๐Œ๐ฒ ๐…๐š๐ญ๐ž ๐ข๐ฌ ๐˜๐จ๐ฎ ||...

Door biancacchi

15K 2.1K 275

ยป ๐๐ž๐ซ๐ข๐ฌ๐ข ๐ญ๐ž๐ง๐ญ๐š๐ง๐  ๐ค๐ข๐ฌ๐š๐ก๐ฆ๐ฎ ๐๐ž๐ง๐ ๐š๐ง ๐€๐ฏ๐š๐ญ๐š๐ซ ๐จ๐Ÿ ๐๐ซ๐ข๐๐ž, ๐‹๐ฎ๐œ๐ข๐Ÿ๐ž๐ซ. ยซ ๐ฌ๏ฟฝ... Meer

[1] โ†ณ๐–  ๐–ก๐–พ๐—€๐—‚๐—‡๐—‡๐—‚๐—‡๐—€ ๐—ˆ๐–ฟ ๐–บ ๐–ญ๐–พ๐— ๐–ซ๐–พ๐–บ๐–ฟโœง
[2] โ†ณ๐–ข๐—Ž๐—‹๐—‚๐—ˆ๐—Œ๐—‚๐—๐—’ ๐– ๐—‹๐—‚๐—Œ๐–พ๐—Œโœง
[3] โ†ณ๐–ง๐–พ๐—…๐—‰ ๐–ฟ๐—‹๐—ˆ๐—† ๐–ณ๐—๐–พ ๐– ๐—๐–บ๐—๐–บ๐—‹ ๐—ˆ๐–ฟ ๐–ฆ๐—‹๐–พ๐–พ๐–ฝโœง
[4] โ†ณ๐–ซ๐–พ๐—๐—‚๐–บ๐—๐—๐–บ๐—‡, ๐–ณ๐—๐–พ ๐– ๐—๐–บ๐—๐–บ๐—‹ ๐—ˆ๐–ฟ ๐–ค๐—‡๐—๐—’โœง
[5] โ†ณ๐–ณ๐—๐–พ ๐–ณ๐–บ๐—…๐–พ ๐—ˆ๐–ฟ ๐–ฒ๐–พ๐—๐–พ๐—‡ ๐–ซ๐—ˆ๐—‹๐–ฝ๐—Œโœง
[6] โ†ณ๐– ๐—‡ ๐–จ๐—‡๐—๐—‚๐—๐–บ๐—๐—‚๐—ˆ๐—‡ ๐—๐—ˆ ๐–ข๐—ˆ๐—†๐—‰๐–พ๐—๐–พโœง
[7] โ†ณ๐–ณ๐—๐–พ ๐–ข๐—ˆ๐—†๐—‰๐–พ๐—๐—‚๐—๐—‚๐—ˆ๐—‡ ๐–ณ๐—Ž๐—‹๐—‡๐—Œ ๐–จ๐—‡๐—๐—ˆ ๐–ข๐—๐–บ๐—ˆ๐—Œ!โœง
[8] โ†ณ๐–  ๐–ฏ๐–บ๐–ผ๐— ๐—๐—‚๐—๐— ๐–ซ๐–พ๐—๐—‚๐–บ๐—๐—๐–บ๐—‡โœง
[9] โ†ณ๐–ฆ๐—ˆ๐–พ๐—Œ ๐—๐—ˆ ๐—๐—๐–พ ๐– ๐—๐—๐—‚๐–ผโœง
[10] โ†ณ๐– ๐—‡ ๐–จ๐—‡๐—๐—‚๐—†๐—‚๐–ฝ๐–บ๐—๐—‚๐—‡๐—€ ๐– ๐—Ž๐—‹๐–บ ๐–ฟ๐—‹๐—ˆ๐—† ๐–ซ๐—Ž๐–ผ๐—‚๐–ฟ๐–พ๐—‹โœง
[11] โ†ณ๐–ก๐–พ๐–พ๐—…๐—“๐–พ๐–ป๐—Ž๐–ป, ๐–ณ๐—๐–พ ๐– ๐—๐–บ๐—๐–บ๐—‹ ๐—ˆ๐–ฟ ๐–ฆ๐—…๐—Ž๐—๐—๐—ˆ๐—‡๐—’โœง
[12] โ†ณ๐–  ๐–ณ๐—‹๐—Ž๐—๐— ๐–ฑ๐–พ๐—๐–พ๐–บ๐—…๐–พ๐–ฝโœง
