Bagian 6

60 19 18
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

Typo bertebaran
Maklumin ya kalau bahasa nya masih rada-rada kaku😌

Happy reading🍃
Salam Thovan 💌

Cekidot
👇👇👇

"Nah ini nih yang baru jadian sini lo",Seru Letta melihat Steva yang baru saja memasuki kelas.

Steva berjalan cepat menuju Letta berada dan segera menutup mulut ember Letta.

"Suara lo kek toa anjirr",kesal Steva.

Letta berusaha melepaskan bekapan Steva dimulutnya.
"Vi entar pesan banyak-banyak ya dikantin biar bangkrut ni anak",ucap Letta pada Violla.

"Gimana lo bisa jadian sama Angga?Kita liat lo deket sama dia aja baru beberapa hari ini."
Akhirnya pertanyaan yang sedari kemarin ditahannya terlontar juga.

"Em kita emang baru deket,tapi waktu dia nembak gue ya gue terima aja toh gue emang suka sama Angga",Jelas Steva.Letta dan Violla hanya manggut-manggut mendengar ucapan Steva, walaupun dalam hati Violla ada yang mengganjal.

"Btw Vano kok gak pernah keliatan yah",ucap Violla teringat kepada sahabatnya yang satu itu.

"Eh iya juga ya apa jangan-jangan dia sakit?"

"Gimana kalau kita ke rumahnya ntar pulang sekolah?" usul Violla yang di angguki ke duanya.Tak lama guru mata pelajaran memasuki kelas.

"Selamat pagi anak-anak",Sapa Bu Rini guru bahasa Indonesia yang dikenal dengan kelembutan nya.

"Pagi bu",jawab mereka serentak.

"Baik kita mulai pelajaran buka buku kalian halaman lima enam materi tentang teks ulasan."

Dua jam berlalu...

Kring...kring...

Bunyi bel yang sedari tadi ditunggu-tunggu oleh para murid akhirnya berbunyi.

"Sumpah gue ngantuk banget pas Bu Rini jelasin materi nya",ucap Letta sambil menguap menutup mulutnya yang terbuka lebar dengan kedua tangannya.

"Ho'oh gue juga,gue gak ke kantin deh,gue ngantuk pen tidur,byee",ucap Violla beranjak dari tempat duduknya.

"Kemana?" tanya Letta.

"PERPUS!" teriak Violla saat sudah berada diluar kelas.

"Udah ah yok,gue laper",ucap Steva menarik tangan Letta keluar kelas.

"Bego si Vio kan lo mau bayarin makan dikantin tapi dia malah molor diperpus",ucap Letta yang sambut kekehan Steva.

"Eh eh let tu bocah bukan nya molor di perpus?kok udah duduk enteng disitu?" tunjuk Steva ke arah Violla yang sudah duduk dengan bakso dan siomay serta jus jeruk kesukaannya.

"Wah gak bener ni",seru Letta berlari menghampiri Violla berada.

"Heh bangke bukannya lo bilang mau tidur di perpus",sentak Letta menggebrak meja yang ditempati Violla,kini tatapan sebagian murid tertuju pada mereka berdua.

"Monyet lo gak usah pake gebrak-gebrak meja juga kali",Ketus Violla melanjutkan aksi makannya.

"Ya lagian lo sih pake alasan mau tidur segala,bilang aja lo mau cepat-cepat makan gratis ye kan",Seru Letta.

"Nah itu lo tau,yakali gue ninggalin yang gratisan",Kekeh Violla di akhir kalimat nya.
"Stev ini lo bayar semua ya", Sambung nya melirik Steva yang menatapnya sinis yang dibuat-buat.

First and last loveOnde histórias criam vida. Descubra agora