Leave You

1.5K 164 7
                                    

Selasa, 28 Januari 2020

Hari hari yang Zayn lalui akhir akhir ini terasa begitu berat. Ia sangat frustasi setelah mengetahui fakta bahwa dirinya dan papanya menjadi penyebab meninggalnya ayah gadis yang ia sukai.

Ya, pria yang papanya tabrak adalah ayah Zerina. Saat kejadian itu Zayn dengan jelas melihat wajah ayah Zerina yang berlumuran darah. Bertahun tahun ia dihantui rasa bersalah dan ingin papanya mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Namun setelah mengetahui fakta yang sebenarnya, entah mengapa ia begitu takut kehilangan Zerina. Zayn yakin Zerina akan membencinya setelah tahu bahwa ia adalah penyebab meninggalnya sang ayah.

Saat ini Zayn sedang menuju rumah sang papa beserta istri barunya itu. Ia ingin sang papa menebus kesalahan yang ia lakukan 2 tahun yang lalu.

Zayn pun tiba di rumah besar sang papa dan langsung memasuki rumah itu. Ia menemui papanya yang tengah berada di ruang kerjanya.

"Tumben kamu kesini, ada perlu apa kamu sama saya?" Ucap papa Zayn dingin.

"Zayn mau papa tanggung jawab."

"Tanggung jawab tentang apa? Saya nggak merasa melakukan kesalahan."

Zayn mengepalkan tangannya menahan emosi. Bisa bisanya sang papa melupakan kesalahan besar yang ia lakukan.

"2 tahun yang lalu apa papa nggak inget pernah bunuh seseorang?" Ucap Zayn sadis.

Ucapan Zayn membuat raut wajah papanya merah menahan marah. Ia berdiri dari duduknya dan memukul meja keras.

"Udah berapa kali saya bilang lupain semua itu!"

Zayn hanya berdecih.
"Laki laki yang nggak mau mempertanggung jawabkan perbuatannya itu sama aja kaya pengecut!"

"Jangan keterlaluan kamu sama saya!"

"Pokoknya papa harus tanggung jawab, Zayn udah tahu asal usul keluarga orang yang papa tabrak."

"APA?! Dari mana kamu tau hah?!" Teriak papa Zayn.

"Itu semua nggak penting, yang Zayn mau cuma papa tanggung jawab dan minta maaf sama mereka. Kalo papa masih nggak mau, Zayn bakal laporin kasus ini ke polisi."

Setelah mengatakan itu, Zayn bergegas meninggalkan ruangan sang papa. Sementara papa Zayn tercengang mendengar penuturan sang anak. Ia berpikir bagaimana caranya agar Zayn tutup mulut.

🌸

Setelah pergi dari rumah sang papa, Zayn menenangkan diri di taman dekat rumahnya. Ia memikirkan cara memberitahu Zerina kebenaran tanpa harus membuatnya menjauhi Zayn.

Zayn tahu Zerina sangat menyayangi ayahnya, ia pasti akan sangat kecewa nantinya. Namun ia harus tetap memberitahukan hal itu pada Zerina.

Akhirnya Zayn memutuskan menghubungi Zerina untuk ia ajak bertemu. Ia berniat untuk mengatakan semua kebenarannya. Tak peduli apapun reaksi Zerina nanti ia haruslah menjadi lelaki yang jujur dan bertanggung jawab.

Zayn Alexander
Bisa ketemu? Gue mau ngomong.

Beberapa saat kemudian Zerina pun membalas pesannya.

My Ze❤
Mm boleh. Mau ketemu dimana?

Zayn Alexander
Gue jemput lo.

My Ze❤
Oke.

Tanpa pikir panjang Zayn bergegas pergi menuju rumah Zerina.

🌸

Tanpa Zayn ketahui, disebrang sana Zerina tengah mondar mandir didalam kamarnya berpikir apa yang akan Zayn katakan padanya.

WHEN HE LOVES ME (Ketika Dia Mencintaiku) [END]Where stories live. Discover now