[14] โ†ณ๐–ง๐—‚๐–ฝ๐—‚๐—‡๐—€ ๐–บ ๐–ซ๐—‚๐—๐—๐—…๐–พ ๐– ๐—‡๐—€๐–พ๐—…โœง
[15] โ†ณ๐–ฒ๐—Ž๐—‹๐—‰๐—‹๐—‚๐—Œ๐–พ ๐–จ๐—‡๐—Œ๐—‰๐–พ๐–ผ๐—๐—‚๐—ˆ๐—‡โœง
[16] โ†ณ๐–ฒ๐–พ๐–บ๐—‹๐–ผ๐—๐—‚๐—‡๐—€ ๐–ฟ๐—ˆ๐—‹ ๐–ซ๐—Ž๐—„๐–พโœง
[17] โ†ณ๐–ฏ๐–บ๐—Œ๐— ๐–ฌ๐–พ๐—†๐—ˆ๐—‹๐—‚๐–พ๐—Œ ๐–บ๐—‡๐–ฝ ๐–ฒ๐—Ž๐—‹๐—‰๐—‹๐—‚๐—Œ๐–พ ๐– ๐—๐—๐–บ๐–ผ๐—„๐—Œโœง
[18] โ†ณ๐–  ๐–ฏ๐–บ๐–ผ๐— ๐—๐—‚๐—๐— ๐–ก๐–พ๐–พ๐—…๐—“๐–พ๐–ป๐—Ž๐–ปโœง
[19] โ†ณ๐–ฑ๐–พ๐—๐—‹๐–พ๐–บ๐— ๐–ฆ๐—‹๐—ˆ๐—Ž๐—‰โœง
[20] โ†ณ๐– ๐—‰๐—ˆ๐—…๐—ˆ๐—€๐—‚๐–พ๐—Œ ๐–ฟ๐—‹๐—ˆ๐—† ๐–ซ๐—Ž๐—„๐–พโœง
[21] โ†ณ๐–  ๐–ฃ๐–พ๐—†๐—ˆ๐—‡, ๐–บ๐—‡ ๐– ๐—‡๐—€๐–พ๐—… ๐–บ๐—‡๐–ฝ ๐–บ ๐–ง๐—Ž๐—†๐–บ๐—‡ ๐—‚๐—‡ ๐–บ ๐–ฑ๐—ˆ๐—ˆ๐—†โœง
[22] โ†ณ๐–ฃ๐–พ๐—๐—‚๐—…๐–ฝ๐—ˆ๐—†'๐—Œ ๐–ซ๐—‚๐—๐—๐—…๐–พ ๐–ก๐—…๐–บ๐–ผ๐—„ ๐–ข๐—‹๐–พ๐–บ๐—๐—Ž๐—‹๐–พโœง
[23] โ†ณ๐–ก๐–พ๐—‚๐—‡๐—€ ๐–ฒ๐—Ž๐–ผ๐—„๐–พ๐–ฝ ๐—‚๐—‡๐—๐—ˆ ๐–ฏ๐–บ๐—‚๐—‡๐—๐—‚๐—‡๐—€๐—Œโœง
[24] โ†ณ๐–ฆ๐–พ๐—๐—๐—‚๐—‡๐—€ ๐–ซ๐—ˆ๐—Œ๐— ๐—‚๐—‡ ๐–บ ๐–ซ๐–บ๐–ป๐—’๐—‹๐—‚๐—‡๐—๐—โœง
Oแดœส€ ส™ษชส€แด›สœแด…แด€ส!
[25] โ†ณ๐–ค๐—Œ๐–ผ๐–บ๐—‰๐–พ ๐–ฟ๐—‹๐—ˆ๐—† ๐–ง๐–พ๐—‡๐—‹๐—’ ๐—๐—๐–พ ๐–ฒ๐—‡๐–บ๐—„๐–พโœง
[26] โ†ณ๐–ณ๐—๐–พ ๐–ค๐—‡๐–ฝ ๐—ˆ๐–ฟ ๐–ณ๐—๐–พ ๐–ฅ๐—‚๐—‹๐—Œ๐— ๐–ฃ๐–บ๐—’โœง
[27] โ†ณ๐–ฑ๐–พ๐—๐—‹๐–พ๐–บ๐— ๐–ฃ๐–บ๐—’ ๐–ณ๐—๐—ˆโœง

