[✓] Kaka Kelas Dingin Mencint...

By R_xania

32K 3.4K 31

°Budayakan untuk membaca deskripsi terlebih dahulu° [COMPLETED] Kisah seorang gadis cantik bernama dara, gad... More

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51
52. [END]
53. [Ekstrak part]

12.

600 70 0
By R_xania

Dara sampai di kantin sekolah dia pun melihat-lihat apa yang harus dia beli untuk majikan terpaksa nya yaitu yoshi.

"Apa yang harus aku beli sekarang?! Aku bahkan tidak tau dia biasanya makan apa kalo istirahat." Ujarnya.

"Lho dara!." Sontak dara pun langsung menengok ke samping saat seseorang memanggilnya.

"Eh ada kak junghwan sama kak jeongwoo juga." Ujarnya tersenyum.

"Sedang apa sendirian di sini?! Teman kamu mana?!." Tanya junghwan.

"Oh bella mungkin di kelas."

"Kenapa tidak bareng ke kantin nya?!." Tanya jeongwoo.

"Hm itu karena dia gak mau ke kantin! Ya, dia gak mau ke kantin hehe." Ngeles dara dengan terkekeh kecil.

Junghwan dan jeongwoo menganggukkan kepalanya mengerti.

"Yasudah kalo gitu kami pergi duluan ya." Ujar junghwan.

"Kalo mau makan pesan saja nanti bayar sendiri ya haha." Ujar jeongwoo yang membuat dara tertawa kecil mendengar nya.

Saat junghwan dan jeongwoo pergi dari kantin tak lama kemudian dara menepuk jidat nya.

"Astaga! Bodoh! Bodoh! Kenapa aku tidak sekalian tanya saja ke mereka biasanya si kulkas berjalan itu makan apa kalo istirahat, aish dara! Hanya perkara telat saja sampai harus melakukan ini semua."

"Sudahlah, aku pesan saja makanan yang sering aku makan! Bodo deh di mau makan atau gak!!." Sarkas dara.

Sedangkan di ruang osis, mereka semua sedang sibuk membahas tentang camping nanti.

"Jadi bagaimana lagi?!." Tanya mashiho.

"Kita pakai Edi jihoon aja yang tadi." Ucap haruto.

"Ide! Ide Ruto! Ish gemes banget jadi pengen mengunyah isi kepala nya!!." Sarkas Jihoon.

"Jangan dong bastie nanti aku jadi bodoh seperti mu!." Ucap haruto.

"Astaga, berikan jihoon yang tampan ini kesabaran tuhan."

Teman-teman nya yang lain hanya tertawa sambil menggelengkan kepalanya melihat perdebatan yang tak ada ujung nya dari dua teman nya ini.

"Aku setuju, lebih baik pakai ide dari jihoon saja dan bagaimana kalo untuk soal makan di sana dan untuk bus kita atur nya samaan saja." Ujar doyoung.

"Samaan seperti apa maksud mu?!." Tanya Yoshi.

"Ya, jadi sebelum berangkat nanti masing-masing murid harus memiliki yang namanya kartu angka yang di mana kartu angka itu yang akan memilih pasangan mereka nanti untuk di bus, untuk pembagian kartunya kita bagi saat pendaftaran untuk camping di buka saja, untuk makan kita di sana itu aku serahkan ke anggota OSIS wanita saja." Ujar doyoung.

"Bagus juga ide doyoung, yang setuju angkat tangan." Ujar Yoshi seketika semua anggota mengangkat tangan mereka yang menandakan kalo mereka semua setuju.

"Jadi untuk bagian masak itu sudah menjadi tanggungjawab untuk Marcella, bunga, ayu dan anggota osis wanita yang lain, apa kalian mengerti?!."

"Kami mengerti."

Di sela-sela itu semua junghwan dan jeongwoo datang membawa Snack dan minuman yang banyak lalu di bagi-bagikan kepada mereka semua.

"Lama sekali." Ujar Asahi.

"Apa kau tidak tahu?! Kami harus mengantri untuk membayar ini semua makanya lama!." Sarkas Jeongwoo.

"Jangan berkomentar karena kau tidak tahu bagaimana perjuangan kami mengantri di sana." Ucap junghwan sedangkan Asahi hanya memutar bola matanya malas.

"Kalian boleh makan tapi otak kalian juga harus bekerja." Ujar Yoshi.

"Yoshi, apa kita tidak memiliki game untuk mengisi waktu di sana?!." Tanya Marcella.

"Di sana pasti kan boring masa Iyah tidak ada keseruan." Tambah ayu.

"Seharusnya kita memiliki beberapa game yang seru untuk mengisi waktu sebelum jurit malam di mulai." Ucap bunga.

"Boleh, coba kalian pikirkan game apa yang harus kita adakan?!." Tanya Yoshi kepada mereka semua.

"Bagaimana kalo kita main tarik tambang saja di sungai, itu pasti seru kan?!." Usul Marcella.

"Itu terlalu berbahaya Marcella, kita tidak tahu siapa saja yang bisa berenang." Ucap Asahi.

"Asahi benar, kita juga harus memikirkan keselamatan yang lain." Tambah junkyu.

"Kita cari saja yang tidak dalam misalnya di pinggiran sungai nya, lagi juga tujuan camping kan untuk menguji keberanian juga." Ujar Marcella.

"Tetap saja bahaya!." Sarkas Yedam.

"Aish, kalian tuh ya gak akan bahaya kalo kita nya berhati-hati, ayolah kita hanya bisa melakukan game ini sekali saja selama setahun." Ujar Marcella kekeh.

"Yoshi, bagaimana menurutmu?!." Tanya Jihoon.

"Kita masukkan saja dulu ke list untuk permainan dan nanti baru kita liat kondisinya di sana apa baik atau tidak untuk kita melakukan game ini." Ucap Yoshi yang di setujui semua.

"Lalu apa ada lagi?!." Tanya Jihoon.

"Dansa berpasangan." Ucap Jaehyuk.

"Nyanyi." Ucap mashiho.

"Ah aku suka nyanyi kita ambil yang itu juga." Ucap hyunsuk.

"Makan stick biskuit berpasangan, satu biskuit itu harus di gigit habis sampai ujung." Ucap Junghwan.

"Yaa! Ide mu terlalu kebablasan junghwan! Bagaimana jika nanti ada yang pasangan nya itu sesama jenis?!." Sarkas Jeongwoo.

"Sama bodoh nya seperti jihoon." Ucap haruto dengan menggelengkan kepalanya.

"Piks dia punya dendam pribadi dengan ku." Batin jihoon.

"Bisa kau jelaskan lebih jelas kepada kami?!." Tanya Jihoon.

"Kalian tahu kan biskuit yang bentuknya seperti stick yang panjang itu dia kan di ujung nya itu ada garis nah jadi nanti pasangan manapun yang makan itu berlomba siapa yang habis dan sampai di titik garis itu berada dia yang maju ke babak final."

"Boleh juga, aku setuju saja sekalian kita lihat siapa saja yang modus di sini." Ucap haruto.

"Haruto-ssi, bisa kau musnah saja dari muka bumi ini?! Aku benar-benar gemas dengan mu hari ini!." Sarkas jihoon.

"Aku heran sebenarnya ada apa dengan ku hari ini?! Sepertinya aku membuat seseorang menjadi gemas dengan ku! Tidak apa-apa aku tahu aku memang menggemaskan dari lahir." Ujar haruto dengan kepercayaan diri yang tinggi.

"Yaa! Park jihoon! Lebih baik kau jauh-jauh dulu dari haruto biar kau tidak cepat keriput melihat haruto." Ujar hyunsuk.

"Yoshi, bagaimana menurutmu tentang ide junghwan?!." Tanya Asahi.

"Baiklah, aku setuju dengan semua ide kalian, dan sekarang biar jaehyuk yang menentukan siapa dengan siapa yang akan mengatur rancangan ini, yang jelas setiap game dan jurit malam nanti setiap osis wajib ikut serta dan untuk MC nanti kita bikin dua MC, apa kalian mengerti?!."

"Ya, kami mengerti."

