egois? (Hannah POV)

828 84 0
                                    

Besok adalah grand opening cafe ku dan juga keberangkatan Johnny ke Amerika untuk melakukan tur konsernya bersama NCT.

Jadwal kami benar-benar bentrok dan aku sudah mengatakan padanya kalau aku tidak bisa mengantarnya ke bandara. 

Sudah 5 hari kami tidak bertemu karena sibuk melakukan kegiatan masing-masing, kami bahkan tidak melakukan panggilan telfon. Aku sangat sibuk mengurusi cafeku, jadi aku jarang membalas pesan Johnny dan mereject panggilan Johnny saat dia menelfonku.

Aku pun menghampiri Zoe yang baru saja sampai di cafeku, aku menyuruhnya datang karena aku sendirian di cafe. Setelah siap melakukan breefing untuk besok, aku menyuruh mereka pulang untuk beristirahat agar besok mereka bisa bekerja secara maksimal.

 Aku pun menuntunnya Zoe untuk duduk ke salah satu meja dekat jendela.

"Akhirnya, satu lagi wishlistmu tercapai di tahun ini. I'm happy for you Hannah" ucap Zoe.

"Thankyou Zoe, dan kau selalu menemaniku saat aku bekerja keras untuk mewujudkan wishlistku" ucapku.

"Oiya, bagaimana dengan Johnny?" tanya nya.

"Besok dia akan berangkat ke Amerika untuk tur konsernya" ucapku.

"Besok dia akan pergi dan kalian tidak ada rencana untuk bertemu,huh? Tapi besok kau akan mengantarnya ke bandara kan?" tanya Zoe lagi.

"Tidak Zoe. Besok kan grand openingku, mana bisa aku mengantarnya ke Bandara. Lagian kan mereka pergi bersama-sama dengan para staff dan yang lainnya. Jadi, untuk apa aku mengantarnya" jelasku.

"Setidaknya kau harus bertemu dengannya malam ini, Hannah" ucap Zoe.

Aku pun mengangguk pelan, lalu mencoba menghubungi Johnny.

"Halo Hannah" ucap Johnny dari sebrang telfon.

"Kau sudah tau kan kalau aku tidak bisa mengantarmu besok karena grand opening cafeku" ucapku.

"Hmm, lalu?" ucap Johnny singkat.

"Bisa bertemu nanti malam?" tanyaku.

"Memangnya kau ada waktu untuk bertemu denganku?" 

"Apa maksudmu?"

"Sejak 5 hari yang lalu aku selalu mengajakmu bertemu tapi kau menolaknya, kau bahkan menyuruhku untuk tidak menelfonmu karena itu mengganggu pekerjaanmu. Bahkan saat kukirim pesan kau tidak membalasnya" ucap Johnny dengan nada yang sedikit meninggi.

"Aku sibuk Johnny, aku harus mengurus segala hal tentang cafeku sendirian. Aku harus bertemu dengan arsitektur, memikirkan interior, makanan dan merekrut pegawaiku dan lainnya. Aku sangat sibuk belakangan ini" ucapku dengan nada marah.

"Jadi menurutmu aku tidak sibuk? Aku akan melakukan tur konser Hannah. Tapi aku selalu menyisihkan sebagian waktuku untuk bertemu denganmu. Jangan bersikap egois seperti itu"

"Egois? Aku hanya fokus dengan pekerjaanku, itu saja Johnny. Kenapa kau tidak pernah mendukung karirku,huh?"

"Bukannya aku tidak mendukung karirmu Hannah, tapi kau terlau memprioritaskan karirmu daripada kekasihmu sendiri. Atau jangan-jangan rasa cintamu juga sudah memudar?"

"Sudahlah, aku tidak ingin berdebat denganmu" ucapku lalu mematikan telfonnya.

Aku pun pergi ke toilet dengan amarah yang penuh lalu mencuci mukaku asal. 

tok.. tok.. tok..

"Hannah, are u okay?" ucap Zoe sambil mengetuk pintu toilet.

"Hmm, i'm okay" ucapku lalu keluar dari toilet.

Zoe melihatku dengan khawatir.

"Kau sebaiknya pulang saja Zoe. Aku juga akan pulang, aku sangat lelah dan ingin beristirahat" ucapku.

"Baiklah, aku akan pulang sekarang" ucap Zoe. Aku pun mengangguk.

Tetapi saat ia sudah didepan pintu keluar, Zoe menghentikan langkahnya dan membalikkan badannya melihatku.

"Jangan bertengkar dengan Johnny, temuilah dia nanti" ucapnya lalu keluar dari cafe ku.

Aku pun terduduk dan memikirkan tentang perkataan Zoe tadi. Haruskah aku menemui nya? Ah dia juga pasti sedang sibuk. Lagian aku lelah sekali, sudah 3 hari ini aku kurang tidur. 

Aku pun langsung menutup cafeku dan mengemudikan mobilku ke Apartemen.

Sesampainya Apartemen, aku mandi dan merebahkan tubuhku di kasur. Besok grand openingnya akan dimulai dari jam 9 pagi, dan aku juga harus kesana jam 7 untuk melakukan breefing dengan semua pegawai.

Sekarang sudah jam 7 malam, entah kenapa aku merasa sangat mengantuk di jam segini. Dengan cepat aku menyetel alarm agar besok pagi aku tidak terlambat bangun.

Semakin lama, mataku semakin berat. Aku tidak bisa menahan kantukku lagi, dan akhirnya pun aku tertidur.

to be continued..

Because Of Your Sasaeng Fans // Johnny SuhHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin