☯𝗪𝗵𝘆 𝗠𝗲? ❙ 𝗠𝗔𝗦𝗛𝗜𝗞�...

Oleh Dalvareo2680

31.8K 4.1K 1.3K

"Bolehkah aku menyukainya?" "Terlihat dingin, namun dia baik" "Apakah aku akan menyukainya?" Pertanyaan demi... Lebih Banyak

Prolog
O1
O2
O3
O4
O5
O6
O7
O8
O9
1O
11
12
13
Kenalan dulu yuk:v
14
15
16
17
18
19
2O
21
22
23
Duh:(
24
25
26
Kenalan dulu yuk:v Part.2
27
28
3O
31
32
33
34
35
36
37
38
39
4O
Epilog
Bon chapter

29

427 59 23
Oleh Dalvareo2680

Hai!
.
.
.
.


"Kyu". Mashiho tak percaya dengan apa yang ia lihat didepannya. Yap itu adalah Junkyu. Junkyu yang sedang tersenyum kearah Mashiho.

"Hai Cio." Sapa Junkyu dengan bersikap gemas. Mashiho masih terdiam. Dia benar-benar tidak tau apa yang sebenarnya terjadi.

Tiba-tiba muncullah orang-orang yang Mashiho kenal dari tempat persembunyian (?) mereka.

Ya, di sana ada Hyunsuk, Asahi, Bi Ijah, Hitomi, Lia, Yeji, Yujin, Ryujin bahkan pak satpam komplek sekalipun. Yang bersorak bahagia kepada Mashiho dan Junkyu.

Mashiho terkejut untuk kedua kalinya saat, ia mengetahui kalau ada yang tidak beres.

"Cie, Cio uhuyy." Ledek Asahi pada Mashiho. Mashiho rasanya ingin menenggelamkan dirinya ke lautan. Jujur dia benar-benar malu.

"Ada yang bisa jelasin ini kenapa?." Tanya Mashiho sambil menutup wajahnya malu, membuat orang-orang yang ada di sana menjadi gemas melihat tingkah Mashiho.

"Biar Kyu jelasin ya sayang, tapi kamu harus liatin wajah kamu dulu oke." Kata Junkyu membuat pipi Mashiho harus blushing.

Mashiho awalnya tak ingin memperlihatkan wajahnya yang blushing itu. Tapi karena ia kepo dengan apa yang sebenarnya terjadi, dia pun terpaksa memperlihatkan wajahnya itu.

"Owhh, Liat guys, Mashiho blushing." Ledek Asahi kembali, orang-orang yang ada di sana bersorak *Cie*. Membuat Mashiho semakin malu.

"Dengerin Kyu dulu ya. Kyu bakal mulai ceritanya dari awal".

Mari kita mulai ceritanya :

Junkyu mengundang, Asahi, Hyunsuk, Lia, Ryujin, Yeji, Yujin, dan Bi Ijah untuk berkumpul di suatu tempat.

"Eh semuanya, gua ada rencana. Jadi gua mau ngerjain Mashiho sekaligus membuktikan sebenarnya dia itu masih cinta gua apa gak." Kata Junkyu.

"Ya iyalah pekok. Mashiho orangnya gak pernah mengkhianati cintanya. Gw kenal banget dia." Kata Asahi sedikit kesal pada Junkyu.

"Gua tau, cuman please, ini untuk yang pertama dan terakhir aja. Ya please banget." Kata Junkyu memohon pada yang lain.

"Emangnya nak Junkyu mau ngerjain gimana? Apa ada urusannya juga sama kita semua?." Tanya Bi Ijah pada Junkyu.

"Iya Bi. Nah jadi gua bakalan kayak nyakitin perasaan dia, nah tenang-tenang gua gak bakalan main fisik. Gua orangnya gak gitu kok." Kata Junkyu sambil sedikit bergaya.

"Serius??! Adek gw itu woy?!". Protes Hyunsuk pada Junkyu.

"Udah kak, gak papa. Janji deh, kalo gua main fisik gua bakalan traktir kalian ka EF ci." Kata Junkyu sambil berkacak pinggang.

"Boleh juga. Aku setuju!." Kata Yujin bersemangat, lantas membuat orang-orang yang ada di sana menatap Yujin tak percaya.

"Serius? Oke Yujin setuju. Ada lagi?." Tanya Junkyu pada mereka semua.

"Saya setuju deh." Kata Hitomi dan begitu seterusnya hingga akhirnya semua sepakat.

"Jadi rencana pertamanya apa?." Tanya Asahi pada Junkyu.

"Kita bakalan kayak main film,right kita bakalan akting. Ini ada skrip nya. Dibaca dan dihafal oke. Akan ada beberapa step sampai kita buat suprise ke Mashiho." Kata Junkyu sambil memberikan beberapa skrip kepada mereka semua.

"Lia bakalan jadi pacar pura-pura gua. Dan pagi hari, Kita bakalan pura ciuman pipi." Kata Junkyu yang membuat semuanya sedikit tak terima.
Tapi apa boleh buat, demi Ka EF Ci.

"Oke, jadi ini baru step pertama. Bakalan ada beberapa step berikutnya." Kata Junkyu dan diberi anggukan oleh mereka semua.

"Jadi gitu cio, cerita dimana Lia pura-pura cium pipi Kyu hehehe." Kata Junkyu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Parah banget kalian, hiks." Kata Mashiho sedikit menangis terharu. Dan langsung dipeluk oleh Junkyu.

"Jangan-jangan yang ngasih aku dua album itu kyu juga?." Kata Mashiho membalas pelukan dari Junkyu tersebut.

Jumkyu hanya mengangguk sebagai jawaban dan mencium pipi Mashiho gemas.

"Bentar. Berar yang buat subscriber Cio Naik drastis itu juga dari Kyu?." Tanya Mashiho lagi pada Junkyu.

"Iya, Kyu yang bantu sebarin ke seluruh penjuru sekolah buat nonton video video unboxing Cio, Dan Subscriber channel Cio." Kata Junkyu sambil mencubit ujung hidung Mashiho gemas.

Mashiho memeluk erat Junkyu dan menenggelamkan wajahnya diperut Junkyu.

"Duh kita jadi nyamuk disini." Kata Lia sambil sedikit menggoda Mashiho.

"Apasih." Kata Mashiho sambil menenggelamkan wajahnya diperut Junkyu.

"Gemes banget sumpah." Kata Yeji sambil tak kuasa menahan ingin mencubit pipi Mashiho.

"Kyu, berarti Kyu emang sengaja ya ninju rahang Cio waktu itu? Terus dorong cio sampe jatuh, dan waktu Kyu memandang remeh cio. Itu juga rencana Kyu yah?." Tanya Cio, kali ini dengan nada yang sedikit serius dari yang biasanya.

Junkyu bingung harus menjawab apa. Memang benar bahwa itu adalah bagian dari rencananya. Tapi Junkyu tak berani harus mengatakan Iya. Karena takut luka  di hati Mashiho tak akan pernah hilang.

"I-iya Cio. Kyu lakuin itu karena rencana hehehe." Kata Junkyu sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Suasana di sana menjadi canggung dari sebelumnya. Mashiho menatap wajah Junkyu dan........

"OH MY GOD, CIO berani sekali dirimu Avv." Teriak semua orang karena Mashiho mengecup bibir Junkyu pelan yang berhasil membuat semua orang di sana terkejut tak terkecuali Junkyu.

"Udah nakal ya Cio hm?" Kata Junkyu sambil mencium pipi Mashiho gemas.
Mashiho hanya menyengir, dia bisa seberani itu karena menonton drama Korea Kecantikan Benar.

"Eh, kami cape ya harus jadi nyamuk gini terus, mending kita makan-makan yuk!." Kata Ryujin sambil berlarian mengambil piring yang sudah disediakan. Yang lain pun berebutan mengikuti Ryujin.

Bi Ijah yang masak. Itu lah sebabnya dia tidak muncul beberapa chapter ini.

"Wih Gila, bi Ijah masak Ayam kecap. Opor ayam. Ayam bakar, Ayam gulai. Ayam goreng. Njir ayam semua. Gw sukanya ikan." Kata Asahi yang terkejut melihat makanan yang ada dimeja makan tersebut.

"Fix kesukaan Mashiho semua nih." Kata Ryujin yang menaruh ayam bakar ke piringnya.

Saat yang lain asyik dengan berebut makanan. Mashiho dan Junkyu sedang asyik memandang satu sama lain.

"Maaf ya Cio, waktu itu Kyu kasar sama Cio. Jujur deh sehabis Kyu ngomong gitu ke Cio. Kyu langsung makan cabe rawit lima biji, supaya nih mulut gak berdosa." Kata Junkyu sambil memeluk tubuh Mashiho erat.

"Iya Kyu, Cio maafin Kyu itu udah dari lama. Yang penting Kyu udah jadi milik Cio. Selama-lamanya, kalo ada yang mau rebut Kyu dari Cio siap-siap aja Cio mutilasi orangnya." Kata Junkyu sambil membalas pelukan Junkyu tersebut.

"Kenapa sih Cio kamu makin hari makin gemesin aja, pengen cium lagi kan." Kata Junkyu sambil memajukan bibirnya pada Mashiho tapi berhasil dihadang oleh Mashiho.

"Eits, mana sempat keburu telat. Ya udah yuk Kyu, kita makan apa yang Bi Ijah masak." Ajak Mashiho pada Junkyu.

Junkyu cemberut manja. Padahal Junkyu ingin mendapatkan ciuman dari Mashiho lagi. Tapi apa boleh buat, Mashiho lebih memilih makanan daripada dirinya.

"Eh, Kyu ini sebenarnya ngadain kayak acara pernikahan aja." Kata Mashiho yang sedikit canggung dengan hiasan bunga-bunga di dinding.

"Kan kita mau ke pelaminan nanti." Kata Junkyu, yang berhasil membuat Mashiho menjadi blushing.

"Ishh apasih." Kata Mashiho sambil mencubit lengan Junkyu pelan, lalu mengambil piring untuk makan. Jujur dirinya sendiri juga lapar sedari tadi.






























































Sekarang semuanya telah pulang, tersisa Junkyu. Dia memilih untuk menginap di rumah Mashiho saja. Walaupun rumahnya hanya berjarak lima rumah saja dari rumah Mashiho. Namun Junkyu tetap tidak ingin pulang.

Ada dua alasan yang pertama dia malas bergerak dan yang kedua dia ingin berduaan dengan Mashiho dulu.

Sekarang dirinya telah berada dikamar Mashiho. Hebat sekali, Sang pemilik kamar saja bahkan belum ke kamarnya sedari tadi. Lalu Junkyu dengan beraninya masuk ke kamar Mashiho tanpa izin.

"Wih ada Cewe seksi njir." Kata Junkyu bermonolog. Dia sedang asyik bermain handphonenya di kamar Mashiho.

Tiba-tiba pintu kamar pun terbuka memperlihatkan Mashiho yang kelelahan karena harus beres-beres sebentar.

"Loh Kyu, ngapain dimari? Cio kira Kyu udah pulang tadi." Kata Mashiho sambil berjalan menuju kamar mandinya.

"Cio mau ngapain?." Kata Junkyu pada Mashiho.

"Main Catur. Ya mandi lah Kyu." Kata Mashiho yang baru saja ingin melepaskan bajunya namun tidak jadi karena ia baru sadar kalau ada Junkyu di kamarnya. Bisa malu setengah mati dia.

"Buka didalem aja deh." Kata Mashiho bermonolog lalu menuju kamar mandi tapi dihadang oleh Junkyu membuat Mashiho bertanya-tanya.

"Cio, Kyu ikut mandi sama cio ya." Kata Junkyu sambil melakukan Puppy Eyes kepada Mashiho.

Sejujurnya Mashiho mau-mau saja. Namun karena takut akan hal yang tidak-tidak, Mashiho pun memutuskan untuk menolak permintaan Junkyu tersebut.

"Gak deh Kyu. Takutnya kamu lakuin hal yang nggak-nggak. Sekarang minggir dulu ya, Cio mau mandi." Tolak Mashiho lalu langsung menerobos masuk kedalam kamar mandi melewati Junkyu yang cemberut.

Junkyu hanya bisa pasrah dan sedikit kecewa ketika dirinya ditolak untum mandi bersama dengan Cio. Namun.....

