I Don't Love You [ SUHO X IRE...

By Aprilmaple_

29.3K 3K 146

"Aku Membencimu sangat tetapi Aku lebih Mencintaimu" - Kim Jun Myeon as Sean Richard Kim "Maaf hanya i... More

Cast
P r o l o g u e
O n e
T w o
T h r e e
F o u r
F i v e
S i x
S e v e n
E i g h t
N i n e
T e n
E l e v e n
T w e l v e
F o u r t e e n
F i f t e e n
S i x t e e n
S e v e n t e e n
E i g h t e e n
N i n e t e e n
T w e n t y
T w e n t y O n e
T w e n t y T w o
T w e n t y T h r e e
T w e n t y F o u r
T w e n t y F i v e
T w e e n t y S i x
T w e e n t y S e v e n
T w e e n t y E i g h t
T w e e n t y N i n e
T h i r t y
T h i r t y O n e
T h i r t y T w o
T h i r t y T h r e e
T h i r t y F o u r
The Wedding
Lovely Dovey
A gift
⚠Spoiler⚠
NEW STORY BEGIN

T h i r t e e n

551 78 1
By Aprilmaple_

"Suho." ucap wanita itu dalam ketidaksadarannya.

Seperti ada sengatan menusuk jantung Sean sekarang.Panggilan itu. 

Panggilan yang ia rindukan panggilan yang selalu menjadi bunga tidurnya di setiap malamnya membuat ia menyadari bawah wanita itu nyata.

Irene nyata di hadapannya tetapi pikirannya tak mengijinkan hatinya untuk menyerah dan berlutut dihadapan wanita itu.Seakan keadaan lemah Irene bukan sebuah peluang untuk tubuh dan dipikirannya kembali menjadi seperti dulu.

Bagi Sean segala kebohongan dan juga setiap penjelasan yang dikatakan Julian adalah kenyataan yang harus ia ingat.

Ingat bawah ia membenci Irene dengan teramat sangat.

Tatapan dingin itu menatap dengan sangat intens wajah polos milik Irene.

"Kau harus tahu bawah wanita ini sudah menjadi tunanganku dengan kemauannya sendiri dan aku akan segera mengumumkannya kepublik." ucapnya tanpa menatap Julian.

Julian tak terima dan ia menarik kedua kerah Sean. Ya, Julian tidak akan meninju wajah Sean karena ia masih memiliki martabat untuk tidak berkelahi dan baku hantam di lingkungan Rumah Sakit dan ia menahan sekuat tenaga mungkin agar tidak meninju wajah itu.

"Tanpa persetujuanku jangan sembarang mempergunakan dia dengan kekuasaanmu!!"

Sean menatap Julian dengan smriknya dan melepas cengkraman Julian di kerahnya dengan kasar.

"Aku bisa memberhentikan posisimu sekarang juga dan aku akan membuatmu tidak akan pernah mendapatkan donor jantung yang kamu inginkan. Camkan itu."

Julian terdiam dan ia tak bisa berkutik sama sekali karena Sean mengetahui tujuannya.

Sean merapikan bajunya secara kasar dan segera keluar meninggalkan ruangan itu sedangkan Julian menatap nanar Irene.

Jujur ia membutuhkan donor jantung itu secepatnya dan Julian merasa bersalah  terhadap Irene.

********

Irene terbangun dari tidur panjangnya dan ia lupa berapa lama ia tertidur disini. Irene melihat ke sekliling ruangan ia melihat cahaya matahari yang masuk keruangan itu.

"memalukan kenapa aku harus ada disini lagi." cicitnya mengetuk kepalanya sendiri.

Sejenak Irene merenung keadaannya lebih tepatnya ingatan dari masa lalunya berhasil dia dapat hingga ia bertemu dengan suho anak kesayangan tante Viona.

"Suho sepertinya wajahnya sangat aku kenal." pikirnya.

Julian melakukan visit paginya bersama dengan dokter jantung kenalan dekatnya yaitu Jaehyun.

Pintu dibuka dan Irene melirik kearah pintu terbuka itu.

"Irene kamu sudah sadar." kaget Julian ketika melihat wajah cantik itu melihat kearahnya.

Irene hanya tersenyum dan Julian segera mengecek kembali keadaan Irene.

"Irene kenapa kamu tak mengabari aku terlebih dahulu kalau kamu mau ke jakarta dan ya tuhan kenapa aku bertemu denganmu dengan keadaan yang mengerikan seperti kemaren." ucapnya memeluk Irene karena khawatir.
"Dokter disini ada orang lain tolong lepaskan pelukanmu aku tak bisa bernafas." canda Irene.

Julianpun melepaskan pelukannya dan menyuruh Jaehyun untuk melakukan pemeriksaan.

"Nona anda harus melakukan tindakan operasi segera dan saya khawatir sebelum anda mendapatkan donor jantung itu. Jantung anda tidak akan bertahan." ucap Jaehyun menjelaskan.

Irene hanya diam tak menjawab ucapan dokter Jaehyun.

"apakah separah itu? " tanyanya kembali dengan senyuman yang ia berikan.

"Nona ini bukan sesuatu yang sederhana dan sepertinya anda tidak pernah meminum obat anda makanya kemaren anda mengalami syok hingga tak sadarkan diri." jawab Jaehyun.

Julian mengerti karena wanita dihadapnnya adalah manusia keras kepala yang ia temui. Dan soal pengobatanpun sudah berkali kali Julian pinta tetapi wanita itu tak mau menerima sarannya karena dia merasa dirinya kosong dan hampa.

"Jaehyun bisa tinggalkan kami berdua. Biarkan aku yang berbicara kepadanya." pinta Julian dan Jaehyunpun mengerti dan berharap Julian bisa menyakinkan Irene.

Ketika Jaehyun pergi tatapan Irene berubah menjadi kesedihan yang belum pernah ia lihat sebelumnya.

"Aku mengingatnya dan aku mengingat semua masa laluku hingga aku bertemu dengan seorang lelaki bernama Suho dan aku tahu sebelum aku kecelakaan aku hamil dan sebuah mobil menghantam diriku dan aku kehilangannya."

"Kehilangan anak aku dan kenapa kamu tak memberitahu aku." ucapnya menatap ke arah Julian.

Julian hanya diam dan ia tak bisa memberikan jawaban yang tepat untuk Irene.

"tapi aku begitu familiar terhadap wajah Suho tapi aku tak mengingat siapa Suho sebenarnya ia terlihat mirip dengan Sean tapi aku rasa mereka berbeda." cicitnya kembali.

Julian merengkuh kedua tangan Irene.

"Irene menikahlah denganku dan kita pergi dari sini. Aku berjanji akan menyembuhkanmu."

"Menikah?" tanyanya dengan bingung.

"Kenapa tiba tiba? Apa yang kamu sembunyikan lagi dariku?" tanya Irene lagi dengan menatap tajam Julian.

Julian menghela nafas dalam.

"Aku mencintaimu hanya itu alasanku ingin menikahimu." ucap Julian dengan tegas.

Irene kaget dan bukan hanya itu ia merasa ingatan demi ingatan kembali menyerangnya.

"Jangan,  jangan mencintaiku." ucapnya mulai linglung dan memegang kepalanya yang serasa ingin pecah.

"Maaf maafkan aku. Aku salah." pekiknya tiba tiba dalam kesakitan menjambak rambutnya untuk mereda rasa sakit dikepalanya itu.

Julian tahu bawah akan ada hari dimana ingatan Irene akan kembali lagi dan saat ini Julian belum bisa melepaskan wanita dihadapannya ini.

Irenelah yang menjadi semangat hidupnya semenjak kekasihnya Mina meninggal setelah kritis akibat kecelakaan mengerikan yang juga membuat Irene koma dan hilang ingatan.

"Irene. Aku disini aku disini. kamu tak bersalah dan maafkan aku yang tidak memberitahukan kebenarannya." ucap Julian menenangkan Irene.

Mau tidak mau Julian harus menyuntikan obat penenang untuk Irene agar wanita itu tertidur kembali.

"Irene-ah, aku ingin membuatmu bahagia dan apapun jawabanmu dan pilihanmu selagi kamu bahagia aku akan berikan dan tolong jangan menjauh dari aku dan aku akan menembus rasa bersalahku dengan menemukan donor yang tepat untukmu."

Julian mengecup kening Irene sangat lama dan dia berjanji ketika Irene bangun ia akan menceritakan kejadian kecelakaan itu dan juga hubungannya dulu dengan Sean yang ia dapat dari hasil penyelidikannya.

Sedangkan seorang pria dengan setelan lengkap melihat semua agenda itu dari balik jendela pintu.

Sean mengepalkan tangannya kencang. Segala rasa bercampur aduk didadanya. Ia tak rela melihat Irene bahagia.

"Kamu pernah menjadi alasan aku bahagia dan juga menderita dan aku akan membuat kamu menderita dengan berada disampingku dan aku tak akan biarkan Julian menjadi alasanmu bahagia."

Sean berbalik dan berjalan keluar. Johnny bingung dengan amarah Sean tiba tiba yang awalnya ingin menjenguk Irene tetapi malah berbalik pulang.

"Ke kantor sekarang dan segera umumkan ke seluruh media bawah aku bertunangan secara resmi dengan Irene semenjak 6 tahun yang lalu." Titahnya kepada Johnny.

Johnny menganga tidak percaya dengan ucapan Sean. Pertama kali dalam kurun waktu ia bekerja bersama Sean untuk mengekspos seorang wanita dan berhubungan dengannya.

********

Irene nampak gelisah mimpi itu datang lagi dan kali ini benar benar nyata.

Irene membuka matanya dan ia terduduk karena nafasnya terengah engah akibat mimpi itu.

"Kamu sudah sadar." ucap Julian yang memang berjaga diruangan Irene.

"Kamu tidak bekerja?" tanya Irene.

"Jam kerjaku sudah selesai." ucap Julian sambil memberikan air putih kepada Irene.

Irene meneguknya hingga tandas dan meletakkan gelas itu kembali.

"Julian,  aku mengenalnya. Suho adalah Seankan?  Dan kamu adalah sepupu Seankan? "

Sudah saatnya Irene mengetahui semuanya.

"Ya. Dan bagaimana kamu tahu aku sepupunya?" tanya Julian bingung.

"12 tahun lalu ketika aku pertama kali bertemu dengan Sean di pameran amal milik yayasan tante Viona. Kamu juga ada disana dan disanalah kita berkenal setelah aku berkenalan dengan Sean secara langsung."

"Irene ingatanmu-"

"Ya semua ingatanku sudah kembali dan berakhir hingga dimana aku kecelakaan dan anak yang aku kandung dia adalah anak Sean." lirihnya diakhir memegang perutnya yang pernah ia rasakan bagaimana rasanya hamil itu.

Julian akhirnya menghela nafas berat dan menjelaskan semuanya dari awal pertemuan dirinya dengan Irene dan permintaan Mina karena kecelakaan itu disebabkan oleh Mina dan Irenepun memberitahu bawah memang ia memiliki kelemahan jantung tetapi setelah hantaman kuat itu jantungnya menjadi rusak.

"Apakah Sean tahu bawah kamu memiliki masalah jantung? " tanya Julian.

Irene menggeleng.

"Semenjak aku mengenal Suho dari gambar yang selalu diberikan oleh tante Viona aku merasa jantungku baik baik saja dan aku tak masalah dengan itu selama aku meminum obat dengan teratur dan semenjak aku tahu ada sebuah janin yang tumbuh aku mengehentikan untuk minum obat itu." jelas Irene.

"Irene kamu harus tahu bawah Sean sekarang bukan seperti dirinya yang dulu dan aku -"

"Aku tahu dan aku rasa ia membenciku." lirihnya menatap kosong kedepan.

"Julian tolong jangan memberitahu kepada Sean terlebih dahulu biarkan aku yang memberitahu semuanya." pinta Irene.

"Irene kenapa kamu harus kembali kepadanya lagi ketika nenek aku tak menyetujui dirimu dengannya." nanar Julian.

Irene mengengam tangan kanan Julian dan mengelusnya.

"Julian aku yakin kamu sudah mencari tahu masa laluku dan biarkan kali ini aku yang menghadapi takdirku. Trimakasih banyak atas semua yang kamu lakukan kepadaku dan trimakasih kamu mencintaiku ketika aku tak sesempurna wanita lain dengan segala kekuranganku. Tapi maafkan aku Julian, hingga sekarang aku masih mencintainya.  Dia cinta pertamaku bahkan ketika ingatanku terlihat buram hatiku memilihnya disaat pertemuan pertamaku dengannya kembali setelah beberapa tahun dalam kehampaan dan kekosongan memori yang hilang."

Ucapnya begitu tulus kepada Julian.
Julian menggenggam tangan Irene yang mendekap tangan kanannya itu.

"Kembalilah padaku bila Sean menyakitimu atau ketika cintamu tak terbalas dengannya kamu bisa kembali denganku. Aku akan menunggumu."

Irene hanya tersenyum dan hanya mengangguk.

Tekadnya bulat apapun yang terjadi ia akan membuat Sean menjadi orang yang hangat dan tidak terpuruk sendirian. Karena Irene tahu selama ini hidup Sean tidak bahagia.

"Tante,  Irene mengingat janji Irene 12 disaat Irene berumur 17 tahun yaitu akan membuat Sean bahagia."

Ya iya tahu itu tidak akan mudah karena saat ini Sean membencinya dan bahkan ia tak bisa memaksakan hati Sean untuk mencintainya.

Setidaknya disisa hidupnya ia akan memberikan rasa bahagia itu untuk Sean dan baginya itu adalah obat paling baik untuknya. Ia tak berharap bawah ia akan bertemu dengan donor jantung yang tepat untuknya.

******

Wachh gila aku ngak tau kalo bakal bisa nulis secepat ini wkkwkwk. 

ini juga hadiah untuk Kalian so aku kasih kalian double update.

dont forget to vote and comment kalo bisa di share juga boleh hehehhe

oh ya kalo kalian ada menemukan kejanggalan waktu mohon kasih tahu ya abisnya aku langsung nulis takutnya jenjang waktunya tak sesuai. thankyou.

Continue Reading

You'll Also Like

1.7M 197K 66
Kebayang gak kalo seorang Park Chanyeol jadi suami kamu? 🎵 Start : 15 Mei 2018 Finish : 7 Maret 2019 🎵 Welcome to Husband Series Exo Version...
270K 21.2K 100
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
41.8K 6K 21
Tentang Jennie Aruna, Si kakak kelas yang menyukai Alisa si adik kelas baru dengan brutal, ugal-ugalan, pokoknya trobos ajalah GXG
73.6K 5.7K 28
Menceritakan tentang kisah 3 pasangan yang menikah di usia muda dan masalah rumah tangga yang akan mereka hadapi.. Sanggupkah mereka mempertahankan r...