"Ya sudah kalo gitu kita akhiri saja rapat hari ini, untuk perlengkapan nya nanti biar bagian hyunsuk dan mashiho yang mengatur nya."

Yoshi pun berdiri dan bergegas keluar dari ruangan.

"Yoshi, kau ingin pergi kemana?!." Tanya doyoung tiba-tiba.

"Kantin, ada apa?!."

"Aku juga ingin ikut, kalian tidak istirahat?!." Ujar doyoung lalu bertanya kepada teman-temannya.

"Aku ingin ikut, mumpung di kantin ada gadis keras kepala di sana, benarkan jeongwoo?!." Ujar junghwan.

"Yaps, kami ingin bertemu juga dengannya." Ucap jeongwoo.

"Gadis keras kepala?! Maksudnya dara?!." Tanya Doyoung.

Junghwan dan jeongwoo pun sama-sama menganggukkan kepalanya.

"Jadi dara ada di kantin, aku harus menemui nya." Batin doyoung.

"Oh ya sudah kalo gitu aku dan Yoshi ke kantin duluan, kalian semua nyusul saja." Ujar doyoung.

"Baiklah, selesai ini kami akan ke kantin." Ucap jaehyuk.

Yoshi dan doyoung pun pergi bersama  menuju kantin sekolah sedangkan yang lain masih sibuk mengurus untuk tim di sana.

"Apa kau mendengar nya tadi?!." Bisik bunga.

"Ya, dara lagi-lagi nama itu mereka sebut." Ucap ayu.

"Sebenarnya secantik apa si gadis itu sampai mereka terus menyebut nya!!." Sarkas Marcella.

"Bagaimana kalo kita ikut mereka saja ke kantin, lagi juga sekarang sudah selesaikan." Bisik Ayu.

"Benar juga, lebih baik kita pergi ke sana sekarang." Ujar Marcella.

"Hem jihoon! Semuanya! Kami bertiga sudah lapar jadi bisa kami pergi ke kantin." Ucap Marcella.

Jihoon mengangguk kecil,"Ya, pergilah."

Marcella, bunga dan ayu pun pergi meninggalkan ruang osis menuju kantin, sedangkan di kantin dara sudah duduk di meja dengan semangkuk ramyeon yang sering dia beli kalo istirahat.

"Astaga! Apa dia sedang mengerjai ku?! Sudah hampir lima belas menit aku menunggu di sini tapi sama sekali tidak datang juga." Sarkas dara.

"Dara!." Sontak dara pun langsung mendongakkan kepalanya melihat seseorang yang memanggilnya.

"Kak doyoung." Ujarnya lalu menatap Yoshi di samping doyoung,"Yaa! Lama sekali." Sarkas dara.

Doyoung mengerutkan keningnya kala mendengar ucapan dara.

"Lama sekali?! Apa kalian janjian di sini?!." Tanya doyoung

"A--ah itu." Dara gugup untuk berbicara sedangkan Yoshi membuang nafas kasar,"Aku menyuruhnya untuk memesan makanan untukku." Ucap Yoshi.

"Kenapa?!." Tanya doyoung.

"Dia terlambat datang ke sekolah dan aku memilih pilihan untuknya mau di hukum atau aku bebaskan dengan syarat harus menuruti perintah ku sebagai imbalannya."

Doyoung mengangguk,"Oh gitu, terus dia menerimanya?!."

"Ya, seharusnya hanya sehari tapi karena dia terlambat datang dan membuatku menunggu lama jadi aku tambahkan jadi lima hari."

"Lima hari?! Yaa! Kau terlalu berlebihan untuk hal seperti ini Yoshi."

"Aku tidak perduli, aku adalah tipe orang yang tidak suka menunggu lama, lagi pula sudah aku perintahkan agar tidak datang terlambat tapi dia malahan terlambat, ya sudah aku tambahkan hukuman nya."

Doyoung membuang nafas kasar,"huft.. ya sudah asal kau tidak berlebihan dengan nya."

"Yaa! Bisakah kalian berdua duduk?! Leher ku pegal melihat kalian yang berdiri sejak tadi." Ucap dara, lantas doyoung dan Yoshi pun duduk bersama dara.

"Mana pesanan ku?!." Tanya Yoshi.

"Ini." Memberikan semangkuk ramyeon kepada Yoshi.

"Ramyeon?!."

Dara mengangguk,"Ya, aku tidak tahu apa yang sering kau makan kalo istirahat, jadi ya sudah aku belikan ramyeon yang sering aku pesan kalo istirahat, kenapa?! Ada yang salah?!."

Yoshi menatap tajam ke arah dara yang memasang wajah polosnya sedangkan doyoung hanya tersenyum saja melihat mereka berdua.

"Ada apa?! Makan saja, aku sudah menunggumu lama."

"Pesankan aku yang lain."

"A-apa?! Yaa! Aku sudah memesan ini untukmu dan sekarang?! Kau malahan ingin aku memesan makanan yang lain?! Ck, tidak bisa menghargai orang lain."

"Sudahlah, ini buatku saja dan biar aku yang memesan makanan untukmu, tunggu sebentar." Doyoung pun berdiri untuk memesan makanan Yoshi.

Tak lama kemudian doyoung datang dengan membawa nampan berisi spaghetti bolognese untuk yoshi.

"Nih makanlah." Ucap doyoung.

"Spaghetti?! Seriusan spaghetti?! Wah! Selera dia benar-benar tinggi, di sini yang mahal itu kan spaghetti ya kali aku membuang-buang uang ku untuk beli spaghetti dan itu untuknya sendiri?! Aish, benar-benar mengejutkan." Batin dara.

"Lain kali kau harus memperhatikan apapun yang aku suka dan tidak aku suka, mengerti!." Sarkas Yoshi.

"Yaa! Aku tidak mungkin membuang-buang uang ku untuk membelikan makanan seperti itu! Lagi pula kau tidak memberitahuku apa yang ingin kau makan, jadi tidak ada salahnya aku memesan yang lebih simpel."

"Sudahlah, tidak perlu bertengkar, kau juga Yoshi! Sudahlah ini juga kan kesalahan mu karena gak memberitahu dia dulu kau ingin makan apa! Sudah hentikan, lebih baik makan." Lerai doyoung.

Yoshi hanya memutar bola matanya malas lalu mulai makan spaghetti miliknya sedangkan dara hanya bisa menelan Saliva nya dengan memegangi perutnya yang berbunyi.

"Kau tidak makan, dara?!." Tanya doyoung.

"Tidak, kalian saja yang makan."

"Kenapa?! Kau juga harus makan, kau makan saja ramyeon ini biar aku pesan yang lain." Ucap doyoung.

"Tidak kak, tidak usah itu buat Kaka saja aku bisa makan nanti."

"Aku tidak suka penolakan, makan saja aku bisa memesan yang lain nanti." Ucap doyoung tersenyum manis ke arah dara.

"Ba--baiklah, terimakasih kak doyoung."

"Sama-sama."

Yoshi yang melihat itu hanya memberikan tatapan mata tidak sukanya,"Perhatian sekalian doyoung dengan gadis keras kepala ini, apa dia menyukai dara?!." Batin nya.

Di sela-sela makan mereka..

"YOSHII!!."







~BERSAMBUNG~

Continue Reading

You'll Also Like

10.1K 892 20
pia: YEAYYYY!!!!!! SEKARANG HARGAN PUNYA PIA!!!" Hargan: gak ada sentuhan fisik, dalam pacaran kita". Jun: " Dia manfaatin Lo Pi.. Jangan plagiat...
10.9K 1.3K 31
Sudah dua bulan sejak Isshiki Totomaru mengenal Kamonohashi Ron, seorang Detektif yang dilarang menggunakan kemampuan deduksinya karena suatu kondisi...
9.6K 863 32
Hal yang paling menyebalkan dalam hidup Jessica adalah saat ia harus terjebak bersama dengan Ketos yang sama sekali tidak mempunyai ekspresi di wajah...
101K 12.3K 30
"Lo nggak bakal ngerti tentang gue!" -Watanabe Haruto. Seorang ketua OSIS Choi Nara terpaksa berurusan dengan masalah yang di buat oleh siswa bernama...