BAGIAN 65

24 1 0
                                    

Tidak lama kemudian, Saeko pun diantar ke kamar vip. Mereka pun bisa menjenguknya. Terlihat Saeko sedang tertidur pulas.

"Aku antar dia pulang bersih-bersih dulu ya"kata Bobby

"Mau makan apa ? Aku bawakan"kata Justin

"Makasih ya, makan apa aja boleh"kata DAmar

"Baiklah, kami balik dulu ya"kata Bobby

Sesampai dimobil, BObby bertanya,"Kamu baik-baik saja ? Yakin tidak perlu cek didokter dulu?"

"Tidak apa-apa, hanya saja aku tadi terlalu gugup"kata Justin

Bobby mencium bibirnya dan berkata,"kamu sudah melakukannya dengan baik"

Mereka pun sampai di rumah Bobby. Justin pun berjalan ke kamar untuk mandi, sedangkan Bobby membuka lemari untuk memilihkan pakaian. Setelah menaruh pakaian diatas kasur. Bobby pun membuka pakaiannya dan berjalan masuk kamar mandi.

Melihat BObby masuk, Justin pun berkata,"itu air berendamnya dah aku siapkan"

"Aku maunya mandi bersamamu"kata Bobby sambil membuka pintu shower dan memeluk Justin.

"Kamu ini bukannya baru pulang dari luar negeri, sekarang kamu mustinya istirahat"kata Justin yang segera mematikan shower dan menarik BObby untuk berendam di bak. Melihat Justin sudah kelelahan hari ini, Bobby pun mencium bibirnya dan berkata,"baiklah"

Bobby pun memasuki bak.

"Kamu selesai berendam istirahat dulu, jangan kemana-mana"kata Justin sambil muncium bibir BObby.

Justin pun berjalan keluar kamar mandi, mengganti pakaian dan berjalan ke dapur untuk memasak makanan.

Selesai masak, Justin pun memasukkan makanan kedalam rantang. Lalu berjalan ke dalam kamar. Terlihat BObby sudah selesai mandi.

"Makanan dah aku siapkan, kamu makan lalu istirahat ya, ini aku mau memgantarkana makanan untuk damar dulu"kata Justin

"Terima kasih, kamu baik deh"kata BObby sambil mencium pipi Justin

"Sudah ya, aku jalan dulu"kata Justin mencium pipi BObby dan berjalan keluar karena mobil panggilannya dah sampai.

Sesampai di rumah sakit, Justin pun memberikan makanan ke DAmar. Mereka pun makan bersama. Selesai makan, DAmar meminta Justin untuk menjaga Saeko, dia mau mengantar anaknya untuk pulang.

Jam 11 malam, Damar pun datang ke rumah sakit.

"Kamu pulang saja dulu, biar aku yang menjaganya"kata Damar.

"Baiklah, besok pagi aku kemari memggantikanmu, mumpung aku libur"kata Justin

"Terima kasih ya"kata DAmar.

"Sama-sama, bye"kata Justin sambil berjalan keluar dan mengeluarkan HPnya memanggil taxi.

Sepulang kerumah, Justin pun segera membuka pakaiannya dan masuk kamar mandi membasuh badannya. Selesai itu, Justin pun memakai piyama dan masuk ke dalam selimut. Bobby pun segera memeluknya dari belakang.

"Akhirnya kamu pulang juga"kata Bobby

"Maaf, apa aku membangunkanmu ?"kata Justin

"Iya, kamu membangunkan hasratku"kata BObby sambil mencium wanginya tubuh Justin yang baru selesai mandi.

Justin pun berbalik dan mencium bibir Bobby. Bobby pun membalas ciumannya. Kemudian Bobby pun melepas piyama yang dipakai Justin. Bobby mengangkat kaki Justin dan menaruhnya di bahunya dan mulai memasuki tubuh Justin.

"Aahhh..." desah Justin

Bobby pun langsung menciumnya sambil terus menggerakkan pinggangnya, masuk dan keluar dari tubuh Justin.

Semakin cepat tusukannya, semakin kencang desahan Justin.
Semakin kencang desahannya semakin bernafsu Bobby.

Entah berapa jam berlalu, mereka pun tertidur pulas.

Paginya ketika Bobby bangun, dia sudah tidak menemukan Justin. Bobby pun mengambil baju yang tergeletak disamping kasur dan memakainya. Ketika berjalan keluar kamar terlihat Justin sedang menyiapkan sarapan.

Melihat Bobby datang, Justin pun berkata,"ayo sarapan dulu"

Bobby melihat ke dinding baru jam 6. Bobby pun memeluk Justin dari belakang dan berkata,"ini baru jam 6 lebih"

"Aku dah janji sama damar, sebentar lagi mau ke rumah sakit, dia mau ngantar anaknya ke sekolah"kata Justin sambil mencium pipi BObby dan melepas pelukannya.

"Mobilnya sudah datang, aku pergi dulu, bye"kata Justin berjalan keluar.

"Hati-hati dijalan"kata Bobby

"Iya"kata Justin sambil menutup pintu.

Sesampai di kamar Saeko, terlihat Saeko sudah sadar. Dia sedang makan sambil disuapi Damar.

"Terima kasih ya kemarin"kata Saeko

"Sama-sama, syukur kalau kalian semuanya aman"kata Damar.

"Kalau gitu aku balik dulu ya"kata Damar.

"Iya, hati-hati dijalan ya"kata Saeko

"Tenang saja, hari ini biar aku yang jagain"kata JUstin

"Terima kasih ya, nanti siang aku kemari lagi, mau makan apa ? Nanti aku bawain"kata Damar

"Tidak usah repot-repot kok"kata justin.

"Tidak merepotkan kok, bye"kata Damar sambil berjalan keluar ruangan.

Tidak lama kemudian, Suster pun datang untuk mengambil Asi. Justin pun duduk diluar kamar. Setelah suster keluar, Justin pun masuk ke dalam, mereka pun nonton TV bersama sambil bercerita tentang keadaan kemarin.

"Kita lihat Babynya yuk"kata saeko

"Apa kamu dah boleh keluar?"tanya Justin

"Sudah dung"kata Saeko

"Baiklah, sebentar aku ambil kursi roda dulu"kata Justin.

Justin pun berjalan ke balik pintu mengeluarkan kursi roda. Justin mendorong Saeko ke depan ruang rawat Baby. Melihat Baby yang imut membuat mereka tersenyum.
Ketika mereka mau berbalik ke kamar, mereka dihalangi oleh dua orang pengawal.

"Maaf, bisa minggir, ini mau lewat dulu"kata Justin.

Mereka hanya berdiri seperti patung.

Terdengar suara wanita dari balik para pengawal itu berkata,"kalian ini bisa minggir dikit, tidak dengar apa yang dia bilang ?"

Para pengawal itu pun berjalan menyanping dan terlihatlah seorang wanita yang berpakaian rapi, sepertinya adalah orang yang kaya.

"Ada perlu apa ya ?"tanya Saeko.

"Ternyata benar dugaanku, kamu tidak seperti yang diberitakan seorang H0m0"kata wanita itu.

Mendengar suara itu mengingatkan Justin dengan masa kecilnya. Tubuhnya bergetar.

"Kamu ini terlihat seperti orang bermatabat, tapi mulutnya busuk kali, mau orang suka cowok atau cewek, apa hubungannya denganmu"kata SAeko dengan nada Tinggi.

"Lama tidak jumpa, apa kamu masih mengingatku"kata wanita itu sambil membuka kacamatanya.

I LOVE HIM ( BL)Where stories live. Discover now