ulah Hyerim

802 90 0
                                    

Johnny terbangun dan merasakan sakit disekujur tubuhnya. 

"Ah sepertinya terlalu banyak minum semalam" ucapnya. Ia mengucek kedua matanya lalu mulai bangkit dari kasur hotel.

"Pasti Hannah sangat khawatir, aku belum mengabarinya sama sekali sejak datang kesini. Ah sial, ini semua karena handphoneku yang hilang di bandara" ucapnya lalu mengacak-ngacak rambutnya kasar.

Ia pun berjalan menuju toilet untuk membasuh mukanya, tetapi langkahnya terhenti saat mendapati handphonenya ada di meja dekat tempat tidurnya.

Johnny mengernyitkan keningnya, ia sangat bingung. Bagaimana bisa handphone nya yang hilang ada disitu. Lalu dengan cepat ia mengambilnya dan langsung membuka pesan.

Seperti dugaannya, Hannah mengiriminya pesan semalam. Johnny pun berencana untuk langsung menelfon Hannah. Tetapi ada sesuatu yang aneh disitu, ada riwayat telfon jam 1 pagi tadi. Panggilan video dengan Hannah.

"Apa aku terlalu mabuk semalam? tetapi jika pun iya, bagaimana aku bisa menelfon Hannah? Aku saja tidak tau kalau handphoneku bisa disini" ucapnya pada diri sendiri.

Johnny merasa sangat kesal karena dia terlalu mabuk semalam, ini semua karena Sooman songsaengnim. Jika saja dia tidak memaksa Johnny untuk minum, pasti dia tidak semabuk semalam.

Johnny pun menelfon Hannah, tetapi tidak ada jawaban dari Hannah. 

"Kenapa dia tidak mengangkat ya? padahal disana kan masih jam 7 malam. Tidak mungkin dia sudah tidur jam segitu. Aku akan mencoba menghubungi Zoe" ucapnya.

Ia pun mencari kontak Zoe dan menelfonnya, Johnny menunggu Zoe mengangkat telfonnya sambil meneguk segelas air mineral.

"Halo Zoe, Apakah kau bersama Hannah?" tanya Johnny begitu Zoe mengangkat telfonnya.

"Kau brengsek Johnny. Jangan ganggu dia lagi, kau enyahlah!"  ucap Zoe kasar.

Johnny yang mendengar hal itu pun kaget dan bingung bukan main, ia heran kenapa tiba-tiba Zoe memakinya seperti itu.

"Zoe, apa maksudmu?" ucap Johnny bingung.

"Sudahlah, bersenang-senanglah dengan Hyerim disana. Okay? Kau telah mencampakkan berlian demi seonggok batu yang tak berharga itu" ucap Zoe lalu langsung memutuskan panggilannya.

Johnny terdiam, dia tidak mengerti apa yang dimaksud Zoe. Hyerim? kenapa dia bisa menyebut nama wanita itu? 

"Sebenarnya apa yang terjadi tadi malam?" ucapnya.

Saat ia baru menaruh handphonenya diatas meja, bel pintu berbunyi. Jadi ia pergi untuk membuka nya.

"Hyerim" ucapnya kaget saat mengetahui Hyerim sudah ada di depan pintu kamar hotelnya.

"Johnny, kupikir kau belum bangun. Tadi malam kau tidur nyenyak sekali" ucapnya sambil memegang tangan Johnny.

Johnny pun menarik masuk Hyerim dengan kasar lalu membanting pintu kamar hotel dengan keras.

"Apa kau yang mengambil handphoneku saat dibandara? Ini pasti ulahmu! Kau memang sangat gila Hyerim. Apa yang kau katakan pada Hannah semalam?" ucapnya emosi.

Muka Johnny sudah merah padam akibat marah. Hyerim benar-benar wanita yang nekat melakukan apa saja dari dulu, dan dia juga sering mengikuti Johnny diam-diam saat masih pacaran dulu. Untuk memastikan kalau Johnny tidak berbohong padanya.

Johnny sudah kehabisan kesabarannya, ia pun langsung mengemas pakaiannya dikoper dan pulang ke Seoul sekarang juga. Meskipun nanti malam ada satu lagi pertemuan, tetapi dia tidak peduli. Toh dia bisa permisi nanti, Sooman songsaengnim tidak mungkin memarahinya.

"Johnny, kenapa kau mengemas baju mu? Kau ingin pulang sekarang?" ucap Hyerim.

Johnny hanya mengacuhkan perkataan dari Hyerim dan terus mengemasi barang-barangnya. Setelah selesai, ia memesan tiket pesawat secara online. Dan untungnya ada penerbangan di waktu dekat dan tersisa 1 kursi kosong untuknya.

Hyerim pun menahan tubuh Johnny agar dia tidak keluar dari kamar tersebut.

"Johnny setidaknya lihat aku! Aku mencintaimu Johnny!" ucap Hyerim.

Johnny pun melepaskan tangan Hyerim dan melihat wanita itu dan mulai mengatur nafasnya.

"Aku akan bertanya sekali lagi padamu. Apa yang kau katakan pada Hannah semalam saat videocall?" ucap Johnny dengan nada yang stabil, tidak kasar seperti tadi.

"A-aku mengatakan kalau kau sebenarnya sedang bersenang-senang denganku. Aku melakukannya saat kau tidur, aku meminta kunci dari staff hotel yang sudah kubayar mahal" ucap Hyerim.

"Tapi aku lakukan ini semua karena aku masih mencintamu Johnny" sambungnya

Johnny lalu mengacak rambutnya frustasi lalu berlari keluar, ia dengan cepat pergi ke Bandara sambil terus menelfon Hannah. 

Sekarang ia tau mengapa Hannah tidak mau menjawab telfonnya lagi dan Zoe bahkan memakinya. 

setelah 11 jam waktu perjalanan

Johnny terbang jam 12.00 waktu London berarti itu jam 7 malam di Seoul. Dan Johnny sampai jam 6 pagi di Seoul.

Dengan cepat ia pergi menuju apartemen Hannah. Sesampainya disana ia memencet bel berulang kali. Tetapi Hannah tidak membuka pintunya. Sandi pintu Hannah juga sudah diganti.

Tetapi taklama kemudian pintu itu terbuka. Tetapi bukannya Hannah yang keluar, melainkan Zoe.

Zoe dengan cepat keluar dan menutup kembali pintu tersebut dengan cepat saat Johnny melirik kedalam apartemen Hannah.

"Zoe, please listen to me. Kalian salah paham, semuanya tidak seperti yang kalian duga. Tolong jangan halangi aku untuk bertemu dengan Hannah" ucap Johnny.

"Hannah tidak ada disini" ucap Zoe jutek.

"Hah apa maksudmu?" tanya Johnny.

"Hannah tidak ada disini Johnny! Dia sudah tidak ada di Korea!" ucap Zoe.

Kaki Johnny pun lemas, ia terduduk di depan Zoe yang berjalan masuk ke apartemen Hannah.

Because Of Your Sasaeng Fans // Johnny SuhWhere stories live. Discover now