☯𝗪𝗵𝘆 𝗠𝗲? ❙ 𝗠𝗔𝗦𝗛𝗜𝗞�...

By Dalvareo2680

31.8K 4.1K 1.3K

"Bolehkah aku menyukainya?" "Terlihat dingin, namun dia baik" "Apakah aku akan menyukainya?" Pertanyaan demi... More

Prolog
O1
O2
O3
O4
O5
O6
O7
O8
O9
1O
11
12
13
Kenalan dulu yuk:v
14
15
17
18
19
2O
21
22
23
Duh:(
24
25
26
Kenalan dulu yuk:v Part.2
27
28
29
3O
31
32
33
34
35
36
37
38
39
4O
Epilog
Bon chapter

16

619 88 26
By Dalvareo2680

Hai!
.
.
.
.

"Dok gimana keadaan Mashiho dok?". Tanya Junkyu yang cemas karena melihat wajah dokter itu sedikit frustasi.

Setelah lama mereka berciuman bibir, tiba-tiba saja Mashiho pingsan, mungkin karena luka tusukan dari pisau lipat Yeonjun tadi. Junkyu yang mengetahui bahwa ada luka tusuk di perut Mashiho langsung membawa Mashiho ke rumah sakit terdekat bersama dengan Jihoon.

Sudah setengah jam Junkyu dan Jihoon menunggu, dan baru sekarang dokter keluar dari ruangan nya.

"Dok, Mashiho kenapa dok? Apa dia baik-baik saja?". Tanya Jihoon yang juga cemas. Karena wajah dokter itu memberikan pengertian bahwa Mashiho tidak baik-baik saja.

"Luka yang ada di perutnya sudah kami jahit, luka lebam yang ada disekitaran tubuhnya juga sedang di obati, hanya menunggu dirinya untuk sadar dari pingsannya itu." Kata dokter itu sembari tersenyum kepada Jihoon dan Junkyu.

Junkyu dan Jihoon bersyukur kepada Tuhan karena telah menyelamatkan Mashiho dan berterima kasih karena Dokter itu telah berusaha menyelamatkannya.

"Kalian berdua kakak nya ya?". Tanya Dokter itu kepada Jihoon dan Junkyu.

Awalnya Junkyu tidak ingin menjawab iya. Namun Jihoon memberi syarat untum mengiyakan pertanyaan dokter tersebut. Sehingga Junkyu pun mengiyakan bahwa mereka adalah kakaknya Mashiho.

"Oh Jadi, kalian kakaknya?, Baiklah saya ingin bilang, bahwa Mashiho akan dirawat inap, sembari menunggu jahitan luka yang ada di perutnya sudah mulai membaik." Ucap dokter itu kepada mereka berdua.

"Berapa hari dok, Mashiho harus dirawat inap?". Tanya Junkyu yang sebenarnya dia tidak rela harus melihat Mashiho di atas kasur rumah sakit. Namun demi kesembuhannya, dia rela menginap di sini.

"Itu tergantung, bisa cepat dan bisa lambat. Tergantung lamanya penyembuhan itu. Baiklah saya permisi dulu, kalian boleh menjenguk adik kalian." Kata dokter itu, kemudian meninggalkan mereka berdua.

Junkyu langsung masuk untuk menjenguk Mashiho, sedangkan Jihoon masih menunggu diluar seraya menelfon Hyunsuk dan beberapa teman Mashiho.

Junkyu melihat Mashiho yang menggunakan infus. Mashiho masih memejamkan matanya. Mungkin belum ada niat untuk tersadar dari pingsannya itu.

Junkyu kemudian mendekat, dan duduk di samping Mashiho. Dia mengelus surai Mashiho pelan, dan menatap wajah Mashiho dengan teliti.

"Udah kena lebam, masih aja Mulus banget kulit kamu Mashiho, pake skincare apa sih?". Ucapnya sambil memegang pipi Mashiho yang lembut itu.

"Seandainya aja, gw tadi Dateng nya sebelum kamu kena kayak gini, maafin aku ya Mashiho. Aku gagal jadi Seme yang baik". Ucap Junkyu, kemudian mengecup pipi Mashiho pelan.

"Mashiho sadar ya, aku gak tega loh, liat kamu di atas kasur rumah sakit, mana kamu harus dirawat inap hiks". Kata Junkyu, tak disangka cairan bening jatuh dari kelopak matanya.

Junkyu menggenggam tangan Mashiho erat dan menundukkan kepalanya, dia hanya berharap kepada Yang Maha Kuasa untuk selalu memberikan perlindungan kepada Mashiho.

"Aku udah bangun kok kak".

Junkyu yang mendengar suara lirih itu langsung menegakkan kepalanya, dan terkejutnya ia melihat Mashiho yang sudah membuka matanya, sembari tersenyum kepada Junkyu.

Junkyu lantas memeluk tubuh Mashiho, yang membuat Mashiho sedikit terkejut, namun ia senang dan bahagia.

"Mashiho, kamu jangan hiks sakit kayak gini lagi ya, Aku hiks gak tega liat kamu". Kata Junkyu yang tak kuasa menahan air matanya dan masih memeluk Mashiho

"Aku gak papa kok kak, Lagi pula aku seneng banget, karena yang pertama kali aku liat saat sadar itu adalah kakak." Kata Mashiho dan membalas pelukan dari Junkyu tersebut dan menenggelamkan kepalanya di leher Junkyu.

"Kak, Kakak gak cape apa melukin aku terus?". Tanya Mashiho yang ditanya hanya mengendus-endus leher Mashiho.

"Gak kok, Sebentar lagi ya Mashiho". Ucap Junkyu dan semakin mengeratkan pelukannya pada Mashiho. Begitupun sebaliknya Mashiho juga semakin mengeratkan pelukannya pada Junkyu.

Sudah sepuluh menit mereka berpelukan, hingga akhirnya Junkyu melepaskannya, lalu tersenyum manis kepada Mashiho.

"Mashiho jangan mau sama si penculik itu ya, dia itu bajingan. Mulai sekarang aku janji bakalan jaga Mashiho terus." Kata Junkyu sambil mengaitkan kelingkingnya kepada kelingking Mashiho

Namun apakah janji itu bisa seratus persen terjadi?, Hanya Tuhan yang menentukannya. Kita sebagai hambanya hanya bisa berusaha.

"Eh, Cio kamu udah sadar?".

Mashiho begitu juga dengan Junkyu langsung menengok ke sumber suara dan di sana ada Hyunsuk, Asahi dan Beomgyu.

Hyunsuk langsung berlari dan memeluk Mashiho erat. Membuat Mashiho terkejut lalu membalas pelukan dari sang kakak.

"Dek, kamu kenapa kok bisa begini?, Duh maafin kakak ya karena kakak gak jemput kamu pas pulang sekolah, kakak emang jahat". Kata Hyunsuk menyalahkan dirinya sendiri. Mashiho melihat sang kakak bertingkah demikian menjadi gemas.

"Gapapa kok kak, yang penting sekarang aku udah baik-baik aja dan tinggal nunggu pemulihan". Kata Mashiho sambil tersenyum kepada Hyunsuk.

Beomgyu yang menyadari adanya Junkyu di sana langsung bertanya,

"Ngapain kak Junkyu disini?". Tanya Beomgyu yang heran.

"Gue sama Jihoon tadi yang bawa Mashiho kesini. Dia tadi di—

Baru saja Junkyu ingin menjelaskan peristiwa tadi siang. Namun dipotong oleh Mashiho

"Udah kak, Gak usah dibahas lagi, yang penting aku udah baik-baik aja." Kata Mashiho sembari tersenyum.

"Tinggal satu langkah lagi setelah itu tuntas". Batin Mashiho.











































































"Den, ini makan malamnya, bibi bawain, cuman bibi gak bisa nginep den, soalnya kakakmu sedang kuliah malam, dan rumah gak ada yang jaga. Den gapapa kan?" Tanya Bi Ijah sambil mengeluarkan rantang berisi Nasi untum Mashiho makan.

Sudah malam, Mashiho hanya ditemani bi Ijah, itupun bi Ijah akan pulang ke rumah. Mashiho tidak mempersalahkan jika ia harus sendirian. Toh juga dia bisa meluncurkan laporan.

Bi Ijah pun pulang setelah sepuluh puluh menit menyuapi Mashiho. Mashiho yang minta, sifat manjanya sudah keluar.

Bi Ijah terkejut, ternyata saat sakit pun, semua makanan yang ada di rantang dimakan oleh Mashiho. Ternyata walaupun sakit nafsu makan Mashiho tetap tinggi.

Mashiho mengambil handphonenya yang ada dimeja, walaupun sedikit sulit karena tangannya yang diinfus, namun dia tetap memaksakan dirinya.

Mashiho mencari kontak yang ingin ia panggil dan menemukan nya. Mashiho langsung memencet tombol telefon, dan hebatnya hanya perlu beberapa detik, panggilan itu tersambung.

"Halo?"

"Hai!"

"Eh kak Mashiho, kakak baik-baik aja kan? Duh kak aku khawatir banget loh kak, pas tau kalo kakak itu Dirumah sakit."

"Aku gak papa kok (Censored Name). Ternyata dia itu baik banget, semoga rencana kita ini tuntas sempurna!".

"Aamiin kak, oh ya kak, ada yang masuk ke kamar aku, aku tutup dulu ya kak, malam kak Mashiho!."

"Iya, malam (Censored Name)"

Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamar Mashiho, Mashiho tak kuasa untuk berjalan jadi ia menyuruh orang yang diluar untuk masuk.

"Kak Junkyu, kakak ngapain malam-malam kesini, mana bawa bantal sama selimut lagi?". Tanya Mashiho heran. Yang ditanya pun mendekati dan merapikan rambut Mashiho.

"Kakak, yang bakalan jaga kamu malam ini." Ucap Junkyu sembari tersenyum manis kepada Mashiho. Mashiho pun membalas senyuman Junkyu tersebut.

