Pernikahan Impian

By Purwahyuningsih

112K 3K 150

JANGAN LUPA UNTUK DI LIKE, KOMEN AND TAMBAHKAN KE PERPUSTAKAAN KALIAN!!! 'Anak ketiga nisa dan dimas ada dice... More

1. Pernikahan
2. Pernikahan Dua Saudara
3. Makan Siang
4. Liburan Ke Bali
5. Fitting Baju
6. Hamil?
7. Bandung
8. Berubah?
9. Salah Paham
10. Salam Paham Part 2
11. Bogor
12. Makan Siang Romantis
13. Kehamilan Dewi & Kania
14. You Are The Reason
15. 7 Bulanan
16. Raihan Al Hafidz
17. Riyan & Fatih Al Hafidz
18. Masalah Danial & Kania
19. Membuat Adik Untuk Raihan
20. Membuat Adik Untuk Raihan Part 2
21. Dinas Luar Kota
22. Ingkar Janji
23. Kedatangan Rania
24. Sebuah Kebenaran
25. Berbagi Suami?
26. Hubungan Terlarang!
27. Akan Bertanggung Jawab
28. Persyaratan
29. Perempuan Luar Biasa
30. Kecewa
31. Peringatan!
32. Peringatan Tidak Berguna
33. Batas Kesabaran
34. Perubahan Nisa
35. Irfan Mauzan Alhena
36. Keguguran
37. Koma
38. Sahabatan?
40. Merebut Kebahagiaan?
41. Hubungan Kita!
42. Petunjuk?
43. Perempuan Sebaik Kamu
44. Dikehidupan Selanjutnya?
45. Kalya Al Hafidz
46. Memperjuangkan!
47. Resmi Bercerai
48. Menikah Lagi?
49. Flashback
50. Pamit
51. Pernikahan Impian
52. Membantu?
53. Berangkat Ke Solo
54. Pertengkaran Hebat
55. Terjerat Kasus?
56. Kevan Ardana Abiputra
57. Rasa Benci & Dendam
58. Titipan?
59. Adik Untuk Raihan & Kalya
60. Mimpi Buruk
61. Pindah Rumah?
62. Mobil Baru?
63. Tugas Seorang Ayah
64. Hamil Anak Kembar?
65. Daniah Al Hafidz?
66. Sudah Berubah?
67. Diculik?

39. Lebih Hati Hati

435 30 9
By Purwahyuningsih

•1 Bulan Kemudian

Kini kondisi dimas mulai membaik, ia juga sudah mulai masuk kekantor dan tak lupa juga ia kembali mencari sang istri yang entah dimana

Kini dirumah al hafidz kedatangan tamu dari Dubai, ya siapa lagi jika bukan Anggara Mauzan Alhena dan istrinya Vanessa Mauza Alhena. Mereka kini tengah mengunjungi rumah sahabat lamanya Abdullah dan fatimah

Dulu, sewaktu Abdullah kuliah di Kanada dirinya bertemu dengan Anggara mereka kenal dan hingga sekarang menjadi sahabat. Abdullah juga memperkenalkan sang istri fatimah pada anggara dan vanessa serta anak anak mereka

Hingga pada waktu itu dimas kuliah di Dubai, dan ia melihat seseorang yang berasal dari Indonesia yaitu Irfan pada akhirnya mereka juga sahabatan sama persis seperti abdullah dan anggara

"Pak anggara dan ibu vanessa kesini ko ngga bilang bilang. Kan kita bisa sambut"jelas fatimah

"Ngga usah repot repot ibu fatimah. Kami kesini cuman mampir dan melihat anak kami yang lagi di Indonesia"jawab vanessa

"Sebentar ya umi siapin makan siang dulu"ucap umi fatimah

"Iya mi"

"Bu fatimah mau kemana? Saya boleh ikut?"tanya vanessa

"Jangan bu vanessa. Ibu kan disini tamu"ucap umi fatimah

"Ngga apa apa"

"Ayo"

