Semua siswa/siswi SMA NUSA BANGSA dihebohkan dengan kedatangan murid baru dan juga, beredar gosip bahwa murid baru itu adalah pacarnya zero,pasalnya murid baru itu berangkat dengan most wanted sekolah mereka.
Zero pun memarkirkan sepeda motornya yg disambut terkejut oleh teman temannya karena orang yg dibonceng cowok itu adalah wulan mantan zero.
"Wulan" sahut mereka bertiga kompak.
"Iya ini gua wulan, udah lama banget ya kita ngk ketemu, gimana kabar kalian? " tanya wulan yg baru saja turun dari motor.
"Kita semua baik kok, lu gimana baik juga kan? " jawab iska.
"Iya, gua baik baik aja"
"Gimana di LA lu ketemu bule tampan dong!! " seru akmal dan mendapat pelototan mata tajam dari zero.
"Apa an sih lu, ya enggak lh, kan orang yg gua sayang ada di Indonesia" ucap wulan sambil menyenggol lengan zero, dan mendapatkan teriakan dari teman temannya.
"Udah ayok masuk" ucap zero sambil merangkul wulan yg membuat fans fansnya zero menjerit-jerit, karena prince mereka bersama perempuan lain.
Dan itu semua tidak luput dari pandangan rachel,yg baru saja sampai dan melihat keributan,saat dilihatnya ternyata ia melihat zero dengan perempuan lain dan juga cowok itu merangkul gadis itu masuk.
"Dia siapa? " tanya rachel binggung.
Saat masuk kelas pun ia juga mendengar percakapan semua orang bahwa cewek yang bersama zero tadi adalah pacarnya zero.
Dan lebih lagi ia juga mendengar ucapan para siswi bahwa zero sicowok dingin tersenyum dengan cewek itu.
"Apa dia wulan? " (batin rachel)
Entah kenapa rasanya dada rachel terasa sesak saat mengetahui bahwa cewek itu adalah wulan, gadis yang selama ini zero cintai.
"Gua kenapa?" ucap rachel sambil memegang dadanya yg terasa begitu sesak dan membuatnya sulit bernafas.
"Hel lu ngk papa? " ucap eriska panik saat melihat temannya yg terlihat tidak sehat.
"Gua ngk papa kok" jawab rachel.
"Ngk papa gimana,liat nih mungka lu pucat gitu. "
"Udah gua beneran ngk papa kok"
"Lu bohong hel, pasti ini semua karna berita zero kan? " tebak arumi.
"Jawab hel, apa iya? " tanya eriska.
"I-iya" ucap rachel jujur.
"Pasti lu tau sesuatu kan, mangkanya sikap lu kayak gini? " tanya arumi dan di anggukan oleh rachel.
"Apa lu mau cerita ke kita semua? " tanya eriska ke rachel dan di anggukan lagi olehnya.
"Yaudah ayo, kita ke kelas dulu."
*****
Kriiinnnggg
Bel istirahat pun berbunyi. Semua orang dikantin kini tertuju dengan zero dan teman temannya dan juga termasuk wulan yg ada disamping cowok itu sambil menggandeng tanggan zero.
"Kalian duduk aja, biar gua yang pesan." ucap bobi dan di anggukan oleh mereka.
Dan saat itu lh rachel dan teman temannya juga ikut ke kantin, setelah mengatakan semuanya ke teman temannya membuat arumi dan eriska terkejut mendengar ucapan rachel,dan juga eriska menyuruh rachel untuk tidak perlu bersikap baik lagi dengan cowok itu.
"Jadi maksud lu cewek tadi mantannya zero? " tanya arumi.
"Iya"
"Hel, apa lu udah mulai suka sama zero? " tanya eriska curiga.
"Ngk mungkin lah."
"Bohong, gua yakin lu udh suka sama zero bagaimana pun zero itu suami lu dan elu ketemu tiap hari, dan ngk mungkin elu ngk punya perasaan apa apa sama dia" seru caca.
"Gua ngk tau?".
Back to topic.
Rachel pun duduk tepat disamping meja zero dan teman temannya, ia juga bisa melihat dengan jelas apa yang dilakukan zero dengan wulan.
" udh hel jangan lu liatin mulu, ingat pesan gua mulai sekarang ngk ush perhatian sama cowok kayak gitu, kalau ada apa tentang dia lu biarin aja, biar dia tau rasa,gimana sakitnya dicuekin"(bisik eriska ditelinga rachel.)
"Iya hel, udh biarin aja, gua yakin suatu saat nanti tuh cowok akan nyesel" ucap arumi.