[13] โ†ณ๐– ๐—†๐—ˆ๐—‡๐—€ ๐–ณ๐—๐–พ ๐–ค๐—…๐–ฝ๐–พ๐—Œ๐— ๐–ก๐—‹๐—ˆ๐—๐—๐–พ๐—‹ ๐—ˆ๐—‹ ๐–ณ๐—๐—‚๐—‡๐—Œโœง

402 70 0
Door biancacchi

/ Author pov. /

(Name) meneguk air minum yang sudah ia siapkan sebelumnya di nakas. Perlahan tapi pasti, detak jantungnya mulai stabil. Ia menyeka keringatnya, kemudian berbaring kembali.

'Tenang saja, aku akan kembali kesana dengan cepat, dan akan kuselesaikan semua yang tertunda, ayah, ibu, Kenzo'

Keesokan paginya, (Name) iseng jalan-jalan keliling House of Lamentation. Mencari udara segar, setelah mimpi buruk datang menghampirinya. Kakinya terus berjalan tapi tidak tahu kemana. Sampai akhirnya ia sampai di planetarium dan berniat duduk di bangku yang ada disana.

"Aku belum mendengar kabar apapun dari dunia manusia"

Ketika sadar kalau ada orang lain disana dan tidak sendiri, ia langsung bersembunyi dibalik tanaman. Dan orang itu tidak sendiri.

"Kehidupan seorang siswa pertukaran itu cukup sibuk, Beel. Kau tidak perlu khawatir jika Belphie tidak memberimu kabar"

Dan mereka adalah Beelzebub dan Lucifer. Mereka terlihat serius.

"Tapi tetap saja, ia menentang seluruh ide tentang program pertukaran dan aku tahu kalau dia tidak mau pergi, tapi kau tetap memilihnya untuk jadi siswa pertukaran. Kenapa Lucifer, kenapa?"

"Kau harus memaafkan Belphie, Lucifer..." suara Beel semakin mengecil diakhir. Tetapi ekspresi Lucifer tidak berubah sama sekali, seolah kesedihan yang dirasakan adiknya tidak mempengaruhinya sama sekali.

"Jika kau bersikeras untuk mengirim seorang iblis ke dunia manusia, aku yang akan pergi. Dengan begitu kau bisa membawa Belphie kembali kan?"

"Tidak"

"Tapi Luci―"

"Kau mengerti mimpinya Diavolo kan?" Beelzebub langsung terdiam dengan pertanyaan Lucifer. (Name) masih diam ditempatnya, mendengarkan percakapan mereka berdua.

"Kau tahu seperti apa impian Diavolo, kan?"

"..Untuk malaikat, iblis, dan manusia untuk mengenal, menerima, dan menghormati satu sama lain. Dan untuk menciptakan dunia baru bersama―"
"Tepat sekali. Dan langkah pertama untuk mencapai impiannya itu adalah?"
"...program pertukaran pelajar.."
"Benar. Dan, kau tahu kan? Belphegor menentangnya" Lucifer melipat kedua tangannya di depan dada.

"Aku akan menyingkirkan siapapun yang menghalangi jalan menuju impian Diavolo, tidak peduli siapa itu, walaupun ia adalah adikku sendiri"

Beelzebub semakin sedih mendengar perkataan Lucifer. Lucifer menghela napas, dan memegang pundak Beel.

"*inhales* Dengarkan aku, Beel. Bukannya aku tidak mengerti perasaanmu, justru aku sangat mengerti bagaimana kesedihanmu. Belphie adalah saudara kembarmu, tentu saja kau sangat dekat dengannya.

