BAGIAN 17

50 3 0
                                    

"kamu kenapa masih disini?"kata Dedi dengan nada yang sedikit tinggi.

"memang aku tidak boleh disini?"kata Ken

"tentu saja boleh, kamu tidak boleh seperti itu, salam kenal aku Bobby temannya"kata Bobby sambil menjulurkan tangannya dan tersenyum ke Ken.

Baru pertama kalinya Ken melihat orang yang mengeluarkan aura yang sangat besar. Ken pun menjabat tangan Bobby dan berkata,"aku ken, salam kenal"

"apa kamu sudah makan?"tanya Bobby

"ini barusan makan roti sama susu"kata Ken

"makan itu saja mana ada gizinya, aku lihat tadi disana ada tempat makan, dari pada berdiri ngobrol lebih baik kesana duduk sambil makan, ada masalah apa lebih baik kita bicarakan dengan baik-baik"kata Bobby sambil mendorong mereka berdua berjalan ke ruang makan. Setelah memasuki ruang makan, mereka pun berjalan ke depan meja pesanan.

"mau makan apa? Aku yang traktir, pilih saja"kata Bobby

"kalau gitu aku tak segan-segan"kata Dedi sambil memilih makanan.

"kamu mau makan apa?"tanya Bobby

"tidak apa-apa, silahkan duluan memilih"kata Ken

"tidak perlu, punya dia sudah aku pesankan, kamu pesan saja makanan punyamu"kata Dedi

"aku makan seafood ramen aja"kata Ken

"minumnya?"tanya Dedi

"jus jeruk saja"kata Ken

Setelah memesan, Bobby pun menscan barcodenya.

"meja berapa?"tanya pelayan

"bagaimana kalau duduk disana saja"kata Bobby

"boleh"kata Dedi

"kita di meja 7"kata Bobby

"baiklah, kira-kira 10 menit pesanannya akan siap"kata pelayan sambil memberikan kartu nomor meja.

"terima kasih"kata Bobby mengambil kartu itu. Mereka pun berjalan ke meja 7. Bobby dan Dedi duduk bersampingan, sedangkan Ken duduk di depan mereka. Ken melihat Bobby dengan tatapan yang membingungkan.

"dia siapanya? Dari cara dia memesan pesanan untuknya seperti orang yang dia pesankan dihotel waktu itu, jangan-jangan yang disampingnya itu orang yang dia sukai? Apa mereka sudah pacaran? Kalau dilihat dia cakep juga, badannya juga terbentuk dengan bagus"kata Ken dalam hati

"hi kamu sedang apa melihatnya sampai melotot seperti itu, hati-hati kalau matamu jatuh"kata Dedi sambil merapikan pakaian Bobby.

"terima kasih"kata Bobby ke Dedi

Terdengar suara pelayan berkata,,"no 7 sudah selesai"

"biar aku yang ambilkan"kata Dedi

"tidak apa-apa, aku saja yang ambil, kalian jangan berantem ya"kata Bobby yang bangun pergi untuk mengambil makanan.

"apa sebenarnya tujuan kamu?"kata Dedi

"tidak apa-apa, aku hanya ingin berteman dengannya saja"kata Ken

"berteman?"kata Dedi

"kenapa? Tidak bolehkah?"kata Ken

Melihat Dedi hanya diam, Ken berkata lagi,"apa dia tahu kalau kamu itu suka cowok? Atau dia itu adalah pacarmu?"

"itu bukan urusanmu"kata Dedi

Terlihat Bobby datang membawakan mereka makanan.

"terima kasih"kata Dedi sambil membantu Bobby membagi makanan.

"kalian tidak berantem kan?"kata Bobby

"tidak, kami baik-baik saja"kata Ken

"baguslah, ayo dimakan"kata Bobby

Mereka pun mulai menyantap makanan, beberapa menit kemudian, mereka pun selesai makan. "aku dengar kalian pertama kali bertemu di bar ya?"kata Bobby

"iya, dia yang menolongku"kata Ken sambil tersenyum.

"begitu rupanya, Dedi memang orangnya baik, makanya banyak yang jatuh hati padanya"kata Bobby

"benarkah?apa kamu juga seperti itu?"tanya Ken

"jaga ucapanmu"kata Dedi dengan nada sedikit tinggi.

"tidak apa-apa, aku suka padanya semuanya bisa dia tanya dengan langsung tidak bertele-tele"kata Bobby

"jadi? Kamu suka padanya?"tanya Ken

"iya, aku suka padanya... dia teman dan sahabat yang baik... sangat baik, kalau kamu?"kata Bobby

"aku cinta dia"kata Ken

"wah, kamu yakin dengan perasaanmu?"tanya Bobby

"tentu saja aku yakin"kata Ken

"apa kamu sudah pernah memikirkan tentang hubungan kalian kedepannya, kalau dia mengiyakan hubungan kalian kedepannya gimana?"tanya Ken

"semua itu tidak perlu, aku tidak mungkin bisa suka padanya, baginya semua ini hanya sebuah keinginan sesaat"kata Dedi

"kamu jangan mengira aku tidak tahu, malam itu kamu sama sekali tidak mabuk"kata Dedi

"apa maksudmu?"kata Ken

"ou salah aku bilang, memang awalnya aku mengira kamu mabuk, tapi setelah aku melihat kamu bangun paginya, aku sadar ketika kamu dipukuli dengan preman itu kamu sudah sadar, kamu hanya pura-pura"kata Dedi.

"mau kamu bilang apa pun, yang pasti aku cinta kamu"kata Ken

"maaf, tapi aku dan kamu itu tidak mungkin, kamu bukan type ku"kata Dedi

"type yang gimana yang kamu suka? Yang seperti dia?"kata Dedi sambil menunjuk ke Bobby

"iya, dia type orang yang aku suka, cakep badan terlatih dan juga baik"kata Dedi

"aku..."kata Bobby

Dedi bangun lalu bersujud dan memegang tangan Bobby. Dedi berkata,"aku suka padamu, maukah kamu jadi pacarku?"

Bobby terkejut juga mendapat pernyataan cinta dari Dedi.

I LOVE HIM ( BL)Where stories live. Discover now