Pengulangan | KNY

بواسطة Baby_panda_exo

22.8K 2.2K 1.3K

Pernah kalian bayangkan? Bagaimana jika hasil dari pertarungan akhir adalah seri? Muzan tak mati, namun dia... المزيد

02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29

01

2.5K 131 54
بواسطة Baby_panda_exo

Haii Guysss~~
Saya bawa Book tentang Kimetsu No Yaiba~
Jangan lupa di vote&comment.

Siapa disini yang Husbunya Zenitsu, atau Iguro? Uwahhh kita sama!!! >_<

Sampai jumpa lagi~





~JanganLupaFollowAkunSaya~
~HappyReading~





Siang itu, dimana matahari tengah menunjukkan singgasananya yang Agung, seorang pria berkisar dua puluhan sedang di omeli?

"Giyuu-san, kami hanya bertanya karna itu terlalu aneh." ucap seorang pria lain yang sibuk mencoretkan penanya pada kertas, menilai ulangan mungkin?

"Itu benar, kita perjelas disini, kau adalah seorang guru dan dia hanya murid. Jikapun memang di luar sana dia adalah seseorang yang penting, kau tak harus menundukkan harga dirimu saat di sekolah." celoteh guru yang memiliki berbagai bekas luka,

"Oh ayolah Giyuu-san! Dia hanya anak berumur 8 tahun. Dan kau? Sudah hampir mendekati kepala tiga! Sungguh tak elok sama sekali." Giyuu melotot mendengar perkataan rekan sesama gurunya itu, dia bahkan baru berumur 21 di tahun ini.

"Kami bukannya memojokkanmu, kami hanya mengingatkanmu...." Giyuu mendesah, ia menatap pria besar di hadapannya yang kini tengah sibuk dengan komputernya.

"Kalian akan mengerti sendiri nanti, mengapa aku begitu menghormati beliau. Berapa kalipun aku hidup, berapa kalipun aku berkelana di dunia, aku akan terus menghormatinya lebih dari harga diri dan nyawaku. Terkadang, kita harus melihat ke bawah, bukan ke atas." selalu itulah yang mereka dapatkan dari Giyuu atas semua pertanyaan yang mereka lontarkan.

Tok.. Tok..

Semua berpaling ke arah pintu, di sana mereka mendapati seorang anak berumur 8 tahun tengah tersenyum begitu lembut.

"Giyuu sensei... Bisa kita bicara sebentar?" suaranya begitu lembut juga tenang, membuat kepala yang terasa berat menjadi ringan, seolah melepaskan beberapa beban tak kasat mata.

Giyuu segera berdiri lalu menghampiri anak itu, ia menunduk memberi salam.

"Tentu Kiriya-sama, dengan senang hati..." ucap Giyuu, dan pergi mengikuti anak bernama Kiriya.

"Hah... Sanemi-san, kau merasakannya bukan? Kepala kita jadi terasa ringan." ujar guru yang sedang sibuk menilai pada pria dipenuhi bekas luka, "Yah, Kyojurou-san kau memang benar."

.
.

Kini, Giyuu berhadapan bersama anak bernama Kiriya yang di belakangnya di temani oleh kedua adiknya.

"Maaf aku selalu mengganggu waktu istirahatmu Giyuu..." ucap Kiriya dengan lembut dan terdapat nada penuh penyesalan di dalamnya, sontak Giyuu menggeleng.

"Tidak sama sekali Oyakata-sama, saya sama sekali tidak terganggu." Kiriya tersenyum mendengarnya, mungkin umurnya jauh lebih muda, namun dia masihlah harus lebih dewasa dan bijaksana dari pemuda di depannya.

"Perkembangan mereka semakin pesat, aku tahu kau sudah kewalahan menghadapi mereka sendirian, dari satu tempat ke tempat lain dengan waktu yang sangat dekat. Itu pasti melelahkan, kami benar-benar minta maaf..." lagi dan lagi Giyuu menggeleng, tak seharusnya Kiriya meminta maaf seperti ini.

