BAGIAN 36

35 1 0
                                    

Setelah mengganti pakaian kerjanya, Justin pun segera berjalan keluar, terlihat Dedi sudah berdiri didepan, mengatur segala hal dan melakukan pengecekan dengan teliti. Semua ketua team pun mengecek anggotanya. Setelah semuanya telah pas,mereka pun standby ditempatnya masing-masing.

Diluar ada banyak fans yangmenunggu, dan para wartawan pun diberikan tempatnya. Fans dan wartawan dilarang memasuki hotel. sampai acaranya dimulai. Jam 9 pagi, akhirnya salah satu mobilartis pun memasuki halaman hotel. itu adalah Lara, artis pemeran utam film ini. pengawal dan Porter pun segera mengawalnya dan beberapa anggota teamnya memasuki hotel. berjalan ke kamarnya. Terlihat mereka mendorong 3 koper masukhotel.

"wah, banyak juga kopernya"kata Justin dalam hati.

Berikutnya yang datang adalah sebuah mobil Van besar. Yang turun dari mobil adalah Rian. melihat Rian datang, wartawan pun sibuk memotretnya. Melihat pintu Van mau tertutup, Rian pun menahan pintu mobilnya. Yang turun dari mobil rian adalahdua orang sutradara filmnya.

Melihat lampu flash kamera yang tidak berhenti-henti, Rian pun berkata,"sutradara kita sudah sedikit kelelahan,bagaimana kalau kita biarkan mereka masuk beristirahat dulu"

Rian pun berjalan ke depan mobilnya memberikan tempat untuk sutradara dan team lainnya masuk ke hotel.wartawan pun menanyakan beberapa hal ke Rian. Rian pun menjawabnya dengansantai.

Setelah semua anggota team dan barang-barangnya masuk hotel, Rian punberkata,"kalau begitu saya juga masuk ke dalam, mau istirahat dan makeup dulu, janganlupa ketika upload foto dan videonya di edit sedikit ya, biar terlihat lebihmempersona, kalian semangat ya, sampai bertemu nanti sore"

Baru saja Rian ssampai di pintu, sebuah mobil Van pun datang, dibelakang Van itu ada banyak mobil dan taxi yang mengikutinya. Begitu pintu van dibuka, yang turun adalah Haniz. Terlihat Haniz turun dari mobil dan berjalan sambil melambaikan tangannya ke fans dan wartawan.

Rian yang baru saja masuk ke dalam Hotel melihat Justin pun berkata,"pagi"

Justin pun membalas,"pagi juga"

"kamu yang akan mengantarku?"tanya Rian ke Justin

Melihat Haniz sedang berjalan mau memasuki hotel, justin pun berkata,"tidak, aku melayani dia"

Ketika Rianberbalik terlihat ternyata yang dibilang Justin adalah Haniz.

"baiklah, sampaijumpa"kata Rian mengikuti porter dan pengawal berjalan masuk ke dalam lift.

"silahkan,akan kami antar ke kamar anda"kata Justin ke Haniz

Haniz pun berjalan mengikutiJustin dan pengawal memasuki lift.

"kamu kenal sama rian?"tanya Haniz

"diabicara denganku?"pikir Justin dalam hati

Haniz memberikan isyarat kemanagernya.

"hi kamu tidak dengar ya? Dia bertanya ke kamu"kata managernya.

"kamu ngomongnya jangan keras keras, maaf, aku bertanya ke kamu, kamu kenal dengan Rian?"tanya Haniz dengan nada lembut sambil memegang bahu Justin.

"iya, aku dan rian teman sekolah dulu"kata Haniz

Justin membukakan pintu kamar mempersilahkan Haniz masuk ke dalam. Haniz juga memiliki banyak peralatan, dua anggota teamnya membawa 4 koper mengikutinya masuk kamar.

"kalau anda ada keperluan bisa mengatakannya ke saya"kata Justin

Haniz memberi isyarat ke anggota teamnya.

"kalian tunggu diluar saja"kata anggota teamnya.

Justin pun berjalan keluar kamar dan menutup pintu. Tidak lama kemudian, salah satu anggotanya membuka pintu memberikan list ke Justin untuk membeli barang. Baru saja pintu lift terbuka, terlihat di dalam lift adalah Rian.

"kamu mau turun atau naik?"tanya Rian.

"aku mau turun belanja dulu"kata Justin. Baru saja lift mau menutup, terlihat pintu terbuka lagi. Itu salah seorang anggota team Haniz.

"ini ada tambahannya"katanya

"baiklah"kata Justin

"memang dia mau belanja apa?"tanyaRian.

"ini listnya"kata Justin

"kenapa ngak suruh anggota teamnya aja"kata Rian

"tidak apa-apa, keluar belanja lebih bagus dari pada berdiri diam aja di depan pintu"kata Justin

Pintu lift pun terbuka.

"aku pergi belanja dulu ya, kamujangan berkeliaran, diluar banyak fans"kata Justin

"tenang saja, aku tahukok"kata Rian menutup pintu lift dan naik ke atas.

Beberapa menit kemudian,Justin pun balik ke depan pintu kamar Haniz. Sebelum masuk tidak lupa dia merapikan pakaiannya dan menekan bel. Managernya membuka sedikit pintu, lalu mengeluarkan tangannya. Justin pun memberikan dua bungkus yang dia beli ke managernya. Managernya mengambil makanannya dan menutup pintu.

Akhirnya masih ada 40 menit sebelum acaranya dimulai. Justin mengetuk pintu dan bertanya,"maaf,masih ada waktu 30 menit sebelum acara dimulai"

Dari dalam terdengan balasan,"iya"

Justin melihat jam ditangannya masih ada 15 menit. Justin pun mengetuk pintudan berkata,"kita masih ada sisa 10 menit lagi"

Terdengar suara dari dalam berteriak,"iya, iya sudah tahu, ini juga sudah selesai, tunggu aja, sibuk kali rasanya"

Akhirnya Haniz dan manager pun berjalan keluar kamar. Justin danpengawal pun segera mengawalnya masuk lift. tapi begitu lift terbuka terlihat di depan sana sudah ada banyak fans berkepung, Justin dan pengawal pun berusaha menahan para fans untuk mendekat mengenai Haniz. Semakin mendekat ke depan ruangan acara fans pun semakin banyak.

Tiba-tiba terasa ada yang mendorong Justin dan hasilnya tubuh Justin tidak seimbang dan menabrak Fans. Agar tidak menimpa fans, Justin pun segera menahan dengan tangannya.

"kamu tidak apa-apa?"tanya Haniz

Terasa tubuh Justin di dorong ke samping. Haniz membantu fans yang terjatuh untuk bangun dan berkata,"kalian baik-baik saja kan?"

"kami tidak apa-apa, terima kasih"kata fansnya

"kamu itu bagaimana sih, sudah ku bilang jangan mendorong mereka, semua fansku adalah teman baikku"kata Haniz ke Justin

"ayo kita kasih jalan, jangan bertumpuk disini"kata salah seorang fans.

Mereka pun membuka jalan membiarkan Haniz berjalan ke dalam ruangan. Haniz dan managernya pun berjalan ke dalam ruangan dan meninggalkan Justin yang masih terjatuh dilantai.

I LOVE HIM ( BL)Where stories live. Discover now