Umi fatimah dan vanessa pun kedapur untuk menyiapkan makan siang

"Katanya dimas sudah menikah apa benar pak abdullah?"tanya anggara

"Iya, dimas sudah menemukan pujaan hatinya begitu kata anak muda zaman sekarang"jawab abdullah

"Hahaha"

"Boleh saya lihat foto menantu pak abdullah"ucap anggara

"Boleh boleh"jawab abdullah

Lalu abdullah membawa anggara keruang kerjanya disana ada foto resepsi pernikahan dimas, iqbal dan danial

"Yang disebelah kiri iqbal dan dewi anak kedua kami"ucap abdullah, anggara pun melihat foto iqbal dan dewi

"Yang tengah foto danial dan kania anak ketiga kami"ucap abdullah lalu anggara melihat ketengah ada foto danial dan kania

"Menantu menantu anda cantik cantik"puji anggara

"Bisa saja pak anggara"

"Dan ini dimas"ucap abdullah

Anggara kaget melihat perempuan yang disamping dimas

"Pak abdullah apa ini istri dimas?"tanya anggara harus memastikan kecurigaan nya

"Iya pak anggara. Namanya nisa azzahra"jawab abdullah

Duar!!!

"Nisa azzahra"

"Iya, apa pak anggara pernah bertemu dengannya?"tanya abdullah

"Be-belum"

"Dan ini besan besan kami"

"Perempuan ini mirip dengan perempuan yang berada dirumah irfan. Apa dia perempuan yang sama, jika benar jadi selama ini irfan"

"Abi, pak anggara makan siangnya sudah siap"ucap umi fatimah

"Oh iya, mari pak anggara"

"Iya"

#Malam

Anggara masih berkelut dengan foto pernikahan dimas dan nisa. Entah mengapa didalam hatinya ada yang mengganjal soal zahra dan nisa, apakah zahra yang berada dirumah al hafidz adalah nisa menantu keluarga al hafidz

"Kenapa sih pah? Diam mulu?"tanya vanessa duduk disamping nya

"Ngga mah, papa cuman lagi mikir aja"jawab anggara

"Mikirin apasih sampe segitunya?"tanya vanessa

"Begini mah, jadi papa keruang kerja pak abdullah karna papa penasaran sama menantu menantu keluarga al hafidz. Pak abdullah memperkenalkan ketiga menantunya, tapi-"

Tok... Tok... Tok...

"Sebentar pah"ucap vanessa lalu membukan pintu kamarnya

"Maaf nyonya, makan malam sudah siap. Dan tuan irfan sudah menunggu diruang makan"jelas bi diah

"Oh iya, terimakasih bi"

"Sama sama nyonya, saya permisi"

"Iya"

Lalu vanessa menghampiri suaminya dan memberitahu bahwa makan malam sudah siap. Mereka pun makan malam bersama

Disela makannya anggara terus memperhatikan zahra, dan ternyata benar muka nya sama persis dengan foto repsesi pernikahan nya

Setelah selesai makan malam, zahra dipanggil keruangan kerjanya anggara

Tok.. Tok.. Tok..

"Masuk"jawab anggara

"Tuan manggil saya?"tanya zahra

"Iya zahra. Saya mau nanya sesuatu kekamu"jawab anggara

"Mau nanya apa tuan?"tanya zahra

"Saya mau kamu jawab pertanyaan saya dengan jujur dan tidak ada yang harus kamu sembunyikan"jelas anggara

"Kenapa firasat aku ngga enak gini yah"batin zahra

"In-Insyaallah saya akan jawab jujur tuan"jawabnya

"Apa kamu istri dari dimas al hafidz?"tanya anggara

Duar!!!

Seketika zahra kaget mendapatkan pertanyaan dari tuan anggara. Entah dari mana dirinya mendapatkan informasi tentang nya

"Saya butuh jawaban kamu"lanjut anggara

Zahra terdiam

"Tadi siang saya kerumah sahabat saya pak abdullah al hafidz, dia sudah mempunyai menantu bahkan cucu. Dia memperlihatkan ketiga menantunya namun ada salah satu menantu yang wajahnya mirip sekali dengan kamu. Apa kamu menantu keluarga al hafidz?"lanjut anggara

Zahra masih terdiam, ia bingung harus jawab apa

"Jawab zahra, apa benar kamu istri dimas al hafidz?"tanya lagi

"Bukan tuan"jawab zahra

Anggara diam

"Suami saya bukan dimas. Suami saya dalam seorang laki laki yang kelak bisa berubah menjadi lebih baik"jawab zahra

"Maaf tuan saya harus kembali kerumah bi diah. Selamat malam"ucap zahra lalu ia keluar dari ruang kerja anggara

Karna dirinya penasaran siapa sosok zahra sebenarnya dan apakah benar dia menantu keluarga al hafidz atau bukan anggara menyuruh seseorang untuk menyelidiki tentang zahra dan juga nisa.

Keesokannya zahra menelepon dewi dan kania

"Apa pak anggara tau kalo kaka menantu keluarga al hafidz?"tanya dewi kaget mendengar penjelasan nisa

"Iya dew, katanya tuan anggara kemarin main kerumah ketemu abi umi dan tuan anggara melihat foto kita waktu resepsi"jelas nisa

"Iya sih ka, kata umi juga ada tamu datang kesini waktu kita berdua kekantor buat kasih makan siang"lanjut kania

"Terus kaka jawab apa?"tanya dewi

"Kaka masih tetap menutupi identitas kaka dan suami kaka yang sebenarnya"jawab nisa

"Tapi ka, aku dengar dengar keluarga alhena bukan keluarga sembarangan ka. Dia derajatnya sama seperti kita, dan pasti pak anggara ngga akan tinggal diam sebelum mengetahui semuanya"jelas kania

"Iya ka, mas iqbal juga pernah cerita katanya keluarga alhena juga selalu membantu keluarga al hafidz jika ada masalah entah dikantor atau diluar kantor"lanjut dewi

"Apa kalian sudah pernah ketemu sama pak anggara dan ibu vanessa?"tanya nisa

"Belum ka"

"Belum ka"

"Kaka kira kalian sudah ketemu"

"Ka, sudah dulu ya. Umi manggil kita berdua"ucap kania

"Iya, kalian jaga diri dan jaga raihan ya"

"Iya ka"

"Iya ka"

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsallam"

"Waalaikumsallam"

Nisa menutup telponnya

"Tapi ka, aku dengar dengar keluarga alhena bukan keluarga sembarangan ka. Dia derajatnya sama seperti kita, dan pasti pak anggara ngga akan tinggal diam sebelum mengetahui semuanya"

"Iya ka, mas iqbal juga pernah cerita katanya keluarga alhena juga selalu membantu keluarga al hafidz jika ada masalah entah dikantor atau diluar kantor"

"Jika benar apa yang dibilang dewi sama kania, berarti aku harus lebih hati hati. Aku ngga mau sampe tuan anggara tau kalo sebenarnya aku adalah nisa azzahra istri dimas al hafidz"ucapnya

"Apalagi mas irfan, pasti dia bakal kasih tau ke mas dimas"ucap nya lagi

Drtttt.

"Assalamualaikum mas"salam zahra

"Waalaikumsallam, zahra kamu dirumah?"tanya irfan

"Iya mas kenapa?"

"Kamu kekantor bawain aku bekal makan siang"ucap irfan

"Iya mas"

"Aku boleh request?"tanya irfan

"Kamu mau request apa?"

"Masakin aku buncis dan ayam"jawab irfan

Nisa terteguh mendengar permintaan irfan. Buncis? Makanan yang pertama kali ia bawa untuk suaminya

"Zahra kamu dengar suara aku?"tanya irfan

"Eh, iya mas aku dengar. Nanti aku bawain ya"jawabnya

"Makasih ya ra"

"Sama sama mas"

Zahra sesegera mungkin membuatkan makan siang untuk irfan setelah selesai ia shalat zuhur terlebih dahulu baru kekantor irfan

Sesampainya dikantor zahra langsung keruangan irfan, namun tiba tiba zahra melihat dimas keluar dari ruangan irfan bersama dengan irfan mereka pun masih berbicara didepan ruangan irfan

