ALZERO (END)

By vannyfadh_

4.5M 274K 10.4K

Bagaimana jadinya jika kedua orang yang saling bertolak belakang, harus dijodohkan oleh orang tua mereka kare... More

ALZERO - TOILET ✅
ALZERO - PERTEMUAN ✅
ALZERO - PERJODOHAN ✅
ALZERO - KEBENARAN ✅
ALZERO - FITTING ✅
ALZERO - NIKAH? ✅
ALZERO - PINDAH ✅
ALZERO- SAKIT ✅
ALZERO - CEREWET ✅
ALZERO - BACK TO SCHOOL ✅
ALZERO- TAMA ✅
ALZERO - PERHATIAN
ALZERO - KEMBALI
ALZERO - BERTENGKAR
ALZERO- KEBENARAN
ALZERO - KECEWA
ALZERO - ANEH
ALZERO - SAKIT LAGI!
ALZERO - TEMAN
ALZERO - BIANGLALA
ALZERO - SWEET DAY
ALZERO - PELUKAN
ALZERO - HAMPIR
ALZERO - CINCIN
ALZERO - RESEK
ALZERO - VANDRES
ALZERO - KHAWATIR
ALZERO - K
ALZERO - Ganjen
ALZERO - Present
ALZERO - Awal
ALZERO - Hubungan
ALZERO - Semua masalah dalam satu waktu
ALZERO - Kutub yang tak tersentuh
ALZERO - Hujan
ALZERO - Kesempatan
ALZERO - Happy birthday to me
ALZERO - kembali
SEKUEL
ALZERO - surprise
ALZERO - Hilang
ALZERO - Brengsek
ALZERO - Hak suami
ALZERO - Honey
ALZERO - Cemburu
ALZERO - manja
ALZERO - Hamil
ALZERO - Ngidam
ALZERO - 7 Months
INFORMASI
ALZERO - Happiness
ALZERO - Welcome [AND]
EKSTRA PART
EXTRA PART 2
EKSTRA PART 3

ALZERO - KEROYOKAN

64.1K 4.6K 131
By vannyfadh_

Rachel tengah berkutat dengan pr nya yang sangat banyak dan juga menumpuk itu membuat kepala Rachel seakan ingin pecah.

"Duh ,nih pr banyak banget lagi mana harus dikumpulin besok!"ucap Rachel pusing dengan tugasnya.

Sedangkan Zero tengah bersantai di sofa sambil menonton film di televisi sambil memperhatikan Rachel yang tengah sibuk dengan pr nya.

"Gue laper ?"ucap Zero ke rachel namun cewek itu malah tidak mendengar nya.

"Gue laper?"ulang Zero lagi dan masih tidak diacuhkan oleh Rachel.

"Haah"

Zero pun mulai menghela nafasnya karena tidak diacuhkan oleh Rachel.

"Hel?"panggil cowok itu

"Hm", gumam Rachel yang masih sibuk mengerjakan tugas nya.

"Hel?"

"Hm"

"Hel?"tanya zero lagi dan mendapatkan pelototan dari Rachel karena cowok itu selalu memanggil nya.

"Apaan sih zer,lu ngk liat gue lagi sibuk."ucap Rachel marah.

"Gue laper?"

"Ya makan"

"CK"

Karena kesal dengan jawaban cewek itu akhirnya zero memilih pergi keluar mencari makan dan itu tidak lepas dari pandangan Rachel.

"Mau kemana lu?"tanya Rachel.

"Keluar"setelah itu Zero pun pergi dari hadapan Rachel untuk menuju ke salah satu cafe.

Saat ditengah jalan zero dicegah oleh geng motor yang membuat Zero memberhentikan Motor dan turun.

"Mau apa lu?"tanya zero ke geng motor tersebut.

"Gue mau Wulan."ucap orang itu.

Ia adalah Tama dan anggotanya VANDRES.

"CK,maksud lu apa hah?"ucap Zero emosi.

"Lu ngk usah sok ngk tau deh,gue tau zer kalau Wulan udh balik kan ke Indonesia"ucap tama sambil menantang zero.

"Bukan urusan lu."

"Jelas ini urusan gue dan gue akan rebut kembali Wulan dari lu."ucap Tama dan membuat Zero emosi.

Tapi sebisa mungkin cowok itu menahan emosi nya dengan mengepalkan tangannya dengan sangat erat.

Saat Tama berbalik untuk cabut namun langkah nya langsung terhenti dan tidak lupa senyum smirk nya.

"Dan satu lagi,gue juga akan rebut Rachel dari lu,ngerti."ucap Tama sambil berjalan ke motornya.

Entah kenapa zero tidak bisa menahan emosinya saat Tama menyebutkan nama Rachel dan membuat nya langsung memukul wajah cowok itu.

"Bugh"
Tama yang terkejut pun langsung tersungkur sambil memegang pipinya yang habis dipukul zero.

"Maksud lu apa anjing" marah zero sambil memegang kerah cowok itu yang ada dibawahnya.

"Bugh"

Tama langsung melepaskan paksa tangan Zero dan membalas pukulan cowok itu dan membuat Zero tersungkur.

"Gue tau lu akan emosi,tapi gue ngk tau ternyata saat gue sebut nama Rachel lu langsung hajar gue tanpa berpikir."

"Sekarang gue tau,siapa Rachel bagi hidup lu"ucap Tama sambil tersenyum smirk nya.

"Hajar dia."ucap Tama ke anggotanya.

Zero pun langsung diseret oleh anggota VANDRES dan memukul zero dengan beramai ramai.

Bugh...bugh..bugh...

Sebenarnya zero berusaha melawan namun tangan nya dipegang oleh dua orang dan juga ia kalah jumlah.

"Hahahaha,liat kan siapa yang kalah hari ini"teriak Tama yang masih didengar oleh zero.

"Gue pastiin lu akan tau rasanya kehilangan untuk kedua kalinya,jaga aja sampai lu bisa"

"Cabut"ucap Tama ke anggotanya dan langsung saja mereka meninggalkan zero yang kesakitan habis dikeroyok.

Zero pun berusaha untuk berdiri sambil memegang perutnya yang habis ditendang tadi dan juga wajahnya yang sudah babak belur.

*****

Rachel yang tengah menunggu cowok itu yang masih belum pulang membuatnya cemas, pasalnya hari sudah sangat malam dan juga cowok itu tidak membawa ponsel .

"Klekk "suara pintu terbuka dan terlihatlah cowok itu yang pulang dengan keadaan mengenaskan dengan kaki yang pincang dan juga wajah yang babak belur.

"Zer lu habis ngapain,wajah lu serem amat kayak setan"ucap Rachel khawatir dan segera membantu cowok itu ke kamar

Dengan cepat cewek itu segera membawa p3k dan mengobati cowok itu.

"Lu habis ngapain sampai wajah lu bonyok gini?"ucap Rachel sambil membersihkan wajah cowok itu.

"Isshh,sakit"ringgis zero saat Rachel berusaha untuk mengobati cowok itu.

"Iya sorry,lu kenapa?"

"Di keroyok."ucap Zero sambil memperhatikan wajah Rachel yang amat serius mengobatinya.

"Sama siapa?"

"Orang"

"Ya iya lh sama orang ya kali lu dikeroyok sama setan kan ngk lucu"

"VANDRES"

Rachel pun langsung dibuat terkejut,kenapa zero dikeroyok oleh geng nya Tama.

"Kenapa bisa?"tanya Rachel lagi.

"Bukan urusan lu"jawabnya ketus.

Sebenarnya zero hanya tidak ingin Rachel mengetahui alasannya bertengkar dengan tama.dan iya juga tidak ingin membahas cowok itu.

"Oowh,yaudah"ucap Rachel kesal karena zero tidak memberi tau nya.

"Aawwsshh"ringgis zero saat Rachel menekan lukanya dengan kapas yang membuatnya kesakitan.

"Pelan pelan"

"Udah nih"ucap Rachel menyelesaikan pekerjaannya.

"Perut gue sakit"ucap cowok itu dan langsung saja memutar bola matanya malas dengan nada cowok itu.

"Mana gue liat"ucap Rachel

Zero pun langsung membuka baju kaosnya dan membuat Rachel terkejut dengan bekas memar diperut kotak kotak cowok itu.

"Sakit ngk?"tanya Rachel sambil menekan memar nya yang membuat Zero meringis kesakitan.

"Sakit lah,apa lagi kalau lu tekan."ucap Zero ke Rachel.

"Hihi,sorry gue lupa" ucap Rachel sambil melepaskan tangannya dari perut cowok itu.

"Ntar gue ambil kompresan dulu"ucap Rachel dan pergi ke dapur dan mengambil kompresan untuk cowok itu.

