Chapter 10

180 16 0
                                    

10 menit kemudian!!

Shikadai datang membawa sebuah soal Matematika dari ruang guru, sebab guru tergalak yaitu Kakashi sedang ada rapat dadakan dengan kepala sekolah di Aula, sontak semua murid beriang gembira berbagai tingkah serta candaan mereka lontarkan sebagai mengekspresikan kesenangan yang sedang terjadi, walaupun mereka diberi tugas yang lumayan banyak itu tak masalah asalkan gurunya itu tidak masuk ke kelas, itu adalah suatu hal yang langka bagi para murid karena Kakashi tidak pernah absen memasuki kelas XI IPA 1, baru kali ini dia seperti itu dan peristiwa langka tersebut akan selalu diingat oleh mereka.

Nampak suasana kelas sangat ricuh sepertinya para murid tidak akan menyia nyiakan kesempatan jam kosong ini, mereka nampak sibuk pada dunianya sendiri, tak memperdulikan tugas yang sudah dibagikan di meja masing masing, toh mereka tinggal mencontek jawaban saja dari murid pintar di kelas, jadinya tak perlu pusing memikirkan soal yang merepotkan itu.

••••••••••••••••••••••••••••••••••
Di tempat Boruto!!

Hei Boruto!!
Panggil Shikadai.

Apa lo kesulitan mengerjakannya?
Tanya Boruto dia melihat Shikadai masih fokus pada soal itu, mungkin menurutnya sulit.

Huh..!, Soal ini sangatlah merepotkan!!
Jawab Shikadai malas dan Boruto terkekeh.

Mau gue bantu?
Tawar Boruto dan Shikadai mengangguk berarti dia menerima tawaran Boruto.

Hm.. Penawaran yang bagus!, mungkin lebih baik kita kerjakan bersama, Bagaimana kau mau Boruto?
Ujar Shikadai lalu bertanya dan Boruto berfikir sejenak.

Usulan yang bagus!, Tugas ini pasti akan cepat selesai ttebasa!!
Balas Boruto

Ayo cepat kita kerjakan!, gue pingin tidur setelah mengerjakan soal ini Bor!!
Ucap Shikadai dia terlihat sangat malas untuk mengerjakan soal matematika ini.

Hekk!, Ya ampun lo ini pemalas banget jadi laki tuh semangat dong!!
Balas Boruto dengan nada meledek.

Cih!, Mendokusai!!
Jawab Shikadai malas dan Boruto tertawa melihat reaksi Shikadai.

Hei!, Sudahlah kita lanjutkan mengerjakannya ttebasa!!
Ujar Boruto dan Shikadai mengangguk setuju.

Hn!, itu lebih baik!!
Gumam Shikadai lalu mereka mengerjakan tugasnya kembali.

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Di tempat Sarada!!

Hoi!, Cobalah kau berfikir bagaimana cara menjawabnya Shannaroo!!
Pekik Sarada dia tak suka melihat Choco yang sedari tadi mencontek jawaban Sarada.

Hehe..!, Gue lagi males mikir Sarada lagian tugas ini banyak yang gue tak mengerti!!
Jawab Choco cengengesan.

Cih!, Setiap hari lo ngomong males mikir, kapan kau pintarnya Choco!!
Cibir Sarada sedikit memebentak.

Hihi..!, kali ini aja Sar, sumpah gue lagi males banget nih!!
Balas Choco.

Ck!, terserah!!
Jawab Sarada berdecak kesal, dia tak ingin berdebat dengan teman satunya ini, tadi saja dia habis berdebat panjang yang tak kunjung berhenti, hampir saja dia ingin menghajar Denki, Metal dan Iwabe habis habisan, untung Boruto datang dan menyelesaikan perkelahian tersebut.

Choco adalah sahabat paling dekat dengan Sarada semenjak SMP dulu, Choco juga teman pertama Sarada saat pertama kali memasuki SMP, dan Sarada juga sudah berteman sejak lama dengan Choco serta dia sering membantu banyak hal untuk Sarada seperti ia sedang dilanda
Masalah yang rumit, teman untuk curhat, membantu Sarada jika dia sedang terpuruk atau mengalami kesediahan yang mendalam dll, itulah sebabnya dia menganggap Choco sebagai Sahabat sejatinya Sarada, ya.. Walaupun ia sering meminta jawaban dalam kondisi apapun, Sarada memaklumi temannya ini sungguh malas belajar.

My Heart For Him [ Hiatus ]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt