Rajendra

By arcenan

5.3M 170K 8.5K

Tentang dua insan yang bersatu dengan hubungan pernikahan. Di umurnya yang masih labil, keduanya selalu berus... More

1.
2.
3.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15. Rajendra's friend
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23
24.
25.
26.
27.
28.
29
30.
31.

4.

325K 8.9K 524
By arcenan


Let's start.

Saat sedang berpagutan dengan Maureen, tiba-tiba handphone Rajendra berbunyi. membuat kegiatan keduanya terganggu.

Namun Rajendra enggan melepaskan ciumannya, dan dengan terpaksa Maureen mendorong tubuh Rajendra dengan kuat.

Namun Maureen mendorong di waktu yang tidak tepat, karena ia mendorong tubuh Rajendra saat laki-laki itu sedang mengigit kecil bibirnya.

Maureen meringis memegang bibirnya yang terasa sakit, sedangkan Rajendra langsung mengangkat telepon itu. yang ternyata dari papanya.

Maureen menarik selimut untuk menutupi tubuh naked nya.

"Halo?"

"Halo Rajendra, kamu bisa gantiin papa dulu satu hari? Kantor gak ada yang nanggung jawab, wakil papa lagi di luar kota. harapan papa cuman kamu sekarang,"

"Gak, Rajendra sekolah." Jawab Rajendra sambil menatap wajah Maureen yang sedang menahan ringisan, dan ia juga mengelus pinggang Maureen.

"Satu kali aja Rajendra, nanti papa yang ngomong sama guru kamu." Ucap papa Rajendra kemudian ia mematikan teleponnya.

Rajendra mengehela nafasnya pelan, kemudian kembali menatap Maureen yang sedang mencari handphonenya untuk berkaca.

"Hp gue mana?" Tanya Maureen pada Rajendra.

"Gak tau," Jawab Rajendra acuh.

"Ih coba lo minggir dulu," suruh Maureen pada Rajendra. namun Rajendra tidak mendengarkan dirinya sama sekali.

"Pake baju, kita ke kantor." Suruh Rajendra dengan datar kemudian pergi ke kamar mandi, untuk membersihkan tubuhnya.

***

Kini jam menunjukkan pukul 7 pagi lebih beberapa menit, dan keduanya sudah berada di mobil untuk pergi ke kantor milik papa Rajendra.

Namun Maureen masih diam, ia marah pada Rajendra. Tapi Rajendra tampak tidak peduli sama sekali.

Maureen merasa bosan, ia menurunkan egonya untuk meminjam handphone Rajendra. gadis itu menghela nafas panjang kemudian di hembuskan.

Maureen langsung merubah posisinya menjadi menghadap Rajendra, namun tetap saja Rajendra tidak memperdulikan dirinya.

"Rajendra," panggil Maureen namun tidak di tanggapi oleh laki-laki di sampingnya itu.

"Rajendra, lo budeg atau tuli sih!?" Sewot Maureen, sambil menatap sengit ke-arah Rajendra.

"Apaan sih?" Jawab Rajendra dengan sinis.

"Kok sinis banget sih lo!"

"Suka-suka gue lah."

"Dih, pinjem hp dong." Pinta Maureen pada suaminya itu.

"Buat apaan? gak usah di ciduk, gue emang selingkuh." Ucap Rajendra tanpa berpikir panjang, Kemudian ia melempar handphonenya ke pangkuan Maureen.

"Cakepan gue kemana-mana, selingkuhan lo mah paling juga kaya gembel."

"So tau."

"Emang tau! lo kan cabe, kemana-mana aja mau." Ucap Maureen sambil menatap Rajendra sinis.

"Gue gak kaya lo," Jawab Rajendra tanpa menatap Maureen sama sekali.

"APA! GUE EMANG KENAPA!?" Geram Maureen dengan wajah yang memerah.

"Pikir sendiri."

"Gak, lo cabe." jawab Maureen sambil berusaha menurunkan emosinya. dan Rajendra tidak menjawab sama sekali.

Maureen membuka handphone Rajendra yang isinya hanya game milik laki-laki itu dan apk sosial media.

Gadis itu merasa bahwa handphone Rajendra sangat sepi, meskipun handphonenya juga sama-sama sepi.

Maureen memutuskan untuk membuka Instagram milik Rajendra, pengikutnya lumayan banyak. sebenarnya memang banyak sih.

Dengan sedikit kepo ia melihat siapa saja yang sering bertukar pesan di dm milik suaminya, ada banyak yang mengirim pesan ke suaminya.

Dan kebanyakan itu anak SMA, ia menscrool hingga bawah ternyata tidak ada yang Rajendra balas, kecuali teman-temannya.

Namun ada 1 pesan terbaru yang masuk, Maureen sangat terganggu dengan isi dm si pengirim itu.

@ayrandsr_
     "Hotel merpati no 208 kaya biasa ya Rajendra"

Isi pengirim itu, Maureen yakin pengirim itu adalah perempuan. sudah jelas-jelas namanya ayara.

Maureen menatap Rajendra yang memasang wajah datar,  jika boleh jujur sekarang. Maureen sedikit terluka.

Sudah Maureen bilang, ia memang tidak mencintai Rajendra namun ia juga tidak rela miliknya di sentuh oleh orang lain.

"Ayara siapa?" Tanya Maureen membuat wajah Rajendra yang tadinya tenang, menjadi sedikit tegang.

"Bukan siapa-siapa."

"Ayara siapa?" Ulang Maureen yang masih menatap laki-laki itu.

"Bukan siapa-siapa, apaan emang?" Tanya Rajendra.

"AYARA SIAPA RAJENDRA!?" Tanya Maureen dengan emosi yang meluap-luap.

"Udah gue bilang bukan siapa-siapa," Santai Rajendra.

"TERUS ITU APA KE HOTEL MERPATI KAYA GITU!" Teriak Maureen dengan nada yang semakin mengeras.

"Ya terserah gue lah," Ucap Rajendra masih dengan nada santai.

"Oh oke, terserah lo." Ucap Maureen kemudian melempar handphone Rajendra, dan ia juga merubah posisi duduknya.

Tak lama kemudian keduanya sampai di kantor, Maureen keluar terlebih dahulu. Lalu Rajendra menghampirinya dan saat Rajendra hendak menggenggam tangan Maureen.

Maureen langsung pergi begitu saja, Rajendra menatap kepergian Maureen bertanya-tanya. Apakah ia punya salah?

***

Garing ga sih? tapi yaudah deh

Bye" !

Continue Reading

You'll Also Like

699K 32.9K 53
Mendengar namanya saja sudah membuat Wilona bergidik ngeri, apalagi bertemu dengan sosoknya langsung. Mungkin Lona akan kabur begitu melihat bayangan...
462K 23.9K 54
Bagaimana jika kalian berada dalam posisi seorang gadis bernama Auraline yang pada saat membuka matanya, dia sudah berada dikehidupan sebuah novel mi...
1.4M 140K 51
Katanya, psikopat bersifat genetik. Katanya, seorang anak yang tumbuh besar dengan orang tua yang memiliki gangguan tersebut berpotensi tumbuh serupa...
2.6M 148K 41
DILARANG PLAGIAT, IDE ITU MAHAL!!! "gue transmigrasi karena jatuh dari tangga!!?" Nora Karalyn , Gadis SMA yang memiliki sifat yang berubah ubah, kad...