"Anda tidak perlu meminta maaf Oyakata-sama, hidup saya memang di dedikasikan untuk hal ini. Dan saya senang berguna bagi semua orang." mirip seperti sang Ayah, Kiriya tersenyum bak malaikat.

"Untuk malam ini istirahatlah, tak perlu melakukan patroli. Selama ini kau tak pernah tidur di malam hari pendekarku, gunakanlah malam ini untuk istirahat, mengisi tenagamu sepenuhnya." Giyuu termenung, ia menggeleng lagi.

"Saya masih bisa berpatroli, saya akan istirahat jika sudah ada penggantinya. Saya hanya khawatir, populasi mereka semakin banyak seperti dahulu." alasan yang menjadi kekhawatirannya ia utarakan, Kiriya terdiam.

"Baiklah, itu terserah padamu. Namun, jaga terus kesehatanmu. Untuk lokasi 'dia' aku sudah menemukannya." mata Giyuu membola, sedikit bergetar.

"Anda sudah bekerja keras Kiriya-sama, saya akan mulai menyelidiki tempatnya..." Kiriya mengangguk, ia menatap Giyuu sendu. Perasaan bersalah terkadang selalu hinggap dalam nadi anak itu.

"Giyuu... Gomenn-ne? Seharusnya kau hidup seperti orang normal sekarang, bukan malah terbayang tugas masa lalu. Kami Klan Ubuyashiki benar-benar berterimakasih, dan sekali lagi kami minta maaf." Giyuu menatap ketiganya sendu, tugas yang di emban mereka bahkan lebih berat.

"Kiriya-sama, jika di bandingkan dengan anda, saya tidak ada apa-apanya. Harusnya anda bertiga yang sekarang bisa menikmati hidup seperti anak lainnya, kami umat manusia juga sangat berterima kasih..."

.
.

"Baiklah anak-anak, bapak akan membagikan hasil ulangan milik kalian." ujar Kyojurou selaku guru Matematika, semua murid sudah merasa tegang. Menunggu hasil nilai dari ulangan dadakan.

"Tanjirou, bisa kau bagikan?" Kyojurou meminta bantuan salah satu muridnya, dengan sigap Tanjirou berdiri menghampiri Kyojurou di depan.

"Baik, pak..."

Saat hasil ulangan di bagikan, mereka mendesah semua. Hasilnya sungguh buruk! Bahkan Zenitsu, si pemegang nilai tertinggi hanya mendapatkan angka 7. Ulangan kemarin memanglah sangat susah.

"Lain kali, belajarlah dengan rajin. Mau itu ada ulangan atau tidak. Jangan hanya bermain game, dan hal tidak berguna lainnya. Kalian paham?!" nasehat Kyojurou, semua murid menunduk.

"Paham sensei..." jawab mereka dengan lesu, Kyojurou tersenyum.

"Baiklah, ayo kita lanjutkan ke materi berikutnya."

.

"Materi bapak cukupkan sekian, ingat! Langsung pulang dan persiapkan keperluan kalian untuk besok." perintah Kyojurou pada anak didiknya, karna besok akan ada perkemahan musim panas di sekolah. Yang mencakup Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan juga Sekolah Mengah Atas.

Sekolah Kimetsu Gakuen memang terdiri dari SD, SMP, juga SMA. Dan seperti biasa, setiap tahun mereka akan mengadakan kemah musim panas secara menyeluruh.

"Baik, sensei."

"Hah... Hasil kali ini sungguh buruk!" Zenitsu mengeluh atas nilai yang ia dapat.

"Kau sih enak, masih di atas enam! Lihat, punyaku nilainya di bawah lima!" Aoi mendelik kesal, "Tenang, kau punya teman, aku juga sama... Hahahaha..." sambar Inosuke, Aoi menggelengkan kepalanya.

