BAGIAN 60

33 2 0
                                    

Justinbangun pagi-pagi menyiapkan sarapan.

"wah, wangi kali"kata Saeko

"ayo dimakandulu"kata Justin

Bobby yang baru keluar kamar pun langsung duduk di meja. Selesai makan sarapan, Bobby punberkata,"aku pergi kerja dulu, kamu baik-baik dirumah ya"

"iya, hati-hatidijalan"kata Justin

kemudian Saeko dan Damar yang selesai dsarapan pun pergi kedokter memeriksakan kandungan Saeko. Seharian Justin dirumah menemani anakSaeko dan Damar. Tidak terasa hari sudah sore, terlihat Damar dan saeko barupulang sambil membawakan makanan.

"ayo dimakan dulu, kamu pasti sudahlapar"kata Saeko sambil berjalan ke dapur. terlihat di meja, anaknya sedangmakan nasi goreng seafood.

"ini buatanmu, kelihatannya enak kali"kata Saeko

"biasa sajalah"kata Justin sambil melihat ke arah pintu.

"lagi tungguin Bobby?mau aku calling ke dia?"tanya Saeko

"tidak apa-apa, mungkin dia sedangsibuk"kata Justin

"ayo dimakan sate ini, enak lho"kata Saeko sambilmengeluarkan makanan yang dia beli tadi. Selesai makan, Justin pun duduk diruang tamu sambil menonton Tv.

"kami balik dulu ke kamar ya, karena hamil jadisampang ngantuk"kata Saeko sambil berjalan ke kamar.

"iya, selamat malam, sweetdream"kata Justin

"jangan tidur terlalu malam"kata Damar sambil menemani Saekomasuk kamar. Justin mengambil Hpnya terlihat sudah jam 9 malam. Justin punmengirim pesan ke Bobby

"jangan lupa makan malammu, love you"kirim Justin

Tidaklama kemudian Justin pun tertidur di sofa. Pintu pun terbuka, terlihatdidinding sudah jam 11 malam, yang datang adalah Bobby. melihat Justin tertidurdisofa, Bobby mematikan Tv. Dengan lembut Bobby pun menggendong Justin kekamar.

"maafkan aku membuatmu menunggu, aku janji akan segera menyelesaikansemua ini dengan cepat"kata Bobby sambil mencium pipi Justin. Tiba-tiba Justinmembuka matanya.

"maaf, sudah membangunkanmu"kata Bobby

Justin menggelengkankepalanya dan berkata"terima kasih karena sudah mencintaiku, kamu sudahmemberikan semuanya padaku, sekarang saatnya aku melangkah ke arahmu"

"maksudmu?"kata Bobby

"aku... maksudku... bagaimana kalau kita mengumumkancinta kita, ya tentu saja kalau itu tidak berdampak negatif ke kamu"kata Justin

"aku senang kamu berkata seperti itu, bagiku sih tidak masalah, tapi apa kamuyakin?"kata Bobby

"seharian sudah kupikirkan, dibandingkan dengan segalanya, akulebih takut dengan kehilanganmu, lagian kita tidak melakukan hal yang buruk,kita hanya saling jatuh cinta saja"kata Justin.

"bagaimana dengan keluargamu?Apa bibimu bisa menerimanya?"tanya Bobby

"meski aku belum yakin, tapi aku rasabibi dan paman pasti bisa menerimanya"kata Justin

"baiklah kalau begitu, akanaku sampaikan ke mereka besok, sekarang kita tidur dulu"kata Bobby mau naikkasur.

"kamu mandi dulu saja, bau tahu"kata Justin

"baru saja bilang takutkehilanganku, sekarang dah ngusir aku"kata Bobby

"sudah mandi sana"kata Justinmendorongnya ke kamar mandi. selesai mandi, mereka pun tidur bersama. Paginyaketika Justin terbangun, Bobby sudah tidak ada disampingnya. Justin melihat diHpnya. Itu pesan dari Bobby.

"aku pergi kerja dulu"kata Bobby selesai membuatsarapan, Justin pun langsung mandi. siangnya Bobby balik ke rumah saeko,terlihat mereka sedang makan siang bersama.

"sudah makan siang? Ayo makandulu"kata Saeko

"boleh, aku juga dah laper"kata Bobby

Justin pun segera bangunmengambilkan nasi untuk Bobby. selesai makan, Bobby pun memulai pembicaraannya.

"aku dan Justin sudah bertekat mau membuka jalan bersama, kami tidak akanbersembunyi lagi"kata Bobby

"bagus itu"kata Saeko

"tapi apa kalian yakin akanmengumumkannya, bagimana dengan keluarganya"kata Damar

"makanya sore, setelahKen pulang sekolah, nanti aku mau mengajak Justin dan Ken untuk bertemu denganBibinya, kami akan meminta izin darinya"kata Bobby sambil memegang tanganJustin

"bibinya? Bukan papa mamanya?"tanya Damar

"aku besar dengan paman danbibi"kata Justin

"maaf"kata Damar

"tidak apa-apa"kata Justin

"baiklah kalaubegitu, naik mobil kami aja, kami juga ikut, lebih banyak orang kemungkinanberhasil lebih besar"kata Saeko

"terima kasih, tapi kami rasa..."kata Bobby

"jangan rasa-rasa, benar kata Saeko lebih banyak orang lebih baik,"kata Damar

"lagianaku juga lagi pengen jalan-jalan, bosan dirumah terus"kata Saeko

"terimakasih"kata Justin

"kamu tenang saja, akan kupastikan semuanya berjalan lancar,ayo kita semangat, masa depan kita pasti cerah"kata Saeko sambil mengangkattangannya bersorak memberi semangat.

Saeko dan Damar pergi keluar membelioleh-oleh untuk paman dan bibi. BegituKen pulang, Justin pun menjelaskan hal yang akan mereka lakukan. Ken mendukungkeputusan Justin. Justin pun menelepon bibi.

"halo, apa kabar? Gimana disana?Baik?"kata Bibi ketika mengangkat telepon.

"baik bi"kata Justin

"jam segini,kamu sudah pulang kerja?"tanya Bibi

"sudah, besok aku balik ya, ada yang mauaku bicarakan dengan bibi"kata Justin

"kamu liburan? Apa tidak bisa dibicarakandi telepon saja"kata Bibi

"balik saja, nanti paman masakan makanankesukaanmu"kata paman

"bukan bibi tidak suka kamu balik, hanya saja, takut kamukelelahan di perjalanan"kata Bibi

"aku tidak lelah kok, bisa bertemu paman danbibi sudah membuatku senang"kata Justin

"baiklah, besok aklau sampai bilangsaja, nanti kami jemput"kata paman "iya paman"kata Justin

"bye, hati-hatidijalan ya"kata Bibi

"iya, paman dan bibi juga jangan kelelahan, jagakesehatan"kata Justin

"iya, bye"kata Bibi menutup teleponnya.

Selesai itu,setelah Saeko balik, mereka pun makan bersama. Setelah menyiapkan barang-barangyang mau dibawa, mereka pun naik mobil Damar berangkat kerumah Ken.

I LOVE HIM ( BL)Where stories live. Discover now