☯𝗪𝗵𝘆 𝗠𝗲? ❙ 𝗠𝗔𝗦𝗛𝗜𝗞�...

By Dalvareo2680

31.8K 4.1K 1.3K

"Bolehkah aku menyukainya?" "Terlihat dingin, namun dia baik" "Apakah aku akan menyukainya?" Pertanyaan demi... More

Prolog
O1
O2
O3
O4
O5
O6
O7
O8
O9
1O
11
12
13
Kenalan dulu yuk:v
14
15
16
18
19
2O
21
22
23
Duh:(
24
25
26
Kenalan dulu yuk:v Part.2
27
28
29
3O
31
32
33
34
35
36
37
38
39
4O
Epilog
Bon chapter

17

528 81 14
By Dalvareo2680

Hai!
.
.
.
.


"Mama?". Tanya Mashiho yang melihat ibunya sedang berada diambang pintu. Ibunya Mashiho menatap tajam mereka berdua

"Eh ada t-tante hehe". Ucap Junkyu sedikit tersenyum kecut. Dirinya malu karena kepergok oleh ibunya Mashiho, padahal kan mereka sedang asyik dengan adegan itu.

"Mah, itu gak seperti yang mamah liat kok, tadi-

Ucapan Mashiho terpotong oleh ibunya. Junkyu menjadi sangat gugup, takut kalau ibunya Mashiho melihat semua adegan tadi dan menjauhkan Mashiho darinya.

"Udah ya Cio, mamah ngerti kok, kamu sekarang udah dewasa, udah ngerti yang namanya gitu-gituan. Ya udah lanjutkan saja adegan kalian tadi, mamah dukung kok xIXiXi". Kata ibu Mashiho sambil tertawa diambang pintu.

Mashiho dan Junkyu saling pandang heran, mereka pikir Ibu Mashiho akan sangat marah dan bisa-bisa memotong junior Junkyu. Tapi ternyata ibu Mashiho malah mendukung?. Apakah ini lampu hijau untuk seorang Kim Junkyu?.

"Ih mamah, kok gitu". Ucap Mashiho sambil mem-pout kan bibirnya gemas. Junkyu berusaha sekuat mungkin untuk menahan nafsunya itu.

"Cio, mamah gak bisa lama-lama disini, dua jam lagi mamah harus berangkat ke Australia, mamah cuman bawain kamu makanan sama keperluan kamu sama kakak kamu aja ya." Kata ibu Mashiho. Sebenarnya Mashiho sedih, mengapa ibunya harus tetap bekerja, walaupun keadaan anaknya sedang berada di kasur rumah sakit. Namun Mashiho tau ini semua demi dirinya juga, jadi Mashiho berusaha menghilangkan ego nya itu.

"Engg.. oke mah". Ucap Mashiho sambil menundukkan kepalanya. Ibunya mengerti bagaimana perasaan sang anak. Namun ia yakin, Mashiho pasti bisa hidup walau ibunya sedang tidak disampingnya.

"Oh ya nak, nama kamu siapa?". Tanya ibu Mashiho kepada Junkyu.

"Junkyu tan". Kata Junkyu sambil tersenyum ramah kepada sang ibu Mashiho.

"Nak Junkyu, Kamu jagain Mashiho bisa kan?, Tante yakin kamu pasti mau bersama Mashiho kan, jadilah dominan yang baik dan bertanggung jawab ya nak. Kalau dia sedih, kamu hibur dia supaya dia gak sedih lagi ya." Kata ibu Mashiho sambil mengelus rambut Junkyu.

Junkyu hanya bisa mengangguk dengan apa yang ibu Mashiho katakan kepadanya.

Tangan kanan Ibu Mashiho memegang tangan sang anak. Sedangkan tangan kiri sang ibu, memegang tangan Junkyu.

Ibu Mashiho menuntun untuk menyatukan tangan Junkyu dan tangan Mashiho.

"Mulai sekarang, kalian harus terus bersama, mamah bakalan dukung kalian. Mashiho kamu harus menjadi istri yang baik ya nak, dan Junkyu, kamu juga harus jaga istri kamu. Kamu harus menjadi Suami yang berwibawa dan bijaksana. Serta kalian harus punya anak yang banyak ya  xIXiXi". Kata ibu Mashiho sambil tertawa kecil kepada mereka berdua. Mashiho langsung protes.

"Ih mah, mamah kok ngomongnya udah sampe situ. Kan Mashiho mau kuliah dulu. Belum mau langsung nikah". Protes Mashiho sambil mem-pout kan bibirnya kearah Junkyu.

Junkyu yang melihat itu, berusaha sekuat mungkin untuk tidak menyerang. Padahal hati Junkyu sudah meronta-ronta karena ke uwu-an Mashiho.

Ibu Mashiho yang mengerti dengan perasaan Junkyu, langsung pamit untuk keluar dari kamar Mashiho dirawat. Tersisa Mashiho dan Junkyu di ruangan tersebut.

Terlintas dipikiran Mashiho untuk menggoda Junkyu, yang sedang melamun kan perkataan ibu Mashiho tadi.

"Eungg, Ccio mawu ade bwayi'._." kata Mashiho sambil menatap imut kepada Junkyu.

Yang ditatap berusaha sekuat mungkin untuk menahan dirinya agar tidak menyerang Mashiho.

"Cio, udah ya kakak cape nahan tau gak, jangan gemes-gemes Napa sih". Kata Junkyu sambil mencubit kedua pipi Mashiho gemas.

Mashiho mem-pout kan bibirnya lagi kepada Junkyu. Oh Sh*t Junkyu semakin ingin menggigit bibir itu.

"Kyu jeyek, Kyu jwha, hmphh—

Junkyu langsung menerkam bibir Mashiho. Dirinya tak peduli dengan reaksi Mashiho yang terkejut. Oh bukankah Mashiho yang meminta ini secara tak langsung kan? 😏

























































































Sudah hari Senin, Mashiho sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Kalau dihitung-hitung berarti Mashiho sudah dirawat inap selama tiga hari dan dokter rasa itu sudah sangat cukup untuk luka tusuk yang ada di perutnya dan juga lebam-lebam yang ada ditubuhnya.

Dan itu sangat-sangat cukup bagi Junkyu karena bisa mencium Mashiho tanpa lepas satu hari pun.

(Adegan Malmingnya kapan-kapan ya Readersnim huhu ಠ◡ಠ)

Sekarang Junkyu sedang berada di rumah Mashiho untuk pergi bersama ke sekolah. Asahi? Sudah pergi bersama Jaehyuk tadi.

Mashiho sudah diperbolehkan sekolah, namun dirinya tidak boleh berlari-larian dulu, takutnya luka jahitnya terlepas.

"Udah siap cio?". Tanya Junkyu yang berada di atas sepeda motornya. Yang ditanya mengangguk semangat.

Mashiho naik ke motor besar milik Junkyu. Sebenarnya dirinya agak takut, karena motor milik Junkyu ini benar-benar besar, dia takut jika jatuh lalu ditabrak mobil, lalu terpental, lalu terlindas oleh truk besar lalu. Oke cukup terlalu banyak berpikir yang tidak-tidak akan membuat mu stres.

"Pegangan ya cio, Nanti jatuh loh". Kata Junkyu sambil memakaikan helmnya kepada Mashiho. Agak kebesaran di kepala Mashiho. tapi tidak apa-apa. Mashiho suka itu. Apa lagi jika ada logo berlian di helmnya.

"Kak, Helmnya bagus banget, ada logo TREASURE! Aku fans berat mereka kak!". Kata Mashiho antusias melihat logo di helm milik Junkyu tersebut.

"Kamu suka gak cio? Kalo suka, untum kamu aja ya". Kata Junkyu sambil tersenyum manis kepada Mashiho.

"Wah, Aku kayaknya bakalan jadi TEUME yang paling keren deh kalo punya helm berlogo TREASURE ini. Andai bisa ke Korea terus ketemu mereka." Ucap Mashiho berandai-andai.

Yap TREASURE itu boy band favorit Mashiho, Mashiho itu Fanboy TREASURE. Dia ingin sekali bertemu member TREASURE lalu berfoto bersama, dan bermain Tic Tac Toe bersama. Bahkan Mashiho punya lemari khusus untuk koleksi album TREASURE.

"Ya udah Cio, Kamu harus belajar yang rajin supaya bisa ke Korea dan ketemu Boy band Favorit kamu itu, sekarang kita berangkat yuk". Kata Junkyu mulai menghidupkan mesin motornya.

"Kak, kita mau berangkat kemana?". Tanya Mashiho. Apakah Mashiho masih terhanyut degan imajinasi nya itu? Dia lupa kalau ini Senin dan harus sekolah?

"Ke sekolah cio Ku sayang". Kata Junkyu gemas. Mashiho hanya terkekeh. Junkyu pun mulai melakukan sepeda motornya itu.

Diperjalanan Mashiho mengeratkan pelukannya kepada Junkyu, membuat senyuman di pipi Junkyu. Jujur dia belum pernah merasakan hal ini sebelumnya.


































































"Eh Lo itu yang di anter sama kak Junkyu kan? Berani banget Lo, deket-deket kak Junkyu, hebat?! Lo tau gak? Dia itu gebetan gue!". Kata seseorang wanita yang menghadang Mashiho saat ingin ke kelasnya.

Ada tiga orang wanita yang menghadang Mashiho. Anggap saja wanita pertama namanya Rani, Wanita kedua namanya Putri, dan wanita ketiga namanya Jubaedah. Yang marah-marah ke Mashiho tadi adalah Jubaedah.

Sejujurnya Mashiho tidak kenal, siapa mereka ini. Pagi-pagi saja dia sudah dihadang begini. Memangnya kenapa kalau dia diantar Junkyu. Toh juga Junkyu udah jadi pacar Mashiho kan?.

Lalu mengapa wanita ketiga—Jubaedah ini malah menganggap dirinya adalah gebetan Junkyu?.

"Woy lo sadar ini diri aja ya Jepun. Hanya gue yang berhak deket-deket sama kak Junkyu dan Lo itu gak berhak sama sekali!". Protes Jubaedah kepada Mashiho.

"Lu itu pendek Cio, lu itu jelek tau gak". Kata Putri yang ikut kedalam perdebatan ini.

Sejujurnya Rani tidak tau apa-apa, dia sadar diri aja kalau dirinya adalah sebuah kentang dan tidak mungkin Junkyu mau menerimanya. Namun Rani dipaksa oleh Putri dan Jubaedah untuk melabrak Mashiho.

"Woy Jepun! Jawab gw! Lo gak tuli kan? Eh apa jangan-jangan Lo tuli?" Kata Jubaedah yang mengejek Mashiho.

"Eh Ada orang tuli. Huuu orang tuli kok Disini". Kata Putri yang ikut mengejek Mashiho.

Mashiho bukannya tak ingin marah, atau membalas mereka. Namun Mashiho hanya malas untuk mengeluarkan emosi di pagi hari.

"Woy jawab dong!". Kata Putri dan mendorong Mashiho hingga terjatuh, mereka berdua langsung menertawakan Mashiho. Sedangkan Rani sudah pergi meninggalkan teman jahanamnya itu.

"Wah ada yang mau kena poin nih kayaknya".

Kedua wanita dan Mashiho pun langsung menengok ke sumber suara. Dan itu Yedam bersama dengan Jisung disampingnya.

"Eh Lo! Gak usah ikut campur Lo! Ini urusan gue, bukan Lo. Dasar anak Miskin! Modal OSIS doang bangga!". Kata Jubaedah sambil menunjukkan jarinya kearah Yedam.

PLAK!!!!

Yedam menampar pipi Jubaedah, dia tidak peduli jika Jubaedah itu adalah sang kakak kelasnya.

"Tolong jaga ucapan kakak, Aku tau kakak lebih tua dari saya. Namun yang mengapa yang lebih tua tidak memiliki etika sedikit pun dalam berbicara dan dalam bersikap?!". Kata Yedam sambil menatap Jubaedah sinis.

Jubaedah ingin menjambak rambut Yedam, namun berhasil dihadang Jisung.

"Tolong ya kak, Kakak lebih tua. Namun tidak memiliki sopan santun sedikit pun, jadi wajar aja kakak dapat tamparan tadi" Kata Jisung dan membantu Mashiho untuk berdiri.

Jubaedah mengajak putri untuk pergi dari tempat itu meninggalkan mereka bertiga.

"Kak Mashiho gak papa kan?". Kata Yedam kepada Mashiho. Yang ditanya hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Lain kali kak, kalo ada yang kayak gitu tadi, bilang ke kita ya kak. Memang pembullyan disekolah kita ini masih empat puluh persen. Makanya OSIS berusaha sekuat mungkin untuk memperketat peraturan Anti Bully". Kata Yedam sambil tersenyum kepada Mashiho.

"Ya udah kalau gitu, kami permisi dulu ya kak." Kata Yedam dan pamit kepada Mashiho.

Mashiho pun memutuskan untuk masuk ke kelasnya.

Tak disangka Junkyu melihat adegan tadi dari lantai atas, dia agak merasa bersalah karena tidak langsung menolong Mashiho. Namun dia cukup bersyukur Karena dirinya bisa menjaga Mashiho secara lebih lagi.














































































































































































TBC
YAH:*

Hua, Agak bosenin ya Readersnim, karena gak ada adegan serunya:v.
Gapapa nanti chap 18-19 bakalan seru kok. Kalo gak percaya tanya aja sama pak aji

JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN
TYPO = MANUSIAWI, ngetiknya malam-malam, gabut Reo tuh ಥ‿ಥ


Bentar :

GILA BANGET 😭😭. Jam segini dikasih Posternya.

Menurut Reo sih ya, nih lagu tuh bakalan ceria kayaknya. Dilihat dari Kue yang ada di atas mereka.

Kalo diliat dari Chapter One, Two, dan  Three.

Chapter Two lah yang ceria lagunya, dibandingkan Chapter One dan Chapter Three.

Dan kalian tau lah readersnim kalau, Pas Stage ILY😗😏. Jihoon, Junkyu, Haruto, Jaehyuk, Doyoung membuat Reo kehabisan oksigen, lalu sesak nafas, lalu pingsan dan langsung tepar.

Dan apakah lagu baru ini, stage nya akan sama dengan ILY🙂🙃. Semoga sih.

Eh jangan deh, nanti Reo bisa tewas huhu 😭😭.

Katanya lagunya ada 15👀. Pas TWICE   Eyes Wide Open yang 13 kemarin aja, cuman ke download 5. Lah ini sampe 15 lagu.

But it's okay, semoga ada Micogan sama Lagu-lagu yang di-spoiler sebelum debut awoawoakwok

See you!

Continue Reading

You'll Also Like

2.4M 36.1K 49
Karena kematian orang tuanya yang disebabkan oleh bibinya sendiri, membuat Rindu bertekad untuk membalas dendam pada wanita itu. Dia sengaja tinggal...
9.7K 661 23
Penasaran dengan ceritanya 🎖️4 Hari [13-6-2021] Seseon 1 [Start]:18-mei-2021 [And]:22-juni-2021 Season 2 [Start]:28-juni-2021 [And]: ???????????? Se...
5.1K 237 18
Sebuah perjodohan yang dilakukan kedua orang tua mereka yang awalnya sudah bahagia dan kebahagian itu bertambah saat sang istri dinyatakan hamil anak...
6.1K 436 18
" Kyu "panggil Jihoon " iya, gimana mas Ji? " jawab Junkyu " tadi kamu ngapain pas sama Yoshi? " tanya Jihoon " tadi Yoshi cuma kasih buku matemat...