Dan sekarang jawab aku, Beel. Kepada siapa kau akan berpihak? Padaku, atau pada Belphie?" Tanya Lucifer.

"A-aku, em.."

"Jadi dia tidak bisa memutuskannya ya?"

(Name) hampir saja berteriak jika Mammon tidak menutup mulutnya dan mereka akan ketahuan. Mereka sempat bertatapan lama, sebelum akhirnya Mammon yang bicara duluan.

"Jika kau berteriak, mereka akan mendengar kita! Kau mau kita tertangkap Lucifer nanti?!" Ucapnya dengan suara yang sedikit ditahan.

"Mrmrmhmmrmrmrm!" (Name) menarik tangan Mammon yang menutupi mulutnya dengan kesal. "Jika aku berteriak maka kau yang akan aku salahkan! Lagipula, kau tiba-tiba muncul disampingku dan membuatku terkejut Mammon!"

"Oh, jadi maksudmu kau boleh menguping pembicaraan mereka sedangkan aku tidak boleh, begitu maksudmu?"

"Bukan itu―"

"Dengar, jika kita berlama-lama disini, Lucifer pasti akan menemukan kita. Ayo kita pergi, ikut aku" Mammon menarik tangan (Name) untuk mengajaknya pergi. Sedangkan (Name) hanya menatapnya dengan terkejut.
________________________________________

"Jadi, Beel sudah memberitahumu tentang Belphie dan Lilith, bukan? Harus ku katakan, jika Beel sudah menceritakan tentang Belphie dan Lilith padamu, itu sangat bagus!"

(Name) yang masih penasaran tentang Belphie dan Lilith, bertanya pada Mammon.

"...Mammon, aku ingin tahu lebih tentang Belphie dan Lilith, apa kau bisa menceritakan sedikit tentang mereka?" Tanyanya yang dihadiahi tatapan bingung dari Mammon.

"Ha? Kenapa tiba-tiba kau ingin tahu tentang itu?"

(Name) sedikit menunduk, sebelum bicara. "Ketika Beel berbicara tentang mereka berdua, ia terlihat sangat sedih. Sebenarnya apa yang terjadi?"

Mammon terdiam, dan menarik napas. "Hmm, bagaimana cara menjelaskannya ya? Jadi, sebenarnya kami semua adalah malaikat sebelum kami jatuh dari Celestial Realm. Saat itu, Lucifer sangat menyayangi Beel, Belphie, dan Lilith. Dia menyayangi ketiganya. Tapi segalanya berubah setelah kami berakhir di Devildom. Lucifer menjadi seorang yang super duper serius, setelah berjanji untuk setia pada Lord Diavolo.

Dia tetap melakukannya bahkan ketika itu adalah sesuatu yang tidak dia setujui, tahu? Itulah yang menyebabkan semua ini. Ketika Lord Diavolo menyarankan program pertukaran ini, dan Belphie menentangnya, Lucifer tidak mau mendengarkan apa pun yang dikatakan Belphie. Dia langsung mengirimnya ke dunia manusia" cerita Mammon panjang.

'Jadi, semua benar-benar percaya kalau Belphie dikirim ke dunia manusia, ya...' batin (Name).

"Lalu bagaimana dengan Lilith?" Raut wajah Mammon berubah sedih, setelah (Name) menyebut nama Lilith.

"Lilith, dia...dia sudah tiada sejak lama"

Ekspresi (Name) terkejut, segera meminta maaf untuk hal yang seharusnya tidak ia tanyakan.

"M-maaf, a-aku tidak bermaksud―"

"Tidak, tidak apa-apa. Wajar kau bertanya tentang dia. Lilith meninggal saat kami semua berselisih dengan ayah kami waktu masih di Celestial Realm. Kami sangat sedih atas kepergiannya, terlebih lagi Beel dan Belphie. Mereka berdua sangat dekat dengannya.

(Name) ikut sedih mendengarnya. "Aku turut berduka atas kematian Lilith, Mammon"

Mammon mengangguk pelan. "Tidak apa. Lagipula kejadian itu sudah lama sekali, tapi lukanya masih ada sampai sekarang" ucapnya sambil senyum sedih.

