Chapter 11

214 19 0
                                    

Sarada Pov!!

Sarada sangat kesal dengan Choco, dia baru saja menambah beban pikiran baginya sungguh hari ini Sarada banyak melewati berbagai Cobaan yang menyerang hatinya, sambil dia berjalan menuju gerbang sekolah ia melampiaskan kekesalannya pada dinding tembok sekolah, hatinya sekarang sedang kacau setelah semua yang terjadi hari ini dan ia ingin cepat sampai Rumahnya untuk menenangkan diri seharian, kebahagiaannya di hari ini saat dirinya berada diatap sekolah dan berbincang lumayan lama dengan Boruto bukan itu saja dirinya juga mengingat betul bagaimana dia bisa melihat secara langsung saat Boruto sedang tertidur diatap dan sembari memandang lekat Wajah tampan serta mata blue shappire milik Boruto yang begitu memabukan sehingga dirinya seakan lupa akan hal disekelilingnya, sungguh Sarada begitu takjub dengan pemandangan dari atap Sekolah tak disangka dari sini ia bisa melihat seisi perkotaan dan pohon rindang menghiasi sekeliling Kota Konohagakure, mungkin disini akan menjadi tempat favorit Sarada jika ingin mencari ketenangan yang sebenarnya saat ia sedang dilanda kemurungan atau segala masalah yang terjadi di sekolah dan Sarada pasti segera datang kesini jika ada kesempatan, beberapa langkah lagi dirinya sampai didepan gerbang sekolah Aku dikejutkan dengan suara tak asing yang kudengar dan ternyata itu Boruto yang memanggilku sambil mengendarai Mobil miliknya.

Sarada Pov End!!

•••••••••••••••••••••••••••••••

Hoi!, Sarada!!
Panggil Boruto berteriak dari Kaca mobil dan ia menghampiri Sarada dengan Mobilnya.

Heh itu kan Boruto!, Ada apa memanggil gue!!
Gumam Sarada melihat Boruto menghampiri dirinya sambil mengendarai Mobil miliknya.

Kau tak biasanya bawa Mobil Bolt, yang sering kulihat lo sering membawa Motor Sportmu!!
Ujar Sarada sambil melirik ke seluruh sisi Mobil Boruto.

Gue disuruh mengantar Himawari ke sekolahnya dulu ttebasa!!
Jawab Boruto di kaca Mobilnya yang ia buka tadi.

Souka!!
Gumam Sarada ia paham mengapa Boruto telat tadi pagi mungkin sebab mengantar Adiknya terlebih dahulu dan ia bingung mengapa Boruto keluar dari Mobilnya Sontak Sarada segera menanyainya.

Eh!, Kenapa lo keluar? Ada masalah Bolt?
Tanya Sarada menatapnya bingung.

Tak Mengapa!, gue ingin mengobrol sebentar doang kok!!
Jawab Boruto Santai serta menunjukan senyuman indahnya itu.

Aa..!, Terserah kau saja Bolt!!
Balas Sarada agak canggung.

Lo pulang sendiri Sarada?
Tanya Boruto

Iya Bolt!, gue naik angkutan umum hari ini!!
Jawab Sarada dengan senyuman manisnya.

Lo setiap hari naik angkutan umum, kenapa kau tidak meminta dijemput oleh papamu Sarada?
Ujar Boruto lalu bertanya dan dia mulai murung karena Boruto bertanya tentang itu.

Papa selalu sibuk di Kantor Bolt dan selalu pulang larut malam, dia jarang sekali menjemput gue saat pulang sekolah dan hampir tidak pernah menghabiskan waktu bersama Bolt!!
Balas Sarada panjang lebar dan dia terlihat ingin menangis nampak cairan bening perlahan mengucur di mata onyx hitamnya setelah mencurahkan isi hatinya kepada Boruto, sontak Boruto pun merasa kasihan dia ikut merasakan penderitaannya, ia berinisiatif menenangkan Sarada dengan mengelus surai raven nan lebat dan panjang milik Sarada.

Hei sudahlah!, gue mengerti kok perasaanmu sepertinya kita memiliki nasib yang sama ya..!!
Ucap Boruto lalu tangannya mengusap air mata Sarada yang mengalir deras menuruni pipi mulusnya serta tak lupa mengelus lembut pucuk kepala Sarada agar dirinya segera tenang kembali.

Apa Papamu juga seperti itu Bolt?
Tanya Sarada tangisannya perlahan mulai berhenti dan ia sangat menikmati usapan lembut dikepalanya oleh Boruto.

My Heart For Him [ Hiatus ]Where stories live. Discover now