XIV: Penglihatan baru

506 93 7
                                    

"B-but, how can? Va-vampire tak bi-bisa di bawah matahari?"

"Ramuan. Ibuku meracik ramuan untuk ku, dan sekarang kau sudah tau kebenarannya Harry"
.
.
.

Harry terdiam mendengar Allen, tak merespon apapun. Sedangkan Allen, Ia mendudukan dirinya di tanah sambil memainkan tongkatnya, lalu menghela nafas melihat Harry yang tampak masih tak percaya.

"Sebenarnya aku Hybrid--"

"Wait, wait, what?" Harry melotot kaget, Ia menahan nafasnya kesal. "Tadi katanya kau Vampire, sekarang Hybrid. Lagi pula, apa itu Hybrid? Katakan yang sebenarnya, Allen"

"Aku mengatakan yang sebenarnya! Kau tahu? Hybrid itu makhluk supranatural setengah-setengah'' Allen memberhentikan ucapannya, menunggu respon Harry.

"Maksudnya setengah-setengah? So you are half Vampire and half Werewolf?" kata Harry tak yakin.

Allen malah menatap Harry bingung.

"Matamu, aku ingat yang Ron katakan di kereta" lanjut Harry.

"No! Tentu saja bukan. Aku tak ingin menjadi makhluk terkutuk seperti itu, Harry. Aku setengah Vampire setengah manusia" kata Allen agak terkejut dengan pemikiran Harry.

Harry yang masih berdiri melipat kedua tangannya di depan dada, makin menatap Allen tak yakin. Ia masih belum percaya apa yang Dia dengar saat ini, teman dekatnya adalah setengah Vampire? Dongen apa yang akan di ceritakan nanti oleh Allen?

"Ayahku Vampire, tentu saja Dia Muggle. Ibuku... Dia awalnya penyihir biasa, yang bisa-bisanya mencintai Vampire. A Monster..." kata Allen pelan. Sedangkan Harry masih berdiri di tempatnya.

"Ibuku menikah saat Dia masih manusia, Dia mengandungku juga saat masih manusia. Simplenya aku lahir dari persilangan antara manusia dan Vampire"

Allen dalam hatinya jadi merindukan Ibu dan keluarganya di rumah. Setelah Allen selesai bicara Harry tetap tak merespon, dia masih terlihat sangat terkejut.

"Bisa kau jelaskan apa yang terjadi dengan Hermione, Allen? Apa yang kau lakukan dengannya?" tanya Harry pelan.

"Aku... Aku menghipnotisnya..."

"You what?" kata Harry hampir berteriak.

"Aku sendiripun tak yakin tentang itu tapi aku tak ada pilihan selain mencobanya, Harry. I mean, i compel her" Allen menarik nafasnya dan dihembuskan keras. "Aku memaksanya agar Dia melupakan apa yang Dia ketahui. Aku menghapus ingatannya tentang rahasia ku"

"Kau tak bermaksud begitukan? Kau tak mungkin melakukan hal seperti itu, Allen.... Tak mungkin" Harry menggeleng kuat-kuat, mencoba tak percaya.

"KENEPA KAU MELAKUKANNYA, ALLEN?! KENAPA KAU TEGA DENGANNYA?! " Harry berteriak, melampiaskan semua keresahannya.

"AGAR DIA TAK TERLUKA!" Allen balas berteriak, Ia terlihat hampir menangis. "Hermione bisa terluka bahkan di bunuh, Harry. Aku tak bisa membiarkannya" Allen menunduk lemah

"By who?" tanya Harry datar. "Voldemort? Vampire salah satu anak buah Voldemort? Jadi kau ke Hogwarts untuk membunuhku?"

Allen mengangkat wajahnya yang tampak ingin menangis menatap Harry bingung, benar-benar bingung. Allen tak mengerti apa yang Harry pikirkan dan dari mana pikiran itu berasal.

"Hell no! Tentu saja bukan. Dan kau tak bisa mengetahuinya, Harry. Kau sudah tahu terlalu banyak" Allen menatap mata zamrud Harry lamat-lamat.

"Kenapa kau menatapku seperti itu?" Harry menatap Allen curiga dan terus berjalan mundur. "Kau akan menghipnotisku sama seperti yang kau lakukan terhadap Hermione? Kau tak boleh melakukannya, Allen! Kau tak bisa melakukannya padaku!"

The Shadow Creature [Harry Potter FanFic]Where stories live. Discover now