"Iya gua janji. "
Sedangkan iska yg melihat kemesraan zero dan wulan dibuat kesal melihat nya, apa cowok itu tidak tau kalau ada rachel, dan iya juga tidak memikirkan perasaan perempuan itu.
"Gua mau ngomong berdua sama lo zer. " ucap iska dan membuat teman temannya heran termasuk wulan
"Emng ada apa ska" tanya wulan.
"Ada deh, urusan cowok lu tunggu sini aja bentar."
"Oowh okeh" sambut wulan
Iska pun pergi dan disusul oleh zero kebelakang sekolah, dan itu tidak luput dari pandangan rachel yang menatap heran.
"Apa? " tanya zero,saat mereka telah sampai dibelakang sekolah.
"Bugh."
Tanpa basa basi lagi iska langsung memukul sahabat nya itu, yang membuat zero terkejut dan membuat nya terjatuh.
"Maksud lu apa apasih ska? " tanya zero sambil memegang pipi ya yg terasa ngilu akibat pukulan iska.
"LU YG APA APAAN, BISA BISA NYA LU MESRA MESRAAN SAMA CEWEK LAIN DIDEPAN ISTRI LU SENDIRI HAH! " ucap iska marah dengan kelakuan sahabat brengseknya itu.
"Bukan urusan lu. " jawab zero dingin, dan berdiri dan ingin membalas pukulan iska dan langsung ditepis oleh cowok itu.
"APA, LU MAU MUKUL GUA, IYAA."
"APA LU NGK BISA MIKIR SAMA PERASAAN ISTRI LU HAH, YG NGELIAT SUAMINYA MESRA MESRAAN DENGAN CEWEK LAIN. "
"RACHEL NGK ADA HUBUNGANNYA DENGAN GUA MAUPUN WULAN NGERTI LU! " tegas zero ke iska.
"NGK ADA HUBUNGAN MAKSUD LU, LU LUPA KALAU RACHEL ITU ISTRI LU, DAN LU LUPA ITU, BANGSAT" ucap iska kesal.
"ASAL LU TAU YA, GUA NGK AKAN PERNAH ANGGAP RACHEL ADA DIHIDUP GUA, KARNA YG ADA DIHIDUP GUA CUMA WULAN, NGERTI LU."
"TRUS, KENAPA LU MAU NIKAHIN DIA, DAN KENAPA LU JUGA AMBIL TANGGUNG JAWAB ATAS RACHEL ZER. "ucap iska tak kalah tegas.
" KARNA NYOKAP GUA, NGERTI LU! "SARKAS ZERO.
" NYOKAP, JIKA LU MENTINGIN NYOKAP LU ARTINYA LU JUGA HARUS MENTINGIN KEINGINAN NYOKAP LU YAITU RACHEL. "
"DIA BUKAN URUSAN GUA, DAN SATU HAL YG HARUS LU TAU GUA AKAN TETAP NGE PERJUANGKAN WULAN NGERTI LU" TUNJUK ZERO KE ISKA.
"LU EMNG BRENGSEK. "
Dan zero pun langsung pergi dari hadapan iska sambil menahan pipi nya yg terasa perih akibat tonjokan tadi.
"Lu akan nyesel zer, nyia-nyiain malaikat sebaik rachel buat lu. " ucap iska, dan tanpa mereka sadari bahwa ada yang mendengar pembicaraan mereka.
****
Karena merasa curiga dengan sikap iska dan zero akhirnya rachel memutuskan untuk mengikuti mereka berdua.
"Hel, lu mau kemana? " tanya caca.
"Gua ke toilet sebentar"
Dan langsung saja rachel mengikuti mereka, dan saat itu juga rachel terkejut dengan iska yang memukul zero dan membuatnya merasa khawatir.
Tapi kekhawatiran itu pupus saat mendengar ucapan mereka berdua yang membuat rachel merasa sesak dengan ucapan zero tentang dirinya,
Air mata yg selama ini dia tahan pun akhirnya berhasil keluar saat mendengar ucapan zero,yang bagai seribu pisau menusuk hatinya.
"Lu jahat zer. " ucap rachel menangis dan tanpa iya sadari iya sudah meringgsut ke tanah.
"Gua kecewa sama lu zer.. Hiks"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Holla~~
GIMANA SAMA PART INI....
JALAN LUPA VOTE YA, DAN KOMEN TENTANG CERITA INI JUGA.
KESEL NGK SAMA SIKAP ZERO?
HAPPY READING📖📖
19:32
JUMAT, 13 AGUSTUS 2021.