BAGIAN 55

40 3 0
                                    

Merekapergi makan malam bersama. Selagi Justin ke toilet, Ken berkata,"terima kasihmakanannya ya"

"tidak masalah itu, asal kamu suka setiap hari makan enak jugaboleh, asalkan kamu bantu aku untuk menjaganya" kata Bobby

"masalah itu kamu tenang saja,akan aku pastikan tidak ada yang bisa merebutnya dari mu"kata Ken

"sip"kataBobby

"kalian ngomongin apa?"tanya Justin yang baru saja masuk ruangan.

Kenberkata,"aku sedang menanyakan ke dia, kalau kalian berdua sudah sampai kebagian mana?"

"anak kecil ngak usahbanyak tahu"kata Justin

"kita itu Cuma beda beberapa tahun aja, lagian aku itusudah dewasa kali"kata Ken

"sudahlah,habis ini mau kemana lagi?"kata Bobby

"mau kemana lagi, sudah banyak makangini, pulang tidur"kata Justin.

Mereka pun berjalan bersama ke arah parkiran. Bobbymengantar mereka ke kostnya Ken. Sesampai di kost ken, terlihat kamar yangsatunya akan dipakai oleh Ken sudah selesai dirapikan. Ken pun langsung masukkamar meninggalkan mereka berdua.

"terima kasih hari ini"kata Justin sambilmembuatkan air madu untuk Bobby.

"ohh iya, 3 hari lagi aku akan berangkat keluar negeri sekitar seminggu gitu"kata Bobby

"baiklah, aku akan kangendenganmu"kata Justin sambil memberikan Air madu itu.

selesai meminum air, Bobbypun bangun mau pergi. sebelum pergi, Justin merangkul pinggang Bobby danmenciumnya. Sungguh dari awal Cuma ciuman sampai mereka menggunakan lidah.Beberapa menit berlalu mereka pun mengakhiri ciuman mereka.

Justin memegangtangan Bobby dan berkata,"bagaimana kalau malam ini kamu nginap?"

"ada diadisini, kita masih banyak waktu aku balik dulu ya"kata Bobby mencium pipiJustin dan berjalan masuk lift.

Sudah seminggu lebih Ken tinggal disana. Justinmenghitung sepertinya besok atau lusa Bobby akan pulang dari luar negeri.Sepulang Kerja Justin pun segera berangkat ke rumah Bobby. Dia mau merapikanrumahnya sekaligus membuatkan kejutan untuknya. Sesampai di rumah Bobby, Justinmelihat card kuncinya ada tertaruh didalam.

"apa Bobby dah balik?"tanya Justindalam hati.

Justin pun segera berlari kearah Kamar Bobby karena melihat adalampu di kamarnya. Tiba-tiba pintu kamar terbuka lebar. Yang keluar dari kamaradalah seorang ibu yang sedang hamil.

"siapa ya?"tanyanya.

Justin yang terkejutpun hanya berdiri membeku.

"makanan itu, kamu sekretaris barunya Bobby? taruhaja makanannya di kulkas"kata wanita itu.

"baiklah"kata Justin berjalan kedapur dan mengisi kulkasnya.

"dia siapa? Dia kenal Bobby, apa dia kakaknyaBobby? tidak pernah dia mendengar tentang Bobby ada kakak"pikir Justin dalamhati.

Justin baru sadar, ketika dia bersama Bobby mereka sering membicarakantentang kehidupan mereka, Bobby belum pernah menceritakan kehidupannya dankeluarganya, Justin pun belum pernah bertanya, karena dia takut ditanyakantentang keluarganya tentang papa mamanya dan kebakaran itu. selesai menyusunbahan makanan. Justin mau bertanya padanya. Tapi hp wanita itu berbunyi.

"bajunya dah aku temukan, aku tidak menyangka kamu masih menyimpannya, jadikamu besok balik kan?"katanya

"maaf"kata Justin

"sudah dulu ya Bob dah malam,thanks muuuuaach"kata wanita itu menutup teleponnya.

"kalau sudah, kamu bolehpulang, maaf merepotkanmu. Justin pun diantar wanita itu keluar rumah Bobby.

Justin pun memanggil taxi. Sepanjang jalan dia terus berfikir tentang wanitaitu. apa hubungan dia dan Bobby, sampai muuuach gitu. Justin menelepon Bobbytadi tidak masuk, sedangkan cewek itu masuk. Atau jangan-jangan dia itu istriBobby, kan banyak di film-film gitu. Ketika dua orang dipaksa menikah demiperusahaan gitu.

Justin pun segera mengeluarkan Hpnya mencari gosip tentangBobby. ada beberapa gosip bilang kalau Bobby punya anak dan istri, tapi tidaksatupun ada yang bilang dengan pasti. Dia bilang Bobby masih menyimpanpakaiannya, berarti dia dan Bobby sudah lama tidak bertemu. Benar, meskipundulu ada hubungan berarti sekarang mereka sudah tidak ada hubungannya lagi.

Iya, aku sekarang satu satunya milikknya dan dia adalah milikku. Aku yakin itu.aku seharusnya yakin sama Bobby. tapi hasilnya, semalaman dia tidak bisa tiruekarena memikirkan hal itu.

"aku berangkat dulu ya"kata Ken mau berangkatkuliah.

"iya"kata Justin yang baru selesai memembuat kopi.

"mukamu kenapa? Kamubergadang semaleman?"tanya Ken

"sudahlah itu bukan urusanmu, kalau ngak cepatdikit nanti kamu telat lho"kata Justin

"baiklah, critakan nanti malam, akupergi dulu"kata Ken berjalan keluar.

Selesai meminum kopi, Justin pun segeramandi dan berangkat kerja. seharian dia sangat mengantuk. Kerja pun jadi kurangfokus, sampai akhirnya jam makan siang. Ketika Justin keluar lift. dia melihatada anak kecil sedang asyik berlari-lari.

"adik kecil, berbahaya kalau berlari disini, nanti kamu tertabrak"kata Justin

Melihat anak itu hanya merengut, paskali ada permen di kantongnya, Justin jongkok, lalu memberikan permen itu danberkata,"ini ada permen, papa mamamu dimana? Kita cari mereka ya"

"mama bilanganak-anak tidak boleh mengambil barang pemberian paman-paman tidak jelas"kataanak itu.

"paman? Siapa yang kamu sebut paman?"kata Justin sedikit naik darah.

"ahh, mamaaaaa"kata anak itu sambil mendorongku dan berlari.

"kamu inibenar-benar..."kata Justin yang segera bangun dan melihat ke belakangnya.Ternyata dia anak dari wanita yang ada dirumah Bobby kemarin.

"papaaaaaa..."teriak anak itu berjalan kearahku.

"papa???"pikirku aneh. Anakitu berlari melewatiku dan ketika ku berbalik. Ternyata itu Bobby. Bobbymenggendong anak itu dan anak itu memanggilnya PAPA.....!

I LOVE HIM ( BL)Where stories live. Discover now