"Kau ini, nilai jelek malah bangga!" tegur Aoi, yang di tegurpun hanya mengedikkan bahu tak peduli.

"Sudahlah teman-teman, bagaimana jika hari ini kita pergi jalan-jalan?" tanya Kanao, semua terdiam memikirkan tawaran Kanao.

"Bagus juga, aku sudah lama tak keluar." Tanjirou menyahut dengan senyumnya, hampir semua setuju.

"Aku akan belajar saja," semua menatap Zenitsu, "Cih, anak ini. Jangan belajar terus lah... Ayo kita jalan-jalan!" Inosuke yang kesal pada teman pintarnya.

"Kau sudah cukup pintar, ayo jalan-jalan sekarang." imbuh Aoi, "Tapi... Nilai matematika milikku barusan jelek..." keluh Zenitsu lagi,

"Hei, nilai 7 itu sudah sangat bagus. Ayolah kita jalan-jalan." Tanjirou ikut membujuk, Zenitsu nampak menimang lalu mengangguk.

"Baiklah, lagian besok kita berkemah, ayo pergi!" seru Genya semangat, Zenitsu langsung di tarik oleh Inosuke.

"E-eh... Inosuke, tunggu dulu!" pekik Zenitsu,






Yoo~
Jangan lupaa di Vote~
Biar cepet up hehe...

Pojok Gambar.

|Tomioka Giyuu
Kalian tau kann~ dia jadi Guru apaa~ uwahh ganteng!

|Uzui Tengen
Ini juga gak kalah ganteng~ tapii dia cap buaya... 😂

|Rengoku Kyojurou
Ganteng kan?? ^_^ dia guru Matematika yang penuh semangat!

|Shinazugawa Sanemi
Kalian tau dia? Ganteng kan?? Husbu siapa nih~

|Himejima Gyomei
Dia juga gak kalah ganteng ^_^ Kuat juga~

|Ubuyashiki Kiriya
Masih kecil ya kan? Tapi aura gans nya udah keluar~

|Ubuyashiki Kanata
|Ubuyashiki Kuina
Mereka adik kembarnya Kiriya-sama~
Cantik-cantikkan?? ^_^

|Kamado Tanjirou
Anak SMA kelas 10~
Ssstt... Dia lagi ngejar Kanao~

|Tsuyuri Kanao
Dia manis~ Inceran semua orang~
Sayangnya, dia kurang peka~

|Hashibira Inosuke
Ketua Preman Gang.
Yahh, semua sudah tau, jika dia selalu ikut tawuran. Tak baik emang.

|Agatsuma Zenitsu
Dia itu sangat! Pintar!
Selalu menjadi Juara 1 Umum di sekolahnya. Dia selalu mendapat nilai sempurna, entah bagaimana dirinya bisa berteman dengan Inosuke dan Tanjirou.

|Shinazugawa Genya
Tampang preman tapi anak baik kok, dia lahir dengan bekas luka itu di wajahnya. Sama seperti Kakaknya yang lahir dengan penuh bekas luka. Tanda lahir? Entahlah.

|Kanzaki Aoi
Gadis galak temannya Kanao si madunya kelas.
Selalu saja dia berdebat dengan Inosuke.
Tapi dia jago sekali masak!

Penutup~

واصل القراءة

ستعجبك أيضاً

19.6K 1K 14
Warning ⚠ →Karakter milik Masashi Kishimoto, saya hanya meminjamnya! →Karakter ooc! →Bahasa non baku & banyak mengandung kata umpatan! →Mengandung...
62.1K 3.6K 17
Kegajean team 7 di sosmed
36.4K 2.3K 14
[ WARNING ! ] - Shinshi Pairing - Selama ini Aku menolak masuk dalam permainan jahat Aku selalu berpikir untuk tidak menjadi pemeran antagonis diant...
Adopted Child بواسطة k

قصص الهواة

233K 34.9K 63
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...