"Mas dimas"batinnya

Zahra masih menatap dimas dari kejauhan, dimas merasa ada yang memperhatikan dirinya pun langsung menoleh kebelakang

"Kenapa dim?"tanya irfan

"Ng-ngga apa apa"jawabnya

Irfan kembali berbicara

"Kenapa aku merasa ada nisa disini?"batin dimas

Sementara itu, saat dimas menoleh kebelakang nisa langsung bersembunyi dibalik dinding

"Apa mas dimas lihat aku? Tapi gimana kalo misalnya mas dimas tau kalo selama ini aku tinggal dirumah sahabatnya sendiri"batin nisa

"Zahra"

"Astagfirullah"

"Kamu kenapa kaget gitu liat aku?"tanya irfan

"Astaga mas, kamu kagetin aku aja"jawab zahra

"Kamu ngapain disini? Bukannya langsung masuk?"tanya irfan

"Ak-aku"

"Ayo"ucapnya

"Ta-tapi mas"

Irfan menarik zahra masuk keruangannya ternyata sudah tidak ada dimas disana

Zahra langsung menyiapkan makan siangnya untuk irfan lalu irfan dan zahra makan bersama diruangnnya irfan

"Ra"

"Hm"

"Aku kasihan ama sahabat aku"ucap irfan

"Kenapa?"

"Iya, istrinya tiba tiba menghilang begitu saja mana lagi berbadan dua"

Uhuk!

Uhuk!

"Minum ra"ucap irfan langsung memberikan air putih pada zahra dan zahra meminumnya

"Pelan pelan makannya, kasihan ponakan aku"ucap irfan

Zahra hanya tersenyum tipis pada irfan

"Apa mas dimas sudah tau kalo aku lagi hamil? "batinnya

"Ma-maaf mas aku mau nanya"ucap zahra

"Mau nanya apa?"

"Em-emang sahabat kamu siapa namanya?"tanya zahra

"Namanya Dimas Al Hafidz"

Duar!

"Emang kenapa?"

"Ng-ngga"

"Aku juga ajak dimas buat datang makan malam dirumah"jelas irfan

Uhuk!

"Minum dulu"ucap irfan memberikan air putih

"Kamu kenapa? Udah dua kali kamu batuk begini? Kamu sakit?"tanya irfan

"Ng-ngga, cuman keselek aja"jawabnya

"Yaudah hati hati makannya"ucap irfan

"Iya"

"Mas irfan ngajak mas dimas makan malam dirumah. Nanti gimana kalo mas dimas lihat aku?"batinnya

#Malam

Sebuah mobil BMW masuk halaman rumah irfan. Zahra yang mendengar suara mesin mobil pun langsung membuka sedikit kordeng dirumah bi diah

Keluarlah seorang laki laki tampan memakai baju kemeja putih dengan celana panjang hitam

"Dimas al hafidz"ucap irfan menghampiri dimas

"Fan"jawabnya lalu ia berjabat tangan satu sama lain

"Silakan masuk"ucap irfan mempersilakan dimas masuk

Hampir 1 jam dimas dirumah irfan lalu ia berpamitan pulang pada irfan. Irfan pun mengantarkan hingga didepan mobil pribadinya

"Nanti gua bakal kirim lewat email"ucap dimas

"Oke, santai aja"jawabnya

Nisa yang melihat suaminya tiba tiba meneteskan air matanya

"Mas Dimas"

Dimas langsung menoleh kebelakang, ia menatap sekeliling belakangnya namun tidak ada siapa siapa disana

"Kenapa dim?"tanya irfan

"Ng-ngga, cuman ngerasa ada yang manggil aja"jawabnya

"Mungkin cuman perasaan lu doang kali"jawab irfan

"Mungkin"

Lalu dimas langsung kembali pulang kerumah al hafidz

•••

"Mas dimas, bangun aku buatin makanan kesukaan kamu"ucap nisa pada dimas yang masih tertidur

Lalu nisa mengelus kepala dimas dengan lembut

"Mas dimas bangun"bisiknya lalu dimas mulai membuka matanya ternyata sang istri ada didekatnya

