaftar secepatnya."

"Bella dengarkan aku ini tuh pendaftaran untuk camping bukan pembagian sembako jadi tidak perlu buru-buru jadi ayo ke kantin."

Bella menarik kerah seragam dara dan membawanya ke arah ruang osis.

"Aish, lepaskan tangan mu dari seragam ku Bella!!." Sarkas dara dan langsung di lepaskan oleh Bella.

"Yaa! Aku ini manusia bukan kucing yang bisa kau tarik-tarik seperti itu!."

"Sutt berisik!! Hai kak jaehyuk."

Dara memutar bola matanya malas saat mendengar Bella menyapa jaehyuk.

"Hai juga Bella, mau daftar camping?!."

"Benar sekali aku dan dara mau ikut camping."

"Baiklah, akan aku tulis nama kalian berdua."

"Dara, ada apa dengan dahi mu?!." Tanya hyunsuk.

"Oh ini tidak apa-apa kok hanya luka dikit."

"Astaga, lain kali kau harus hati-hati."

"Iyah kak hyunsuk oke."

"Kak hyunsuk tidak menyapa ku?! Apa hanya dara yang terlihat di sini dan aku tidak?!." Ujar Bella dengan wajah bete nya.

"Yaa! Berhentilah membuatku malu Bella."

"Ih dara diam lah!."

"Haha baiklah, hai Bella."

"Hai juga kak hyunsuk, gitu dong kan jadi adil."

Hyunsuk dan jaehyuk hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum lebar menghadapi tingkah Bella sedangkan dara hanya bisa pasrah.

"Dara."

Mendengar nama nya di panggil dara pun menengok dan terlihat lah Yoshi di samping nya.

"Oh, kak datar."

"Kau ikut camping?!."

"Iyah, kalo tidak ikut tidak mungkin aku di sini."

Yoshi hanya menganggukkan kepalanya saja tanpa berbicara hal lain.

"Seperti nya mashiho dan jeongwoo belum kembali dari toilet, sebentar biar aku ambilkan nomor untuk kalian berdua." Ucap Jaehyuk.

"Pulang nanti kau ada acara?!." Tanya Yoshi.

"Tidak ada, kenapa?!."

"Pulang bersamaku nanti, tidak ada penolakan."

"Tapi aku di jemput oleh Najwa nanti."

"Bilang ke dia kalo kamu pulang bersama ku, mengerti."

Yoshi berjalan pergi meninggalkan dara dan dua teman nya di sana.

"Aish, pria itu selalu saja membuatku kesal!!."

"Kau harus terbiasa dengan Yoshi dia memang seperti itu orang nya." Ucap hyunsuk.

"Tapi dia itu menyebalkan sekali."

"Haha kau harus tau dara, di balik sifatnya yang menyebalkan sebenarnya Yoshi itu pria yang lembut sekali."

"Tapi kau dengan kak Yoshi cocok tau dar, ya gak kak?!."

Hyunsuk mengangguk,"Benar kalian cocok sekali kalo jadi pasangan."

"Apa?! Oh tidak tidak itu adalah mimpi terburuk untukku."

Hyunsuk dan Bella hanya bisa memasang wajah julid nya saja tidak lama kemudian jaehyuk datang membawa dua kartu nomor.

"Ini nomor untuk kalian berdua, jangan sampai hilang."

"Baiklah, terimakasih kak kalo gitu kita pergi dulu." Ucap Bella lalu menggenggam tangan dara untuk di bawa keluar.

"Tadi kalian membahas apa sepertinya seru sekali."

"Tidak ada hanya menjahili dara saja."

"Menjahili apa?!."

"Semuanya akan terjawab pada waktunya." Ujar hyunsuk lalu membawa buku-buku besar meninggalkan jaehyuk.

"Apa si aku gak ngerti, bodo deh bikin pusing aja di pikirin!."







~BERSAMBUNG~

Continue Reading

You'll Also Like

101K 12.2K 30
"Lo nggak bakal ngerti tentang gue!" -Watanabe Haruto. Seorang ketua OSIS Choi Nara terpaksa berurusan dengan masalah yang di buat oleh siswa bernama...
114K 10.9K 54
Lantas siapa lagi yang harus aku percaya? Setelah banyak rasa sakit yang aku terima dari orang orang yang ku percayai. Hingga dia datang dan mengambi...
9.4K 859 32
Hal yang paling menyebalkan dalam hidup Jessica adalah saat ia harus terjebak bersama dengan Ketos yang sama sekali tidak mempunyai ekspresi di wajah...
58.1K 6.5K 39
"heh katanya papa ke mama lu mau di jodohin dek"-seunghun "Hah?"-byeolla "Gue mah orangnya nurut ortu , ga mau ribet yang berujung ribut"-Yoshinori "...