dua puluh 🌸

129 79 23
                                    

Hai apa kabar?
Pasti baik kan?

Sebelum baca cerita ini lebih baik pencet

🥀 Follow🥀

🥀Vote🥀
🥀Share🥀
🥀Dan tambahin di perpustakaan klian🥀

Terimakasih

"Aca aja deh lebih bagus," kak Nara mengambil meong lalu menggendongnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Aca aja deh lebih bagus," kak Nara mengambil meong lalu menggendongnya.

"Aca dan ara," lanjut kak Juna.

Setelah beberapa percakapan dan candaan akhir nya kita semua sampai di sungai yang sangat jernih.

"Ini tempat nya?"takjub ku.

"Baguskan?"tanya kak Gilang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Baguskan?"tanya kak Gilang.

"Sangat bagus." ujar ku lalu segera menurunkan aca di batu dekat sungai itu mengalir.

"Kelihatannya aca kedinginan sama udara di sungai," terang bang satria.

Aku pun segera melepas switer abu abu yang ku kenakkan, tadi memang aku sempat memakai nya karena takut kedinginan saat di sungai.

Aku letakkan switer di badan mungil aca, nampak nya dia sudah tidak kedinginan lagi.

Sebuah jaket mendarat dengan sempurna di pundak ku, aku menoleh siapa pemilik jaket itu.

"Nggak usah kak," tolak ku hangat.

"Kamu kedinginan," kak Juna duduk di dekat ku, sedangkan yang lain sudah bermain air di sungai yang jernih.

"ra... Nggak ikutan?" Teriak kak Sasa yang sedang bermain percikan air bersama kakak Gilang

"Kakak aja, aku disini sama aca" sahut ku setengah berteriak.

"Kamu nggak ikutan?" Ujar ku berusaha mencair kan suasana.

"Air pagi dingin" ujar kak Juna singkat.

My Ketos Cool Where stories live. Discover now