BAGIAN 28

45 3 0
                                    

Setelah mengantar Rian sampai ke hotel, Justin pun berjalan ke stasiun bus. Keesokan paginya, pintu kamar pun diketuk.

"Siapa? Baru jam 9 gini"kata Rian sambil berjalan dan membuka layar cctv depan kamar. ternyata itu Bobby. Rian pun membuka pintu.

"kamu sudah baikan?"tanya Rian.

"sudah, kamu disini sedang apa?"tanya Bobby sambil mendorong kereta yang berisi makanan dan minuman.

"sedang istirahat lah"kata Rian

"kamu enak istirahat sekarang diluar sedang pada sibuk"kata Bobby

"sibuk apa?"kata Rian.

"kamu lihat berita ini, aktor yang shutting bersama kamu itu sekarang masih terluka dan berbaring di rumah sakit, kamunya masih enak-enak makan dan nyantai di hotel, dibawah sana sudah banyak wartawan menunggumu"kata Bobby memperlihatkan berita di hpnya.

"berita asal-asalan gini kamu percaya juga, aku kasih tahu kalau bukan karena film fantasi kuno BL yang dia bintangi terkenal, dia mana mungkin sampai sekarang masih shutting juga"kata Rian

Melihat Rian naik darah, Bobby pun menuangkan secangkir teh dan memberikannya ke rian.

"entah apa yang sudah dia perbuat, sampai-sampai awal filmnya aku pemeran utama, tapi lihat sekarang filmnya jadi punya 4 pemeran utama, ceritanya ditambah dan ditambah terus"kata Rian

"aku percaya kamu kok, ayo dimakan"kata Bobby sambil mengeluarkan semangkok mie dengan daging sapi.

"aku kasih tahu, kalau kesabaranlu sudah habis, jangan salahkan aku membeberkan rahasianya, ini mie buatanmu?"kata Rian sambil mengambil semangkok mie itu.

"tentu saja buatanku, kamu coba saja dulu"kata Bobby

Akhirnya Rian pun selesai makan.

"aku percaya padamu, tapi lihat sekarang beritanya, kamu yang dirugikan, meski tidak minta maaf, setidaknya kamu kesana kasih hadiah dulu gitu"kata Bobby

"pasti si ali yang memanggilmu untuk membujukku kan? mana dia?"kata Rian.

"sebagai managermu, dia pun sekarang sedang sibuk, yang pasti mereka mau kamu baik-baikan dengannya agar semuanya lancar kembali"kata Bobby.

"kamu tenang saja, aku tahu harus berbuat apa"kata Rian

"baik deh, tapi ingat mulai saat ini kamu tidak pernah tinggal di hotel sini, jadi jangan keluar dari kamar ini"kata Bobby

"tenang saja, aku akan diam disini"kata Rian

Bobby pun mengambil pakaian Rian dan berjalan keluar kamar. Bobby memberikan pakaian itu ke Dedi. Dedi yang sudah bermake up pun mengganti pakaian itu, memakai kacamata dan masker. Di dampingi dua orang penjaga Dedi pun berjalan keluar hotel.

Para wartawan yang sudah menunggu begitu melihat ada yang berpakaian mirip dengan Dedi pun segera mengepungnya. Mereka mulai melantarkan pertanyaan, sampai akhirnya mereka pun mulai saling mendorong, Dedi pun terjatuh, tidak lupa ketika terjatuh dedi melepaskan topi dan maskernya.

"apa yang kalian lakukan ke pelanggan kami, kalian semua membuat keributan didepan hotel kami bahkan mengakibatkan luka pada pelanggan kami, panggil polisi"kata Bobby

Mendengar mau memanggil polisi, dan orang yang mereka dobrak itu bukan Rian para wartawan itu pun segera berlari meninggalkan tempat itu.

"didepan sana ada CCTV jangan berharap kalian bisa pergi begitu saja"kata Bobby

Tapi mereka semua sudah menghilang dari sana. Bobby memenggil memberikan kunci ke penjaga dan meminta untuk mengambil mobil dari parkiran. Mobil Bobby pun keluar dari parkiran. mereka pun mengangkat Dedi dan memasukkannya ke mobil. Bobby pun mengendarai mobil meninggalkan hotel.

"gimana? Mereka sudah pergi semua?"tanya Dedi

"sepertinya sudah"kata Bobby

Dedi pun berkata,"ayo makan dulu, sudah lapar nih, lagian hari ini kamu juga tidak ada jadwal"

"boleh"kata Bobby sambil membawa Dedi pergi makan.

Sudah Siang jam 3 justin pun sampai di depan hotel untuk bekerja. Selesai mengganti pakaiannya Justin pun melihat ke arah papan ternyata besok dia dapat giliran shift malam. Beru saja keluar dari ruangan terlihat mereka sedang memasangkan sebuah CCTV baru didepan Hotel.

"cctvnya baru?"tanya Justin ke reseptionis

"iya, tadi pagi banyak kali wartawan yang menunggu didepan Hotel, menutupi jalanan sampai membuat seorang pelanggan terluka"katanya

"memang karena apa?"tanya Justin

"dengar dengar karena ada aktor film itu lho, rian, dia dan aktor lain berkelahi atau apa gitu, sampai masuk rumah sakit"katanya

"Mereka memasang CCTV besar yang menghadap ke depan, agar wartawan itu tidak berani kemari lagi"kata resepsionis yang satunya lagi.

"baiklah"kata Justin

ketika jam istirahat Justin pun mengeluarkan Hpnya dan mengirim pesan ke Rian.

"kamu baik-baik saja?"tanya Justin Tapi pesan belum di balas, Justin pun mencari berita tentang Rian, ternyata Rian benar-benar sudah jadi aktor terkenal, tapi banyak juga yang berkomentar yang buruk tentang Rian.

Sampai Justin selesai kerja Rian pun belum membalasnya, mau mencarinya tapi dia lupa menannyakan kamar tempat tinggal Rian.baru saja Justin sampai kerumahnya, Hpnya berberbunyi, itu pesan dari Rian.

isi pesannya,"kamu sudah baca berita ya? aku baik-baik saja kok, besok semuanya akan lancar semuanya"

"baguslah, kalau ada apa-apa boleh mencariku ngobrol, selamat malam"balas Justin

I LOVE HIM ( BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang