Bab XIII: Sebuah Kebenaran

516 107 13
                                    

"Bagaimana kau tahu ada Filch tadi?" Harry berbisik.

"Aku mendengarnya tadi" Allen berjalan lebih dulu meninggalkan Harry. "Ayo, kita jemput Hermione"
.
.
.

"Lets go, Mione" Allen menarik Hermione pergi setelah berpamitan dengan Hagrid. "Kita harus kembali"

Allen, Harry dan Hermione berlari mendaki cepat-cepat memasuki kastil. Saat mereka siap menaiki tangga, Hermione memberhentikan mereka. "Harry, Allen!" Hermione berseru pelan.

"Tunggu tunggu!" Hermione menatap Allen dan Harry Bergantian. "Dimana Jubah Gaib mu, Harry?" tanya Hermione.

Allen dan Harry yang mendengar itu saling melempar tatapan, lalu bersamaan menepuk jidat mereka. Membuat Hermione menatap mereka jengkel, dengan itu terpaksa mereka harus mengambil Jubah Gaibnya di Menara Astronomi. Berjalan pelan, merambat dalam gelepan sambil berharap mereka tak menemukan salah satu Profesor, Filch dan kucingnya ataupun Peeves.

Saat menuju koridor untuk naik ke Menara Astronomi, Harry menceritakan tentang Draco yang di jewer oleh Profesor McGonagall. Allen tertawa kecil mengingatnya dan Hermione pun ikut tertawa membayangkan wajah bodoh si Malfoy.

Entah keberuntungan mereka sudah habis atau mereka sangat bodoh, karna tak melihat dan sadari di ujung koridor Filch berdiri merapat ke dinding sambil memegang lentera dan menggendong kucingnya. Menunggu Allen, Harry, dan Hermione mendatanginya.

Saat mereka sudah dekat dengan Filch, tapi mereka masih mengobrol kecil tentang penjemputan Norbert dan berandai-andai Malfoy sudah pergi besok.

"Wah, wah, wah, " bisiknya "Lihat siapa ini, kalian dalam kesulitan anak nakal!" Filch tersenyum horor.


Filch menggiring mereka ke ruang Profesor McGonagall, kembali ke lantai pertama. Di situ mereka duduk dalam diam, menunduk tak bersuara sama sekali. Allen baru kali ini rasanya benar-benar ketakutan, Hermione gemetar.

Masing-masing memikirkan alasan, alibi, dan cerita bohong. Tak ada yang tahu bagaimana mereka aman lolos kali ini, Hermione pun dalam hatinya mengutuk Harry dan Allen yang meninggalkan Jubah Gaib dan rasanya ingin mencekik mereka saat ini juga.

Saat Profesor McGonagall datang, Allen, Hermione dan Harry rasanya ingin ber-disapared dan menghilang saja. Apa lagi saat Profesor galak itu bersama Neville.

"Harry!" Neville memekik saat melihat Harry. "Aku tadi mencari-carimu untuk memperingatkan. Kudengar Malfoy akan menangkap basah kau, dia bilang kau punya nag...."

Mereka bertiga spontan bergeleng kuat-kuat menyuruh Neville diam, tetapi Profesor McGonagall sudah melihat. Ia keliatan siap menyemburkan api lebih dari Norbert saat itu juga.

"Tak perlu kalian jelaskan aku sudah tau apa yang terjadi" kata Profesor McGonagall memecah keheningan. "Kalian mengarang cerita bohong tentang naga kepada Draco Malfoy agar dia meninggalkan kamar dan di hukum. Aku sudah menangkapnya"

Mereka tetap terdiam, Neville pun sama berdiri tak jauh dari Allen, Harry dan Hermione. "Aku marah sekali!!" kata Profesor McGonagall.

Entah sudah berapa lama Profesor McGonagall mengamuk marah, dan berakhir sampai Ia membabat habis point asramanya sendiri. Lima puluh point, peranak dan menjadi dua ratus point dari Gryffindor. Allen, Harry, Hermione dan Neville hampir ingin menangis sekarang. Profesor McGonagall mengusir mereka balik ke asrama.

Dua ratus point point hilang begitu saja, Hermuone bahkan menangis pelan di kamar. Membuat Allen memeluknya agar Hermione berhenti menangis, Ia tertidur lelap setelahnya. Tapi Allen bahkan tak bisa menutup matanya, tak mampu membayangkan akan seperti apa besok pagi nanti.

The Shadow Creature [Harry Potter FanFic]Where stories live. Discover now