ALZERO (END)

By vannyfadh_

4.6M 276K 10.4K

Bagaimana jadinya jika kedua orang yang saling bertolak belakang, harus dijodohkan oleh orang tua mereka kare... More

ALZERO - TOILET ✅
ALZERO - PERTEMUAN ✅
ALZERO - PERJODOHAN ✅
ALZERO - KEBENARAN ✅
ALZERO - FITTING ✅
ALZERO - NIKAH? ✅
ALZERO - PINDAH ✅
ALZERO- SAKIT ✅
ALZERO - CEREWET ✅
ALZERO - BACK TO SCHOOL ✅
ALZERO- TAMA ✅
ALZERO - PERHATIAN
ALZERO - KEMBALI
ALZERO - BERTENGKAR
ALZERO- KEBENARAN
ALZERO - KECEWA
ALZERO - ANEH
ALZERO - SAKIT LAGI!
ALZERO - TEMAN
ALZERO - BIANGLALA
ALZERO - SWEET DAY
ALZERO - PELUKAN
ALZERO - HAMPIR
ALZERO - CINCIN
ALZERO - RESEK
ALZERO - VANDRES
ALZERO - KEROYOKAN
ALZERO - KHAWATIR
ALZERO - K
ALZERO - Ganjen
ALZERO - Present
ALZERO - Awal
ALZERO - Hubungan
ALZERO - Semua masalah dalam satu waktu
ALZERO - Kutub yang tak tersentuh
ALZERO - Hujan
ALZERO - Kesempatan
ALZERO - Happy birthday to me
ALZERO - kembali
SEKUEL
ALZERO - surprise
ALZERO - Hilang
ALZERO - Brengsek
ALZERO - Hak suami
ALZERO - Honey
ALZERO - Cemburu
ALZERO - manja
ALZERO - Hamil
ALZERO - 7 Months
INFORMASI
ALZERO - Happiness
ALZERO - Welcome [AND]
EKSTRA PART
EXTRA PART 2
EKSTRA PART 3

ALZERO - Ngidam

72K 4K 158
By vannyfadh_

Setelah berita kehamilan Rachel,membuat semua orang yang mendengarnya ikut berbahagia,bahkan sikap zero juga ikut berubah sejak kehamilan Rachel yang menjadi posesif.

Bahkan hanya untuk ke toilet malam hari pun harus diawasi oleh zero karena ia takut jika Rachel kenapa Napa saat di toilet.

Kini Rachel harus menahan emosinya saat ia akan masuk ke kelas dan tidak sengaja siswa menyenggol Rachel dengan pelan,namun zero langsung memukul cowok yang menyenggol Rachel dan membuatnya harus masuk ruang BK.

"Puas,liat kan orang yang gak salah harus kena imbasnya sama kamu!!"kesal Rachel sambil melipatkan tangannya di dada sedangkan Zero hanya diam mendengarkan Omelan istrinya itu.

"Tapi dia nyenggol kamu,nanti kalau kamu jatuh trus baby kita kenapa Napa gimana?"tanya zero dan membuat Rachel menghela nafas kesal.

"Aku gak papa zer,kamu liat kan dia cuma nyenggol dikit doang,lagian dia juga udah minta maaf"

"Tapi ak--"

"Udah, sekarang kamu harus minta maaf sama dia,kalau gak jangan ngomong sama aku lagi"ucap Rachel dan segera berlalu dari hadapan zero.

"Mampus kan lu kena omel sama ibuk hamil,lagian orang gak salah main pukul aja"ucap iska diikuti oleh Akmal dan Bobi dibelakang.

"Gue refleks"

"Refleks sih boleh,tapi jangan buat anak orang bonyok juga dong"

"Udah lah,mending lu minta maaf sama dia, Emang lu mau gak ngomong sama Rachel"putus iska dan dianggukan nya.

"Yaudah yuk,kantin gue udah lapar nih"ucap Bobi sambil mengelus perut buncitnya.

"Ayok dah,lagian kita juga jam kosong kan, mending ke kantin"ucap Akmal dengan semangat.

Sesampai dikantin zero tidak sengaja melihat istrinya tengah makan bersama dengan teman temannya,membuat Zero heran bukannya sekarang masih PBM kenapa istrinya itu ke kantin.

Langsung saja zero dan diikuti teman temannya menuju kemeja Rachel.

"Sayang kamu gak belajar?"tanya zero ke rachel yang masih memakan baksonya tanpa menghiraukan ucapan zero.

