BAGIAN 44

39 2 0
                                    

"maaf"kataJustin sambil berjalan keluar ruangan.

"sebentar ya"kata Bobby pun ikut bangunmau mengejar Justin.

"biar aku saja"kata Dedi mau bangun.

Yang sudah diam daritadi, akhirnya Ken pun berkata,"tidak apa-apa, dia baik-baik saja kok"

"tidakapa-apa, aku hanya mau ke toilet sebentar"kata Bobby segera berjalan keluarruangan.

"maaf, toilet dimana ya?"tanya Justin ke pelayan.

"dari sini belokkanan, di ujung dalam"kata pelayan

Justin pun berlari ke kamar mandi. Bobby melihat Justin masuk kamar mandi. Bobbyyang baru masuk kamar mandi menemukan Justin sedang muntah.

"kamu baik-baiksaja? Muntahkan saja dulu, biar lebih baik"kata Bobby sambil mengeluspunggungnya.

Melihat Justin selesai muntah, Bobby pun mengambil Tissue membantunyamengelapnya. Justin merebut Tissue itu dan berkata ,"kamu mengapa baik sekalipadaku, bagaimana kalau aku jatuh hati padamu"

"apa salah kalau aku baik kekamu?"tanya Bobby

Justin bangun membuka keran dan membasuh mukanya. Setelahmengelap mukanya, Justin berkata,"aku baik-baik saja, kamu balik saja dulu,jangan sampai nanti dedi cemburu melihatnya"

"Dedi? cemburu?"tanya Bobby yangbingung.

"aku tahu kalau kamu dan Dedi sepasang kekasih, tapi kamu tenang saja,aku akan merahasiakan hal ini"kata Justin

Mendengar perkataan Justin Bobby puntersenyum.

"kamu kenapa tersenyum seperti itu"kata Justin

"coba kamu jujurdenganku, kamu cemberut dari tadi karena kamu mendengar kalau aku dan Dedipacaran, seperti itu?"tanya Bobby

"IYA... Aku suka padamu, aku tahu kalau kamusudah punya pasangan, aku tahu kalau tindakanku ini sangat buruk, tapi aku jugaperlu waktu untuk memenangkan diri menerima kalau kamu itu sudah punya pasangan"kata Justin

air mata punmengalir dari matanya. Bobby mengelap air mata itu dengan tangannya danberkata,"kamu tidak perlu menangis, aku bilang ke kamu, kalau aku dan Dedibukan sepasang kekasih, kami hanya teman baik, kamu pasti mendengarnya darisepupumu itu, waktu itu..."

Belum sempat Bobby menyelesaikan perkataannya,Justin pun segera mencium bibir Bobby.

"maafkan aku"kata Justin yang langsungmengambil Tissue dan berjalan keluar toilet.

Ciuman itu, Bobby memegangbibirnya dan tersenyum. Setelah mencuci tangan, Bobby pun berjalan keluartoilet.

Melihat Justin masuk ruangan, Ken bertanya,"kamu baik-baik saja?"

"akubaik-baik saja, ayo kita makan"kata Justin yang duduk di kursi dan mulaimenyantap makanan. Begitu Bobby masuk ruangan terlihat Justin sedang asyikmenyantap makanannya. Akhirnya mereka pun selesai makan. Setelah membayar,mereka pun berjalan keluar restoran.

"apa itu yang kalian bawa"tanya Dedi keJustin

"hampir saja bibi lupa, ini ada hadiah untukmu"kata mama Ken

"tidakapa-apa, aku senang kok bisa makan bersama seperti ini"kata Bobby

"tadi kamusudah memanggilku bibi, jadi hadiah ini kamu musti menerimanya, apa salahnyaaklaau bibi memberi hadiah, Justin pun sering bibi kasih hadiah"kata mama Ken

"tapi..."kata Bobby

"atau kamu tidak mau menerimanya karena itu bukan hadiahyang mahal"kata mama Ken

"bukan kok, kalau begitu aku terima"kata Bobby

Mereka pun berjalan ke parkiran, Bobby danDedi mengantar mereka pulang. akhirnya mereka pun sampai. Dedi membukakan pintu untuk mereka.

"terimakasih atas makan malamnya, untuk kedepannya tolong Justin di jaga dengan baikya"kata mama Ken ke Bobby

"iya, itu pasti"kata Bobby

"kamu juga musti lebihgiat kerjanya"kata mama Ken ke Justin

"Yes sir"kata Justin

"hari sudah malamjuga, kalian menyetir hati-hati di jalan ya"kata mama Ken

"iya, sampaijumpa"kata Bobby

Justin pun membukakan pintu untuk Bobby.

"selamat malam, mimpiindah ya"kata Justin sambil menutup pintu.

Dedi pun menghidupkan mobil. Setelahmobil pergi mereka pun berjalan masuk lift. selesai membersihkan diri, Justinpun berjalan masuk kamar. melihat Justin yang masuk sambil tersenyum-senyum,Ken pun bertanya,"kamu... apa ada hal yang membuatmu bahagia?"

"memangkelihatan ya?"kata Justin.

"kamu lihat di cermin mukamu itu seperti apa, senyumaja dari tadi"kata Ken

"kupingmu kemari"kata Justin

Ken pun duduk disampingJustin dengan suara pelan, Justin berkata,"Bobby dan Dedi bukan sepasangkekasih"

"apa, coba kamu bilang lagi"kata Ken

"mereka bukan kekasih, merekatidak pacaran"kata Justin dengan tegas.

"yay..."teriak mereka berdua sambilberlompat-lompat.

I LOVE HIM ( BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang