| - P R O L O G - |

168 4 0
                                    

   "Gue gak mau sampe lu suruh gue untuk tanggung jawab!"
Bantah keji lelaki tersebut menyayat hati gadis yang tengah berada tepat di hadapannya.

   "Gue udah bilang dari awal kalo gue pengen begini bukan untuk serius tapi"
Timpal lelaki tersebut yang terputus.

   "Ya! Kamu cuman mau have fun aja!"
Teriak gadis tersebut dengan amuknya disertai isaknya yang tak sanggup mengungkap fakta yang ada.

   "Gue rasa gue gak perlu lagi jelasin ini semua."
Pasrah lelaki tersebut seraya mengenakan celananya dan membelakangi tubuh telanjang gadis yang tengah terisak itu.

Tanpa belas kasih, dengan segera ia menghadap gadis tersebut seraya meludahi tubuh indahnya seraya melemparkan maki pedasnya dengan tak berhati nurani. Dengan tega ia berkata,

   "Halah! Perek kek lo mana pantes dapet tanggung jawab dari cowok terhormat seperti gue. Lo cari aja cowok yang setia di luar sana, asal lo bisa terima kekurangan mereka yang selevel sama lo!"
Hina keji lelaki tersebut seraya keluar dari ruang hotel berbintang 5 itu.

Ditemani dengan isaknya yang pecah dan hatinya yang hancur serta harapannya yang hilang, gadis ini tak tahu lagi harus berbuat apa selain mengandalkan kekuatan doa dan dirinya sendiri dalam menyelesaikan masalahnya. Pikirannya tak dapat berpikir dengan tenang dan bersih, selalu ada kata 'bunuh diri' dan 'mengakhiri hidup' yang mengganjal dipikirannya yang benar benar kacau.

Dengan keadaan telanjang bulat, ia mulai memperhatikan perutnya dan segera tersadarkan cepat atau lambat, waktu sendiri yang akan membuktikan segala rahasia yang nantinya akan ia tutupi pada keluarganya. Demi mempertahankan nama baik dan harga dirinya sebagai seorang wanita, ia lebih memilih untuk mengambil alih pada jalan pintas yang lain.

Sambil merenung dan menurunkan air matanya dengan lebat, ia pun mulai mengusap perutnya dengan jari jempolnya yang kemudian mengucapkan sesuatu,

   "Mama akan berusaha menjadi yang terbaik untuk kamu, nak."
Sedih gadis itu dengan lusuh.

***

Sejak mengenakan sepasang pakaian seragam putih abu abu, mampu membuat ambisi dan nekad seorang gadis remaja yang tak dapat ditahannya dengan sempurna. Dimulai dari aksi nakalnya yang pernah ketahuan meninggalkan sekolah saat sedang ujian secara diam diam bahkan sampai menjahili Gurunya yang memberikan hukuman akibat ulah perbuatannya yang tidak mengenakkan di sekolah.

Baginya berkumpul di malam hari dengan sekomplotan cool kids and wild girl gank di sekolahnya adalah hal yang wajar dan pantas. Karena segala masalahnya terasa menghilang seketika bila saja ia dapat bersenang senang dengan gank yang menyesatkan itu. Panggil saja Stephanie Ren yang biasa akrab dipanggil dengan sebutan Stephanie. Gadis blasteran Chinese dan German yang amat sangat nakal dan angkuh.

Theressia Nathania Ren adalah kepanjangan namanya. Tere adalah sapaan akrabnya. Gadis berusiakan 17 tahun yang memiliki hobby kelayapan. Dengan rambut hitam pendek bop yang lembut ditambah poninya yang dijepit, membuat semua orang takjub melihat keanggunannya. Dengan wajah yang putih bersih tanpa adanya hinggapan dari noda dan jerawat sekalinya pun serta hidung yang mancung, dapat dipastikan mampu melelehkan kaum adam di sekolahnya.

Bobot tubuhnya yang sempurna terlewat proposional berada diangka 51 KG dengan tingginya yang 175 CM, banyak sekali orang yang menganggap dirinya sebagai wanita model yang memesona. Ia juga dikenal sebagai gadis yang memiliki hobby olahraga seperti renang dan mendalami ilmu bela diri, serta belajar memasak yang menjadi kebiasaan yang ia isi untuk menenangkan pikirannya dikala kacau.

Lain dari itu, Tere sendiri adalah sosok gadis yang bukan termasuk feminim. Itu terlihat dari perawakannya yang acuh tak acuh dengan penampilannya sebagai seorang wanita. Jarang baginya untuk memperhatikan model pakaian yang hendak ia kenakan, karena menurutnya itu adalah hal yang sia sia dan terlalu membuang waktu yang lama bila harus merias wajahnya dengan butiran tepung yang menyesakkan itu.

Setelah mengetahui sosok Tere, tak lengkap bila belum mengulas fakta sifat serta kepribadiannya yang aneh dan tak sedikit dikenal sebagai wanita kurang ajar di sekolahnya. Ia adalah gadis extrovert yang kental. Dimana pun ia ditempatkan, selalu ada cela dirinya untuk menjadi aktif dalam satu komunitas. Walau bandal dan sembrono, tapi Tere juga aktif dalam organisasi religiusnya yang berada di Rumah Ibadahnya.

Ia juga memiliki sifat manipulatif yang dapat melelehkan setiap lawan maupun saingannya. Tak jarang orangtuanya dipanggil hanya karena ulahnya yang tak dapat dicegah oleh siapapun. Jangan kan untuk mencegahnya, memulihkan pikirannya untuk menjadi sosok yang dapat berubah saja kecil kemungkinannya. Dengan standard kecantikannya yang terbilang cukup sempurna, mampu membuat dirinya menjadi primadona di sekolahnya.

Selain itu, sudah pasti Tere menyimpan kelemahan dalam empathy dan simpatinya pada seseorang. Ia tak dapat melihat seseorang ditindas apalagi dipermainkan secara terang terangan oleh orang lainnya. Ditambah dengan kelebihannya yang amat sangat mudah mempengaruhi pikiran oranglain, membuat dirinya menjadi sosok yang seringkali dikenal sebagai tempat curhat teman temannya yang tak kalah kurang ajar darinya.

Namun siapa sangka dibalik itu semua ada luka pahit yang tersiram kian membekas selama bertahun tahun lamanya dalam dirinya? Dirinya yang keras, manipulatif, dan arrogant adalah hasil perlakuan keluarga kecilnya, terutama sang ayah. Tak jarang Tere harus menjadi orang dewasa yang meluruskan permasalah kedua orangtuanya. Mengingat ia adalah remaja yang ingin berkembang menjadi wanita dewasa.

Lingkungannya yang terbentuk oleh kekerasan kepala dan emosi yang buruk, membuat dirinya ikut terpengaruh didalamnya. Oleh karena itulah, Tere dikenal sebagai gadis angkuh selain karena kearrogant-annya yang ter-highlight sempurna. Muak yang dialami oleh semua orang sama seperti muaknya pada sang papa yang berhasil mengubahnya menjadi sosok yang berbeda. Jauh dari Tere lama yang terdahulu.

Tak jarang banyak lelaki yang takhluk pada kelebihannya, walau mengingat di samping itu ada banyak aksi kriminal yang seringkali ia perbuat di sekolah. Ya, memang, karena penampilan semua orang dapat dibutakan. Namun walau begitu, Tere bukanlah sosok wanita yang mudah takhluk apalagi terpikat dengan pria. Ini semua karena masalah keluarganya yang berpusat pada ayahnya yang memiliki sifat arrogant, dingin, dan tak bertanggung jawab.

Ya, inilah yang akan menjadi senter dalam kisah perjalanan hidup Tere yang berantakan. Karena lika liku masalah yang seringkali ia dapat dari keluarga kecilnya, Tere lebih memilih untuk melampiaskan segala masalahnya pada aksi nakalnya yang tidak wajar. Tak jarang Tere bertingkah nakal, entah itu bersama dengan lawan jenis yang ia temui di internet maupun dengan teman yang sebaya dengannya. Orang mana yang ingin menolaknya?

Tere sendiri beruntung dilahirkan dengan kondisi sempurna, dimulai dari penampilan dan juga perawakannya, walau tak seberuntung mereka yang harmonis hubungan keluarganya. Bahkan Tere tidak mengharapkan dirinya dapat menjadi sempurna, ia rindu masa kecilnya yang indah. Di mana kasih sayang ayahnya selalu menjejali dirinya disetiap malam. Bahkan tak ada yang mampu menyakitinya, karena adanya ksatria yang membelanya.

Walau dibalik hilangnya arah serta putusnya tali harapan hidupnya, Tere akan tetap menjadi Tere kecil yang mandiri dan tak kenal putus asa. Ia akan terus menjadi gambaran dan contoh yang baik untuk kedua adiknya. Walau mengingat, masih banyak kekotoran bathin yang belum sempat ia bersihkan dengan tuntas. Tetapi setidaknya ia bukanlah manusia yang lemah dengan kesadarannya yang terbatas.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 22, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Grace from FWBWhere stories live. Discover now