"Nisa"ucap dimas langsung bangkit dari tidurnya

Nisa tersenyum pada dimas, senyuman nya sangat lebar dan manis

"Ka-kamu disini sayang?"tanya dimas lalu nisa menganggukkan kepalanya

Dimas langsung memeluk nisa dengan erat

"Kamu kemana aja sayang? Mas mencari keberadaan kamu"tanya dimas

"Aku akan selalu didekat kamu mas. Bahkan aku ada dihati kamu"jawabnya lalu melepaskan pelukannya

"Aku udah buatin kamu makanan kesukaan kamu"ucap nisa mengambil  nampan kayu berisikan makanan kesukaan dimas dan air putih

"Ka-kamu buat ini?"tanya dimas lalu nisa menganggukkan kepalanya

"Iya, aku buatin ini khusus buat suami aku"jawab nisa

"Dimakan yah"lanjut nisa

"Suapi?"manja dimas

Nisa lalu menyuapi dimas, tak henti hentinya dimas memandangi nisa dengan tatapan tak percaya bahwa sang istri sudah kembali kerumah

Nisa yang melihat dimas terus memandanginya pun akhirnya buka suara

"Kamu kenapa liatin aku terus mas?"tanya nisa

"Aku masih ngga percaya kalo kamu ada disini"jawab dimas

"Kamu harus percaya kalo aku ada disini mas. Karna sebuah hubungan harus berlandaskan sebuah kepercayaan"jawab nisa

Dimas memegang tangan nisa

"Maafin mas, mas sudah melakukan kesalahan yang harusnya tidak pantas dimaafkan"lirih dimas

"Setiap orang berhak mendapatkan maaf mas, dan setiap orang berhak buat memperbaiki kesalahan didalam dirinya"jawab nisa

"Janji sama mas kamu ngga akan pernah tinggalkan mas apalagi pergi dari kehidupan mas"ucap dimas

"Iya mas aku janji"jawab nisa lalu dimas tersenyum

Dimas lalu melihat kebawah, ternyata sang istri sedang mengandung

"Apa kamu hamil?"tanya dimas

"Iya mas, aku hamil anak kamu. Kamu mau tau ngga jenis kelamin nya apa?"tanya nisa

"Apa emang? Laki laki?"tanya dimas

"Salah, perempuan mas anak kita"jawabnya

Dimas lalu mengelus perut nisa yang membesar dan ia menempelkan kepalanya pada perut sang istri

"Sayang, maafin abi ya. Aku ngga bisa jaga kamu sama umi kamu, tapi abi janji mulai sekarang abi akan jaga kamu dan umi kamu. Dan abi bakal tebus semua kesalahan abi sama kamu dan umi kamu sayang"ucap dimas dan nisa hanya tersenyum mendengarnya

"Dia gerak sayang"ucap dimas lalu nisa menganggukkan kepalanya

Nisa dan dimas dapat merasakan bahwa anak kedua mereka sangat aktif didalam kandungan nisa. Membuat dimas dan nisa sangat bahagia dan tak sabar menunggu kedatangan sang putri

Bersambung....

Continue Reading

You'll Also Like

1.9M 91.1K 55
Rasa cinta terlalu berlebihan membuat Lia lupa bahwa cinta itu tidak pernah bisa dipaksakan. Rasanya ia terlalu banyak menghabiskan waktu dengan meng...
55.1K 1.8K 18
Tentang Bima, Aliya dan Zivana Bima dan Aliya adalah sahabat dari kecil. Bima si cowok jahil yang suka ngisengin Aliya sejak SD itu tumbuh menjadi l...
52.6K 4.5K 53
MOHON SEBELUM MEMBACA CERITA INI, WAJIB BACA CERITA YANG NIKAH DADAKAN PERTAMA AGAR TIDAK BINGUNG : ) . Kembalinya Azka dan Anantha. Kisah dua sepasa...
99.9K 12.2K 40
Ganteng tapi menyebalkan, itulah yang ada dipikiran Ailee sejak pertama Halal mengajar di kelasnya. Hampir semua teman sekelasnya memuji-muji guru ba...