"Kakak, gak repot apa, harus jaga Cio? Lagian kan, besok kakak sekolah. Nanti kakak kena marah Bu Jisoo gimana?". Tanya Mashiho khawatir, dia takut dirinya akan merepotkan Junkyu.

"Kakak, bakalan tunggu kamu sampe sembuh, dan kakak gak bakal kerepotan. Kakak lakuin ini demi kamu Mashiho. Eh nama panggilan kamu Cio ya?". Tanya Junkyu sambil memainkan pipi menggemaskan Mashiho

"Iya kak, itu panggilan dari Kak Hyunsuk, dan Temen-temen juga jadi kebiasaan manggil aku Cio hehehe". Kata Mashiho sambil memeluk tubuh Junkyu dan menenggelamkan wajahnya diperut Junkyu.

"Ih kamu kok gemes banget sih Cio?". Tanya Junkyu dan mencium pipi Mashiho.

Syukurlah pipi Mashiho sekarang mendapatkan sebuah ciuman manis, bukan lagi tamparan. ಥ‿ಥ

Tiba-tiba ada notifikasi dari handphone Mashiho. Mashiho yang mengetahui hal itu langsung melepas pelukannya lalu mematikan daya handphonenya.

Junkyu sempat melihat siapa yang memberikan Pesan kepada Mashiho. Namun Junkyu berusaha untuk memikirkannya lagi.

"Yu Zhen?" Batin Junkyu.

Karena tak ingin pikir panjang Junkyu menyuruh Mashiho untuk kembali ke kasurnya dan dirinya duduk di sofa yang ada di sana.

"Cio, kamu udah makan belum? Kalo belum kakak bawa Roti bakar nih." Kata Junkyu yang mengeluarkan kotak berisi Roti bakar.

"Mau kak, Hehehe". Ucap Mashiho bersemangat, sebenarnya dia sudah makan nasi yang diberikan oleh bi Ijah tadi, namun dirinya sudah lapar kembali. Perutnya adalah perut karet. Sama seperti Reo ಥ‿ಥ

Junkyu mengambil piring yang sengaja ia bawa lalu menaruh roti bakar itu di atas piring tersebut. Lalu menyuapi nya kepada Mashiho

"Enak banget kak, apalagi kalo kakak yang nyuapin aku." modus Mashiho meminta Junkyu menyuapinya lagi

"Kamu bisa aja manjanya," ucap Junkyu sambil mencubit ujung hidung Mashiho pelan.

"Ccio mawu di cwium bwoyeh nda._.?"

"Astaghfirullah Cio, Jangan mancing kakak dong, kakak gak tahan ini".

"Ccio mawu di cwium dwaddy Kyu hehehe><".

"Oke, oke kakak cium".

Junkyu langsung mengecup bibir Mashiho, dan melumatnya perlahan. Begitupun sebaliknya. Tangan Junkyu mulai sudah berada didalam baju Mashiho dan meraba pelan punggung dan perut Mashiho.

Mashiho membiarkan tangan Junkyu berkuasa di badannya. Dia berharap Junkyu menjadi orang yang benar-benar akan mencintai dirinya sepenuh hati.

"HEH NGAPAIN KALIAN!"



































































TBC
YAH:V

Uhuy, Gimana-gimana cuping nya barusan? Reo sampe nyari-nyari kamus Cuping tau gak😭😭.

JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN
TYPO = MANUSIAWI.

Maaf ya Readersnim kalo gak sesuai ekspektasi kalian adegan uwu-uwuannya dia chap ini. Lagi belajar buat uwu-uwuan Reo nya ಥ‿ಥ.

TREASURE ngeluarin 1st ALBUM woy!!!!! Versi Merah,Biru,Hijau  sama Kit.😭😭😭.

Reo mau yang warna Hijau:"). Soalnya kalo yang Kit itu mahal banget woy. Udah bokek makin bokek Reo😭.

Katanya perkiraan harga Merah, Biru sama Hijau itu Rp 347k.

Sedangkan yang kit perkiraannya ada yang sampe Rp 400k. Udah gila banget😭😭😭




See you!

Continue Reading

You'll Also Like

5.1K 237 18
Sebuah perjodohan yang dilakukan kedua orang tua mereka yang awalnya sudah bahagia dan kebahagian itu bertambah saat sang istri dinyatakan hamil anak...
56.9K 8.4K 28
Sequel "Dann Piggy" Gimana jadinya kalau Danny kembali? Atau mungkin dia bukan Danny? "Danny... maaf. Jangan pergi lagi." "Minggir! Gue bukan Danny!"...
35.4K 4.5K 9
Keseruan rumah tangga Jaehyuk dan Asahi dengan dua buah hati dibalik pintu rumah nomor 67. Ada cerita apa aja?? Home Number 67 ABO Verse Jaesahi Alph...
9.7K 661 23
Penasaran dengan ceritanya 🎖️4 Hari [13-6-2021] Seseon 1 [Start]:18-mei-2021 [And]:22-juni-2021 Season 2 [Start]:28-juni-2021 [And]: ???????????? Se...