meet Johnny's parents (Hannah POV)

1.2K 123 2
                                    

Hari ini orangtua Johnny datang ke Seoul untuk menemui anak semata wayangnya itu. Ternyata, tanpa ku ketahui orangtua Johnny sering menanyakan tentang hubunganku dan Johnny setelah ia mendengar berita beberapa bulan yang lalu. 

Mama Johnny bahkan sempat meminta nomorku kepada Johnny, tetapi Johnny tidak mau memberikannya karena pada saat itu hubungan kami palsu, tidak seperti sekarang.

Dan untungnya kedua orangtua Johnny datang ke Seoul di waktu yang tepat hehe..

Sekarang, aku akan pergi ke apartemen Johnny untuk makan malam dengan kedua orangtuanya, Mama dan Papa Johnny sudah sampai tadi pagi. 

Aku turun ke Basement dan melajukan mobilku dengan hati yang gembira menuju apartemen Johnny, tak lupa ak membawa sedikit hadiah kecil untuk Mrs Suh.

Aku pun langsung menekan bel sesampainya di depan pintu apartemen Johnny. Aku gugup sekali sekarang, aku takut kedua orangtua Johnny tidak menyukai ku. 

Aku menunggu seseorang membukakan pintu sambil memainkan pita di box yang kubawakan untuk Mrs.Suh

Taklama kemudian seorang wanita dengan rambut pendek itu pun membukakan pintu apartemen Johnny dengan senyum diwajahnya, dia adalah Mamanya Johnny.

"Hi Hannah" ia langsung memelukku dan mencium pipi kanan dan pipi kiriku singkat.

Meskipun sudah tidak muda, ia masih terlihat sangat cantik dan bugar. Sepertinya dia rajin berolahraga juga seperti Johnny.

Aku pun tersenyum lalu masuk ke dalam apartemen Johnny, Mrs.Suh langsung membawaku ke ruang makan. Disana aku bisa melihat Johnny dan Papanya yang menoleh kearahku.

Mereka berdua pun langsung berdiri dari duduknya dan menyambut kedatanganku.

Johnny langsung mendekat dan merangkulku.

"Perkenalkan ini Hannah, kekasihku. Maaf aku tidak mengenalkan dirinya lebih awal, kalian pasti marah kepadaku kan?" ucap Johnny.

"Tentu saja! Seharusnya kami lebih dahulu mendengar kabar darimu, bukan dari media kalau kau punya pacar yang cantik dan cerdas seperti Hannah" ucap Mrs.Suh sambil memukul lengan Johnny.

"Its hurts mom" ucap Johnny sambil pura-pura kesakitan.

"Ayo, kita duduk dan mulai makan" ucap Mr.Suh.

Aku pun duduk disebelah Johnny, sementara Mr dan Mrs Suh duduk didepan kami.

Aku pun duduk disebelah Johnny, sementara Mr dan Mrs Suh duduk didepan kami

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hannah, kau tinggal sendiri di Seoul?" tanya Mrs.Suh.

"Iya Mrs.Suh, kedua orangtuaku ada di Indonesia. Tetapi mereka sesekali mengunjungiku kesini jika sedang tidak sibuk" ucapku.

"Ah jangan panggil aku Mrs.Suh, panggil mama saja" ucapnya.

"Kalau begitu, dia harus memanggilku papa juga" ucap Mr.Suh sambil tertawa. Mendengar hal itu, Johnny langsung tersedak dan sontak kami semua melihat kearahnya dan tertawa.

"Baiklah, aku Mama, Papa" ucapnya lalu tertawa.

"Ah aku senang sekali kalau kalian suka kepada Hannah" ucap Johnny lalu mengelus kepala ku lembut.

"Tentu saja kami akan menyukai nya, kau saja yang selalu melarang mama mu ini untuk menelfon Hannah" omel Mama Suh.

"I'm sorry mom hehe" ucap Johnny. 

Setelah selesai makan, aku pun memberikan box kecil yang kubawa kepada Mama Suh.

"Ah apa ini?" ucapnya sambil menerima box yang kuberikan.

"Apakah boleh kubuka sekarang" ucapnya lagi. Aku pun mengangguk.

"Ah manis sekali, aku suka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ah manis sekali, aku suka. Terimkasih sayang" ucap Mama Suh lalu langsung memelukku.

"Aku sangat senang jika kau menyukainya" ucapku dengan nada senang.

"Bukan kah kau juga mempunya hadiah untuk Hannah?" ucap Papa Suh.

"Astaga, aku lupa. Sebentar hadiahnya ada dikamar, aku ambil dulu" ucap Mama Suh.

"Kau makin menua sayang, jadinya kau gampang lupa" ucap Papa Suh sambil tertawa.

"Tapi kau tetap mencintaiku" ucap Mama Suh sambil tertawa lalu pergi mengambil hadiahku yang ada dikamar.

Mereka berdua sangat harmonis, aku berharap aku akan seperti itu juga suatu saat.

"Ini dia" ucap Mama Suh sambil menyodorkan box kepadaku.

"Ini dia" ucap Mama Suh sambil menyodorkan box kepadaku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ini indah sekali Mama Suh" ucapku.

"Sini ku pakaikan" ucap Johnny.

Lalu ia menaruh seluruh rambutku ke depan bahu kananku, lalu ia mulai memasangkan necklace itu dileherku.

Setelah Johnny selesai memasangkan kalungnya, aku pun langsung memeluk Mama Suh dan berterimakasih kepadanya.

"Aku sangat bersyukur Johnny bisa mendapatkan kekasih seperti dirimu Hannah" ucap Mama Suh lalu mengelus pipi ku.

Tunggu, sepertinya aku merasakan ada sesuatu yang mengalir keluar dari dalam hidungku. Baunya sepeti darah. 

Dan ternyata, darah segar sudah mengalir keluar dari hidungku, kepalaku langsung sakit, seluruh badanku terasa lemas.

Mereka semua sangat panik, terutama Johnny. Dengan sigap ia langsung menahan tubuhku, dan meletakkan kepala ku di dadanya.

"Hannah" 

"Hannah, kau dengar aku" ucap Johnny sambil mengelus pipi ku. Aku bisa meilhat wajah Johnny yang sangat khawatir dan takut.

Tapi saat aku mengedipkan mataku, pandanganku menjadi samar, aku tidak bisa melihat semuanya dengan jelas, dan beberapa detik kemudian, semuanya menjadi gelap.

Because Of Your Sasaeng Fans // Johnny SuhWhere stories live. Discover now