myeongdong

2K 214 2
                                    

Hannah mulai memindahkan beberapa barangnya yang berada di dalam koper ke lemari dan meja rias milik Johnny. Sebelumnya, dia sudah mengabari Zoe tentang keberadaanya. Dan dia juga meminta Zoe untuk tidak bertemu dulu dengannya, karena dia takut kalau Zoe akan ikut diusik oleh fans fanatik Johnny.

Setelah siap membereskan semuanya, dia keluar dari kamar itu dan pergi menuju dapur. Meminum segelas air putih lalu menatap sekeliling apartemen dengan mata nya yang sudah sayu itu.

"Harusnya sekarang aku sedang bersenang-senang dengan Zoe diluar. Makan sushi di restoran favoritku dan melalukan photobox di hongdae" ucapnya pada dirinya sendiri.

Dia pun mulai melangkahkan kakinya dan berjalan perlahan menyusuri setiap ruang apartemen Johnny ini. Saat ini Johnny sedang ada urusan keluar. Jadi dia sendirian di apartemen itu.

"Ah bosan sekali. Aku ingin keluar!!" ucapnya dengan kesal sambil menghentak-hentakkan kaki nya dilantai.

"Kau ingin keluar?" tiba-tiba suara seorang pria mengejutkan Hannah. Dia pun membalikkan badannya dan mendapati Johnny yang baru saja pulang. Dia pun langsung mengangguk.

"Ayo, keluar bersamaku. Tapi aku harus menelfon manajerku dulu, agar jika ada sesuatu yg terjadi, mereka bisa mengantisipasinya" ucap Johnny.

Wajah Hannah yang tadinya murung langsung berubah 180derajat. Dia sangat senang sekarang.

"Baiklah aku akan bersiap-siap" ucapnya lalu masuk kedalam kamar untuk berganti pakaian.

5 menit kemudian, dia pun keluar dengan pakaian kasualnya, lalu Johnny pun melihat kearahnya dan tersenyum.

"Kau harus memakai topi dan maskermu juga Hannah. Dan kalau bisa, pakai kacamata juga" ucap Johnny.

"Huftt, baiklah" ucap Hannah menurut.

Dan setelah perjalanan 15menitan, mereka sampai di myeongdong. Hannah sangat ingin kesana, jadi Johnny pun menurutinya. Manajernya Johnny dan 2 orang body guard mereka juga ada disana, memantau mereka dari jauh.

"Stay close" Ucap Johnny sambil menarik Hannah mendekat. Lalu spontan pun Hannah merangkul lengan kekar milik Johnny.

Johnny terlihat kaget, dan mulai tersenyum, tetapi tidak diketahui oleh hannah karena wajah Johnny tertutupi oleh topi dan masker.

"Johhny" panggil Hannah.

"Hmm" 

"Apakah kita tidak bisa makan disini saja ya?" tanya nya tanpa menghentikan langkah mereka.

"Kan tadi sudah ku katakan, lebih aman jika kita memakannya di apartemen saja" ucap Johnny.

Hannah menghela nafas berat.

"Bersabarlah sebentar lagi, SM sudah mengatakan kepadaku jika dalam 2 hari ini mereka akan menyelesaikan masalah itu secepatnya" jelas Johnny.

Hannah pun mendongakkan kepalanya untuk melihat wajah Johnny, dan mulai tersenyum. Dan tanpa ia sadari, dia baru saja membuat jantung seorang lelaki di hadapannya itu berdetak tak karuan.

Cepat-cepat Johnny membuang pandangannya dan melihat lurus kedepan. Lalu mereka berhenti di tempat penjual tteopokki yang terkenal enak disana. Mereka pun memesan 2 bungkus tteopokki dan juga beberapa makanan lain yang ada disana. 

Tiba-tiba saat mereka hendak berjalan ke parkiran mobil, Hannah terlihat sedang mencoba untuk membuka wadah tteopokki yang terbungkus itu.

"What r u doing? makannya dirumah saja" ucap Johnny dan menghentikan langkahnya.

"Sedikit saja, aku akan makan sedikitt saja. Suda terbukaa" ucapnya saat dia sudah berhasil membuka pembungkus tteopokki itu. Dan terpampanglah tteopokki dengan keju diatasnya yang membuat siapapun yang melihatnya akan meneguk ludah.

"Hmm enak sekalii" ucap Hannah saat sudah memasukkan satu suapan tteopokki ke dalam mulutnya.

"Kau harus mencobanya jugaa" ucap Hannah lalu Johnny pun menurunkan maskernya, Hannah pun langsung menyuapi Johnny.

"Hmm iyaa enak" ucapnya lalu mereka pun saling tersenyum lebar.

Tanpa mereka sadari, ada satu orang  disebrang mereka, memegang kamera besar dan terus memotret mereka sejak awal mereka sampai.

### ### ### ###

Because Of Your Sasaeng Fans // Johnny SuhWhere stories live. Discover now