Sebenarnya ia sedikit terkejut saat cowok itu melepaskan bajunya dan membuat Rachel meneguk ludahnya sendiri saat melihat cowok itu dan perut kotak kotak nya yg sebenarnya ingin ia sentuh.

Sesampainya ia di sana langsung saja Rachel mengompres perut cowok itu dan mengemasi barang-barang yang berserak dan juga baju cowok itu yang iya taro di kerajang pakaian kotor.

"Udah mendingan belum?"tanya Rachel sambil memeriksa memar cowok itu.

"Lumayan".

"Sekarang lu tidur aja,besok ngk udh sekolah biar gue izinin"

"Hm"Zero pun langsung membaringkan badannya yang terasa sakit.

Rachel pun membantu cowok itu berbaring dan menyelimuti nya.

Zero pun langsung menutup matanya dan sedikit meringis saat Rachel menyentuh bekas luka di bibirnya.

*****

Pagi harinya Rachel terbangun saat mendengar suara alarm dan segera membuka matanya.

Pandangan pertama yang ia lihat adalah wajah damai zero yang tengah tertidur pulas.

Rachel pun tersenyum saat melihat wajah damai zero,entah kenapa sangat candu baginya melihat wajah polos cowok itu saat tidur dari pada saat cowok itu terbangun dan kembali dengan wajah dinginnya.

Tangan Rachel pun tak tinggal diam,ia menelusuri wajah cowok itu yang menurut nya sangat tampan,mulai dari hidung,mata dan juga bibirnya dan berakhir Rachel mengelus rahang kokoh cowok itu dengan lembut.

"Kapan ya zer,gue bisa dapet hati lu sepenuhnya buat gue"(batin Rachel).

Cup

Rachel pun mengecup pipi cowok itu dan tertawa dengan sikapnya yang seperti maling yang berani mencium pipi cowok itu.

Zero pun mulai agak terusik dan langsung saja Rachel segera duduk dan mencepol rambutnya asal yang bersiap siap untuk sekolah.

Sebelum berangkat Rachel telah memasakkan bubur untuk cowok itu yang diletakkan nya di atas nakas.

Jam pun menunjukkan pukul 9 pagi dan itu membuat Zero mengerjapkan matanya dan melihat sekeliling tidak ada Rachel yang artinya cewek itu telah berangkat sekolah.

Zero berusaha untuk duduk dipinggiran kasur dan matanya teralihkan oleh bubur yang berada di atas nakas dan melihat note disampingnya.

Jangan lupa makan,gue udah buat capek capek.

Awas aja kalau lu ngk habisin...

-your wife-
Rachel ;)

Zero pun tersenyum saat membaca pesan tersebut dan segera memakan bubur buatan Rachel yang menurut nya sedikit asin.

Setelah selesai menghabiskan nya,cowok itu kembali melihat note itu dan kembali tersenyum, walaupun hanya sedikit.dan ia juga menyimpan note tersebut kedalam sebuah kotak khusus yang hanya ia yang tau apa isinya.

"Makasih my wife."(batin zero)

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
__________________________________________________________________________________

-To be continued-

Perasaan kalian gimana habis baca ini???

Gimana sama part ini seru ngk?

Kalau seru jangan lupa vote ya;)

Biar akunya tambah semangat..

Dan jangan lupa komen juga.

BAGIKAN CERITA INI KETEMAN TEMAN KALIAN DAN JUGA SOSIAL MEDIA KALIAN AGAR SEMUA ORANG MENJADI TERTARIK UNTUK MEMBACA CERITA INI.

I LOVE YOU...



Continue Reading

You'll Also Like

758K 36.5K 39
Alzan Anendra. Pemuda SMA imut nan nakal yang harus menikah dengan seorang CEO karena paksaan orang tuanya. Alzan kira yang akan menikah adalah kakek...
29.9K 3.2K 15
«Jika dunia tidak menerima kita,mari kita buat dunia kita sendiri,hanya kau dan aku didalam nya» Lalisa Manoban. +++ GIP area! jangan ditiru 🔞
50.3K 6.2K 29
Setelah kepergian jennie yang menghilang begitu saja menyebabkan lisa harus merawat putranya seorang diri... dimanakah jennie berada? Mampukah lisa m...
381K 39.4K 35
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ° hanya karangan semata, jangan melibatkan...