"Eh anjir, pintunya gak dikunci tuh?." Kata Junkyu bermonolog, lalu mendekati pintu kamar mandi tersebut.

Ia mencoba membuka pelan pintu tersebut dan benar tak terkunci. Entah Mashiho yang memberi kode atau ini adalah hari keberuntungan Junkyu.

Junkyu tak sengaja melihat Mashiho tak berpakaian sedikit pun. Wajar, kalau orang mandi.

Junkyu pun perlahan menutup pintu kamar mandi itu. Kamar mandi Mashiho luas. Itulah yang menyebabkan Mashiho tak sadar.

"Anjir kesempatan lu ini kyu. Kalo gw masuk, nanti dia marah gak ya? Tapi kalo gw gak masuk kapan lagi njir? Masuk gak ya?." Tanya Junkyu bermonolog.

"Udah lah terobos aja lah!". Kata Junkyu, dia pun melepaskan bajunya lalu melemparkannya ke-sembarang tempat. Dan Junkyu pun masuk kedalam kamar mandi yang terdapat Mashiho didalamnya.

"Eh Astaghfirullah, Kyu ngapain disini?!". Teriak Mashiho yang cekatan mengambil handuk untuk menutupi area ehem itu.

"Kyu mau sekali aja gak papa ya." Kata Junkyu dan langsung menerkam Mashiho.

"Heh Kyu, hmphh jangan dipegang itunya hmphh ahh".

Oke mari kita skip adegan ini ☺️🙂🙏🏻😗.
















































"Kakak denger kalian tadi berisik banget dilantai atas. Kalian ngapain aja?". Tanya Hyunsuk pada Mashiho dan Junkyu.

Kini mereka telah berada diruang makan untuk makan malam.

"Tadi kak, C-cio Nemu kecoa dikamar, mana besar Banget, makanya cio berisik." Kata Mashiho berbohong, Oh tolong dia tidak ingin Hyunsuk mengetahui apa yang telah terjadi tadi.

"Beneran? Kok kayak ada suara desah?." Tanya Hyunsuk sekali lagi pada mereka berdua. Membuat Mashiho semakin bingung harus menjawab apa.

"Tadi Kak, Aku iseng ngasih kecoa-nya ke Cio. Jadilah dia desah gitu, Aneh emang." Jawab Junkyu mencoba menghilangkan rasa gugup.

"Eung.. oke Yuk kita makan malem." Ajak Hyunsuk pada Junkyu dan Mashiho. Mereka berdua bersyukur lega karena Hyunsuk tidak terlalu kepo-an.

"Untung aja." Bisik Junkyu pada Mashiho.

"Salah siapa sih! Main masuk-masuk aja. Mana besar lagi." Balas Mashiho sambil berbisik.

"Gak papa, enak banget soalnya xIXiXi." Balas Junkyu berbisik sambil terkekeh.

"Ngapain kalian bisik-bisik?." Tanya Hyunsuk yang aneh melihat sikap mereka berdua.

"Eung... Ngga kok kak. Ini apa tuh, kami bicarain apa ya eung...." Mashiho kesulitan mencari alasan, ia pun memutuskan untuk menepuk punggung Junkyu agar membantunya mencari alasan.

"Ada kucing jatoh dari Atep tadi kak. Terus dia ngga mati karena punya nyawa sembilan. Iya itu yang kami bisikin dari tadi." Ceplos Junkyu asal. Memang aneh dan meragukan. Namun Hyunsuk hanya ber-oh ria.

Disepanjang makan suasana canggung. Hanya ada Mereka bertiga. Bi Ijah sedang keluar sebentar.

Hyunsuk yang asyik makan menjadi aneh dengan gaya duduk Mashiho. Pasalnya tidak sekali pun Mashiho duduk seperti itu.

"Cio, duduknya kok kayak gitu?." Tanya Hyunsuk yang heran dengan sikap duduk Mashiho.

"Eungg ngga kok kak, cuman.... AAAA ASTAGHFIRULLAH PERIH." Teriak Mashiho kesakitan. Membuat yang lain terkejut.

Junkyu yang menyadari apa yang sebenarnya terjadi, langsung menyelesaikan makannya dan menuju Mashiho.

"Kamu kenapa Cio? Kamu PMS?." Tanya Hyunsuk panik dengan teriakkan Mashiho tadi.

"Gak kak, tadi aku gak sengaja nendang itu bokong Mashiho. Jadinya ya kesakitan dia hehehe. Kak aku bawa dulu ya Mashiho ke kamarnya, oh ya makanan Mashiho nanti bawain keatas ya kak." Kata Junkyu lalu menggendong Mashiho ala-ala Bride Style.

"Aneh banget. Kayak habis diapain aja." Kata Hyunsuk bermonolog dia pun melanjutkan makannya.

"Kyu, perih banget sumpah gak boong, kalo gak percaya tanya aja sama pak aji." Kata Mashiho yang menggerutu kesakitan, dirinya kini telah berada di kamarnya bersama dengan Junkyu.

"Maaf ya Cio, Kyu tadi gak bisa tahan lagi, Hehehe. Oh ya ini salep yang sengaja Kyu beli buat ngeredain perihnya." Kata Junkyu dan menyerahkan salep itu pada Mashiho.

"Oke, makasih kyu." Kata Mashiho lalu mengambil salep yang diberikan oleh Junkyu.

"By the Way Cio, tadi enak juga xIXiXi. Serasa mau lagi." Goda Junkyu pada Mashiho.

"Gak usah ngadi-ngadi. Ini aja udah perihnya bukan main." Tolak Mashiho yang masih menahan rasa perihnya itu.

Setelah itu, mereka berdua saling memandang satu sama lain. Belum ada yang membuka suara.

Perlahan Junkyu mengecup bibir Mashiho pelan, dan perlahan melumatnya dan begitupun sebaliknya Mashiho perlahan membalas lumatan dari Junkyu tersebut.

Mashiho akan selamanya menjadi milik Junkyu. Tak bisa diubah, yang mengubah akan Reo musnahkan 😗. Canda huhuhu.



















TBC:")
YAH:D

JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN
TYPO = HAL YANG MANUSIAWI.

Maaf Readersnim kemarin Reo gak sempet up dikarenakan terlalu asyik dengan streaming huhuhu 😭😗.

Baca chap ini jadiin selingan selama streaming yaw😗🙂

Oh ya. Ini udah di ketik dari hari Senin. Cuman lupa up🗿.

Maaf kalau tidak ngefeel huhuhu.
Btw readersnim ada yang nyadar gak kalau ini cuman prank dari Junkyu awoawoakwok 🎃😃.

Oh ya Reo mau tanya nih, sekalian spoiler dikit, sabi lah ya😗.

Readersnim mau book ini Happy End. Atau Sad End??

( Pilihan 1) Kalau Happy End berarti tak akan ada konflik lagi yey😗. Gak bakalan ada chapter atau book yang berkaitan dengan book ini. Karena endingnya happy.

( Pilihan 2) Kalau Sad End bakalan ada Konflik lagi, dan endingnya bakalan tragis. Tapi bakalan ada chapter/book yang ada sangkut pautnya degan book ini.

Jadi kesimpulannya pilihan 1 itu gak berbelit-belit. Nah kalau pilihan 2 bakalan banyak rintangan lagi dan berbelit-belit.

Dipilih yaw🌜.

Note:)
-Up bakalan siang/sore
-2200+ Words.
-11 chapter lagi

See you!

Lanjutkan Membaca

Kamu Akan Menyukai Ini

35.4K 4.5K 9
Keseruan rumah tangga Jaehyuk dan Asahi dengan dua buah hati dibalik pintu rumah nomor 67. Ada cerita apa aja?? Home Number 67 ABO Verse Jaesahi Alph...
16.1K 1.9K 20
[END] Mereka berdua di pertemukan di alam mimpi. Keduanya merasa saling mengenal, padahal mereka belum pernah bertemu sebelumnya. Salah satu dari m...
27.3K 3.4K 4
yang baru mampir, coba baca book 1 dulu yaa~
12.4K 1.2K 7
"kamu lagi ngapain beb?" jeongwoo "beb?... kamu manggil aku beb?" haruto "hm" jeongwoo "bebeb?" haruto "BEB-AN!" jeongwoo hajeongwoo ft sunsun, jaywo...