"Hel, aku ngomong loh"

"Kan perjanjiannya jangan ngomong sama aku kalau kamu belum minta maaf sama cowok tadi"ucap Rachel tanpa memperhatikan zero.

"Yaudah aku mau minta maaf sama dia,tapi nanti saat pulang aja"ucap Zero dengan pasrah karena ia tidak sanggup jika tidak diacuhkan oleh Rachel bahkan 1 menit pun.

"Oke,kalau gitu aku gak ngomong sampai pulang juga sama kamu"putus Rachel dan membuat Zero cemberut, sedangkan teman temannya itu hanya memperhatikan pertengkaran rumah tangga dan menahan tawanya saat melihat ekspresi zero seperti suami takut istri.

"Oke aku minta maaf sekarang"putus zero dan segera menuju UKS untuk menemui cowok yang dipukulnya tadi, sedangkan Rachel menahan tawanya sendiri.

"Hel lu jahat amat sama zero,kasihan tau"ucap Eriska.

"Udah gak papa,biar dia gak mengulangi lagi. Enak aja dia main pukul anak orang untung tuh cowok gak bales kalau gak bisa ribut"protes Rachel dan melanjutkan makannya yang sempat tertunda.

******

Sepulang sekolah tadi zero terus menempel dengan Rachel membuat Rachel semakin kesal dengan tingkah zero yang semakin aneh aneh saja.

Bahkan saat perjalanan pulang tadi ia juga mengucapkan ingin makan sesuatu tapi tidak disebut apa maunya.

"Zer udah dong,aku mau ke dapur nih,
Masak ia kamu dari tadi nempel terus!!!"protes Rachel sambil berusaha melepaskan pelukan zero.

"Gak sayang aku mau kayak gini dulu"ucap Zero sambil menyembunyikan wajahnya diperut Rachel.

"Kalau gitu pake baju dulu dong,masak kamu gak pake baju sihh!!"ucap Rachel kesal pasalnya zero tidak memakai bajunya membuat Rachel geram dan mencubit lengan kokoh cowok itu.

"Awas aku mau masak dulu,kamu tunggu disini"ucap Rachel menyingkirkan zero dari nya dan berlalu ke dapur membuat Zero menatap kesal.

Namun pandangan cowok itu teralihkan saat melihat ponsel istrinya yang tergeletak begitu saja,dan membuatnya penasaran dengan isi ponselnya istrinya itu.

Zero menjadi kesal karena banyak laki laki yang menggoda istrinya di postingan istrinya.

Racheltamna_savira

❤️ 32.583 like
he is mine @alzeroprtama

Komentar dinonaktifkan

Setelah memposting fotonya sendiri membuat Zero tersenyum, sekarang tidak ada lagi yang akan menggangu istrinya itu.

Dan saat Rachel balik dari dapur,ia terheran kenapa suaminya itu senyum senyum tidak jelas,dan membuat Rachel menyipitkan mata bingung.

"Kamu kenapa?"

"Gak papa,aku mau ke atas dulu"ucap Zero dan segera menuju ke kamar untuk memakai bajunya.

"Serah deh"ucap Rachel dan mengambil ponselnya,Rachel membulatkan matanya saat ia melihat zero memasukan foto dirinya yang tidak mengenakkan baju,dan itu terlihat seksi.
Pasti banyak orang yang akan salah paham dengan dirinya.

"ZEROOO"teriak Rachel dan membuat Zero tertawa mendengar teriakkan istrinya itu yang pasti tengah kesal dengan sikapnya yang memasukkan foto tanpa izin ke medsosnya.

"Jangan dihapus yang"balas zero dan membuat Rachel menghela nafas nya atas tingkah aneh zero.

Hari telah menunjukkan pukul 4 sore dan
Kini keduanya sedang bersantai sambil menikmati acara televisi, dengan zero yang tiduran dipahan Rachel sebagai bantalan dan tidak lupa Rachel yang mengelus rambut zero yang terbilang tebal.

"Yang,aku mau rujak deh"ucap Zero dan membuat Rachel menahan tawanya dengan permintaan zero.

"Kamu ngidam?"tanya Rachel dan dianggukan oleh zero.

"Jangan ketawa,aku kepingin aja makan yang asem asem,boleh ya"

"Jangan ya,nanti kamu sakit perut lagi kan kamu gak bisa makan pedas pedas,kamu kan tau sambel rujak itu pedas"ucap Rachel sambil mengelus rambut zero yang tengah cemberut.

"Sayang ini yang mintak dedek bayi nya loh,masak kamu gak mau sih!!!"

"Kan aku yang hamil,kok kamu yang ngidam aku juga mau ngidam juga"ucap Rachel karena ia juga penasaran rasanya mengidam sedangkan malah zero yang mendapatkan nya .

"Gak tau,tiba tiba aja aku kepengen makan yang asem asem,kata orang kan ibu yang hamil yang ngidam kok aku sih!!"protes zero karena ia heran kenapa hanya ia yang merasa semua gejala kehamilan Rachel sedangkan yang hamil malah biasa biasa saja.

"Yang aku mau rujak"ucap Zero dengan suara merengek dan membuat Rachel tidak tega.

"Oke kita beli,tapi jangan pake sambel ya"putus Rachel dan dianggukan dengan cepat oleh zero.

Dengan semangat zero langsung bersiap siap untuk pergi keluar membeli rujak sekaligus jalan jalan sore ditaman.

Saat dimobil zero maupun Rachel tidak menemukan penjual rujak dan membuat Zero cemberut dari tadi dan membuat Rachel tidak tega.

"Nanti juga ketemu,kamu pengen banget ya??"

"Iya yang,aku pengen banget"ucap Zero dan membuat Rachel mengelus sayang rambut zero.

"Nah itu tuh,penjual rujaknya"tunjuk rachel dan membuat Zero kembali tersenyum saat menemukan apa yang dia inginkan.

Zero langsung turun dari mobil diikuti oleh Rachel dibelakang,dengan tergesa-gesa zero menghampiri tukang rujaknya dan memesan 2 bungkus rujak yang isinya hanya manga muda saja,membuat Rachel menlihat aneh dengan mangga muda yang sangat asam itu.

"Kamu yakin?,itu mangga muda semua loh zer"

"Iya sayang,kamu gak perlu khawatir sekarang kita jalan jalan yuk,tapi tarok ini dulu ke mobil"ucap Zero dan mengandeng tangan Rachel menuju mobil.

*****

Ditaman kita keduanya tengah menghabiskan waktu berdua dengan menggelar karpet dibawah pohon yang diiringi oleh pemandangan danau yang sangat indah.

"Sayang nanti kalau anak kita lahir kamu gak cuekin aku kan,trus kamu sibuk sama baby kita "ucap Zero sambil menatap Rachel yang tengah tersenyum.

"Gak sayang nya aku,ini anak kita berdua jadi kita akan rawat dia berdua juga"ucap Rachel sambil mengelus rahan kokoh suaminya itu.

"Janji ya"

"Iya,yaudah kamu makan deh rujak kamu tadi"ucap Rachel sambil menyerahkan bungkus rujak ke Rachel dengan senang hati zero memakan rujak itu,namun tidak dengan Rachel yang menatap masam ke arah rujak yang sangat terlihat asem itu.

Sedangkan Zero malah memakannya tanpa terasa asem sedikit pun.

Setelah itu kini keduanya tengah berjalan jalan ditoko kucing dan membuat Rachel ingin merawat seekor kucing,dengan terpaksa zero mengizinkan nya jika tidak Rachel akan merajuk kepadanya.

"Zer,aku mau yang putih itu boleh ya"ucap Rachel sambil menunjuk kekucing yang berwana putih itu,dan membuat Zero mengangguk pasrah.

"Makasih sayang"ucap Rachel dan mengecup pipi zero,dan membuat Zero tersenyum mendapatkan kecupan dari istrinya itu.

"Pak saya mau kucing yang itu ya"ucap Rachel kepenjual dan dianggukan oleh sipenjual.

sampai dirumah Rachel masih sibuk dengan kucing barunya sedangkan Zero merasa diabaikan.

"Sayang kok aku dicueki sih dari tadi,kamu malah sibuk sama kucing"ucap Zero kesal dan mengalihkan perhatian Rachel dari kucing yang dipangkunya.

"Masak sama kucing cemburu,aku cuma mau kenalan aja sama kucing nya biar dia gak stress tinggal disini"

"Tapi akunya jangan dicueki juga dong"

"Ulululu,maaf ya sayang sini aku peluk"ucap Rachel sambil merentangkan tangannya dan membuat Zero langsung memeluk Rachel dengan erat dan menegelamkan wajah nya didada Rachel.

"Sayang aku mau itu boleh gak?"tanya zero dan membuat Rachel membulatkan matanya kaget dengan maksud suami mesum nya itu.

"Aku kan lagi hamil,jadi tahan ya"ucap Rachel dan membuat Zero menghela nafas kecewa.

