Mafia Girl (End)

By bubbleonad

262K 9.9K 151

⚠️SEBELUM BACA WAJIB FOLLOW!!⚠️ BIG NO PLAGIAT! Seorang gadis yang mempunyai banyak rahasia, yang ia sembunyi... More

PROLOG
CHAPTER : 1
CHAPTER : 2
CHAPTER : 3
CHAPTER : 4
CHAPTER : 5
CHAPTER : 6
CHAPTER : 7
CHAPTER : 8
CHAPTER : 9
CHAPTER: 10
CHAPTER : 11
CHAPTER : 12
CHAPTER : 13
CHAPTER : 14
CHAPTER : 15
CHAPTER : 16
CHAPTER : 17
CHAPTER : 18
CHAPTER : 19
CHAPTER: 20
CHAPTER : 21
CAST KELUARGA QUEENA
CHAPTER : 22
CHAPTER : 23
CHAPTER : 24
CHAPTER : 26
CHAPTER : 27
CHAPTER : 28
CHAPTER : 29
CHAPTER : 30
CHAPTER : 31
CHAPTER : 32
CHAPTER : 33
CHAPTER : 34
CHAPTER : 35
CHAPTER : 36
CHAPTER : 37
CHAPTER : 38
CHAPTER : 39
CHAPTER : 40
JUST INFO!!
EPILOG
EXTRA PART #1

CHAPTER : 25

4.8K 185 3
By bubbleonad

Yah teman saya comeback
Ada yang kangen Queen? Evan? Dkk?

Karakter Fav kalian siapa?

-Happy Reading!-

Pagi ini Queen akan membongkar semua kebusukan kepala sekolah itu. Semua donatur donatur pun datang semua. Queen sudah mengatur semuanya dnegan baik, dia membuat alasan dengan dia akan datang dan akan ada sedikit acara. Semua desas desus sudah terdengar . Semua siswa/i kaget akan kedatangan keluarga Augia dan Xendrick.

Alex makin kece cok

Xavier dingin bet kek limbad

Jiakhh James sama Rey kece badai

Eh eh kenapa Augia juga datang yak?

Iya anjir sampe nenek dan kakek nya pun.

"Perhatikan semuanya! Sekolah kita kedatangan sang pemilik sekolah ini! Jadi di harapkan kalian semua menjaga sopan santun kalian, sekian terima kasih." Ujar ketua osis SMA Ini.

Semuanya berbondong bondong untuk duduk di kursi yang sudah di sediakan, ada juga yang berdiri. Kursi di barisan depan hanya khusus orang orang penting. Seperti direktur, donatur, dll. Sekretaris pribadi keluarga Xendrick menaiki panggung, seakan ke ajaiban semuanya diam.

"Assalamualaikum wr wb. Baiklah perkenalkan saya Riza Rahmawati di panggil Riza. Disini saya adalah sekretaris pribadi keluarga Xendrick. Tentu bukan hanya saya seorang. Baiklah, disini sudah ada pemilik sekolah ini!. Diharapkan untuk semuanya tetap tenang saat pemilik sekolah menaiki panggung. Kepada pemilik sekolah waktu dan tempat kami persilahkan." Riza pamit undur diri.

Semua orang mengira bahwa yang duduk di barisan paling depan lah pemilik sekolah, namun salah besar. Semua mengalihkan pandangan mereka saat Queen naik ke atas panggung. Saat ingin berbicara suara seorang cewe menghentikan.

"Lo ngapain? Mau sok jadi pemilik sekolah? Hahaha mendingan lo turun.. bikin malu sekolah tau gak?" Pekik Grace yang membuat rahang keluarga Augia dan Xendrick mengeras.

"Haha, tenang dulu nona. Anda belum mengetahui apa apa." Ucap Queen.

"Baik, perkenalkan sebelumnya, nama saya Aqueena Sheila Permata Xendrick. Kalian terkejut? Haha tidak apa apa, santai saja. Saya tidak memakan orang kok!. Baik selanjutnya saya selaku pemilik sekolah ini akan memberi kalian kejutan."

"Ada apa ini? Kenapa kalian tegang?" Tanya Queen seraya terkekeh. Queen melihat kearah kepala sekolah.

"Bapak kepala sekolah dan sekeluarga silahkan menaiki panggung." Dengan senang hati kepala sekolah dan sekeluarga menaiki panggung. Awalnya baik baik saja namun..

"Loh, istri kedua bapak mana?" Tanya Queen mendadak. Seketika kepala sekolah dan sekeluarga berhenti.

"M-maksud kamu apa?" Tanya balik bapak Ferdian itu.

"Gak ada. Silahkan naik." Mereka melanjutkan langkah kaki mereka menaiki panggung. Sesampainya di panggung, anak mereka di depan mereka, sebelah kiri Queen. Dan sepasang suami istri pun di belakang anaknya.

"Baik tanpa basa basi lagi. Bapak saya pecat!"

"Loh loh loh... salah saya apa?! Saya tidak ada salah disini, bahkan karena saya sekolah ini maju!" Ucap kepala sekolah itu tak terima.

"Maju? Sekarang saya tanya, kemana semua uang yang saya berikan untuk membuat kantin baru?"

"Y-ya udah s-saya belikan ke barang perabotan, dan untuk bahan bangunannya!" Hardik kepala sekolah itu.

"Iya kah?, baiklah Riza! Putar sekarang!"

Riza mengangguk, lalu Riza menghidupkan proyektor yang sudah di sediakan. Mereka semua memperhatikan apa yang akan di lakukan oleh Queen. Alangkah terkejutnya mereka melihat pemandangan yang ada di depan mereka ini. Sungguh memalukan!.

"See? Ferdian Pramono. Apakah anda mengetahui perbuatan keji putrimu itu? Apakah anda tahu apa yang dilakukannya diluaran sana? Tidak kan? Sungguh orang tua yang lalai! Dan anda Fitri Pramono. Anda tidak mengetahui semua kebejatan suami mu ini? Ralat calon mantan suami!. Dan putri kesayanganmu ini? Ck!"

"S-sayang semua itu tidak benar." Elak pria itu dengan menggelengkan kepalanya.

"Mami! Ini semua gak benar!" Tambah putrinya.

"Kalian berdua sudah membuat hal yang sangat keji! Saya jyjyk!" Wanita itu pergi meninggalkan sekolah. Disusul oleh suami dan putrinya.

"Baiklah, maaf atas ketidak nyamananya silahkan bubar! Untuk kepala sekolah yang baru sudahdi tentukan! Sekian trims."

Queen turun dari panggung menghampiri keluarganya lalu meneluk mereka. Saat tengah asik berpelukan ia mengalihkan pandangannya ke arah Evan. Ia bisa melihat Grace yang tengah menganggu Evan. "Ck! Wanita ini benar benar membuat aku kesal!" Gumamnya.

"Semuanya, aku kesana dulu bentar. Semuanya bisa lanjut dulu ya! Aku pergi dulu." Queen meninggalkan mereka. Ia berjalan menuju Evan dan Grace.

"Wah terlalu gatel!" Ucap Queen tiba tiba. Mereka berdua kaget.

"Siapa yang lo bilang gatel?!" Tanya Grace ngegas.

"Gak ada sih, cuma bilang aja. Lo kenapa marah? Kesindir hm? Ups sorry!"

"Lo?! Siapa juga yang gatel! Lo kali yang gatel!" Tuduhnya tanpa dosa.

"Iya nih gatel, soalnya banyak nyamuk! Beda sama lo, gatel kok kepacar orang. Punya tangan kan? Garuk sendiri! Atau cari yang lain kek!" Sarkas Queen dengan tatapan tajamnya.

"Sayang, ke tempat keluarga aku yuk, mereka mau ketemu kamu" ajak Evan yang takut lertengkaran ini menjadi besar. Queen mengangguk lalu mengekori Evan dari belakang. Yakali dari bawah.

▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎

"Halo Qilla!" Sapa Queen yang melihat Qilla yang tengah di pangku maminya.

"Hah? Kakak Queenn!!" Ia turun dari pangkuan maminya lalu berlari ke arah Queen lalu memeluknya. Queen masih tidak sadar bahwa keluarga Rossler lagi berbincang hangat dengan keluarganya.

"Queen?" Panggil Rey. Queen mengalihkan pandangannya. Ia terkejut ternyata disini ada keluarganya juga.

"Apa bang?" Sahutnya canggung.

"Sini duduk. Ngapain berdiri?"

Queen mengangguk lalu duduk di samping abangnya. Qilla duduk di atas pangkuan Queen dan Evan di sebelahnya. Mereka menatap sepasang kekasih ini. Harmonis sekali mereka seperti keluarga yang bahagia. Evan dan Queen tengah bercanda dengan Qilla. Jadi seolah Evan dan Queen orang tuanya dan Qilla anaknya.

"Udah cocok banget kan dad" ceplos mommy Amanda yang membuat mereka semua terkekeh, kecuali abang abangnya Queen. Evan dan Queen kini tengah menahan malu.

"Alah! Sok malu malu. Biasanya juga malu malu in!" Kesal Angga pada sang adik.

"Kamu kenapa? Kesal banget kaya nya" tanya Sang mommy pada sang putra.

"Mommy beneran jodohin mereka?" Tanya Angga dan Rey kompak.

"Iyalah! Emangnya kenapa?"

"Harus banget gitu? Trus lamarannya kapan? Jangan cepet cepet!" Dumel Rey pada momnynya.

"Kamu kenapa sih? Selalu aja mempermasalahkan ini! Ya teegantung adek mu itu kapan maunya!" Entahlah kini mommynya ikutan kesal.

"Ya aku masih mau main sama adek aku mom." Ucapnya Lirih. Mereka semua dapat melihat kesedihan Rey.

"Aku setuju!" Tambah Xavier yang dari tadi hanya diam.

"Aku juga!" Sahut Angga. "Ntar nggak ada lagi yang bisa aku gangguin!"

"Me too!" Sahut kakak kembar Queen.

"Ngikut saja" tambah Alex dan James.

"Kalian kenapa sih?! Yang mau kawin kan Queen! Kok kalian yang sewot?!"

"Nikah dulu mom, baru kawin" koreksi Daddy.

"Sama aja!"

"Beda sayang, kalau nikah itu ya sambil jabat tangan. Kalau kawin di kamar sambil kuda kudaan" Ujar Daddy yang terdengar ambigu.

"DADDY!"

"Hehe maaf sayang"

"Keluarga mu makin harmonis ya man" Ujar Ayana.

"Eh, iya na... saking harmonisnya, tiap hari ribut terus."

"Hahaha biasa bu anaq anaq~" Canda Ayana mencoba mencairkan suasana

"Hahahaha, bisa aja kamu na.." gelak Amanda pecah. Begitu pun yang lain

"Keluarga kamu juga tak kala harmonis" Ucap Amanda.

"Iya juga!"

▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎

Hihii sorry telat update!
Jangan lupa VOTMEN!

LANJUT GA? GA? YA UDAH.

Jangan lupa baca cerita baru akoh.
Okelah kalo gak lanjut.

Papay!

Continue Reading

You'll Also Like

102K 5.2K 83
Untuk membaca cerita ini silakan di-follow terlebih dahulu, karena ada beberapa Part diprivat :) . . Karena Cinta sulit dimengerti, Di saat kau yakin...
1.8M 129K 50
Aneta Almeera. Seorang penulis novel terkenal yang harus kehilangan nyawanya karena tertembak oleh polisi yang salah sasaran. Bagaimana jika jiwanya...
1.7K 2.6K 22
[Konflik ringan] Gimana kalau gadis lugu suka sama bad boy? Kanaya seseorang yang berhasil membuat hati Gilang seperti diobrak abrik olehnya. Kanaya...
912K 67.2K 31
ace, bocah imut yang kehadirannya disembunyikan oleh kedua orangtuanya hingga keluarga besarnya pun tidak mengetahui bahwa mereka memiliki cucu, adik...