16

265 52 9
                                    

Please Vote + Coment okay?
Komen kalian membangkitkan semangat author buat terus nulis kelanjutannyaa.
.

.

Kim Taehyung berdiri di depan pintu kamar dengan melipat kedua tangannya, menunggu gadis itu selesai.

Kim Taehyung berdiri di depan pintu kamar dengan melipat kedua tangannya, menunggu gadis itu selesai

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kau akan pergi bersamanya? Iya? Kemana?" cerocos Taehyung begitu pintu kamar itu terbuka

"Hm, hanya sebentar."

"Kemana?"

"Dan hey, ada apa dengan rambutmu?"

Sooyoung berbalik menatap Taehyung, "Kenapa? Bukankah ini cantik?"

"Cih.. tidakkah kau terlalu tua untuk itu?" kekeh Taehyung

Plak!

Park Sooyoung memukul keras lengan pria di depannya. Mengapa orang ini begitu menyebalkan? Apa katanya tadi? Terlalu tua? Huh. Aku adalah seorang gadis berusia 24 tahun. dan itu masih sangat muda, kan?

"Minggir sana." kesal Sooyoung

Seketika Taehyung menarik pergelangan Sooyoung, membuat sang gadis berbalik dan memandang penuh tanda tanya melihat raut wajahnya yang berubah menjadi serius.

Seketika Taehyung menarik pergelangan Sooyoung, membuat sang gadis berbalik dan memandang penuh tanda tanya melihat raut wajahnya yang berubah menjadi serius

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Jangan pulang terlalu malam."

"W-wae?" tiba-tiba saja ia merasa gugup ditatap begitu

"Aku menunggumu disini sampai kau kembali." pandangan Taehyung melembut

"B-baiklah.." 

Sooyoung menundukkan kepalanya dan kembali berjalan menuju ruang tamu. Jantungnya berdegup sangat cepat. Taehyung yang seperti itu benar-benar tidak baik untuk kesehatan jantungnya.

Sedangkan Taehyung masih melihatnya menjauh. Senyum tipis terulas begitu saja di wajah tampan itu.

.

.

***

Di dalam mobil, sooyoung mendadak diam dan memandang ke luar jendela. Menutup kedua matanya, bermaksud menghilangkan bayang wajah Taehyung di kepalanya. Baru saja dia memilih untuk mengikhlaskan lelaki itu, tapi baru ditatap begitu saja perasaannya kembali goyah. Ya ampun Park Sooyoung, sadarlah.

Ending SceneWhere stories live. Discover now