Dua 🌸

422 195 73
                                    

Hai apa kabar?
Pasti baik kan?

Sebelum baca cerita ini lebih baik pencet

🥀 Follow🥀
🥀Vote🥀
🥀Share🥀
🥀Dan tambahin di perpustakaan klian🥀

Terimakasih

"Assalamualaikum," ujarku membuka kenop pintu rumah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Assalamualaikum," ujarku membuka kenop pintu rumah

"Waalaikum salam," mama menyambutku di ruang keluarga.

"Kak Gilang mana?" Tanya ku merasakan sepi jika tidak ada kak gilang.

"Kuliah atuh ra..." Jawab mama.

"Emang kamu kenapa tanya kak Gilang, gak biasanya?" Goda mama.

Memang benar sih biasanya aku tidak pernah mencari kak gilang, tapi entah sekarang.

"Nggak apa apa kok ma..." Cengir ku

"Aneh" gumam mama.

Aku langsung berlari menuju kamar ku yang berluasa berwarna biru.

"Fyyuuhhh" gumam ku merebahkan diri di kasur.

💙

Di lain tempat, seorang dengan pakaian abu abu putih melengah pergi menggunakan motor sportnya setelah rapat osis bersama siswa baru.

Tak memerlukan waktu lama akhirnya sampai lah dirumah yang megah dan luas.

"Sudah pulang kak," ujar bunda yang berada di sofa sambil membaca buku.

"Iya Bun, putri mana Bun?" Tanya Juna yang tak melihat sosok adeknya itu.

Putri Salsabila yang biasa dipanggil putri, putri masih berumur sekitar 5 tahun. Dia sangat cerdik dan pintar sama seperti kakaknya.

Satria Adelrand, kakak dari arjuna yang sekarang masih tinggal di London bersama ayahnya untuk mengurus perusahaan. Satria ini juga terkenal pintar, sangat tampan juga tentunya.

Kalo mau tau sifatnya Arjuna bagaimana, ikutin terus cerita ini!

"Ada tu, di kamar"ujar bunda menunjuk kamar yang sedikit terbuka.

Tanpa banyak tanya Juna langsung ke kamar putri.

"Hai, dek." Sapa Juna ramah sambil membuka luas pintu kamar yang full biru ini.

"Hai kak, baru pulang kak??" Tanya putri kepada sang kakak yang sangat putri sayang.

"Iyh dek" Juna duduk di tepi ranjang putri, sedangkan putri asik dengan buku ceritanya.

"Bau..." Ujar putri usil.

"Kamu belum mandi?" tebak Juna.

"Kak Juna yang belum mandi, Putri udah harum" putri tidak mau dirinya di katain belum mandi.

"Iya deh, putri memang harum setiap hari." Ujar Juna yang di angguki putri.

Juna pun melangkah menuju kamar nya untuk mandi dan merebahkan diri.

      💙

Sementara di lain sisi, seorang gadis sedang bertempur dengan soal yang ada di depan nya. Siapa lagi bukan Clara.

"Ini gimana sih, IPS meresahkan" cerocos ku yang terus menerus berkutik dengan nomor dua puluh.

"Clara..." Teriak seorang dari balik pintu kamar ku

"Iya, masuk aja" ujarku masih melihat soal terakhir.

"Lagi apa?" tanya kak Gilang merebahkan diri di kasurku.

"Kak bantuin kerjain ini dong" pintaku yang sebal dengan soal terakhir.

"Mana?" kak Gilang bangkit lalu melihat soal IPS ku.

"Itu kan mah gampang ra, kamunnya aja yang nggak mau berusaha." Omel kak Gilang

"Yah.. udah, apa jawabnya?" tanya ku tak mau berdebat.

Kak Gilang menghembus nafas berat, bisa bisanya punyak adek nyari gampangnya aja,

"Itu A," jawbanya

"Makasih kak" ujarku membereskan buku buku lalu merebahkan diri, sedangkan kak Gilang mengambil lampu mini ku.

"Gua ambil, besok gua kembalikan," kak Gilang berlari menuju kamarnya.

"Tak apa lah, penting udah juga" ujar ku sendiri.

Setelah merebahkan diri di kasur, akhirnya aku pun terlelap di dunia mimpi yang sangat indah.

Mimpi yang sangat indah!!!

Gimana ceritanya, seru?
Komen yah kalo ada typo😭.

Udh di tambahin di perpustakaan pribadi belom nih?🥺

Terimakasih sudah baca nih, jangan lupa tinggalkan jejak di komentar dan vote.

Share ke teman" kalian🥰

Ig: fitrianielva086

My Ketos Cool Where stories live. Discover now