Bab VI: Duel tengah malam

724 112 1
                                    

"HARRY POTTER!" Teriakan McGonagall sambil berlari ke arah Harry. Harry tampak panik, anak anak lain mencoba menjelaskan tetapi Harry sudah keburu di tarik pergi oleh McGonagall.
.
.
.

Allen bersama Ron berjalan dengan lesuh di koridor, memikirkan nasib Harry. Hermione juga, tapi dia lebih memikirkan nasib point asramanya. 'Berapa banyak lagi aku akan kehilangannya?!' rutuk Hermione dalam hatinya.

"Ku butuh makan, aku sangat lemas sekarang" runtuk Ron.

"Kau ini pikirannya hanya makan saja, bagaimana nasib point asrama nantinya?" sinis Hermione

"Dan nasib Harry, tentu saja Ron" Allen menambahkan. "Tapi tak apa kau lapar, manusiawi. Lebih baik kita ke Great Hall untuk makan malam" Allen menarik tangan Ron dan Hermione agar berjalan dengan cepat. Hermione hanya merotasikan matanya.

"Kau bergurau" tukas Ron.

"Untung kau tak di hukum Harry, atau di keluarkan" kata Allen.

Harry menceritakan apa yang terjadi setelah ia di panggil tadi. Pertemuannya dengan Oliver Wood, kapten tim Quiditch Gryffindor. Lalu di angkat menjadi seeker dan yang menjadi termuda abad ini.

Ron tampak sangat terkejut dan menatap iri Harry, Allen menyimak sambil memakan makanannya. Lalu datang Fred dan George yang berbagi kesenangan dengan Harry, Allen dan Ron menceritakan tentang Oliver yang sangat senang dengan kehadiran Harry di timnya.

Baru saja kembar Weasley pergi, muncullah anak lain yang sangat tak di inginkan kehadirannya, Allen memutar matanya malas melihat bocah dengan rambut pirangnya yang mengganggu mata itu mendekat.

"Makan malam terakhir nih, Pottah? Kapan kau naik kereta balik kedunia Muggle?" Draco berucap.

"Kau jauh lebih berani sekarang setelah kembali ketanah dan bersama teman-teman kecilmu" kata Harry tenang. Allen melirik Crabbe dan Goyle yang sedang menahan kesal, 'Kecil katanya' Allen terkikik dalam diam.

"Aku siap menghadapimu sendirian kapan saja," kata Draco. "Malam ini juga kalau kau mau, duel penyihir. Hanya tongkat tanpa kotak. Kenapa belum per--"

"Yakin sekali kau, Malfoy? Taruhan pasti kau hanya membualnya" Allen memotong perkataan Draco sambil menyinyir. Draco tak suka.

"Aku orang keduanya, siapa orang kedua mu?" kata Ron tiba tiba. "Crabbe, tengah malam nanti, oke? Di ruang piala" setelahnya Draco pergi, Harry memandang Allen dan Ron.

"Apasih duel penyihir itu?" tanya Harry, lalu Ron menjelaskannya. "Kalau aku tak tahu harus bagaimana, gimana?" tanya Harry.

"Lempar saja tongkatmu dan pukul hidungnya" Allen tertawa mendengar saran gila Ron.

"Maaf," Hermione menginstrupsi. "Apa kita tak bisa makan dengan tenang?" Komentar Ron, Allen menyikutnya Ron.

"Aku tak sengaja mendengar"

"Tak heran lagi" Allen menyikut pinggang Ron lebih kuat. "Aww! Itu sakit Allen" Allen melotot ke Ron.

"Pembicaraan mu dengan Malfoy... dan kau tidak boleh berkeliaran di sekolah pada malam hari. Kau bisa tertangkap dan pikirkan point yang akan di kurangi kalau kau tertangkap"

The Shadow Creature [Harry Potter FanFic]Onde histórias criam vida. Descubra agora