"Sejak kami semua jatuh dari Celestial Realm dan Lilith meninggal, hubungan kami jadi berbeda. Seperti, jika biasanya di meja makan kami sering mengobrol, bercanda dan tertawa bersama, maka sekarang kami hanya bisa mendengar dentingan sendok dan piring, dan semua sibuk dengan diri mereka sendiri...

...ditambah sekarang, Lucifer dan Belphie sedang berselisih, semuanya semakin buruk"

"Jika mereka bisa membicarakannya baik-baik, semua pasti akan baik-baik saja" ucap Mammon, menatap (Name) di akhir kalimat.

(Name) diam, tidak menjawab apapun. Tapi ia sedang memikirkan seauatu.

"Setelah kau pikirkan kembali dan memutuskannya, datanglah kembali ya! Aku akan menunggumu disini!"

"Jika mereka bisa membicarakannya baik-baik, semuanya pasti akan baik-baik saja"

"Belphegor tidak mau pergi, tapi dia terpaksa..."

'Mungkin aku harus membantu mereka agar bisa kembali seperti dulu, sebelum mereka jatuh dari Celestial Realm' batin (Name).

Tapi setelah itu raut wajah Mammon berubah, dari yang tadinya sedih langsung berubah jadi terkejut.

"...eh, tunggu dulu. Kau dengar itu tadi kan?! Aku baru saja mengatakan sesuatu yang mengagumkan! Astagaa, aku sangat luar biasa! Ayo tepuk tangan, ayo! Aku pantas mendapatkannya! HAHAHAHA!"

(Name) hanya merespon dengan wajah datar. Ia teringat dengan raut wajah Beelzebub saat bicara dengan Lucifer.

"*inhales* Dengarkan aku, Beel. Bukannya aku tidak mengerti perasaanmu, justru aku sangat mengerti bagaimana kesedihanmu. Belphie adalah saudara kembarmu, tentu saja kau sangat dekat dengannya.

Dan sekarang jawab aku, Beel. Kepada siapa kau akan berpihak? Padaku, atau pada Belphie?"

"A-aku, em.."

(Name) merasa kasihan pada Beel. Terjebak diantara Kakak tertuanya, dan saudara kembarnya, dan tidak tahu harus berpihak pada siapa.
________________________________________

"Wow, ini sangat tidak terduga. Ini baru sehari, dan kau sudah kembali kesini. Kukira akan lebih lama sampai kau kembali kesini" ucap Belphegor.

"Jadi, apa kau akan membantuku?"

(Name) menjawab dengan wajah masam. "..aku melakukan ini untuk saudara kembarmu, bukan untukmu"

"Untuk Beel, ya? Hm, aku mengerti. Yah, apapun alasannya, tidak masalah selama itu bisa mengeluarkanku dari sini. Dan sekali lagi ku katakan padamu, kau tidak bisa mengatakan apapun tentang hal ini. Mereka harus tetap percaya, kalau aku masih berada di dunia manusia sebagai murid pertukaran"
________________________________________

p

Sy stres karena gaada libur sama sekali sampai akhir bulan😿

Janjiku udah lunas yaa🤝

Ga verder met lezen

Dit interesseert je vast

2.3M 81.6K 44
Jangan jadi pembaca gelap! Seorang santriwati yang terkenal nakal dan bar-barnya ternyata di jodohkan dengan seorang Gus yang suka menghukumya. Gus g...
3.4K 344 17
KILLSHOT โoh god can you make my heart stop hit me with your k!llshot baby i mean it so seriousโž Senai Madeline, atau lebih d...
1.7K 134 4
๐–๐€๐‘๐๐ˆ๐๐† ๐“๐˜๐๐Ž!!!! Matthias Von Herhardt seorang jenderal angkatan darat Belanda yang di tugaskan untuk mengurus rempah-rempah yang berada...
58.1K 8.3K 62
Murasaki, seorang penyihir jujutsu wanita di era Heian yang berhasil menyegel Sukuna bersama dengan para shaman lainnya dengan cara menipu dan menghi...