"Jangan sedih dong, tunggu janin aku kuat dulu ya"ucap Rachel sambil mengelus rambut zero yang sudah panjang bahkan menutupi dahinya.

"Iya,tapi jangan lama lama ya"ucap Zero dengan wajah memelasnya.

*****

Saat pagi harinya Rachel harus terbangun dari tidurnya saat ia merasa perutnya ingin mengeluarkan sesuatu,dengan cepat Rachel beranjak dari tempat tidur dan berlari ke arah toilet.

Hueekkk huuekk

Suara dari toilet membangunkan zero dan membuatnya berlari kedalam toilet dan membantu istrinya dengan mengurut leher belakang Rachel.

"Kamu gak papa?"tanya zero dengan nada khawatir.

"Udah gak papa kok,ini udah biasa bagi ibu hamil katanya sih morning sickness jadi kamu gak perlu khawatir ya, sekarang kita siap siap kesekolah"

"Mau bareng aja gak mandinya,biar gak telat pergi ya"ucap Zero dan dengan cepat Rachel memukul suami mesumnya itu.

"Ya ada kita gak jadi kesekolah kalau mandi bareng,aku udah tau isi otak kamu,cepat mandi sana"ucap Rachel dengan kesal dan membuat Zero tertawa.

Sambil menunggu zero selesai mandi,Rachel menyiapkan semua keperluan zero mulai dari seragam,tas, sepatu dan tidak lupa sarapan pagi berupa roti bakar yang diisi selai kacang kesukaannya.

Setelah itu zero keluar dengan handuk yang ada dipinggang, membuatnya terlihat seksi ditambah dengan rambut yang basah.

Rachel yang masih sibuk memasukan buku pelajarannya kedalam tas dikejutkan dengan lengan yang memeluknya dari belakang,siapa lagi kalau bukan zero.

"Kamu cepat pake bajunya,aku mau siap siap mandi dulu,awas"ucap Rachel berusaha melepaskan pelukan zero.

"Sayang kamu cantik banget sih,mana pipinya tembem makin suka aku"ucap Zero tanpa melepaskan pelukannya.

"Udah jangan gombal,kita udah telat"

Setelah itu Rachel langsung berlalu dari hadapan zero dan menuju toilet untuk bersiap siap.

Keluar dari toilet Rachel telah siap dengan pakaian lengkap, dilihatnya zero yang memainkan ponselnya dengan rambut yang masih basah ditambah dengan kancing baju atas yang tidak dikenakan nya.

"Kenapa belum siap juga?"

"Aku mau kamu ngeringin rambut aku"ucap Zero dan membuat Rachel hanya pasrah.

"Manja"dengan telaten Rachel menggosok rambut zero dengan handuk dan tidak lupa mengancing kan baju cowok itu agar terlihat rapi,ia juga memasangkan dasi dileher zero yang terlihat tampan.

"Udah,suami aku udah ganteng, sekarang kebawah trus sarapan,aku mau pake sepatu dulu"ucap Rachel dan dianggukan oleh zero.

Sesampai dibawah Rachel langsung ikut bergabung dengan zero memakan sarapannya dan tidak lupa dengan susu hamilnya, setelah itu ia keluar diikuti zero disampingnya memeluk pinggang nya dengan posesif.

"Kita naik mobil aja,biar kamu aman"ucap Zero dan mengecup bibir Rachel sekilas dan segera menuju mobilnya yang terparkir digarasi.

"Sayang ayok,kok bengong?? Mau aku cium lagi ya"ucap Zero sambil mengedipkan matanya.

"Dasar buaya"

________________________________________________________________________

-to be continued-

Gimana part ini seru gak??

Jangan lupa follow dulu ya
Trus vote and komen

Terima kasih

Love you

13:25

Continue Reading

You'll Also Like

90.9K 12.8K 28
Renjun mengalami sebuah insiden kecelakaan yang membawa raganya terjebak di dalam mobil, terjun bebas ke dalam laut karena kehilangan kendali. Sialny...
1M 61.7K 36
Delissa Lois adalah seorang gadis cantik yang terkenal barbar, suka mencari perhatian para abang kelas, centil, dan orangnya kepo. tapi meskipun begi...
47.7K 5.3K 20
Brothership Not BL! Mark Lee, Laki-laki korporat berumur 26 tahun belum menikah trus di tuntut sempurna oleh orang tuanya. Tapi ia tidak pernah diper...
114K 8.2K 53
cerita fiksi jangan dibawa kedunia nyata yaaa,jangan lupa vote