Jangan lupa vote sama komen!!
•••••
Oke karena gue bilang dia first love gue. Iya dia first love gue, jadi susah kan buat lupain dia? Apalagi dia mutusin gue pas lagi sayang sayangnya. Oke biarin gue cerita tentang masa lalu gue sama beomgyu dulu.
-flashback-
Pada saat itu gue masih SMP kelas 9 dan itulah pertama kalinya gue ketemu sama sosok yang bernama Choi Beomgyu. Dulu gue ga seberapa dekat dengan dia, karena ya gue malu kan deket berdua doang. Dan dulu juga gue cuma deket sama heeseung.
"JEDER!" Sapa heeseung tiba-tiba sambil menepuk pundak gue.
Gue tersentak kaget mendengar itu, "Astaga seung! Lo bisa ga sih nyapa gue dengan sapaan yang lebih halus gitu?! Perasaan lo selalu ngagetin gue!" Oceh gue kesal.
Dia tertawa melihat gue yang terus omel-omel ke arah dia, "Hooh maap kali, oya gue mau nanya sama lo," Ucap dia tiba-tiba.
Gue langsung menatap ke arah dia dengan tatapan yang bertanya-tanya, "Apaan?"
Dia berdeham dan menyibakkan rambutnya terlebih dahulu sebelum berbicara ke gue, "Ekhem karena gue adalah seorang pengamat yang baik, gue mau memastikan sesuatu ke lo," Tutur dia dengan sangat percaya diri.
Gue memutar bola mata gue malas karena kalau dia udah narsis kayak gitu pasti ada sesuatu, "Apa?"
"Lo suka sama beomgyu ya?" Tanya heeseung to the point.
Mata gue terbelalak mendengar itu dan langsung membeku ditempat tidak bisa menjawab pertanyaan dia, "OKE KALO LO DIEM BERATI BENER, BENTAR DEH G—" Teriak dia dan dia hampir memanggil nama beomgyu.
Dengan cepat gue menutup mulutnya karena sekarang kita masih dikelas dan beomgyu juga ada di kelas ini. Gue langsung melihat ke arah beomgyu, untunglah dia masih berbincang dengan temannya tidak sadar dengan perkataan heeseung tadi.
"Hah.. untunglah.." Gue mengehela nafas lega melihat beomgyu yang masih sibuk dengan teman-temannya. Pastinya perbuatan gue ini membuat heeseung semakin bertanya-tanya.
Dengan cepat dan tanpa basa-basi gue menyeret heeseung keluar dari kelas dan membawanya ke taman diluar sekolah, "Lo jangan bocor bisa ngga seung?" Ucap gue sambil memohon-mohon ke dia.
Lagi-lagi dia kaget dengan tingkah laku gue itu dan dia langsung menutup mulutnya, "J-jadi b-beneran za??" Tanya dia sambil menggeleng-gelengkan kepalanya tidak percaya.
Gue menunduk malu dan hanya mengangguk kecil sebagai respon. Dia pun langsung membulatkan matanya dan menggoyang goyangkan badan gue, "WIH LO UDAH GEDE SEKARANG, TERHARU GUE."
Gue langsung memukul tubuh heeseung itu supaya dia berhenti menggoyang goyangkan badan gue, "Berhenti anjim!! Y-ya g-gue suka dia, terus kenapa?" Ucap gue membuat heeseung terdiam berfikir sebentar.
"Lo lupa ya za? Sahabat lo yang ganteng dan baik ini kan juga sahabat seorang choi beomgyu," Balas dia dengan penuh percaya diri.
Gue mengangguk dan menatap dia heran, "Terus?"
Heeseung langsung menoyor kepala gue, "Lo jadi orang kenapa lola banget? Ya gue bisa comblangin lah! Kan gue pinter iya gak?" Jawab dia dengan penuh percaya diri lagi.
Mata gue langsung terbuka lebar dan menatap dia dengan tatapan tidak percaya, "GILA LO PINTER BANGET SEUNG!" Jawab gue sambil menepuk-nepuk pundak dia bangga.
"Ya lah, Lee Heeseung gitu loh, ok lo ikutin rencana gue ya?"
-TBC-
N.b : ok jadi buat chap selanjutnya bakalan flashback juga ok? Jadi sekarang kita sedang memasuki seluk beluk keuwuan, jadi ditunggu next chap! Serius chap slanjutnya bakalan uwu 😾